You are on page 1of 3

Fungsi hasil operasi suatu operator bisa merupakan kelipatan konstan dari fungsi asalnya.

Hal ini ditunjukkan dengan adanya eigen function dan eigen value.Seperti yang tampak pada slide di bawah, menunjukkan bahwa eigen function tidak lepas dari operator. Begitu pula untuk eigen value.syarat adanya eigen valueadalah harus memiliki eigen function di ruas kiri dan kanan. Oleh karena itu, eigen value dapat dikatakan sebagai nilai atau besaran dari operator. Sebagai contoh dapat dilihat persamaan time-independent schrodinger . Dari persamaan tersebut tampak eigen value yang didapat adalah E. Dimana E merupakan nilai real dari operator hermitian.

Pada slide di bawah, dipaparkan mengenai momentum eigen function. Persamaan pertama dalam slide ini, menunjukkan bahwa suatu momentum memiliki eigen function dan eigen value. Dengan p sebagai fungsi gelombang dari operator P.Jika pada persamaan pertama tidak muncul p,maka dapat dikatakan fungsi tersebut tidak memiliki eigen function. Hal ini menunjukkan bahwa suatu nilai momentum P suatu gelombang tidak dapat dihitung dengan menggunakan p . ini berarti fungsi gelombang tersebut tidak observabel. Namun jika

terdapat eigen function seperti pada slide, maka nilai mementum dapat dihitung.

Commutator merupakan ciri dari kuantum. Ketika suatu funsi tidak commute, maka tidak dapat dikatakan sebagai kuantum. Sehingga perhitungan yang digunakan adalah perhitungan klasik.Komutator adalah sifat dari operator dalam mekanika kuantum. Dari sifat inilah kemudian banyak muncul operasi perkalian dua operator. Secara umum komutator didefinisikan sebagai : [A ,B] A B - BA . Namun jika ditelusuri lebih jauh, komutator merupakan anti hermitian.

You might also like