You are on page 1of 17

Logika Matematika Saleh AF Aljabar Himpunan

BAB I
ALJABAR HIMPUNAN
1.1 Pengertian dan definisi Himpunan
Objek-objek tersebut bisa berupa huruf-huruf, bilangan, orang, hewan, nama kota
dan sebagainya.
Objek-objek yang termasuk dalam sebuah himpunan disebut anggota/elemen
himpunan tersebut. dan untuk menyatakan bahwa suatu elemen merupakan
anggota suatu himpunan digunakan notasi sebaliknya untuk menyatakan bahwa
suatu elemen bukan anggota sutu himpunan digunakan notasi .
Terdapat dua cara untuk menyatakan suatu himpunan
(1). Cara terdaftar atau tabulasi ,dimana anggota himpunan didaftar satu persatu
diantara dua kurung kerawal, yang diantarai dengan tanda koma
Contoh :
C
{ } u o i e a A , , , , =
, disini terlihat bahwa
A a
,
A e
, tetapi
A b
C
{ } i Bio Kimia Fisika Matematika B log , , , =
C
{ } . . . , 3 , 2 , 1 = N
menyatakan himpunan bilangan asli
(4) Himpunan huruf-huruf yang membentuk kata HASANUDDIN adalah
{ } I D U N S A H , , , , , ,
Cara ini umumnya cocok digunakan apabila banyaknya anggota himpunan
terbatas jumlahnya (countable)
(2) Cara pencirian atau deskriptip, yakni dengan cara mencirikan atau menyebutkan
syarat keanggotaan himpunan tersebut.
Contoh :
C
{ } Romawi alfabet dalam vokal huruf huruf x x A =

{ } MIPA Fakultas di jurusan nama nama x x B =


C
{ } asli bilangan x x N =
Cara pencirian ini terutama digunakan untuk menyatakan suatu himpunan yang
jumlah anggotanya sangat banyak atau tidak dapat dhitung secara pasti.
Halaman : 1
Definisi himpunan
Himpunan terdiri dari objek-objek atau benda-benda yang didefinisikan
dengan jelas.
Logika Matematika Saleh AF Aljabar Himpunan

Sutu himpunan yang ditulis secara terdaftar, selalu dapat dinyatakan dengan
cara pencirian.
Perhatikan contoh C, C, C diatas, masing-masing dapat dinyatakan secara
pencirian seperti pada contoh C, , C diatas
Tanda garis tegak dibaca : sedemikian sehingga
Adakalanya anggota suatu himpunan akan terdiri atas beberapa himpunan pula, misalnaya
{ } } 3 , 2 , 1 { , }, , { , , d c a b a P =
, himpunan P ini mempunyai 5 elemen/anggota,
yaitu
a , b,
} , { c a
, d dan
} 3 , 2 , 1 {
dan bukannya a,b,c,d,1,2,3
1.2. Jenis-jenis Himpunan
C. Himpunan berhingga (finit set), adalah himpunan yang banyaknya anggotanya
berhingga .
Contoh :

{ } 1 2 dari kurang asli bilangan x x T =


, banyaknya anggotanya ada
20.

{ } hijau kuning biru putih merah M , , , , =


, banyaknya anggotanya ada
5
C Himpunan takberhingga (infinit set), adalah himpunan yang banyaknya
anggotanya tak berhingga atau tidak dapat ditentukan dengan pasti
Contoh

{ } 1 0 dan diantara terdapat yang riil bilangan x x Q =


, dan

{ } . . . , 3 , 2 , 1 = N
,adalah himpunan-himpunan yang jumlah anggotanya tak
berhingga. Tanda titik tiga menandakan anggotanya berlanjut hingga tak
berhingga

{ } Carrefour di belanja yang pengunjung x x C =


, jumlah anggota tidak
pasti.
C Himpunan Semesta (Unversal set), adalah himpunan yang anggotanya mencakup
semesta pembicaraan (suatu ruang lingkup permasalahan).Himpunan semesta
jumlah anggotanya dapat berhingga ataupun tak berhingga.
C Himpunan kosong (void set, empty set), adalah suatu himpunan yang tidak
mempunyai anggota/elemen dan dinotasikan dengan

atau { }
Halaman : 2
Logika Matematika Saleh AF Aljabar Himpunan

Contoh :

{ } meter tingginya yang Unhas Matematika Mahasiswa A 3 =

{ } dua dibagi habis yang ganjil bilangan x x B =

{ } 0 1
2
= + = x persamaan memenuhi yang riil Bilangan C
Himpunan kosong

selalu merupakan himpunan bagian dari suatu himpunan.


Perhatikan bahwa
{ } 0 = E
bukanlah himpunan kosong, karena dia mempunyai
sebuah elemen yaitu 0.
C Himpunan bagian (subset), adalah suatu himpunan yang merupakan anggota
dari himpunan tertentu, misalnya B A , baca A subset B. Himpunan A
merupakan himpunan bagian /subset dari himpunan B jika dan hanya jika setiap
elemen himpunan A juga merupakan elemen himpunan B. Ini berarti jika A x ,
maka B x .
Setiap himpunan merupakan himpunan bagian dari
dirinya sendiri,
A A
.
Jika himpunan A bukan subset himpunan B, dinotasikan B A
Komplemen suatu himpunan
Misalkan A suatu himpunan, maka komplemen himpunan A dinotasikan A
c
atau A ialah suatu himpunan yang anggota-anggotanya bukan anggota
himpunan A, tetapi anggota dari himpunan semesta U yang diluar himpunan A
(lihat gambar)
U : Himpunan universal /semesta ,digambarakan
sebagai segi empat
A : Sebuah subset dari U
A
c
: Komplemen himpunan A yang anggotanya semua
daerah yang diarsir diluar himpunan A
Contoh :
Misalkan himpunan universal
{ } alfabet dalam huruf huruf U =
dan
{ } alfabet dalam vokal huruf huruf A = { } u o i e a , , , , =
, maka
komplemen himpunan A adalah { } alfabet dalam konsonan huruf huruf A
c
= .
Perhatikan bahwa untuk menentukan komplemen suatu himpunan, haruslah
diketahui himpunan universalnya.
C Himpunan Kuasa (Power set) adalah suatu himpunan yang anggotanya adalah
semua himpunan bagian dari suatu himpunan.
Contoh :
Halaman : 3
A
B
B A
x
A
c
U
A
Logika Matematika Saleh AF Aljabar Himpunan

1. Misalkan himpunan
{ } r q p A , , =
, maka himpunan kuasa A, dinotasikan
A
2
, yaitu
=
A
2
{ } }, , , { }, , { }, , { }, , { }, { }, { }, { r q p r q r p q p r q p
.
Banyaknya elemen/anggota dari himpunan kuasa
A
2
adalah 8 2
3
=
2. Misalkan
{ } kopi Gula B , =
, maka himpunan kuasa B adalah :
=
B
2
{ } }, , { }, { }, { kopi gula kopi gula
. Banyaknya elemen himpunan kuasa
=
B
2 4 2
2
=
Secara umum, banyaknya elemen dari suatu himpunan kuasa adalah
n
2
, dengan
n = banyaknya elemen dari suatu himpunan
RELASI Antar HIMPUNAN
Suatu himpunan dapat direlasikan (dihubungkan) dengan himpunan yang lain
dengan beberapa cara.
Beberapa di antaranya disajikan berikut:
C Kesamaan dua himpunan : A = B
Dua himpunan A dan B dikatakn sama (ditulis : B A = ) jika dan hanya jika setiap
elemen dari himpunan A adalah elemen dari himpunan B dan sebaliknya, setiap
elemen dari himpunan B adalah elemen dari himpunan A. Jadi dua himpunan
dikatakan sama jika mereka mempunyai anggota yang tepat sama. Karena itu
berlaku :
a. B A dan A B
b.
= B A
c. A B A = atau B B A =
Contoh :
Misalkan
{ } c b a A , , =
dan
{ } a c b B , , =
, maka B A =
Misalkan
{ } 7 , 5 , 3 , 1 = P
dan
{ } 9 dari kurang yang ganjil bilangan Q =
,
maka
Q P =
Catatan : Urutan dari elemen elemen dalam himpunan tidak penting. Jika urutan
urutan itu diubah, maka himpunan tetap sama.
C
B A
, Himpunan A dan B tidak sama, ini berati sekurang-kurangnya ada satu
anggota dari kedua himpunan ini yang tidak sama.
Contoh :
Halaman : 4
A = B
Logika Matematika Saleh AF Aljabar Himpunan

Jika
{ } u o i e a A , , , , =
dan
{ } alfabet huruf huruf adalah x x B =
, maka A
B, karena ada huruf huruf lain misalnya , b ,c yang merupakan anggota dari B
tetapi bukan anggota dari A. Dalam hal ini A merupakan himpunan bahagian dari
B.
C Ekivalensi (kesetaraan) dua himpunan : A

B
Himpunan A dan B dikatakan ekivalen/setara (ditulis : B A ) jika dan hanya jika
terdapat pemetaan (pemasangan) yang bersifat satu-satu dan pada antara elemen-elemen
dari A dengan elemen-elemen dari B. Ini berarti kardinal A=kardinal B , yaitu
) ( ) ( B n A n =
. Jika dua himpunan A dan B tidak ekuivalen, kita tulis
B A/
Contoh :
OPERASI pada HIMPUNAN
C Operasi Gabungan (union)
Gabungan dua buah himpunan akan membentuk suatu himpuan baru yang
anggota-anggotanya merupakan gabungan dari dua himpunan-himpunan semula,
(lihat daerah yang diarsir pada diagram venn disamping.
Definisi :
{ } B x atau A x x B A =
Jadi B A x jika dan hanya jika A x atau B x atau B A x
Notasi dibaca union atau gabungan yang bersifat inklusif , artinya
anggota dari himpunan B A adalah anggota didalam A atau didalam B atau
didalam keduanya.
Daftar keanggotaan himpunan B A disajikan dalam tabel berikut :
Jika x A atau x B, maka x (A B)
Jika x A dan x B, maka x (A B)
Jika x A dan x B, maka x (A B)
Jika x A dan x B, maka x (A B)
Halaman : 5

B
A
U
A B
B A

(1) (2) (3)


B A
U
A = {1, 3, 5, 7, 9 , . . .}
B = {2, 4, 6, 8, 10 , . . .}
A B
A B
a
b
c
d
3
5
7
9
2
A B
Logika Matematika Saleh AF Aljabar Himpunan

Contoh
1. Jika
{ } 4 , 3 , 2 , 1 = A
dan
{ } 7 , 6 , 3 , 2 , 0 = B
maka
{ } 7 , 6 , 4 , 3 , 2 , 1 , 0 = B A
, (lihat diagram)
Catatan : Jika terdapat dua atau lebih unsur yang sama dalam
suatu himpunan, maka cukup diwakili satu unsur yang sama.
2. Jika
{ } Unhas Ekonomi pria mahasiwa adalah x x P =
dan

{ } Unhas Ekonomi wanita mahasiwa adalah x x W =
Maka
{ } Unhas Ekonomi mahasiswa x x W P =
C Operasi Irisan (Interseksi)
Irisan dua himpunan A dan B, dinotasikan B A , adalah sebuah himpunan
yang anggotanya adalah anggota di dalam A dan didalam B,
(lihat gambar daerah yang diarsir)
Definisi :
{ } B x dan A x x B A =
Jadi B A x jika dan hanya jika A x dan B x
Daftar keanggotaan himpunan B A disajikan dalam tabel berikut :
Jika x A dan x B, maka x (A B)
Jika x A dan x B, maka x (A B)
Jika x A dan x B, maka x (A B)
Jika x A dan x B, maka x (A B)
Contoh :
1. Jika
{ } 4 , 3 , 2 , 1 = A
dan
{ } 7 , 6 , 3 , 2 , 0 = B
maka
{ } 3 , 2 = B A
(lihat diagram venn daerah yang diarsir)
2. Jika
{ } ganjil bilangan x x D =
dan

{ } genap bilangan x x E =
Maka
= E D
, karena tidak ada anggota D yang menjadi anggota E dan
sebaliknya. Dalam hal ini himpunan D dan E saling lepas.
3. Misalkan suatu Perusahaan mempunyai 80 karyawan, diketahui bahwa 20% dari
seluruh karyawan tersebut dapat menginput data atau membuat program data base. Jika
Halaman : 6
Mahasiswa
Pria
Mahasiswa
wanita
P W
A
B
A B
U
A B
B A

(1) (2) (3)


0
7
3 6
2
4
A B
A B

2
A B
3
A B
Bilangan
ganjil
Bilangan
genap
U
Logika Matematika Saleh AF Aljabar Himpunan

diketahui pula bahwa ada 12 karyawan yang dapat menginput data dan 8 karyawan yang
dapat membuat program, maka tentukan berapa banyak karyawan perusahaan yang dapat
menginput data dan juga dapat membuat program ?
Jawab :
Misalkan himpunan Universal :
{ } karyawan x x U =
dan
{ } data menginput dapat yang karyawan x x P =
,
{ } base data program membuat dapat yang karyawan x x Q =
Maka,
80 ) ( = U n
,
8 ) ( , 12 ) ( = = Q n P n
dan
% 20 ) ( = Q P n
dari 80 = 16 orang.
Dengan rumus a, diperoleh :
) ( ) ( ) ( ) ( Q P n Q n P n Q P n + =

) ( 8 12 16 Q P n + =
, sehingga
4 ) ( = Q P n
orang.
Jadi banyaknya karyawan yang dapat menginput data dan juga dapat membuat
program adalah 4 orang.
C Komplemen Himpunan
Komplemen himpunan A terhadap himpunan universalnya U, dinotasikan A
c
atau A, adalah suatu himpunan yang anggota-anggotanya merupakan unsur U
yang tidak termasuk dalam A , (lihat diagram venn daerah yang diarsir )
Definisi :
{ } A x dan U x x A
c
=
.
Jadi jika A x , maka haruslah
c
A x .
Dengan demikian jelaslah bahwa
=
c
A A
Daftar keanggotaan dan ciri komplemen himpunan ditunjukkan dalam tabel
berikut :
A A
c
A A
c
AA
c
(A
c
)
c

(1) (2) (3) (4) (5)


Contoh :
1. Misalkan himpunan universal
{ } alfabet dalam huruf huruf adalah x x U =
dan

{ } alfabet dalam konsonan huruf huruf x x A =
, maka himpunan

{ } alfabet dalam vokal huruf huruf x x A
c
= { } u o i e a , , , , =
2. Jika himpunan Universal
{ } 7 , 6 , 5 , 4 , 3 , 2 , 1 , 0 = U
dan
{ } 7 1dan antara genap bilangan x x B =
, maka himpunan komplemen
B adalah { } 7 , 5 , 3 , 1 , 0 =
c
B
C Selisih dua Himpunan (differnce)
Halaman : 7
A
c
A
U
Logika Matematika Saleh AF Aljabar Himpunan

Selisih (difference) dari himpunan A dengan B, dinotasikan A B, adalah
himpunan dengan elemenelemennya adalah elemen dari A yang bukan elemen
dari B. Elemen dari ( A B) adalah elemen terjadi dari
c
B A
Definisi:
{ } B x dan A x x B A =
atau
{ }
c
B x dan A x x B A =
, sehingga dapat
dituliskan sebagai
c
B A B A =
Jadi x

(A B) jika dan haya jika x A dan x B


Daerah yang diarsir pada gambar adalah selisih dari himpunan A dengan B.
Daftar keanggotaan selisih dua himpunan ditunjukkan dalam tabel berikut :
Jika x A dan x B, maka x (A B)
Jika x A dan x B, maka x (A B)
Jika x A dan x B, maka x (A B)
Jika x A dan x B, maka x (A B)
Perlu dicatat bahwa A B B A
Contoh
1. Misalkan A = { 1, 2, ,3 ,4 ,5 ,6 } dan B = { 3, 5, 6, 7, 9 }, maka
A B = { 1, 2, 4 } dan B A = { 7, 9 }.
2. Jika A = { 1, 2, 3 } dan B = { 1, 2, 3, 4, 5 } maka A B = dan B A = {4, 5}.
C Selisih setangkup dua himpunan
Selisih setangkup dua himpunan A dan B, dinotasikan
B A
, dan didefinisikan
sebagai :
B A
) ( ) ( ) ( ) (
c c
A B B A A B B A = =
Jadi anggota dari himpunan
B A
adalah unsur-unsur
yang terkandung dalam himpunan A saja atau
himpunan B saja, (daerah yang diarsir dalam gambar ).
Contoh :
1. Jika
{ } u o i e a A , , , , =
dan
{ } u e d B , , =
, maka
{ } o i a B A , , =
dan
{ } d A B =
, sehingga selisih setangkup adalah
B A { } d o i a , , , =
2. Misalkan
Halaman : 8
U
A - B
A B
A B A B




U



A
B
B A
Logika Matematika Saleh AF Aljabar Himpunan

{ } makassar kota penduduk x x U =
, yang merupakan himpunan universal

{ } mahasiswa x x M =
dan
{ } pria penduduk x x P =
, maka

{ } pria bukan dan mahasiswa x x P M =

{ } wanita yang mahasiswa x x =
dan

{ } mahasiswa bukan dan pria x x M P =
Jadi
P M ) ( ) ( M P P M =

{ } mahasiswa bukan yang pria atau wanita mahasisw x x =
1.5. HUKUM-HUKUM PADA HIMPUNAN
C Hukum komutatif :
a. A B B A =
b.
P Q Q P =
C Hukum assosiatif :
a.
B C A C B A C B A = = ) ( ) ( ) (
b.
Q R P R Q P R Q P = = ) ( ) ( ) (
C Hukum distributif :
a.
) ( ) ( ) ( C A B A C B A =
b.
) ( ) ( ) ( R P Q P R Q P =
C Hukum Absorbsi :
a.
A B A A = ) (
b.
P Q P P = ) (
C Hukum De Morgan :
a.
c c c
B A B A = ) (
b.
c c c
Q P Q P = ) (
Hukum Keidentikan
a.1 A U A = a.2.
= A
b.1. U U A = b.2.
A A =
C Hukum Idempoten
a. A A A =
b. A A A =
Bilangan kardinal himpunan majemuk
a.
) ( ) ( ) ( ) ( B A n B n A n B A n + =
b.
) ( ) ( ) ( B n A n B A n + =
, jika
= B A
(A dan B saling lepas)
c.
) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( R Q n R P n Q P n R Q P n R n Q n P n R Q P n + + + =
d.
) ( ) ( ) ( B A n A n B A n =
e.
) ( ) ( ) ( A n U n A n
c
=
Pembagian keanggotaan berdasarkan sifat-sifat tertentu
Misalkan suatu himpunan universal U dengan
tiga himpunan bagian P, Q dan R
Dalam diagram venn tersebut terdapat delapan
Halaman : 9
M P

P -
M
M P
U
C
C
C

C
C
C
Q

P
U
R
Logika Matematika Saleh AF Aljabar Himpunan

daerah yang mempunyai sifat tertentu yang
ditunjukkan dalam tabel berikut :
Daerah Sifat keanggotaan Hasil operasi dari
C
Anggota-anggotanya mempunyai sifat P saja,
tetapi tidak mempunyai sifat Q atau R
P - (Q R) atau P ( Q
R )
c
C
Anggota-anggotanya mempunyai sifat Q saja latihan.....
C
Anggota-anggotanya mempunyai sifat R saja latihan.....
C
Anggota-anggotanya mempunyai sifat P dan
Q saja
(P Q) - R atau P Q
R
c
C
Anggota-anggotanya mempunyai sifat Q dan
R
latihan.....

Anggota-anggotanya mempunyai sifat P dan R latihan.....


C
Anggota-anggotanya mempunyai ketiga sifat
P,Q dan R
P Q R atau P (Q
c

R
c
)

Anggota-anggotanya tidak mempunyai sifat P


atau Q ataupun R
( P Q R )
c
atau P
c
Q
c
R
c
Contoh :
1. Dari hasil survey terhadap 100 mahasiswa Fakultas Sastra Unhas , diperoleh data
sebagai berikut : 45 mahasiwa mahir bahasa Inggris, 35 mahasiswa mahir bahasa
Jepang dan 25 mahasiswa mahir bahasa Perancis.Disamping itu diketahui pula 15
orang mahir Inggris dan Perancis, 10 orang mahir Inggris dan Jepang, 5 orang
mahir bahasa Jepang dan Perancis, sera 4 orang mahir ketiga bahasa tersebut.
Tentukanlah :
a. Banyaknya mahasiswa yang tidak mahir salah satu dari ketiga bahasa
tersebut
b. Banyaknya mahasiswa yang mahir bahasa Inggris dan Jepang tapi tidak
mahir bahasa Perancis
c. Banyaknya mahasiswa yang mahir bahasa Inggris dan Perancis tapi tidak
mahir bahasa Jepang
d Banyaknya mahasiswa yang mahir bahasa Jepang dan Perancis tapi tidak
mahir bahasa Inggris
e. Banyaknya mahasiswa yang hanya mahir bahasa Inggris saja
f Banyaknya mahasiswa yang hanya mahir bahasa Jepang saja
g. Banyaknya mahasiswa yang hanya mahir bahasa Perancis saja
h. Banyaknya mahasiswa yang hanya mahir tepat satu bahasa saja
i Banyaknya mahasiswa yang mahir lebih dari satu bahasa asing tersebut.
Halaman : 10
Logika Matematika Saleh AF Aljabar Himpunan

Jawab
Misalakan
{ } UNHAS Sastra mahasiswa x x U =

{ } Inggris bahasa mahir mahasiswa x x I =


{ } Jepang bahasa mahir mahasiswa x x J =

{ } Perancis bahasa mahir mahasiswa x x P =
Dari data diketahui bahwa
100 ) ( = U n
;
45 )) ( = I n
,
35 )) ( = J n
;
25 ) ( = P n
15 ) ( = P I n
;
10 ) ( = J I n
,
5 ) ( = P J n
dan
4 ) ( = P J I n
a. Banyaknya mahasiswa yang menguasai paling sedikit satu diantara ketiga bahsa
asing tersebut dapat dihitung dengan rumus c, diperoleh :
) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( P J n P I n J I n P J I n P n J n I n P J I n + + + =
79 5 15 10 4 25 35 45 = + + + =
Jadi banyaknya mahasiswa yang tidak mahir salah satu dari ketiga bahasa asing
tersebut adalah :
21 79 100 ) ( ) ( = = P J I n U n
orang, (daerah )
b. Banyaknya mahasiswa yang mahir bahasa Inggris dan Jepang, tetapi tidak mahir
bahasa Perancis adalah :
6 4 10 ) ( ) ( ) ( = = = P J I n J I n P J I n
c
c. Banyaknya mahasiswa yang mahir bahasa Inggris dan Perancis, tetapi tidak mahir
bahasa Jepang adalah :
11 4 15 ) ( ) ( ) ( = = = P J I n P I n J P I n
c
d. Banyaknya mahasiswa yang mahir bahasa Jepang dan Perancis, tetapi tidak mahir
bahasa Inggris adalah :
1 4 5 ) ( ) ( ) ( = = = P J I n P J n I P J n
c
e. Banyaknya mahasiswa yang hanya mahir bahasa Inggris saja adalah :
24 4 11 6 45
) ( ) ( ) ( ) ( ) (
= =
= P J I n J P I n P J I n I n J P I n
c c c c
f. Banyaknya mahasiswa yang hanya mahir bahasa Jepang saja adalah
24 4 1 6 35
) ( ) ( ) ( ) ( ) (
= =
= P J I n I P J n P I J n J n I P J n
c c c c
g. Banyaknya mahasiswa yang hanya mahir bahasa Perancis saja adalah
9 4 1 11 25
) ( ) ( ) ( ) ( ) (
= =
= P J I n I J P n J I P n P n J I P n
c c c c
h. Banyaknya mahasiswa yang mahir tepat satu bahasa saja adalah :
Halaman : 11
Logika Matematika Saleh AF Aljabar Himpunan

57 9 24 24
) ( ) ( ) (
= + + =
+ +
c c c c c c
I J P n P I J n P J I n
i. Banyaknya mahasiswa yang mahir lebih dari satu bahasa adalah :
21 4 1 11 6
) ( ) ( ) ( ) (
= + + + =
+ + + P J I n I J P n J P I n P J I n
c c c
Peragaan diagram venn dari hasil perhitungan diatas ditunjukkan sebagai berikut
1.6. Batas Maksimum dan Minimum anggota himpunan
Misalakan
p A n = ) (
dan
q B n = ) (
, maka batas-batas jumlah anggota dari :

) ( B A n
batas maksimal :
q p B n A n + = + ) ( ) (
batas minimal :
) , ( q p Maksimal

) ( B A n
batas maksimal :
) , ( q p Minimal
batas minimal : nol

) ( B A n
batas maksimal :
) ( A n
, yakni banyaknya anggota
himpunan yang dikurangi
batas minimal : nol, jika
q p
, yaitu
) ( ) ( B n A n
batas minimal : p-q, jika
q p >
, yakni
) ( ) ( B n A n >
Contoh : Jika
40 ) ( = A n
dan
25 ) ( = B n
, maka
Banyaknya anggota Batas maksimal Batas Minimal
) ( B A n
) ( B A n
) ( B A n
) ( A B n
65
25
40
25
40
nol
15
nol
SOAL latihan A
1. Jika
{ } 10 , 9 , 8 , 7 , 6 , 5 , 4 , 3 , 2 , 1 , 0 = U
adalah himpunan universal dan
{ } 7 , 5 , 1 , 0 = A
,
{ } 8 , 5 , 3 , 2 = B
dan
{ } 9 , 6 , 5 = D
. Tentukanlah keanggotaan
himpunan-himpunan berikut secara terdaftar:
Halaman : 12
C
C
C

C
C
C
J

I
U
P
24
24
9
11
1
4
6
J
21
I
U
P
100
Ada 8 daerah bagian Banyaknya anggota tiap bagian
Logika Matematika Saleh AF Aljabar Himpunan

a.
{ } ... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... = D B A
b.
{ } ... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ) ( = D B A
c.
=
c
B A ) (
h.
=
c
D B A ) (
d.
=
c c
B A
i.
= D B A
c
) (
e.
= ) ( A B A
j.
=
c
D B A ) (
f.
=
c
A D A ) (
k.
=
c
D B A ) (
g.
= ) ( ) ( D B B A
l.
= ) ( ) ( D B D A
2. Jika himpunan universal adalah
{ } pertama yang alfabet huruf huruf adalah x x U = 12
, dan
{ } g f e d c b a A , , , , , , =
,
{ } e c b B , , =
,
{ } h g f D , , =
dan
{ } f c b a E , , , =
.
Tentukan unsur-unsur himpunan berikut secara terdaftar
a. = E B A g.
= ) ( D B E
b.
=
c c c
B A B A ) ( ) (
h.
= ) ( D B A
c
= E D B ) (
i.
= ) ( B A D
d.
= ) ( ) ( D A B A
c
j.
= B E D ) (
e.
= ) ( D B A
f.
= ) ( D B A
3. Tentukanlah himpunan kuasa dan bilangan kardinal dari himpunan kuasa tersebut
jika a.
{ } b a A , , 2 , 1 =
b.
{ } 2 }, 1 , 0 { , 1 = P
4. Berilah arsir daerah himpunan yang diminta pada diagram venn berikut :
SOAL latihan B
1. Diberikan himpunan Universal
{ } alfabet dalam huruf huruf x x U =
,
{ } d b a A , , =
,
{ } u o i e a B , , , , =
dan
{ } p u a d C , , , =
a. Buatlah diagram venn dari himpunan-himpunan tersebut
b. Hitunglah
) ( C B A n
dan
) ( C B A n
2. Dari 350 mahasiswa program studi Teknik, terdapat 150 orang pencinta alam dan
90 orang penggemar sepak bola, serta 200 diantaranya pencinta alam atau
penggemar sepak bola. Tentukanlah :
Halaman : 13
U
B
A
C
c. Tentukan himpunan yang diarsir
B
A
U
C
a. Arsirlah himpunan
b. Arsirlah himpunan
B
A
U
C
Logika Matematika Saleh AF Aljabar Himpunan

a. Banyaknya mahasiswa yang menyukai kedua jenis oleh raga tersebut
[Jwb. Gunakan rumus a, untuk menghitung
) ( B A n
=40]
b. Banyaknya mahasiswa yang hanya menyukai olah raga pencinta alam
[Jwb.
) ( ) ( ) ( B A n A n B A n
c
=
=110]
c. Banyaknya mahasiswa yang hanya menyukai olah raga sepak bola
[Jwb.
) ( ) ( ) ( B A n B n A B n
c
=
=50]
d. Banyaknya mahasiswa yang tidak menyukai kedua jenis oleh raga tersebut
[Jwb.
c c c
B A n B A n ) ( ) ( =
=150]
e. Banyaknya mahasiswa yang pencinta alam saja atau sepak bola saja .
[Jwb.
) ( ) ( ) (
c c
A B n B A n B A n + =
=160]
3. Disebuah daerah perkebunan terdapat 120 ha areal sawah/ladang yang setiap
tahunnya ditanami Jagung (J) , Kacang (K) dan Padi (P). Dari hasil survei
diketahui bahwa 20 ha sawah selalu hanya ditanami Jagung, 15 ha selalu hanya
ditanami Kacang, dan 60 ha selalu hanya ditanami Padi. Sedangkan areal sawah
yang ditanami Jagung dan Padi adalah 14 ha, Kacang dan Padi adalah 12 ha
serta Jagung dan Kacang 13 ha.
a. Buatlah diagram venn dari data tersebut
b. Berapa ha areal sawah yang ditanami Jagung, Kacang dan Padi secara
bergantian ?
c. Hitung
) ( ) ( ), ( P n dan K n J n
Petunjuk :
120 ) ( = P K J n
,

14 ) ( = P J n
,
12 ) ( = P K n
,
13 ) ( = K J n
.
Ditanyakan
x P K J n = ) (
.
Perhatikan disini bahwa
15 ) ( , 20 ) ( K n J n
dan
60 ) ( P n
Dari diagram venn dapat dihitung

120 ) ( = P K J n

60 ) 14 ( 15 ) 12 ( ) 13 ( 20 + + + + + + = x x x x
.
Diperoleh
= x
8. Jadi
8 ) ( = P K J n
ha. (c).
39 ) ( = J n
,
32 ) ( = K n
,
78 ) ( = P n
4. Hasil penelitian suatu perusahaan tentang minat konsumen terhadap 3 merek
pasta gigi X,Y dan Z terhadap 500 kepala rumah tangga di suatu daerah
pemukiman, diperoleh data berikut :160 Kepala keluarga (KK) memakai pasta
Halaman : 14
20
15
60
14-x
12- x
x
13- x
K
J
U
P
Logika Matematika Saleh AF Aljabar Himpunan

gigi merek X, 70 KK memakai merek Y dan 50 KK memakai merek Z, 15 KK
memakai merek X dan Y, 20 KK memakai merek X dan Z, serta 25 KK memakai
merek Y dan Z. Diketahui pula bahwa tidak satupun KK yang memakai ketiga
merek pasta gigi tersebut dalam periode yang sama.
a. Berapa % kepala keluarga di pemukiman tersebut yang telah memakai produk
pasta gigi tersebut ?
b. Berapa banyak kepala keluarga yang hanya memakai satu merek pasta gigi ?
c. Berapa banyak kepala keluarga yang tidak memakai ketiga merek tersebut ?
Petunjuk
Karena
0 ) , , ( = Z Y X n
, maka
) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( Z Y n Z X n Y X n Z Y X n Z n Y n X n Z Y X n + + + =
220 25 15 20 0 50 70 160 = + + + =
a.
% 44 % 100 .
500
220
=

b. Yang pakai A saja + B saja + C saja=160
c.
280 220 500 ) ( ) ( = = Z Y X n U n
5. Jika banyaknya bilangan kardinal
15 ) ( = A n
dan
20 ) ( = B n
.
Tentukan batas maksimum dan minimum banyaknya anggota dari himpunan
a. B A b. B A c. B A d. A B
6. Dari sekelompok programawan diketahui 15 orang mahir bahasa Fortran dan 9
orang mahir bahasa Pascal. Tentukan banyaknya programawan tersebut jika
a. Lima orang diantaranya mahir kedua bahasa tersebut
b. Tidak seorangpun mahir menggunakan kedua bahasa tersebut
c. Enam orang hanya mahir menggunakan bahasa Fortran
e. Tidak seorangpun yang mahir menggunakan bahasa Pascal saja
7. Dari 32 orang yang mengumpulkan kertas atau botol atau keduanya untuk di daur
ulang. . 30 orang mengumpulkan kertas dan 14 orang mengumpulkan botol.
Tentukan jumlah orang yang :
a. Mengumpulkan keduanya , [Jwb. Rumus .a, diperoleh
12 ) ( = B K n
]
b. Hanya mengumpulkan kertas saja ; [Jwb.
18 ) ( ) ( ) ( = = B K n K n B K n
c
]
Halaman : 15
125
30
5
20
25
0
15
Y
X
U
Z
Logika Matematika Saleh AF Aljabar Himpunan

c. Hanya mengumpulkan botol saja ; [Jwb.
2 ) ( ) ( ) ( = = B K n B n K B n
c
]
8. Misalkan A, B dan C adalah himpunan-himpunan bagian dari himpunan universal
U.
53 ) ( = A n
,
58 ) ( = B n
,
60 ) ( = C n
,
30 ) ( = B A n
,
25 ) ( = C A n
32 ) ( = C B n
,
12 ) ( = C B A n
dan
16 ) ( =
c c c
C B A n
, tentukanlah :
a.
] ) [( C B A n
e.
) (U n
b.
] ) [( B C A n
f.
)] ( [ C B A n
c.
)] ( [ C A B n
g.
( ) ( ) [ ] ( ) [ ] B A C B A B A n (
d.
) ( C B A n
9. Dari hasil survei populasi manusia diketahui bahwa 25 orang bermata coklat dan
15 orang berambut hitam. Jika diketahui bahwa 10 orang bermata coklat dan
berambut hitam, 23 orang tidak berambut hitam maupun bermata coklat, tentukan
berapa banyak orang yang disurvei ?
10. Dari suatu survey terhadap 60 orang diketahui bahwa 25 orang membaca surat
kabar Tribune, 26 orang membaca Fajar dan 26 orang membaca Kompas. Juga
terdapat 11 orang membaca Tribune dan Fajar, 9 orang membaca Tribune dan
Kompas, 8 orang membaca Fajar dan Kompas dan 7 orang tidak membaca
satupun dari ketiga surat kabar tersebut.Tentukan:
a. Jumlah orang yang membaca ketiga surat kabar tersebut
b. Buat diagram venn dan isilah jumlah orang pada tiap-tiap dari delapan
daerah bagian dari
diagram venn berikut:
c. Tentukan jumlah orang yang benar-benar membaca satu surat kabar saja.
Petunjuk : misalkan x=n(TFK) adalah jumlah orang yang membaca ketiga
surat kabar. Karena ada 7 orang yang tidak membaca satupun surat kabar maka
n(TFK)=60-7=53.
a. Dengan rumus c, diperoleh x=n(TFK)=4
b. Jumlah yang membaca ketiganya adalah 3 orang
Jumlah yang membaca Tribune dan Fajar tetapi tidak Kompas :
n(TFK
c
)=11-4=7
Jumlah yang membaca Tribune dan Kompas tetapi tidak Fajar :
n(TFK
c
)=9-4=5
Halaman : 16
C
C
C

C
C
C
F

T
U
K
F
T
U
K
Logika Matematika Saleh AF Aljabar Himpunan

Jumlah yang membaca Fajar dan Kompas tetapi tidak Tribune :
n(TFK
c
)=8-4=4
Jumlah yang hanya membaca Tribune =25-7-5-4=9
Jumlah yang hanya membaca Fajar =26-7-4-4=11
Jumlah yang hanya membaca Kompas=26-5-4-4=13
c. 9+11+13=33 orang yang membaca hanya satu surat kabar.
Halaman : 17
Perjalanan jauh sekalipun, selalu di mulai dengan sebuah langkahmaka jangan pernah berhenti
melangkah
Mengutuk dan BETE ibarat suatu kegelapan, tidak punya energi dan hanya akan menguras energi
Lebih baik nyalakan harapan ibarat sebuah lilin memancar cahaya, karena cahaya memilikii energi.
Sekecil apapun kebaikan yang kau lakukan, itu adalah untukmu jua
Sekecil apapun kejahatan yang kau taburkan, itu adalah bencanamu dirimu jua

You might also like