Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI
PANGAN adalah Segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air,baik yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukkan untuk konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman
ILMU PANGAN
makanan dan fungsi makanan dari segala aspek sehingga dapat melakukan pemilihan bahan makanan dengan tepat
PENGGOLONGAN PANGAN
Berdasarkan hasil pertanian, digolongkan menjadi :
1. Hasil tanaman pangan : Serealia , Umbi2an 2. Hasil Hortikultura ; Buah2an, Sayur2an 3. Hasil Ternak : Susu, Daging & Telur 4. Hasil Perikanan : Ikan, udang, kerang dll 5. Hasil Perkebunan : Penyegar, minyak, rempah, atsiri
Ilmu Pangan
Mikrobiologi Pangan
Biokimia Pangan
1.
2. 3.
Sifat bahan pangan berdasarkan jenisnya, bahan pangan dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :
Sifat Fisik
Sifat fisik yaitu sifat-sifat bahan makanan yang menyangkut tekstur bahan makanan tsb meliputi : Kelarutan Kemampuan mengikat air
Kelunakan
Kekenyalan
Sifat fisik memiliki kaitan sangat erat dengan mutu bahan pangan karena dapat digunakan sebagai informasi dasar dalam menentu kan tingkat metode penanganan dan atau bagaimana mendisain peralatan pengolahan terutama peralatan pengolahan yang bersifat otomatis
Sifat Kimiawi
Sifat kimiawi dari bahan pangan bahan ditentukan oleh senyawa kimia yang terkandung sejak mulai bahan pangan dipanen/ ditangkap hingga diolah. Perubahan kandungan senyawa kimia pada bahan pangan dipengaruhi oleh tingkat kematangan biologis, jenis kelamin, temperatur, suplai makanan, pupuk, stress atau parameter lingkungan lainnya
Sifat Kimiawi
Sifat Biologis
Sifat biologis mempunyai peranan sangat penting dalam merancang proses penanganan dan pengolahan.
Sifat biologis yang utama dari bahan pangan adalah kandungan mikrobanya. Sebagian besar memiliki kandungan mikroba sejak dipanen/ ditangkap dan tersebar diseluruh permukaan Sebagian merupakan mikroba asli (flora alami ) dan sebagian lainnya berasal dari kontaminasi
Protein
Protein hewani, protein asal laut, protein nabati, dan protein non- konvensional
Lemak
Butter, lard, tallow,shortening, dan lemak dalam susu, keju, daging, minyak
O/W : lipid terdispersi air (ex. Susu) W/O : air terdispersi lipid (ex. Margarin)
Merupakan reaksi dengan O2 yang akan membentuk hidroksiperoksida sehingga menghasilkan zat yang lebih pendek seperti keton
Dipengaruhi oleh : Komposisi asam lemak Asam lemak bebas Konsentrasi oksigen Suhu Luas permukaan Kelembaban Adanya prooksidan dan antioksidan
Viskositas lebih besar pada suhu rendah, adanya tekanan, adanya pengasaman dan pertumbuhan bakteri Gelatin : mempu membentuk gel Teksturisasi
Pembentukan adonan
Pengemulsi : adanya zat emulsifier seperti lesitin, lesitoprotein Pembentuk buih : bentuk dispersi koloida gas dalam cairan , kestabilan buih dipengaruhi oleh kandungan ovomusin Pengikat flavor Interaksi dengan komponen lain :