You are on page 1of 17

MATERIAL BETON PRATEGANG

BY : RETNO ANGGRAINI, ST. MT

Beton dgn Metode prategang merupakan material penggabungan beton dan baja yang saling bekerja sama. Untuk mewujudkan kerjasama yang cukup baik pada sistem prategang antara beton dan baja maka diperlukan material material penyusun dengan kualitas yang cukup baik. Dibutuhkan : 1. Beton mutu tinggi 2. Baja mutu tinggi

Material dalam Beton prategang


Beton adalah material campuran antara pasir, kerikil, semen, serta air yang memiliki kekuatan pd umur tertentu Tendon adalah baja dengan kekuatan tinggi untuk mentransfer gaya prategang Ankur adalah alat yang digunakan untuk memungkinkan tendon memberikan dan mempertahankan gaya prategang pada beton

BETON BERKEKUATAN TINGGI


Beton : digunakan mutu yg cukup tinggi lebih tinggi dari kebutuhan beton bertulang fc > 28 - 55 Mpa (Amerika) fc > 35 Mpa ( Eropa ) Guna : - Ekonomis, hemat biaya pengangkuran - Tarik dan geser tinggi - Retak kecil - Modulus elastisitas tinggi, regangan rangkak kecil shg lossing kecil

PERSYARATAN KEKUATAN
Kekuatan tekan pada beton yang disyaratkan oleh beberapa peraturan diantaranya adalah 40 MPa utk Pratarik & 30 MPa utk pascatarik. Untuk dapat mewujudkan beton mutu tinggi beberapa hal yg hrs diperhatikan : 1. Kadar semen : 300 360 & max 530 kg/m3 2. Kadar air : serendah mungkin 3. Proses pemadatan

Beberapa Hal yg perlu diperhatikan untuk mewujudkan beton yg berkualitas : Susut Beton Perubahan deformasi beton krn kehilangan kelembaban yg bertahap. Rangkak Beton Seiring perjalanan waktu. Karakteristik Tegangan & Regangan Berhubungan dengan kekuatan beton dalam menerima beban. Berhubungan dengan Modulus Elastisitas

KARAKTERISTIK DEFORMASI BETON


Karakteristik tegangan dan regangan pada beton akibat pembebanan perlu diperhatikan Modulus Elastisitas yang akan berubah akibat perubahan hubungan diagram tegangan regangan Ec = 4800 fc N/mm2

SYARAT SYARAT TEGANGAN BETON


Tegangan yang diijinkan terjadi pada serat beton ditentukan didalam berbagai peraturan. Seperti ACI, ASHTO, SNI, dll ACI - Saat transfer Tekan : 0,6 x kekuatan silinder transfer 3 Tarik : kekuatan silinder transfer - Beban Kerja Tekan : 0.45 kekuatan silinder 6 Tarik : kekuatan silinder

BAJA BERKEKUATAN TINGGI


Untuk sistem prategang digunakan baja mutu tinggi. Dimana baja mutu tinggi ini biasanya memiliki Kndungan karbon yang cukup tinggi. Baja mutu tinggi diharapkan mampu menerima kekuatan tarik yang cukup tinggi untuk mampu menghasilkan gaya prategang yang cukup besar.

PERSYARATAN KEKUATAN
Kekuatan tarik ultimate baja bermutu tinggi bervariasi menurut diameter kawat atau tendon. Kekuatan tariknya agak berkurang untuk diameter kawat yang semakin membesar Ex : Dim 3, fy = 1900 N/mm2 Dim 4, fy = 1750 N/mm2

Kekuatan karakteristik Baja bermutu tinggi


Baja yang diijinkan digunakan adalah baja mutu tinggi dengan tegangan ijin diantaranya adalah ( Krishna Raju tab 2.6)
Kawat Bermutu Tinggi
Diameter nominal (mm) Kawat Polos N/mm2 Kawat Bergigi N/mm2

3
4 5 7 8

1900
1750 1600 1500 1400

1900
1750 1600 -

Bentuk tendon lain


Batang Bermutu Tinggi
Diameter nominal (mm) 10-40 mm Kekuatan Karakteristik N/mm2 1000

Strand
Diameter (mm) 2 2,9 Beban Patah Minimum KN 13 26

6,3 7,9 9,5 11,1 12,5

45,36 70,31 95,25 127 167,83

SYARAT SYARAT TEGANGAN BAJA


Syarat tegangan ijin yg diperlukan ditetapkan oleh beberapa peraturan. Diantaranya ACI : - Awal : 80 % kuat tarik ultimit - Transfer : 70 % kuat tarik ultimit - Beban Kerja : -

Tegangan Yang diijinkan pada Baja


ACI India

Saat Penarikan Awal

80% fu

80% fu

Setelah transfer Setelah Kehilangan Gaya prategang total (Beban Kerja)

70% fu

>45% fu

HAL HAL YG HRS DIPERHATIKAN UNTUK MEWUJUDKAN BAJA MUTU TINGGI


Relaksasi Tegangan Baja Berkurangnya tegangan baja pada regangan konstan Karat Tegangan Peristiwa korosi yang dapat menurunkan tegangan baja Kerapuhan Oleh Hidrogen Akan mengakibatkan retak yg merapuhkan baja

JENIS JENIS TENDON


Kawat : Ukuran : 3, 4, 5, 7, 8 mm Macam : Kawat polos, dan bergigi Kekuatan karakteristik : 1400 1900 MPa Batang Baja Ukuran : 10 - 40 mm Kekuatan karakteristik : 1000 MPa Untaian Kawat Baja (Strand) Ukuran : 2 15 mm Beban Patah : 13 - 230 KN

Tugas
Kumpulkan Peraturan di Indonesia tentang Syarat tegangan ijin beton dan baja Kumpulkan jenis jenis dan ukuran tendon yang diproduksi oleh produsen di indonesia

You might also like