You are on page 1of 34

ANALISA DATA

Oleh: Dyah Widodo

Langkah langkah Analisa data


Menurut Danim, S., (2003): 1. Editing 2. Coding 3. Tabulasi data 4. Uji asumsi-asumsi statistik 5. Pembahasan atau diskusi hasil penelitian Menurut Azimul,A.( 2003): 1. Persiapan 2. Tabulasi 3. Aplikasi data/pengujian

Persiapan

Langkah
a. b. c.

(Azimul,A., 2003):

Cek identitas Cek kelengkapan data Cek macam isian data

Tabulasi
Kegiatan tabulasi (Azimul,A., 2003; Arikunto S., 1998): 1. Scoring: memberikan skor pada item yang perlu diberi skor 2. Coding: memberikan kode pada itemitem yang tidak diberi skor, misal : jenis kelamin (L=1; P=2) 3. Mengubah jenis data (lakukan modifikasi sesuai dengan teknik analisis yang digunakan) 4. Coding: memberikan kode dalam hubungan dengan pengolahan data jika akan menggunakan komputer

Aplikasi data/pengujian

Penerapan analisa data sesuai dengan tujuan penelitian dengan menggunakan uji statistik yang disesuaikan dengan tujuan penelitian.

Jenis Data
Menurut Notoatmodjo, S. ( 2005): a. Data kualitatif:

b. Data kuantitatif

Data Kualitatif
Data yang berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik atau sifat suatu variabel Biasanya tidak berhubungan dengan angka-angka Sering tidak dikaitkan dengan analisis statistik = data nonstatistik (Notoatmodjo,
S., 2005)

Data Kuantitatif
Data yang berhubungan dengan angka-angka Dikaitkan dengan analisis statistik = data statistik (Notoatmodjo, S., 2005) 2 3 7

3
4

63 1
8 11,

TEKNIK PENGOLAHAN DATA


Disesuaikan dengan sifat/jenis data (Notoatmodjo, S., 2005) :
Teknik

non-statistik Teknik statistik

Analisis kualitatif: melalui cara induktif. Proses berpikir induktif dimulai dari keputusan-keputusan khusus (data yang terkumpul) kemudian diambil kesimpulan secara umum. Biasanya digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari metode observasi, wawancara tak terstruktur dan diskusi kelompok terarah (focus group discusion). Tidak diperlukan perubahan data kualitatif ke dalam data kuantitatif
(Notoatmodjo, S., 2005)

Teknik Non-statistik

Teknik Statistik
Pengolahan data menggunakan analisis statistik Untuk data kuantitatif Manual atau komputer (Notoatmodjo, S.,
2005)

Analisis Data Statistik

Teknik Statistik Deskriptif Teknik Statistik Inferensial

TEKNIK STATISTIK DESKRIPTIF

TEKNIK STATISTIK DESKRIPTIF


Umumnya digunakan pada penelitian deskriptif eksploratif tanpa memberikan generalisasi ke populasi terhadap hasil yang sudah dianalisis. Data cukup disajikan dalam bentuk tabel, grafik maupun ukuran statistik deskriptif

TEKNIK STATISTIK DESKRIPTIF


Ukuran statistik deskriptif
Nilai tengah:

a. Modus b. Median c. Mean


Nilai variabilitas (rentang/range) Standar deviasi Koefisien variasi

1. MODUS

Tehnik penjelasan kelompok didasarkan atas nilai yang populer/sering muncul. Digunakan bila ingin cepat memberikan penjelasan terhadap kelompok. Kurang teliti. Modus bisa lebih dari satu

2. MEDIAN

Didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data, disusun urutannya dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya. Digunakan bila ada data ekstrem dalam kelompok

Contoh : data 19,20,20,35,60,70,75 maka mediannya = 35.

Bila jumlah datanya genap maka nilai tengahnya dijumlah kemudian dibagi 2.

3. Mean
Didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tsb. Digunakan untuk mengetahui kenaikan data yang merata. Menjumlahkan data dari individu kemudian dibagi dengan jumlah individu. Rumus : Me = Xi n

Contoh Data bergolong : Distribusi nilai KMB Interval nilai ujian Frekuensi/jumlah

21 30 31 40 41 50 51 60 61 70 71 80 81 90 91 100 Jumlah

2 6 18 30 20 10 8 8 100

1. Modus (data kelompok)


Rumus Mo = b+p ( b1 ) b1+b2
Mo = klas ke 4(f terbesar) b= batas klas intv dg f >> = 51-0,5=50,5 p=panjang klas intv = 10 b1= 30-18 = 12 b2=30-20 = 10

Mo =
50,5 + 10 ( 12 ) 12+10 = 55,95

2. Median
Rumus Md=b+p (1/2n F) f F=Jumlah semua f sebelum klas median

Md= 50,5 + 10 (50-26) = 58,5 30

3. Mean
Me = fi Xi fi fi Int 1 = 21+30 = 25,5 2

X = 6072 = 60,72 100

Distribusi frekuensi simetris

Mean Median Modus

Distribusi Asimetri Skewed to right

Mean Median Modus

Contoh soal: Etos kerja Perawat


No
1

Kebiasaan
Datang lebih awal

3
3

2
10

1
5

0
2

Jml
20

Ket

2
3

Sebelum kerja, ngobrol dulu


Waktu tdk cukup untuk menyelesaikan pekerjaan Pekerjan belum tuntas dibawa pulang

1
5

2
5

13
5

4
5

20
20

13

20

Cara menghitung :
Contoh : Skala likert Sering sekali : score 3 Sering : score 2 Jarang : score 1 Tdk pernah : score 0 Butir 1 = (3x3) + (10x2) + (5 x1) + (2 x 0) = 9 + 20 + 5 + 0 = 34 : 20 resp = 1,7 Butir 2 : dst sampai 4

Kesimpulan : Etos kerja perawat Paling tinggi, berturut turut : Butir ke 4: Pekerjaan belum tuntas dibawa pulang, Butir ke 2: Sebelum kerja, ngobrol dulu Butir ke 3: Waktu tdk cukup untuk
menyelesaikan pekerjaan

Butir ke 1: Datang lebih awal

Cara Prosentase :
Dg rumus : p = Sp x 100 % Sm ket: p : skor, Sp : jumlah jawaban benar, Sm : Jumlah semua jawaban benar penafsiran

Penafsiran Hasil Dengan Kalimat Kualitatif (Arikunto, 1998: 246)


76-100 % : baik 56-75% : cukup 40-55% : kurang baik < 40 % : tidak baik

TEKNIK STATISTIK INFERENSIAL

TEKNIK STATISTIK INFERENSIAL

Umumnya digunakan pada penelitian dengan maksud pengujian hipotesis

Uji Statistik Univariat dan Bivariat


(Afifi A.A. & Clark V., 1990; Windu Purnomo, 2002; dalam Nursalam,2003)

Uji Statistik Multivariat


(Afifi A.A. & Clark V., 1990; Windu Purnomo, 2002; dalam Nursalam,2003)

SELAMAT BELAJAR SUKSES UNTUK ANDA

You might also like