You are on page 1of 2

Hape Samsungku Hilang 1 jam lebih Di Ranu Kumnolo- Tanjakan Cinta Semeru Ada-ada saja diriku ini loh.

. Dasar ceroboh yahhihih Setelah turun dari tanjakan Cinta lebih awal dari Kakak-kakak yang lain, karena aku mengurangi waktu memotret diri, aku beristirahat sejenak sebelum menuruni Tanjakan Cinta. Aku ingat aku memegang dua kayu bakar besar dan memegang Hape di tangan Kananku bersamaan dengan kayu bakar tersebut. Turun dari Tanjakan Cinta waktu itu kurang lebih jam 5 Sore, Aku langsung beristirahat sejenak di Ranu Kumbolo di titik Tenda yang akan kita pasang bersama kawan-kawan seperjuangan pendakian semeru. 20 menit diawal terlihat Ka rendy yang dibully sebagai kadept untuk memasang Tenda lebih cepat dan selebihnya karena aku tidak terlalu tertarik mengeluar survivakan banyak suara untuk hal yang menurutku kurang baik untuk diteruskan hihih , Aku hanya bisa duduk terpana dengan menatap ke depan dengan tatapan tajam, terdiam dan Terkaku melihat keindahan Danau yang amat pias seperti diambil airnya oleh cahaya yang dibiaskan oleh sang matahari senja. Langit terang mulai menenggelamkan warnanya diganti dengan keanggunan senja dimana fenomenal alam , di titik perubahan antara Sore ke Malam ada. Di jam menuju magrib yang amat Indah , Meskipun Aku sedang tidak shalat tapi aku berdoa Mudah-mudahan di lain kesempatan, Ada Alasan langsung dari Allah SWT untuk menyuruhku kesini lagi bersama suamiku, dan orang-orang yang amat kusayangi. Senja di Ranu KumboloSenja pun memunculkan teman-temanku yang lain dari tanjakan Cinta yang baru sampai. Mereka memenuhi kewajiban Shalat Magrib mereka sambil disambung Isya. Pemandangan itu pun tak kalah hebat. Di tengah Ranu Kumbolo, berdiri kumpulan Pemuda-pemudi luar Biasa yang tetap menjaga Shalat mereka. Tapi eeeeeehhhh Saking enjoynya melihat pemandangan alam dan sekumpulan manusia hebat itu, aku jadi lupa tentang keberadaan Hapeku. Aku mencari dimana-mana hapeku. Di Bawah Tumpukan Kayu Bakar, Di bawah Tenda, di bawah semua Carrier teman-temanku dan pokoknya sudah kucari. Tetap tidak ada. Dalam hati aku berkata Adikku baru hilang hapenya, masa aku sih ya allah yang ilang juga hapenya, Banyak Poto-potonya lagi. Aku terus mencari dan mengingat. Aku ingat kalau hapeku masih kupegang ketika di tanjakan Cinta. Ah jangan-jangan , jangan-jangan terjatuh saat di tanjakan cinta. Teman-temanku masih pada shalat , aku pun memberanikan diri mencari sendiri ke tanjakan cinta. naik lagi, Naik lagi deh, mudah-mudahan ajah ada. Di perjalanan menuju tanjakan cinta aku mensenter jalanan yang sudah gelap dan berhenti ke 2 makam di depan tanjakan cinta sambil mencarai-cari hapeku. Kemudian aku mulai gusar dan gelisah , aku berdoa Ya Allah dimana yah Hapeku, dimana? , aku pun terus berjalan 45 derajat dari makam menuju ke tanjakan cinta. Aku mulai

takut karena sudah tidak ada orang lagi terlihat di Tanjakan Cinta. Tapi Subhanallahwalhamdulillah :D lohh, ada ternyata Hapeku. Tidak perlu menaiki tanjakan cinta. Tapi Hapeku langsung ada di bawah kaki tanjakan cinta dalam posisi terbalik. Hhihihi. Kusebut saja keajaiban Senja Ranu Kumbolo. Tak tahu lagi bagaimana kalau hapeku hilang.Pasti Mamahku tambah kesal dan terus-terusan memarahiku. Tapi Alhamdulillah Hapeku sudah ada di tanganku lagi. Terima Kasih Senja di Ranu Kumbolo Terima Kasih ya Allah SWT Ternyata masih rezekiku hapeku the, hihii..

You might also like