You are on page 1of 5

NUCLEUS PRECISE NEWSLETTER # 63

30 Sept 2010

Sinusitis, merupakan salah satu penyakit atau kelainan pada sinus paranasal yang akhir-akhir yang ini semakin meningkat oleh angka ini kejadiannya. Dampak ditimbulkan penyakit

bervariasi, mulai dari yang ringan sampai dengan yang berat. Betapapun ringannya dampak yang ditimbulkan, penyakit ini selalu menyebabkan penurunan kualitas hidup penderitanya.

DEFINISI
Sinusitis merupakan suatu proses peradangan pada mukosa atau selaput lendir sinus paranasal. Akibat peradangan ini dapat menyebabkan pembentukan cairan atau kerusakan tulang di bawahnya. Sinus paranasal adalah rongga-

rongga yang terdapat pada tulangtulang di wajah. Terdiri dari sinus frontal (di dahi), sinus etmoid (pangkal hidung), sinus maksila (pipi kanan dan kiri), sinus sfenoid (di belakang sinus etmoid).

NUCLEUS PRECISE NEWSLETTER # 63

30 Sept 2010

PENYEBAB SINUSITIS
Sinus paranasal salah satu fungsinya adalah menghasilkan lendir yang dialirkan ke dalam hidung, untuk selanjutnya dialirkan ke belakang, ke arah tenggorokan untuk ditelan ke saluran pencernaan. Semua keadaan yang mengakibatkan tersumbatnya aliran lendir dari sinus ke rongga hidung akan menyebabkan terjadinya sinusitis. Secara garis besar penyebab sinusitis ada 2 macam, yaitu : 1. Faktor Lokal Faktor lokal adalah semua kelainan pada hidung yang dapat mengakibatkan terjadinya sumbatan; antara lain infeksi, alergi, kelainan anatomi, tumor, benda asing, iritasi polutan dan gangguan pada mukosilia (rambut halus pada selaput lendir). 2. Faktor Sistemik Faktor sistemik adalah keadaan di luar hidung yang dapat menyebabkan sinusitis; antara lain gangguan daya tahan tubuh (diabetes, AIDS), penggunaan obat-obat yang dapat mengakibatkan sumbatan hidung.

DIAGNOSIS SINUSITIS
Setiap orang dapat melakukan diagnosis pada dirinya sendiri apakah terkena sinusitis atau tidak. Untuk memudahkan diagnosis sinusitis dapat menggunakan gejala mayor dan minor. GEJALA MAYOR Nyeri / berat / tertekan pada wajah Hidung buntu Lendir / ingus kekuningan / kehijauan Gangguan membau Panas 2

NUCLEUS PRECISE NEWSLETTER # 63

30 Sept 2010

GEJALA MINOR Nyeri Kepala Nyeri Gigi Batuk Nyeri/berat/tertekan pada telingan Sangkaan akan adanya sinusitis adalah jika terdapat

minimal 2 gejala mayor atau 1 gejala mayor disertai dengan minimal 2 gejala minor

Apabila seorang penderita merasa dirinya memenuhi kriteria diagnosis seperti yang tersebut di atas, maka yang bersangkutan perlu segera memeriksakan dirinya ke dokter spesialis THT untuk medapatkan penanganan lebih lanjut, agar dapat dicegah komplikasi akibat penyakit ini. Diagnosis pasti sinusitis itu sendiri ditegakkan dengan pemeriksaan penunjang antara lain foto Rontgen, CT Scan, Endoskopi, biakan dan uji kepekaan kuman. Kesemuanya itu tergantung pada kondisi penderita dan fasilitas yang tersedia.

PENANGANAN SINUSITIS
Sinusitis dibagi menjadi: 1. Akut (berlangsung kurang dari 4 minggu), 2. Sub akut (berlangsung antara 4 12 minggu), 3. Kronik (berlangsung lebih dari 12 minggu). 3

NUCLEUS PRECISE NEWSLETTER # 63

30 Sept 2010

Sinusitis akut dapat sembuh spontan atau dapat sembuh hanya dengan pemberian obat. Sinusitis akut perlu dilakukan operasi jika penderita sakit berat atau telah terjadi komplikasi atau terjadi akibat kelainan anatomi. Sinusitis kronik perlu dilakukan operasi di samping dengan pemberian obat.

KOMPLIKASI SINUSITIS
Seperti halnya penyakit-penyakit yang lain, sinusitis juga dapat

menyebabkan komplikasi. Komplikasi sinusitis di antaranya: Otak (infeksi pada otak atau timbunan nanah pada otak) Mata (infeksi pada jaringan di sekitar bola mata, infeksi bola mata, pecahnya bola mata) Infeksi tulang sekitar sinus (dapat terjadi kebocoran nanah keluar dari wajah, perubahan bentuk wajah/menonjol/membengkak) Radang tenggorok yang sering kambuh Radang amandel Radang pita suara (sering batuk atau serak) Sesak napas atau asma Gangguan pencernaan (sering sakit perut, mual, muntah, diare)

PENCEGAHAN SINUSITIS ATAU KEKAMBUHAN SINUSITIS


Cara pencegahan sinusitis atau kekambuhan sinusitis dapat dikatakan bervariasi karena banyaknya faktor yang melatar belakangi terjadinya penyakit ini. Untuk kita mencegah harus terjadinya sinusitis atau mencegah dapat kekambuhannnya, menghindari faktor-faktor yang

meyebabkan terjadinya sinusitis.

NUCLEUS PRECISE NEWSLETTER # 63


Perhatikan juga

30 Sept 2010

keadaan atau kelainan yang dapat melatarbelakangi

terjadinya penyakit ini. Seorang penderita sinusitis walaupun telah menjalani pengobatan dan operasi, akan dapat mengalami kekambuhan apabila tidak menghindari faktor-faktor penyebabnya, atau tidak dilakukan koreksi terhadap keadaan atau kelainan yang melatarbelakanginya.

Semoga Bermanfaat
*

Reference : Berbagai sumber

Correspondence Services :

Jl. Cideng Barat No. 87 E, Jakarta 10150 Telp. (021) 3503182, Fax. (021) 3503126 Email : info.services@nucleus-precise.com

Sebagai catatan, jangan lupakan untuk berkonsultasi tentang penyakit ini dengan dokter Anda. Mereka adalah sumber yang tepat untuk menangani masalah medis dengan profesional. Informasi yang diberikan di sini bersumber dari berbagai sumber yang bersifat edukasi dan alternatif, bukan sebagai pengganti dari pengobatan medis apapun, saran, nasihat, konsultasi ataupun pengganti kunjungan kepada dokter Anda.

You might also like