Professional Documents
Culture Documents
Pokok Bahasan : 1. Pendahuluan 2. Dasar-dasar rangkaian Multiplexer. 3. Mendesain rangkaian Multiplexer Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menerangkan dan memahami rangkaian Multiplexer. 2. Mahasiswa dapat membuat dan mendesain rangkaian Multiplexer. 3. Mahasiswa dapat membedakan antara rangkaian Multiplexer Dan rangkaian bukan Multiplexer.
1
MULTIPLEXER
Multiplexer : - Adalah perangkat pemilih beberapa jalur data kedalam satu jalur data untuk dikirim ke titik lain. - Mempunyai dua atau lebih signal digit sebagai input dan control sebagai pemilih (selector) - Merupakan Data Selector ( Pemilih data) - Jumlah Masukan (Input) > Jumlah Keluaran (1 Output) Ilustrasi Multiplexer
Y
Data Output
D0
Data inputs
D1 D2 D3
Data select control input determines Which data input is connected to the output
S1 0 0 1 1
S0 0 1 0 1
Diagram logika untuk 4 jalur Multiplexer dengan S1=0, S2=1 (Data D1 yang dipilih)
t0 t1 t2 t3 t4 t5 D0
1 0
D1
t0
1 1
t1
t2
t3
t4
2
Data output
D2
0 0
D3
0 1 1 0
S1
S0
Dual eight-input
Eight-input
16-input
15
14
13
12
E
11 10 9
I0
I1
I2
I3
I4
I5
I6
I7
S0 S1 S2 Y Y
V CC
= Pin 16
GND = Pin 8
Logic Simbol
I1
(3)
I2
(2)
I3
(1)
I4
(15)
I5
(14)
I6
(13)
I7
(12)
(7)
Logic Diagram
0 1 1 0
I3 1 I2 2 I1 3 I0 Y Y E 4 74151 5 6 7
16 15 14 13 12 11 10 9
V CC I4 I5 I6 I7 S0 S1 S0
+5V 1 1 0 1
GND 8
Hubungan pin-pin
7
DEMULTIPLEXER
Pokok Bahasan : 1. Pendahuluan 2. Dasar-dasar rangkaian Demultiplexer. 3. Mendesain rangkaian Demultiplexer Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menerangkan dan memahami rangkaian Demultiplexer. 2. Mahasiswa dapat membuat dan mendesain rangkaian Demultiplexer 3. Mahasiswa dapat membedakan antara rangkaian Demultiplexer dan rangkaian bukan Demultiplexer
8
DEMULTIPLEXER
Demultiplexer : - Merupakan kebalikan dari Multiplexer - Mempunyai satu input data dan beberapa output ( yang dicontrol oleh selector untuk menentukan keluaran yang diinginkan) - Merupakan Data Distributor (Pendistribusi data ) - Jumlah masukan (1 Input) < Jumlah Keluaran (Output) Ilustrasi Demultiplexer
Data Input A
D0 D1 D2 D3
Data Outputs
S1
S0
15
14
13
Ea
A0a A1a
Eb
A0b A1b
DECODER a
0a
4
DECODER b
3a
7
1a
5
2a
6
0b
12
1b
11
2b
10
3b
9
V CC GND
= Pin 16 = Pin 8
Logic Simbol
10
E 0a
(2)
E 1a
(3)
Eb
(15)
E 0b
(14)
E 1b
(13)
(4)
(5)
(6)
(7)
(12)
(11)
(10)
(9)
0a
1a
2a
3a
0b
1b
2b
3b
Logic Diagram
11
1 2
74139
Ea
0a 1a 2a 3a
0a 1a 2a 3a
Ea
Output signal
A0a
A1a
Output pada ( 22 )
E0 E1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Output signal
1 0 1 0
A0 A1 A2 A3
74154
CODE CONVERTER
Pokok Bahasan : 1. Pendahuluan 2. Dasar-dasar rangkaian Code Converter 3. Mendesain rangkaian Code Converter Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menerangkan dan memahami rangkaian Code Converter 2. Mahasiswa dapat membuat dan mendesain rangkaian Code Converter 3. Mahasiswa dapat membedakan antara rangkaian Code Converter dan rangkaian bukan Code Converter
14
CODE CONVERTER
Converter : Pengkonversi dari suatu code bilangan ke code bilangan yang lain Jenis-jenis Converter : BCD to Excess Three, BCD to seven segment, atau code-code lainnya. 1. BCD to Excess Three Converter
A (8*) BCD input B (4) C (2) D (1) Logic Circuit BCD to Excess Three
W X Y
Z
16
A
AB CD
(a) W map
00 01 11 10
0 4
00 01 11 10
B.D B.C
d d d d
12
1 1 1 1
W=A+BD+BC
1 1 1
13
15
11
D (b) X map
14
10
BCD
AB CD
00 01 11 10
0
X=BD+BC+BCD
BC C
00 01 11 10
12
1 1 1
3
13
1 d d
15
11
14
10
BD
17
A (c) Y map
AB CD
00 01 11 10
1
0
00 01 11 10
d d
12
CD
13
Y=CD+CD
D
1
2
d d
15
d d
11
14
10
CD
AB CD
B (d) Z map
00 01 11 10
1
0
00 01 11 10
d d d d
B
12
13
15
11
Z= D
14
10
18
B
C D
BC D
B (C + D )
(C + D)
C D
D
C D
Y
Z
19
BCD output
20
Map Value 0 1 2 3 4 11 12 13 14 15
Decimal Number 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
A (2*) 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1
B (4) 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1
C (2) 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1
D (1) 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
W (8) 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
X (4) 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0
Y (2) 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0
Z (1) 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
21
AB CD 00 01 11 10
0
00
4
01
12
11
8
10 x x
x
1 5 13 9
W=BC
x
3 7 15
1
11
x
2 6 14
1
10
AB CD 00 01 11
0
00
4
01 1
12
11 1
8
10 x
X=AB+BC
x 1
x
1 5 13
1
9
x
3 7 15 11
10 2
x
6 14 10
x
22
AB CD 00 01 11 10
0
00
4
01
12
11 1
8
10 x x
9
x
1 5 13
1
15 11
Y=AC+AC
1 1
x
7
x
6 14 10
AB CD 00 01 11 10
0
00
4
01
12
11
8
10
x
x
Z=D
1
1 5
x
13
1
9
1
3 7
x
15
1
11
1 x
x
2 6 14 10
23
24
7 segments of display
25
26
12
13
15
11
14
10
27
12
13
15
11
14
10
28
Soal Latihan
1. Buat sebuah rangkaian Multiplexer 4-line to 1-line dari gerbang NAND saja 2. Disain sebuah rangkaian multiplexer 8x1 yang dibentuk dari dua buah multiplexer 4x1 (Dual 4-line to 1-line Multiplexer 74153). Gunakan Enable input untuk mengaktifkan kedua mux tersebut. 3. Buat rangkaian yang mengkonversikan Binary Code 4 bit ke Gray Code
29