You are on page 1of 2

Pachelbel Canon Fact

Berikut ini adalah rangkuman tulisan saya mengenai beberapa penelitian dan pernyataan yang paling terkenal tentang pengaruh musik klasik terhadap kehidupan kita sehari hari :

1. Penelitian paling terkenal dalam musik klasik adalah penelitian yang dilakukan oleh Siegel (1999) yang menyimpulkan bahwa musik klasik mampu menghasilkan gelombang alfa yang dapat menenangkan dan merangsang sistem limbik pada jaringan neuron otak, mengembangkan kontrol impulsif dan perkembangan motorik seseorang. 2. Campbell (2001) dalam penelitiannya tentang Mozart Effect menyatakan bahwa musik klasik ternyata mampu mempengaruhi karakteristik seorang individu. Seseorang yang mendengarkan musik klasik zaman Romantic seperti Schubert, Schuman, Chopin dan Tchaikovsky dapat membantu meningkatkan kasih sayang dan rasa simpati seorang individu. Seseorang yang mendengarkan musik klasik zaman Barok seperti Pachelbel, Handel dan Vivaldi mampu menciptakan suasana yang dapat merangsang pikiran untuk lebih baik lagi dalam belajar. Selain itu seseorang yang mendengarkan musik klasik di era Classical seperti Haydn dan Mozart juga mampu memperbaiki ingatan dan persepsi spasial. 3. Musik klasik dipercaya dapat memperbaiki suasana hati yang sedang tidak bagus. Dengan mendengarkan alunan musik klasik yang lembut akan membuat suasana hati yang kurang baik secara perlahan akan mereda dan kemudian digantikan oleh suasana hati yang lebih tenang. 4. Mendengarkan musik klasik juga dapat membuat kita lebih fokus dalam berfikir sehingga memudahkan kita untuk berkonsentrasi dengan lebih baik. Mendengarkan musik klasik secara rutin mampu menstimulasi perkembangan otak kanan sehingga dapat meningkatkan kreatifitas berpikir seorang individu. 5. Musik klasik sangat baik untuk menghilangkan emosi negatif seperti depresi. Alunan musik klasik dapat secara otomatis membuat pikiran kita menjadi lebih tenang dan beban pikiran akan cenderung berkurang, sehingga kita akan terhindar dari dampak buruk depresi. Musik klasik juga diyakini mampu menstabilkan detak jantung, tekanan darah dan temperatur tubuh. Oleh karena itulah musik klasik sebetulnya sangat dianjurkan untuk memelihara pikiran, tubuh dan jiwa seseorang. 6. Sebuah percobaan dari dua orang professor di Universitas California telah membuktikan bahwa seseorang yang mendengarkan musik klasik selama 10 menit mampu mempertinggi rentang IQ mereka selama beberapa saat. Hal ini semakin memperkuat bukti otentik bahwa musik klasik sangat berkorelasi dalam kemajuan perkembangan belajar seseorang. 7. Beberapa ahli psikologi di Amerika Serikat menemukan suatu metode khusus yang memungkinkan para karyawan mampu meningkatkan performa kerja mereka ketika mereka mendengarkan musik klasik pada saat mereka sedang bekerja. Karyawan yang mendengarkan musik klasik sewaktu mereka sedang bekerja ternyata mampu menunjukkan peningkatan kemampuan berbicara dan peningkatan penyelesaian terhadap tugas - tugas yang sedang mereka kerjakan. Melalui penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli psikologi tersebut sudah cukup membuktikan bahwa musik klasik ternyata dapat meningkatkan performa kerja seseorang secara optimal. 8. Perkembangan terbaru juga memperlihatkan bahwa musik klasik mampu mempertinggi kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient) seseorang. Kecerdasan spiritual adalah sebuah kecerdasan dimana individu telah mampu mengetahui eksistensi jiwanya terhadap segala sesuatu yang bernilai baik dan positif. Spiritual Quotient tidak harus selalu berhubungan dengan Tuhan dan Agama, namun juga bisa dengan sesama manusia. Dan salah satu cara untuk mengembangkan Spiritual Quotient ini adalah dengan mendengarkan musik klasik.

Dalam dunia psikologi sendiri telah ada sebuah penelitian yang mengkaji tentang pentingnya memainkan dan mendengarkan musik bagi seseorang. Gardner (1983) 1 dalam bukunya yang berjudul Frames of Mind menyatakan bahwa terdapat tujuh macam kecerdasan yang dimiliki oleh seorang manusia yang dapat memungkinkan mereka untuk meraih kesuksesan di dalam kehidupan. Salah satu di antara tujuh kecedasan itu adalah kecerdasan bermusik. Menurut Michalko (2003) 2 keterampilan individu seperti mengkomposisi lagu, menyanyi, memainkan alat musik atau bahkan hanya sebagai penikmat musik adalah ciri - ciri individu yang cerdas dalam bermusik. ini adalah pernyataan yang telah dibuktikan secara empirik dan penelitian telah mensahkannya menjadi sebuah konsep baru tentang pola kecedasan manusia. Walaupun mungkin beberapa penelitian terbaru mengungkapkan bahwa studi - studi tentang musik klasik seperti yang ada di atas masih bersifat debatable, namun tidak ada salahnya jika kita mau melihat segala sesuatu dari sisi yang lebih positif. Mendengarkan musik klasik adalah hal yang menyenangkan. Dan hal itu tentu saja adalah sesuatu yang positif.

Andika Y. Setyawan @andika_aoshi

Goleman, D., (2007), Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. 2 Michalko, M., (2003), Are You a Creative Person? Boosting the Power of Your Creativity. Michigan : Innovative Books.

You might also like