You are on page 1of 11

-i-

DAFTAR ISI
Halaman

MODUL 1 : GARIS PENGARUH KONSTRUKSI RANGKA BATANG (KRB)


1.1. 1.1.1. 1.1.2. 1.1.3. 1.1.4. 1.1.5. 1.1.6. 1.1.7. 1.1.8. 1.2. 1.2.1. 1.2.2. 1.2.3. 1.2.4. 1.2.5. 1.2.6. 1.2.7. 1.2.8. 1.3. 1.3.1. 1.3.2. 1.3.3. 1.3.4. 1.3.5. 1.3.6. 1.3.7. 1.3.8. 1.4. 1.4.1. 1.4.2. 1.4.2.1. Judul : Garis Pengaruh KRB Pendahuluan Definisi Contoh soal dan penyelesaian Soal-Soal Latihan : Garis Pengaruh KRB Rangkuman Penutup Daftar Pustaka Senarai Judul : Garis Pengaruh KRB Bersusun Pendahuluan Pengertian Dasar Contoh soal dan penyelesaian : Menggambar grafik garis pengaruh gaya-gaya batang KRB bersusun Soal-soal latihan : Garis Pengaruh KRB Bersusun Rangkuman Penutup Daftar Pustaka Senarai Judul : Perpindahan Tempat Titik Simpul Pada KRB Pendahuluan Pengertian Dasar Contoh soal dan penyelesaian menghitung besarnya perpindahan tempat titik simpul pada KRB Soal-soal latihan : Perpindahan tempat titik simpul pada KRB Rangkuman Penutup Daftar Pustaka Senarai Konstruksi Jembatan Gantung Pendahuluan. KJG dengan lantai kendaraan didukung oleh balok. Langkah-langkah penyelesaian.

1 1 1 3 3 13 15 15 16 16 17 17 17 17 25 26 26 27 27 28 28 30 31 35 36 36 37 37 Halaman 38 38 39 39

-ii-

1.4.2.2. 1.4.2.3. 1.4.2.4. 1.4.2.5. 1.4.2.6. 1.4.2.7. 1.4.2.8. 1.4.2.9. 1.4.3. 1.4.3.1. 1.4.3.2. 1.4.3.3. 1.4.3.4. 1.4.3.5. 1.4.3.6. 1.4.3.7.

Contoh soal dan penyelesaian : Bidang-bidang gaya lintang (D) dan Momen (M). Garis Pengaruh Konstruksi Jembatan Gantung Contoh soal dan penyelesaian : Garis pengaruh KJG. Soal-soal latihan :Bidang-bidang M,D dan garis pengaruh Rangkuman Penutup Daftar Pustaka Senarai KJG dengan lantai kendaraan didukung oleh KRB Prinsip-prinsip dasar. Contoh soal dan penyelesaian : menghitung gaya-gaya batang Soal-soal Latihan Gaya-gaya batang dan garis pengaruh gaya-gaya batang pada KRB, jembatan gantung. Rangkuman. Penutup Daftar Pustaka Senarai

42 46 47 50 51 52 52 52 53 53 53 61 63 63 64 64

-iii-

Halaman

MODUL2 : STRUKTUR STATIS TIDAK TERTENTU DAN CARA PENYELESAIANNYA DENGAN METODA CONSISTENT DEFORMATION
2.1. 2.1.1. 2.1.2. 2.1.3. 2.1.4. 2.1.5. 2.1.6. 2.1.7. 2.2. 2.2.1. 2.2.2. 2.2.3. 2.3. 2.3.1. 2.3.2. 2.3.3. 2.3.4. 2.3.5. 2.3.6. 2.4. Judul : Struktur Statis Tidak Tertentu Pendahuluan Definisi Struktur Statis Tidak Tertentu Soal Latihan Rangkuman Penutup Daftar Pustaka Senarai Judul : Penyelesaian struktur statis tidak tertentu dengan metoda Consistent Deformation. Pendahuluan Langkah-langkah yang harus dikerjakan pada metoda Consistent Deformation Menghitung Deformasi dari Suatu Struktur Statis Tertentu Penyelesaian Struktur Balok dan Portal Statis Tidak Tertentu dengan Metoda Consistent Deformation Contoh-contoh penyelesaian Soal Latihan Rangkuman Penutup Daftar Pustaka Senarai Penyelesaian Struktur Konstruksi Rangka Batang statis tidak tertentu dengan metode Consisten Deformation. Contoh-Contoh Penyelesaian Soal Latihan Rangkuman Penutup Daftar Pustaka

1 1 2 4 5 5 7 7 8 8 10 15 19 20 27 29 30 33 34 35

2.4.1. 2.4.2. 2.4.3. 2.4.4. 2.4.5.

37 41 42 Halaman 43 44

-iv-

2.4.6. 2.5. 2.5.1. 2.5.2. 2.5.3. 2.5.4. 2.5.5. 2.5.6.

Senarai Penyelesaian Struktur Statis Tidak Tertentu Akibat Penurunan Perletakan dengan Metoda Consistent Deformation. Contoh penyelesaian Akibat penurunan Perletakan Soal Latihan Rangkuman Penutup Daftar Pustaka Senarai

44 45 46 48 49 49 50 50

MODUL 3 : METODA PERSAMAAN TIGA MOMEN


3.1. Judul : Metoda Persamaan Tiga Momen Untuk

Halaman 1 1

-v-

3.2. 3.3. 3.3.1. 3.4. 3.4.1. 3.4.2. 3.4.3. 3.4.4. 3.4.5. 3.4.6. 3.5.

Menyelesaikan Tertentu Pendahuluan

Struktur

Statis

Tidak 1 3 8 10 10 15 16 17 19 19 19

Langkah-langkah yang harus dikerjakan pada metode Persamaan Tiga Momen . Rumus Rotasi Batang Penyelesaian Struktur Statis Tidak Tertentu dengan Metoda Persamaan Tiga Momen Contoh-Contoh Penyelesaian Soal Latihan Rangkuman Penutup Daftar Pustaka Senarai Penyelesaian Struktur Statis Tidak Tertentu Akibat Penurunan Perletakan dengan metoda Persamaan Tiga Momen Contoh penyelesaian akibat penurunan perletakan Soal Latihan Rangkuman Penutup Daftar Pustaka Senarai

3.5.1. 3.5.2. 3.5.3. 3.5.4. 3.5.5. 3.5.6.

20 25 26 26 27 28

Halaman

MODUL 4 : METODA Slope Deflection


4.1. Judul : Metoda Slope Deflection

1 1

-vi-

4.1.1. 4.1.2. 4.1.3. 4.2. 4.2.1. 4.2.2. 4.2.3. 4.2.4. 4.2.5. 4.2.6. 4.3. 4.3.1. 4.3.2. 4.3.3. 4.3.4. 4.3.5. 4.3.6.

Pendahuluan Perumusan Momen Batang Langkah-langkah yang harus dikerjakan pada metoda Slope Deflection Penyelesaian struktur statis tidak tertentu dengan metoda Slope Deflection Contoh-contoh penyelesaian dengan metoda Slope Deflection Soal Latihan Rangkuman Penutup Daftar Pustaka Senarai Penyelesaian Struktur Statis Tidak Tertentu Akibat Penurunan Perletakan dengan Metoda Slope Deflection Contoh penyelesaian akibat penurunan perletakan Soal Latihan Rangkuman Penutup Daftar Pustaka Senarai

1 2 9 10 11 16 18 18 20 20 21 21 27 28 28 29 29

-vii-

DAFTAR GAMBAR

Halaman MODUL 1 Gambar 1.1. Macam-macam kendaraan yang berjalan diatas lantai kendaraan. Susunan tekanan roda kendaraan Susunan beban-beban hidup diatas KRB Grafik-grafik garis pengaruh gaya batang pada KRB Gaya-gaya batang dengan metode potongan (Ritter) Gaya-gaya batang dengan metode potongan (Ritter) Gaya-gaya batang dengan metode potongan (Ritter) Pembebanan Grafik-grafik garis pengaruh gaya batang pada KRB Grafik-grafik garis pengaruh gaya batang pada KRB bersusun Gaya batang dengan metode keseimbangan titik simpul Gaya batang dengan metode keseimbangan titik simpul Grafik-grafik garis pengaruh gaya batang pada KRB bersusun Gaya batang dengan metode keseimbangan titik simpul Gaya batang dengan metode potongan (Ritter) Perpanjangan dan perpendekan pada batang akibat beban luar axial Perpindahan titik simpul D pada KRB Pembebanan-pembebanan pada KRB untuk menentukan perpindahan titik simpul Pembebanan-pembebanan pada KRB untuk menentukan perpindahan titik simpul Pembebanan-pembebanan pada KRB untuk menentukan perpindahan titik simpul dapat 1 2 3 4 5 7 8 9 11 18 19 20 22 23 24 28 30 31 34 34

Gambar 1.2. Gambar 1.3. Gambar 1.4. Gambar 1.5. Gambar 1.6. Gambar 1.7. Gambar 1.8. Gambar 1.9. Gambar 1.10. Gambar 1.11. Gambar 1.12. Gambar 1.13. Gambar 1.14. Gambar 1.15. Gambar 1.16. Gambar 1.17. Gambar 1.18. Gambar 1.19.

-viii-

Halaman Gambar 1.20. Gambar 1.21. Gambar 1.22. Gambar 1.23. Gambar 1.24. Konstruksi Jembatan Gantung (KJG) dengan balok sebagai pendukung lantai kendaraan Konstruksi Jembatan Gantung dengan KRB sebagai pendukung lantai kendaraan Uraian beban-beban pada bagian KJG Bidang-bidang gaya lintang (D) dan momen (M) pada KJG Grafik-grafik garis pengaruh H, D dan M pada KJG KJG dengan KRB sebagai pendukung lantai kendaraan dibebani beban terpusat P dan terbagi rata q1 Gaya-gaya batang dengan metode potongan (Ritter) pada KJG Grafik-grafik garis pengaruh gaya-gaya batang pada KJG 38 38 40 43 47

Gambar 1.2.5. Gambar 1.2.6. Gambar 1.2.7.

54 55 57

-ix-

Halaman MODUL 2 Gambar 2.1. Gambar 2.2. Gambar 2.3. Gambar 2.4. Gambar 2.5. Gambar 2.6. Gambar 2.7. Gambar 2.8. Gambar 2.9. Gambar 2.10. Gambar 2.11. Gambar 2.12. Gaya-gaya dalam di potongan pada balok diatas dua tumpuan Gaya-gaya dalam di potongan pada balok kantilever Tingkat statis tidak tertentu pada balok statis tidak tertentu Tingkat statis tidak tertentu pada portal statis tidak tertentu Tingkat statis tidak tertentu pada portal statis tidak tertentu Penyelesaian balok struktur statis tidak tertentu dengan metoda Consistent Deformation Penyelesaian balok struktur statis tidak tertentu dengan metoda Consistent Deformation Penyelesaian portal struktur statis tidak tertentu dengan metoda Consistent Deformation Penyelesaian deformasi pada balok statis tertentu Penyelesaian defleksi pada KRB statis tertentu Bidang-bidang gaya lintang (D) dan Momen (M) pada balok struktur statis tidak tertentu Bidang-bidang gaya normal (N), gaya lintang (D) dan Momen (M) pada portal statis tidak tertentu Bentuk umum KRB Contoh KRB statis tidak tertentu luar Contoh KRB statis tidak tertentu dalam Penurunan perletakan pada balok diatas dua tumpuan Penurunan perletakan pada balok statis tidak tertentu Bidang-bidang gaya lintang (D) dan Momen (M) pada balok statis tidak tertentu 2 2 3 3 4 11 12 13 17 18 22 27

Gambar 2.13. Gambar 2.14. Gambar 2.15. Gambar 2.16. Gambar 2.17. Gambar 2.18.

35 38 41 45 45 47

-x-

Halaman MODUL 3 Gambar 3.1. Gambar 3.2. Gambar 3.3. Keseimbangan titik simpul yang disambung secara kaku Balok statis tidak tentu, permisalan momen batang dan permisalan garis elastis Portal statis tidak tertentu, pergoyangan, permisalan momen batang, permisalan garis elastis Rotasi-rotasi batang akibat pembebanan dan momen-momen batang Balok statis tidak tertentu dengan pembebanannya dan permisalan momen-momen batang Permisalan garis elastis Free body diagram Bidang-bidang gaya lintang (D) dan Momen (M) Portal statis tidak tertentu, pergoyangan, permisalan momen batang, permisalan garis elastis Free body diagram Bidang-bidang gaya normal (N), gaya lintang (D) dan Momen (M) Balok statis tidak tertentu, pergoyangan akibat penurunan perletakan, permisalan momen batang, permisalan garis elastis Free body diagram, bidang-bidang gaya lintang (D) dan momen (M) Portal statis tidak tertentu, pergoyangan akibat penurunan perletakan, pergoyangan natural Permisalan momen batang dan garis elastis, keseimbangan gaya-gaya Free body diagram, bidang-bidang normal (N), gaya lintang (D) dan momen (M) 2 6 7

Gambar 3.4. Gambar 3.5.

9 10

11 12 12 13

Gambar 3.6.

14 15 20

Gambar 3.7.

21 22 23 24

Gambar 3.8.

-xi-

Halaman MODUL 4 Gambar 4.1. Balok statis tidak tertentu dengan beban terbagi rata : q, rotasi-rotasi pada perletakan akibat beban q dan momen primair Balok statis tidak tertentu dengan beban terpusat P rotasi-rotasi pada perletakan akibat momen Momen-momen perletakan akibat rotasi di perletakan Rotasi-rotasi akibat pergoyangan () Momen-momen primair akibat beban terbagi rata q, beban terpusat P Momen-momen perletakan primair akibat rotasi di 3

Gambar 4.2.

Gambar 4.3. Gambar 4.4. Gambar 4.5. Gambar 4.6. Gambar 4.7. Gambar 4.8. Gambar 4.9. Gambar 4.10. Gambar 4.11. Gambar 4.12. Gambar 4.13. Gambar 4.14. Gambar 4.15.

5 5 6 7 7 7 11 13 13 14 16 26 26 27

Momen-momen primair akibat pergoyangan () Momen-momen kantilever primair akibat momen

Balok statis tidak tertentu dengan beban-beban terbagi rata q dan terpusat P1 dan P2 Free body diagram, bidang-bidang gaya lintang (D) dan momen (M) Portal statis tidak tertentu dengan beban-beban terpusat P1 dan P2 Pergoyangan pergoyangan dan arah momen akibat

Free body diagram bidang momen, bidang gaya lintang dan bidang gaya noramal Free body diagram, bidang-bidang gaya lintang (D) dan momen (M) Free body diagram, bidang gaya normal (N) Bidang-bidang gaya lintang (D) dan momen (M)

You might also like