PENGUJIAN HIPOTESIS DENGAN PARAMETRIK TEST

PARAMETRIK TEST ?
METODE STATISTIK UNTUK PENGUJIAN HIPOTESIS DENGAN MENDASARKAN PADA PARAMETER DALAM ANALISA DATANYA PARAMETER YANG PALING SERING DIPAKAI : , P, R

Asumsi penggunaan Parametrik test

1. Sampel ditarik dari populasi yang berdistribusi Normal atau mendekati Distribusi Normal 2. Variabel paling sedikit diukur dengan skala interval 3. Varian homogen 4. Hubungan korelasi linier 5. Sampel besar

KELEBIHAN PARAMETRIK TEST

1. DIDASARKAN PADA TEORI NORMALITAS 2. POWER HIPOTESIS KUAT 3. VALIDITAS UJI LEBIH BAIK DENGAN METODE STATISTIK YANG LAIN 4. KEMUNGKINAN BIAS LEBIH KECIL DIBANDING METODE STATISTIK YANG LAIN.

BAGAIMANA MENGETAHUI SUATU DATA MEMPUNYAI DISTRIBUSI YANG NORMAL ATAU TIDAK ?
METODA DESKRIPTIP:
KOEFISIEN VARIAN : (Sd/MEAN)X100% --- NORMAL = < 30 % RATIO SKEWNESS: (SKEW/S.E SKEW)--NORMAL -2 s/d 2 RATIO KURTOSIS: (KURT/S.E KURT) ---NORMAL -2 s/d 2 HISTOGRAM

METODA ANALITIK: NORMAL BILA p= > 0.05

UJI KOLMOGOROV SMIRNOV UJI SHAPIRO-WILK UJI LAVENE : KESAMAAN VARIAN UJI CHI KWADRAT : HOMOGENITAS

Contoh : DESCRIPTIVE

statistic Umur resp Mean Variance Std Dev Skewness Kurtosis 33,84 33,56 5,79 0,56 0,48

Std Error

0,34 0,28

Koeff Variance = ( 5,79 / 33,84 ) x 100 % = 17,1 % Ratio Skewness = ( 0,56 / 0,34 ) = 1,6 Ratio kurtosis = ( 0,48 / 0,28 ) = 1,71 Interpretasi : data umur responden berdistribusi Normal

Contoh : histogram umur responden

Contoh : Uji Normalitas Kolmogorov - Smirnov

statistic Umur responden 0,068

df 147

Sig 0,098

p > 0,05 (0,098) --- tidak signifikan Interpretasi data umur responden berdistribusi normal

Bagaimana bila data tidak normal ?

Lakukan transformasi : proses untuk menormalkan data yang tidak normal Cara dengan : Log, akar, kuadrat, fungsi matematik lain. Bila setelah dilakukan transformasi tetap data tidak normal maka uji hipotesis tidak boleh menggunakan Parametrik.

Bagaimana bila salah satu uji normalitas tidak normal sedang uji lainnya normal ?
Misal :
Koef Varian : Normal Ratio Skewness : Normal Ratio Kurtosis : tidak Normal Kolmorgorov Smirnov : Tidak Normal

Yang penting pengujiannya konsisten.

MACAM PARAMETRIK TESTS untuk pengujian hipotesis

1. 2. 3. 4. 5. t test for independent group t test for dependent group Analysis of variance ( ANOVA ) Pearsons correlation Regresi

t test for independent group ( unpaired t test )

Test statistik : t Purpose : to test the difference between two independent group means. Measurement Level :
IV : Nominal DV : Interval , Ratio

Contoh : komparasi

Remaja perkotaan

n = 50 Mean Cholesterol = 120 mg

t test unpaired
Remaja perdesaan n = 80 Mean Cholesterol = 100 mg

Model t- test Independent (unpaired)

Group-1 Intervensi A

X (NOMINAL)
perlakuan

X1 ( Int, Ras)

Komparasi ( X1 Y1 ) Group-2 kontrol ( Intervensi B )

Y (NOMINAL)

Y1 ( Int, Ras )

Tanpa intervensi

t- test for dependent groups ( paired t test )

Test statistik : t Purpose : to test the difference between two dependent group means. Measurement level :
IV : Nominal DV : Interval , Ratio

Model Paired t - test

SEBELUM PUASA MEAN CHOLESTEROL DARAH PASANGAN X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 MEAN X Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 MEAN Y SESUDAH PUASA MEAN CHOLESTEROL DARAH

PAIRED t -TEST

Model Paired t - test

Group Intervensi A X Beda nilai X X1 ( d ) Mean d Komparasi Mean ( d d1 ) Unpaired t - test Group Y Beda nilai Y Y1 ( d1 ) Mean d1 Intervensi B X1 Paired t - test

Y1

Paired t - test

ANOVA
Test statistik : F Purpose : to test the difference among the means of 3+ independent groups, or more than one independent variable. Measurement Level :
IV : Nominal DV : Interval , Ratio

Anova model (One Way) :

Group Ibu Alkoholik 1botol /minggu Ibu Alkoholik 2botol /minggu BB Bayi waktu lahir

Subgroup-1

Subgroup-2

Subgroup-3

Ibu NON Alkoholik

Anova Model (Two Way)

Tingkat pendidikan
Subgroup-1 Sub Group-1 Sub Group-2 Sub Group-3 Subgroup-2 Subgroup-3

alkoholic

BB BAYI WAKTU LAHIR

Rumus test hipotesis :

ANALISIS OF VARIAN SEDERHANA (F test) : F=
Sb2 SW2 Sb2 = varian antar kelompok Sw2 = varian dalam kelompok
Xk = rata rata tiap kelompok X t = rata rata total

Sb2 =

( Xk X t ) 2

k-1
S1 2 + S2 2 + ..Sk 2

k = banyaknya kelompok

SW2 =

N-k

Rumus test hipotesis :

Satu populasi ( Z test) :
(X - )

Z= -------- / n

Rata rata (mean) dua populasi ( t test )

x1 - x 2 - 0 t sp 1/n 1 1/n 2

s (n1 - 1) s (n 2 - 1) Sp n1 n2 2
2 1 2 2