You are on page 1of 1

ASEAN dan Analisis Kepentingan Indonesia

ABSTRAK Indonesia adalah salah satu Negara yang memiliki peranan aktif dalam mengembangkan kerja sama kawasan di Asia Tenggara (ASEAN). Peran dinilai cukup signifikan dalam kerja sama ASEAN. Hal ini didasari oleh konsekuensi loggis atas luas wilayah Indonesia dibandingkan dengan Negara anggota ASEAN lainya. Untuk itu, Indonesia juga memiliki posisi tawar yang cukup baik dalam menerjemahkan sejumlah konsep dalam ASEAN untuk menentukan kebijakan yang akan disepakati bersama. Pasca terbentuknya ASEAN Charter pada 15 Desember 2008 ASEAN memiliki aturan hukum yang jelas dan memiliki legal personality dalam dalam sistem internasional. Pembentukan ASEAN Charter secara tegas menyebutkan komitmen ASEAN untuk mempercepat pembentukan komunitas ASEAN yang didasari pada tiga pilar yaitu kerjasama politik, kerjasama ekonomi, dan kerja sama sosial budaya. Indonesia berinisiatif mengusulkan pembentukan komunitas ASEAN tidak hanya berdasarkan satu pilar ekonomi saja (seperti yang diusulkan Sigapura) namun juga pilar lain seperti pilar Keamanan dan sosial budaya.1 Posisi tawar Indonesia dalam komunitas ASEAN tentu didasari oleh kepentingan Indonesia dalam ranah global. Untuk menganalisis kepentingan Indonesia dalam ASEAN paper ini menggunakan teori kerjasama Internasional dalam perspektif realis. Menurut kaum realis Negara diatur dalam hirarki anarkis yang didasari oleh perbedaan kekuasaan yang dibantuk oleh sistem internasional. Dalam pandangan realis kerja sama internasional dapat di dasari utnuk tujuan perdamaian melalui hegemoni kepemimpinan dengan cara memfasilitasi kerjasama atau menghindari konflik yang mungkin terjadi antar Negara anggota. Kerjasama Internasional dapat mencerminkan perilaku Negara yang direfleksikan oleh kebijakan luar negeri suatu Negara yang didasari oleh kepentingan nasionalnya. Hal ini juga berlaku dalam kerja sama ekonomi.2 Kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN menjadi prioritas politik luar negeeri Indonesia. Hal ini selain menjadi posisi tawar Indonesia di kawasan ASEAN juga sebagai modal penting bagi laverage politik luar negeri Indonesia di luar kawasan ASEAN. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki kepentingan untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang aman dan damai. Selain itu, secara ekonomi Indonesia juga memiliki kepentingan untuk menghadapi tantangan global dengan memperkuat kerjasama regional ASEAN. Kata Kunci: Indonesia, ASEAN, Kerjasama Internasional paradigma realis.

Winfried Weck. ASEAN-G-20; Indonesia Foreign Policy Perspektive. KAS International Reports . Volume 2 2011 hal 16 2 Lauri Siitonen, Political Theories Of Development Cooperation A Study Of Theories Of International Cooperation. 1990. Helsiski. Hal. 19-22 Lihat Juga Robert Gilpin: The Political Economy ofInternational Relations. (Princeton: Princeton University Press, 1987), Esp. hal. 31-32

You might also like