You are on page 1of 8

BAHAN AJAR JARINGAN TELEKOMUNIKASI

BAB I Konsep, Teori dan Prinsip Jaringan Telekomunikasi Secara harfiah, kata telekomunikasi berasal dari kata tele = jauh, dan komunikasi = hubungan untuk melakukan pertukaran informasi. Dasar adanya telekomunikasi bila jarak semakin jauh, informasi kehilangan daya untuk sampai ke tujuan. Sehingga diperlukan suatu cara untuk mengatasi agar informasi tersebut dapat sampai pada tujuan, tanpa merubah makna informasi yang dikirimkan. Untuk dapat melakukan komunikasi dalam jarak yang jauh, informasi tidak dapat dikirimkan begitu saja. Akan tetapi diubah ke dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Karena gelombang elektromagnetik memiliki karakterisitik dapat bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengirim suatu informasi yang jaraknya jauh.

Telinga/receiver

Udara/medium transmisi Mulut/transmitter

Gambar 1.1 Dasar adanya telekomunikasi

1.1 Konsep Jaringan Telekomunikasi Suatu komunikasi tidak hanya terdiri dari satu pihak saja, karena dalam komunikasi terjadi pertukaran informasi. Pihak yang terlibat dalam komunikasi terdiri atas 2 pihak atau lebih. Karena antar satu pihak terkait dengan pihak yang lain, akan membentuk suatu jaringan yang disebut dengan jaringan telekomunikasi. Jaringan
Program Studi Teknik Telekomunikasi 1

BAHAN AJAR JARINGAN TELEKOMUNIKASI

telekomunikasi informasi.

adalah

semua

perangkat

telekomunikasi

yang

dapat

menghubungkan pemakainya dengan pemakai lain, sehingga saling dapat bertukar

Ada 3 bagian utama yang berhubungan dengan jaringan telekomunikasi : a. Perangkat transmisi Perangkat transmisi berfungsi untuk menyampaikan informasi dari satu tempat ke tempat lain (jarak dekat ataupun jarak jauh). Melalui suatu media transmisi yang dapat berupa kabel, serat optik, udara. Bergantung pada jarak dan banyaknya tempat yang akan saling dihubungkan untuk disesuaikan dengan media transmisi yang digunakan. b. Perangkat penyambungan Perangkat penyambungan berfungsi agar pemakai dapat menghubungi pemakai lain sesuai yang diinginkannya. Perangkat penyambungan terdiri dari 2 jenis : Perangkat penyambungan Manual Apabila operator. c. Perangkat penyambungan Otomatis Terminal Perangkat yang berfungsi merubah sinyal informasi asli menjadi sinyal elektrik/elektromagnetik/cahaya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, informasi perlu diubah karena informasi tersebut dikirim pada umumnya untuk jarak yang tidak dekat, untuk dapat dilewatkan dalam media transmisi. Berdasarkan cara penyambungan antara bagian jaringan telekomunikasi, jaringan yang digunakan dibedakan atas : a. Jaringan Lokal Perangkat dan media transmisi sebagai penghubung antara perangkat penyambungan dengan terminal berupa jaringan kabel lokal.
Program Studi Teknik Telekomunikasi 2

dalam

proses

penyampungannya

masih

dibutuhkan

seorang

BAHAN AJAR JARINGAN TELEKOMUNIKASI

b. Jaringan Interlokal Perangkat dan media transmisi sebagai penghubung antara perangkat penyambungan dengan perangkat penyambungan di tempat lain. Jaringan penghubung tersebut dapat berupa jaringan radio gelombang mikro, komunikasi satelit atau kabel serat optik. Perangkat penyambungan atau yang biasa disebut dengan sentral, karena jenis komunikasi yang paling awal dilayani sentral adalah komunikasi telepon, yang selanjutnya disebut dengan sentral telepon. 1.2 Jaringan Telepon dan Jaringan Komputer Akibat perkembangan teknologi, teknologi yang satu terkait dengan teknologi yang lain. Dikarenakan masing-masing teknologi memiliki perbedaan-perbedaan dalam hal pengumpulan, pengiriman, penyimpanan dan pengolohan informasi. Perbedaan-perbedaan tersebut dapat diatasi dengan adanya integrasi antara pemanfaatan komputer. satu teknologi dengan teknologi yang lain. Dalam jaringan telekomunikasi teknologi yang saling terkait adalah jaringan telepon dan jaringan

Gambar 1.2 Masukan yang terkait dengan jaringan telekomunikasi

Program Studi Teknik Telekomunikasi

BAHAN AJAR JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Dalam suatu jaringan komunikasi, sistem yang terbentuk dari interkoneksi fasilitas-fasilitas yang dirancang untuk membawa trafik dari berbagai sumber telekomunikasi, yang terdiri dari suatu link dan node. Link merupakan representasi dari media transmisi Node merupakan representasi dari suatu perangkat penyambungan (sentral) Trafik adalah informasi yang terdapat dalam suatu jaringan yang melewati

link dan node.


Link

CPE CPE Sentral


Gambar 1.3 Diagram Komponen jaringan komunikasi

User atau yang biasa disebut dengan Customer Premises Equipment (CPE)
dapat berupa suatu telepon, komputer atau faximile. Selain jaringan telepon, jaringan telekomunikasi juga terkait dengan jaringan komputer. Gambaran untuk suatu jaringan komputer terlihat pada gambar 1.4.

Gambar 1.4 Komputer merupakan perangkat yang digunakan untuk bertukar informasi

Program Studi Teknik Telekomunikasi

BAHAN AJAR JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Jaringan

komputer

adalah

sebuah sistem yang

terdiri

atas komputer-

komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi, dan dapat saling mengakses informasi.

Gambar 1.5 Jaringan komputer yang tersentralisasi dan terdistribusi

Dalam gambar diatas terlihat perbedaan antara jaringan komputer yang tersentralisasi dan terdistribusi. Jaringan komputer yang tersentralisasi, terdapat suatu server sebagai pusat kendali dan komputer yang lain bertindak sebagai client. Sedangkan jaringan komputer yang terdistribusi memiliki beberapa titik penyambungan masing-masing untuk tiap client. Jaringan Komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :

1. Hardware Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), kabel dan topologi 2. Software
Sistem operasi jaringan, network adapter driver, protokol jaringan Perangkat lain yang biasa digunakan dalam suatu jaringan, antara lain :

Program Studi Teknik Telekomunikasi

BAHAN AJAR JARINGAN TELEKOMUNIKASI

a Repeater Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama. Dengan adanya repeater, sinyal dari suatu komputer dapat komputer lain yang letaknya berjauhan. b Hub Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port, sehingga hub disebut juga multiport repeter. Repeater dan hub bekerja di

physical layer sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang


dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port tetapi tetap menggunaka metode broadcast dalam mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port sibuk maka port yang lain harus menunggu jika ingin mengirimkan sinyal. c. Bridge Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar karena bekerja pada lapisan data link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC

address dalam proses pengiriman frame ke alamat yang dituju. d. Switch


Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehingga switch disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu port pada switch sibuk maka port-port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge dan switch tidak dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang secara logic berbeda jaringan. Penyusunan perangkat komponen jaringan komputer akan membentuk suatu topologi. Topologi jaringan adalah hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori. Topologi bintang, cincin, bus, mesh dan pohon. Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna.

Program Studi Teknik Telekomunikasi

BAHAN AJAR JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Gambar 1.6 Topologi jaringan

1.3 Teknik Switching

Switching adalah sistem penyambungan yang memungkinkan sebuah terminal


(telepon, faksimil, dan sebagainya) dapat memberikan informasi ke arah terminal lain yang dipakai oleh pemanggil. Switching merupakan bagian yang tidak terlihat oleh pelanggan dan elemen terpenting yang memberikan fasilitas-fasilitas bagi pelanggan. Fungsi dasar swithching adalah untuk membangun dan melepaskan hubungan antara kanal transmisi dan hal-hal lain diperlukan. Switching memiliki dua teknik yaitu Circuit Switching dan Packet Switching. a. Circuit Switching Memiliki karakteristik sebagai berikut : Proses komunikasi melalui tiga tahap - Pembentukan sirkit (link fisik) yang dedicated - Transfer sinyal - Pemutusan sirkit

Circiut Switch ini cocok untuk transmisi voice (utilisasi tinggi). Sedangkan
untuk data kurang cocok. Dikarenakan : - Karakteristik data : large burst, short duration, error-free transmission - Bila digunakan circuit switching

Program Studi Teknik Telekomunikasi

BAHAN AJAR JARINGAN TELEKOMUNIKASI

* Tidak efisien * Ada delay call setup * Data dikirimkan dengan data rate yang tetap (endpoints yang berkomunikasi harus bekerja pada data rate ini)

b. Packet switching Switching jenis ini cocok untuk diterapkan dalam pengiriman data, karena
karakteristik dari Packet switching adalah : - Message dipotong-potong menjadi sejumlah data yang lebih disebut paket - Setiap paket dilengkapi alamat sumber dan tujuan - Paket-paket ini diterima, disimpan, diproses lalu ditransmisikan lagi oleh setiap node dalam jaringan yang dilewati sampai akhirnya mencapai tujuan - Pada teknik ini tidak ada resource jaringan yang didedikasikan (dedicated) penggunaan resource jaringan lebih efisien. pendek yang

Gambar 1.7 Perbandingan antara Circuit switch dan Packet Switch

Program Studi Teknik Telekomunikasi

You might also like