Tutorial Rooting Android ICS 4.

00+ Generic (Tablet dan Handphone)

Baca dulu satu kali, baru praktek ya.. jangan baca pertama sambil praktek.. bahaya..
Takut ada yang kelewat..

JANGAN LUPA CENDOL, RATE BINTANG 5 SAMA TESTI DI THREADNYA YAK KALO
BERHASIL
KALO BELUM BERHASIL NYOK KITA BAHAS SAMA-SAMA DI THREAD



Pre Persiapan :D :
Sediain laptop yang bagus batrenya/PC yang make UPS.. just in case listrik mati.
Backup data di android, kalo proses gagal dan perlu restore ulang, data ga akan hilang.

Persiapan fallback:
1. Firmware/OS asli bawaan android yang akan diroot beserta tools lain yang diperlukan.
(bentuknya macem2 tergantung dari mereknya, ada yang *.zip, ada yang *.img, dll).

2. Sebagai tambahan disarankan untuk mencoba proses restore menggunakan
firmware/OS bawaan tadi, ini untuk memastikan kalo ada apa2 (soft brick) kita bisa repair
balik.

Persiapan tools rooting:
1. Download Java SDK klik disini http://goo.gl/Cq33y
(sekitar 70-90mb tergantung os pc yang dipake)

2. Download Google Android SDK klik disini http://goo.gl/nXF4p
(90MB)

3. Download Rooting tools yang paling update klik disini http://goo.gl/xQDNB
(pas dok ini dibuat yang terbaru v15, 2mb)

4. Mie Instan, cemilan ato gorengan sambil nunggu downloadan kelar..



Proses Rooting:
1. Install Java SDK, pastikan instalasi sudah selesai.

2. Extract android-sdk_r20.0.3-windows.zip ke c: , nanti muncul folder android-sdk-
windows

3. Pastikan internet terkoneksi, masuk ke c:\android-sdk-windows\ , jalankan SDK
Manager.exe

4. Pilih/centang item berikut pas tampilan SDK Manager muncul :
- Android SDK Tools
- Android SDK Platform-tools
- Google Usb Driver Packages
Kemudian tekan install packages, pas muncul konfirmasi aktifkan accept all (radio button)
kemudian tekan install. Tunggu sampai semua instalasi selesai baru maju ke point
selanjutnya.

5. Coba hubungkan android ke pc, kemudian buka Control Panel > System > Device
Manager.
Kalau Android sudah terbaca di device manager sebagai Android ADB Interface atau
Android ADB Composite Interface maka lanjutkan ke point 9.
Kalau Android masih terbaca di bagian other device / unknown lanjutkan ke point 6.

6. Di Device Manager cari di bagian other peripheral item yang namanya unkown, android,
tablet, atau nama perangkat yang bakal diroot. dah gitu klik kanan pilih properties. Masuk
tab detail, pilih hardware id di combo-box property. dah gitu catet kedua hardware id..
biasanya formatnya:
USB\VID_xxx&PID_xxx&REV_xxx
USB\VID_xxx&PID_xxx&


7. Buka C:\android-sdk-windows\extras\google\usb_driver , double click android_winusb.inf
7a. cari label [Google.NTx86]
dibawah label tambahkan data perangkat android yang akan diroot
;Alveox (bebas mu diisi apa aja, buat pengenal)
%SingleAdbInterface% = USB\VID_xxx&PID_xxx&
%CompositeAdbInterface% = USB\VID_xxx&PID_xxx&REV_xxx
7b. cari label [Google.NTamd64]
dibawah label tambahkan data perangkat android yang akan diroot
;Alveox (bebas mu diisi apa aja, buat pengenal)
%SingleAdbInterface% = USB\VID_xxx&PID_xxx&
%CompositeAdbInterface% = USB\VID_xxx&PID_xxx&REV_xxx

8. Kembali ke Device Manager, klik kanan perangkat yang akan diroot (yang masih belum
dikenali adbnya), kemudian pilih update driver. Pada menu update driver pilih browse my
computer for driver software, kemudian arahkan ke C:\android-sdk-windows\, dan centang
Include subfolder kemudian klin next, tunggu sampai adb android yang akan dikenal root
dikenali.

9. buka command line (start > run > ketik cmd kemudian enter) lalu masukan perintah :
cd c:\android-sdk-windows\platform-tools (enter)
adb devices (enter)
Pastikan hasil dari perintah diatas menampilkan android yang akan diroot, kalau masih
kosong lakukan point 10.
Jika adb androd sudah muncul langsung ke point 11.

10. buka folder c:\Users\[username windows yang bro/sis pake]\.android\
double click adb_usb.ini (jika tidak ada buka notepad dan buat file baru, save as pilih all
files dan nama file di tulis adb_usb.ini)
masukan vendor id perangkat android yang akan di root. vendor id didapat dari hardware id.
misal USB\VID_aaa&PID_bbb& >> di adb_usb.ini ditulis 0xaaa
simpan file dan buka kembali command line dan masukan perintah :
cd c:\android-sdk-windows\platform-tools (enter)
adb kill-server (enter)
adb devices (enter)
Pastikan hasil dari perintah diatas menampilkan android yang akan diroot, kalau masih
kosong restart komputer dan ulangi point 10.


11. Sebelum root, pastiin internal storage kita ada space minimal 100mb.. biar aman...
caranya :
open drawer, pilih seting , masuk ke bagian storage, lihat di bagian internal memory pastiin
free spacenya diatas 100mb.. (fyi sy pernah softbrick karena gagal root gara2 space
tinggal dikit). kalo space dikit, uninstall dulu beberapa program sampai internal memory free
spacenya diatas 100mb.

12. Extrack file Root_with_Restore_by_Bin4ry_v15.zip (ini versi terbaru pas saya bikin
dokumen). Kemudian masuk ke folder Root_with_Restore_by_Bin4ry_v15

13. Matikan Antivirus/Software protection2 lainnya

14. jalankan RunMe.bat, pilih no 1...
Tunggu sampai ada perintah : Please look at your device and click RESTRE!"
Sebelum pilih restore di android, lihat baik2 pesen di command linenya pastikan ga ada
perintah yang jalan hasilnya failed... kalo ada yang failed lihat penyebabnya and solusikan
dulu!!! Kalo maen restore aja 50% android bro/sis bakalan kena softbrick.
Kalo pesen ga ada yang failed, pilih menu restore di android kita..

15. Penting!!!
pas android kita restart jangan tutup dulu tool rootingnya... biarin dulu sampai android kita
idup normal..

16. Kalo android dah masuk ke lockscreen/home launchernya... SELAMAT.... Androidnya
dah ke root... Selamat install2 program yang lebih advance.