You are on page 1of 6

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kartu kredit bukanlah hal yang baru lagi di zaman sekarang ini.

Banyak sekali bank yang menawarkan fasilitas kartu kredit gratis untuk para calon pelanggannya dengan bermacam-macam promosi yang menggiurkan. Begitu banyak kartu kredit yang ditawarkan oleh bank, baik bank milik pemerintah ataupun milik swasta yang ada di Indonesia sehingga masing-masing bank berkompetisi untuk mendapatkan pelanggan dan menguasai pangsa pasar. Sebagai akibatnya banyak calon pelanggan kebingungan untuk menggunakan kartu kredit mana yang terbaik untuknya. Marketing public relations (MPR) dari perusahaan menjadi kunci penting dalam kesuksesan divisi marketing karu kredit UOB. Fungsi public relations yang di bawahi oleh bagian marketing memberikan hasil yang sangat maksimal bagi perusahaan baik dari segi penjualan maupun dalam pembentukan citra kartu kredit UOB yang berada tepat di tengah-tengah persaingan ketat dengan bank lainnya. MPR memiliki strategi-strategi tersendiri untuk meningkatkan penjualan sekaligus membentuk citra kartu kredit UOB. Penulis sangat tertarik untuk mengetahui strategi- strategi apa yang dilakukan oleh pihak yang memiliki fungsi marketing public relations pada PT. UOB Indonesia kantor cabang Plaza Harmoni khususnya, dalam pembentukan 1

citra kartu kredit UOB Buana itu sendiri, oleh karena itu dalam peneliatian kali ini penulis ingin mengkaji beberapa hal untuk membuktikan kinerja pihak yang memiliki fungsi MPR PT. UOB Indonesia dalam pembentukan citra kartu kredit UOB Buana. 1.2 Rumusan Masalah Penulis menuangkan rasa penasaran tersebut kedalam bentuk pertanyaan : 1. Strategi-strategi apa saja yang digunakan oleh MPR PT. UOB Indonesia dalam pembentukan citra kartu kredit UOB Indonesia?. 2. Bagaimana penerapan dari strategi-startegi MPR PT.UOB Indonesia dalam pembentukan citra kartu kreedit UOB Indonesia? 1.3 Tujuan Penulis memiliki tujuan yang ingin di capai dari penelitian ini yaitu : 1. Untuk mengetahui strategi-strategi apa saja yang digunakan oleh MPR PT. UOB Indonesia dalam pembentukan citra kartu kredit UOB Indonesia. 2. Untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi-strategi MPR PT. UOB Indonesia dalam pembentukan citra kartu kredit UOB Indonesia.

1.4

Manfaat Penulis berharap agar penelitian ini memberikan banyak manfaat bagi para pembacanya. Manfaat dari penelitian ini terbagi dalam dua jenis, yaitu manfaat praktis dan manfaat akademis : 1. Manfaat praktis a) Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan agar menjadi masukan baik untuk mendorong pembentukan citra kartu kredit UOB Buana. b) Bagi perusahaan lain, penelitian ini diharapkan agar menjadi bahan referensi untuk menentukan dan membandingkan strategi MPR perusahaan agar mendapatkan hasil pencitraan yang efektif. c) Bagi pelanggan kartu kredit UOB Buana, penelitian ini diharapkan agar membuka wawasan para pelanggan yaitu mengetahui peran MPR dalam pembentukan citra kartu kredit. 2. Manfaat Akademis a) Bagi Universitas Binus, penelitian ini diharapkan agar dapat menjadi sebuah karya yang melengkapi pengetahuan dan wawasan yang ada di perpustakaan Universitas Binus. b) Bagi Mahasiswa Universitas Binus, penelitian ini diharapkan agar dapat menambah wawasan dan membuka cakrawala mengenai peranan penting dari PR suatu perusahaan 3

c) Bagi Mahasiswa PR Universitas Binus semester akhir yang sedang menyusun skripsi, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi yang tepat untuk membantu mereka dalam menyempurnakan karya mereka masing-masing. d) Bagi penulis sendiri, penelitian ini diharapkan agar dapat memberikan pengalaman dan menambah wawasan baik dalam teori dan melakukan praktek yang didapat dari hasil penelitian ini. 1.5 Ruang Lingkup Ruang lingkup yang ditentukan oleh peneliti dalam penelitiannya adalah PT. UOB Indonesia yang merupakan kantor cabang dan berlokasi di Plaza Harmoni.

1.6

Metodologi Metodologi yang peneliti gunakan untuk melakukan penelitian kali ini adalah metode penelitian kualitatif. Dimana penulis ingin memahami fenomena atau gejala sosial dengan lebih menitik beratkan pada gambaran yang lengkap tentang fenomena yang dikaji daripada memerincinya menjadi variabel-variabel yang saling terkait. Harapannya ialah diperoleh pemahaman yang mendalam tentang fenomena untuk selanjutnya dihasilkan sebuah teori.

1.6.1

Metodologi Pengumpulan Data 1. Observasi Peneliti melakukan observasi lapangan untuk mendapatkan datadata dari perusahaan yang dibutuhkan. Jenis observasi yang digunakan adalah observsasi partisipan, dimana peneliti terlibat langsung sebagai karyawan di dalam perusahaan tersebut. 2. Riset kepustakaan Peneliti melakukan riset kepustakaan untuk mendapatkan referensi seperti jurnal, buku-buku perpustakaan, dan website perusahaan, agar mendapatkan teori-teori yang cocok, mendukung dan di guanakan dalam teori umum dan teori khusus pada penelitian ini. 3. Wawancara Teknik wawancara yang di gunakan dalam penelitian adalah wawancara semi terstruktur, dimana penulis mempersiapkan pertanyaanpertanyaan yang akan di berikan kepada narasumber, namun pertanyaan dapat dikembangkan di sesuaikan dengan situasi dan kondisi saat berlangsungnya wawancara.

1.7 Sistematika Penulisan BAB 1 Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat,ruang lingkup, metodologi,asumsi dan sistematika penulisan. BAB 2 Landasan Teori Bab ini berisi tentang teori mum, teori khusus, dan kerangka pemikiran. BAB 3 Obyek Penelitian Bab ini berisi tentang struktur organisasi perusahaan, prosedur yang berlaku, permasalahan yang ada, dan alternative pemecahan masalah. BAB 4 Hasil Penelitian Bab ini berisi tentang penyajian data penelitian, pengolahan terhadap data yang terkumpul, dan pembahasan hasil penelitian. BAB 5 Kesimpulan dan saran Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang di dapatkan dari penelitian.

You might also like