Professional Documents
Culture Documents
RUQYAH SYAR'IYYAH
oleh:
Abu Faishol
Terbitan ke 2
Cirebon, 15 Dzulhijjah 1428 H
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah menciptakan semua mahluk. Dia-lah yang
telah menetapkan segala sesuatunya pada setiap zaman dan tempat. Aku memuji-
Nya dan aku bersyukur atas nikmat-Nya yang tak terhingga. Aku bersaksi bahwa
tidak ada Tuhan melainkan Allah semata dan tidak ada satupun yang menyamai-
Nya. Kepunyaan-Nya lah segala keutamaan dan karunia. Dan aku bersaksi bahwa
Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Shalawat dan salam semoga
selalu terlimpahkan kepada beliau beserta keluarga dan para Sahabatnya serta semua
orang yang mengikutinya dengan ikhlas.
Alasan dari penulis untuk menyusun e-book ini adalah penulis merasa prihatin dengan
semakin maraknya praktek perdukunan dan semakin banyaknya orang-orang muslim,
yang karena ketidaktahuannya, tertarik kepada perdukunan. Setiap menghadapi
masalah atau penyakit selalu mencari jalan alternatif ke dukun. Padahal Rasulullah
melarang umatnya untuk mendatangi dukun.
Sekarang ini banyak sekali dukun yang mengaku kyai atau ustadz dan melakukan
praktek perdukunannya dengan mencampur-adukkan antara yang haq dengan yang
bathil. Sehingga banyak orang-orang muslim yang terkecoh dan akhirnya terjerumus
ke dalam kesyirikan. Di dalam e-book ini dijelaskan mengenai perbedaan antara
Ruqyah Syar’iyyah dan Ruqyah Syirkiyyah (suatu ruqyah yang mengandung kesyirikan
dan dijalankan oleh para dukun/tukang sihir).
Semoga e-book ini dapat menjadi bekal dakwah kita dalam menyadarkan saudara-
saudara kita yang masih terjerumus dalam kesyirikan. Semoga Allah selalu melindungi
kita dari syetan yang terkutuk.
Artinya: Dan jikalau Kami jadikan Al-Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab,
tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al-
Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: "Al-Quran itu
adalah petunjuk dan penawar / penyembuh bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang
yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al-Quran itu suatu kegelapan
bagi mereka 1. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh".
b. Allah juga berfirman dalam surat Al Israa' ayat 82:
Artinya : Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar/penyembuh dan
rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-
orang yang zalim selain kerugian.
Artinya : Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat
bagi orang-orang yang beriman.
1
Yang dimaksud suatu kegelapan bagi mereka ialah tidak memberi petunjuk bagi mereka.
Artinya: Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah
perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
Artinya : dan apabila aku sakit, Dialah (Allah) Yang menyembuhkan aku.
RUQYAH SYAR’IYYAH
Ruqyah yang Syar’iyyah merupakan ruqyah yang disyariatkan oleh Islam. Adapun ciri-
ciri ruqyah syar’iyyah adalah sebagai berikut:
Penyakit Dzohir
Penyakit Dzohir adalah penyakit fisik murni yang berkaitan dengan gangguan
metabolisme/fungsi tubuh atau karena kecelakaan atau karena gangguan kuman dan
virus. Disamping pengobatan atau terapi medis, penderita penyakit dzohir dapat
secara bersamaan menjalani terapi ruqyah. Ruqyah dapat mempercepat proses
penyembuhan penderita penyakit dzohir yang sedang menjalani terapi medis. Ruqyah
juga dapat digunakan untuk mempercepat proses rehabilitasi pecandu obat-obatan
terlarang.
a. Penyakit Bathin
Penyakit gangguan syetan yang menyerang jiwa berkaitan dengan gangguan
mental psikologis, seperti : selalu berprasangka buruk kepada setiap orang, hasud,
sombong, cenderung berbuat maksiat, bertabiat buruk, mudah depresi dsb.
2. Orang yang sebenarnya mempunyai jiwa yang baik, namun karena ada
sesuatu hal, seperti misalnya: rasa kesal atau marah atau benci atau
kekaguman berlebihan atau rasa iri, kemudian ybs. melontarkan komentar
yang mengekspresikan perasaannya tsb kepada seseorang tanpa
mengiringinya dengan menyebut asma Allah. Lalu syetan yang berada di
sekelilingnya menyambar perkataannya dan menyakiti seseorang yang
dimaksud dengan ijin Allah. Maka seseorang yang dimaksud menjadi sakit.
Penyakit yang ditimbulkan oleh 'ain dapat berupa penyakit dzohir, seperti:
2
HR Ibnu Majah no. 3508 dan Al-Hakim IV/215, shahih. Lihat Silsilah Al-Ahaadits Ash-Shahibah no. 737 dari 'Aisyah
r.a.
melemahnya salah satu atau lebih fungsi organ tubuh, Strook, hipertensi, jantung,
kanker, panas tinggi, kulit melepuh dsb. bahkan dapat juga dalam bentuk
kecelakaan. ‘Ain bisa juga berupa gangguan jiwa, seperti: gangguan depresi, tidak
bersemangat, gelisah, susah tidur dsb.
Selain kepada manusia, penyakit yang ditimbulkan oleh 'ain dapat juga menimpa
hewan dan tumbuhan, dan ‘ain bisa menimbulkan kematian.
Ada fenomena di masyarakat, dimana ada seseorang yang dianggap orang yang
shaleh dan mempunyai karomah, karena apabila dia tidak berkenan terhadap
sesuatu hal atau pada seseorang kemudian berkomentar tidak baik, maka hal
buruk terjadi pada sesuatu atau seseorang yang tersebut. Sebenarnya ia adalah
orang yang mempunyai pengaruh 'ain. kejadian aneh tersebut bukanlah karomah.
ii. Syetan masuk karena pernah mempelajari sihir atau pernah mendatangi
tukang sihir/dukun
Orang yang pernah mempelajari sihir, seperti misalnya: ilmu kekebalan, ilmu
pelet, ilmu tenung dll, atau pernah mendatangi tukang sihir/dukun, maka
biasanya jin yang membantu sihirnya masuk ke dalam jasad orang yang
mempelajarinya.
Gejala-gejala yang ditimbulkan karena adanya gangguan jin di dalam tubuh, baik
karena ‘ain, kesurupan atau sihir, adalah:
1. Biasanya adalah sering merasa sakit di bagian-bagian tertentu dan sering kambuh,
seperti sering sakit di bagian kepala, tegang di bagian leher atau tengkuk, sakit di
belikat kiri, sakit di bagian perut, sakit di bagian rusuk bawah depan atau
belakang sebelah kiri, sakit di dada atas.
2. Gangguan kejiwaan, baik ringan maupun berat. Gejala yang timbul biasanya
mudah marah, mudah depresi, mudah berprasangka buruk, keji, mudah
3
HR. Abu Nu'aim dalam Al-Hilyah (7/90) dan Al-Khathib Al-Bagdadi dalam tarikhnya (9/244) dari Jabir.
Disebutkan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami no. 4023
4
Dihasankan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari (10/214), As-Sakhawi dalam Al-Maqashidu Al-Hasanah
hal. 470 dan Al-Albani dalm As-Silsilah Ash-Shahibah no. 747
tersinggung, senang menyendiri dll.
3. Sering mengalami mimpi buruk, seperti:
a. Mimpi dikerjar-kejar orang jahat, atau syetan atau binatang yang
menakutkan.
b. Mimpi kebakaran
c. Mimpi kebanjiran
d. Mimpi terjatuh dari ketinggian atau dari tempat tidur.
e. Mimpi tenggelam
f. Mimpi terbang
g. Mimpi berkelahi baik dengan manusia, binatang atau jin
h. Mimpi bertemu dengan bangsa jin
i. Mimpi telanjang dan terlihat oleh orang lain
j. Mimpi bertemu dengan jin yang mengaku leluhurnya
k. Tindihan (seperti ada mahluk seram yang menindih atau mendekap saat
tidur) dll
4. Sering diganggu penampakan-penampakan mahluk halus, baik yang menakutkan
maupun tidak. Seseorang yang bisa melihat mahluk halus berarti di dalam
tubuhnya ada jin.
5. Sering mendengar suara-suara yang wujudnya tidak terlihat.
6. Terkadang susah tidur sampai berhari-hari (insomnia) terkadang sebaliknya selalu
merasa ingin tidur walaupun sudah banyak tidur.
7. Terkadang tidak selera makan sampai berhari-hari terkadang sebaliknya selalu
lapar dan ingin makan seperti orang yang belum makan dan tidak merasa
kenyang.
8. Apabila berbicara buruk atau mengutuk seseorang biasanya menjadi kenyataan
(mempunyai pengaruh 'ain).
9. Susah dalam mencari rizki yang halal.
10. Timbul rasa was-was saat beribadah, misalnya was-was saat berwudlu, was-was
saat shalat dll.
11. Sering lupa jumlah rokaat dalam sholat.
12. Merasa gelisah di kala mendengar adzan atau bacaan Al-Qur’an.
13. Timbul kantuk yang sangat ketika mendengarkan khutbah Jum’at atau khutbah
lainnya.
Apabila seseorang mengalami satu atau lebih gangguan sebagaimana di atas, maka
kemungkinan besar orang tersebut terkena gangguan syetan dari bangsa jin.
TATA CARA RUQYAH SYAR’IYYAH
Syarat-syarat Ruqyah:
1. Hendaknya ruqyah itu menggunakan kalam Allah SWT atau dengan asmaNya
atau dengan sifatNya.
2. Hendaknya dengan bahasa Arab atau bahasa yang dapat dipahami
kandungannya oleh orang lain.
3. Hendaknya ia beriktikad bahwa ruqyah tidak memberi pengaruh dengan
sendirinya, namun dengan Dzat Allah Azza wa Jalla.
Syarat-syarat bagi seorang peruqyah, khususnya ruqyah pengobatan:
1. Beraqidah yang bersih dan benar.
2. Merealisasikan tauhid murni (tidak tercampur syirik) dalam perbuatan dan
ucapan.
3. Berkeyakinan bahwa ayat-ayat dan do'a-do'a punya pengaruh terhadap jin
dan syetan serta menyembuhkan penyakit dengan izin Allah SWT semata.
4. Menjauhi dari hal-hal yang diharamkan, karena hal tsb merupakan pintu
syetan untuk mengganggu dan menyerang manusia.
5. Melaksanakan dan mendukung berbagai ketaatan kepada Allah dan Rasulnya,
karena itu bagian dari senjata untuk mengalahkan syetan.
6. Senantiasa memohon pertolongan kepada Allah dan banyak berdzikir dengan
dzikir yang diajarkan oleh Rasulullah Saw, karena itu merupakan benteng yang
sangat kokoh dan kuat dalam menghadapi godaan syetan.
Tata Cara Ruqyah
I. Persiapan ruqyah
a) Membersihkan rumah dari barang-barang yang membawa kepada
kesyirikan, seperti: Jimat-jimat berupa batu atau senjata, rajah-rajah yang
ditempel di pintu atau dinding atau dipendam dll. Apabila bentuknya
kertas atau kulit atau kain atau barang yang mudah terbakar maka
barang-barang tersebut harus dibakar. Apabila terbuat dari bahan-bahan
yang tidak mudah dibakar maka barang-barang tersebut harus dibuang di
sungai atau laut agar tidak dapat diambil oleh orang lain.
b) Membersihkan rumah dari barang-barang yang membawa penghuninya
kepada kemaksiatan seperti: gambar-gambar yang tidak senonoh, patung-
patung dll.
c) Membersihkan rumah dari barang-barang yang najis, seperti anjing, babi,
minuman keras, narkoba dll.
d) Menutup aurat.
e) Dalam keadaan suci dari hadats kecil dan hadats besar.
f) Sebaiknya ruqyah dilakukan sendiri oleh orang yang sakit, namun apabila
tidak mampu atau tidak bisa, boleh diruqyah oleh orang lain yang sejenis.
Apabila orang lain yang sejenis tidak ada yang bisa, maka dapat diruqyah
oleh muhrimnya yang tidak sejenis. Apabila muhrimnya tidak ada yang
bisa, maka boleh diruqyah oleh orang bukan muhrimnya dengan
didampingi oleh muhrimnya dan memakai kaus tangan untuk mencegah
bersentuhan langsung.
g) Orang yang diruqyah menghadap kiblat.
h) Beristighfar (meminta ampun) kepada Allah dan benar-benar bertaubat
kepada Allah dari dosa-dosa terutama dosa syirik.
II. Tahapan ruqyah untuk terapi penyakit dzohir atau gangguan syetan
secara umum
a) Lakukan persiapan ruqyah sebagaimana butir I.
b) Pegang bagian tubuh yang sakit. Apabila bagian tubuh yang sakit adalah
bagian tubuh yang terlarang untuk dipegang oleh orang lain maka boleh
pegang bagian tubuh lain yang berdekatan atau cukup memegang kepala.
c) Bacaan ruqyah dikumandangkan dengan keras dan tartil sehingga
terdengar jelas.
d) Pijit dan tekan dengan keras di titik-titik refleksinya.
e) Apabila penyakitnya karena gangguan jin biasanya timbul reaksi, seperti:
i. kepala tiba-tiba menjadi pusing, atau
ii. perut mual atau
iii. badan terasa panas atau
iv. badan merasa dingin dan menggigil atau
v. merasa seperti ada sesuatu yang berjalan di dalam badan atau
vi. badan gemetar atau
vii. jantung berdetak kencang atau
viii. kesurupan setengah sadar atau tidak sadar samasekali atau
ix. timbul gelisah atau marah atau
x. terasa kesemutan di bagian-bagian tertentu.
f) Apabila terjadi reaksi, sebagaimana dijelaskan di atas, perintahkan jin
tersebut agar keluar dari tubuh orang yang sedang diruqyah. Apabila jin
tersebut muslim maka diperintahkan keluar dengan dasar takut kepada
Allah dan perintahkan dia untuk bertobat kepada Allah karena
sesungguhnya jin yang masuk ke dalam tubuh manusia adalah suatu
kedzoliman yang dimurkai oleh Allah SWT. Apabila jin tersebut non Muslim,
ajak dia untuk masuk Islam dan bertobat kepada Allah dan keluar dari
jasad manusia karena takut kepada Allah SWT serta berjanji untuk tidak
lagi masuk ke dalam tubuh manusia.
g) Apabila jin tersebut melawan (kesurupan) atau tidak mau keluar, tepuk
dengan keras bagian punggung si pasien dengan tepukan yang tidak
membahayakan atau pijit dengan keras di titik-titik refleksinya atau pijit
dengan keras bagian punggung, belikat, rusuk bawah belakang, rusuk
bawah depan, bagian atas dada atau kepala sebelah kiri5. Dengan tepukan
dan pijitan tsb. jin akan merasakan sakit yang sangat dan akan melemah.
5
Berdasarkan pengalaman penulis, sebagian besar syetan bersembunyi di bagian tubuh sebelah kiri
yaitu mulai dari kepala hingga kaki. Pernah pula ditemui kasus dimana syetan bersembunyi di
bagian tubuh sebelah kanan, namun kejadian tersebut sangat jarang.
Jika jin tersebut tetap bertahan, maka jin tersebut dapat mati dan akan
keluar bersamaan dengan kotoran saat buang air besar.
h) Apabila reaksinya mereda, bacakan adzan dengan keras di telinga kanan
penderita.
i) Apabila penderita mulai pulih kembali, lakukan sujud syukur keadirat Allah
SWT atas pertolongan-Nya.
Artinya :
“Aku berlindung kepada Allah, yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, dari
godaan syaithon yang terkutuk.”
Artinya:
1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 2.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. 3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4. Yang menguasai di Hari Pembalasan. 5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan
hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. 6. Tunjukilah kami jalan yang
lurus, 7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka;
bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Artinya:
1. Alif laam miin. 2. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi
mereka yang bertaqwa. 3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang
mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan
kepada mereka. 4. dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah
diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta
mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. 5. Mereka itulah yang tetap
mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.
Artinya :
102. Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan
Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal
Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir
(mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang
diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang
keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan:
"Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir." Maka
mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat
menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak
memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah.
Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan
tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa
barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya
keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan
sihir, kalau mereka mengetahui.
Artinya:
163. Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia
Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Artinya:
164. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan
siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan
apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi
sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan
pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh
(terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
Artinya:
255. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal
lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di
sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di
belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan
apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak
merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Dibaca
3X)
Artinya:
256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas
jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar
kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang
kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.
Artinya:
257. Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari
kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-
pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada
kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di
dalamnya.
Artinya:
284. Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.
Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu
menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang
perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan
menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Artinya:
285. Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari
Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka
mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang
lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat."
(Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat
kembali."
Artinya:
286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia
mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari
kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami
apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan
rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum
yang kafir."
Artinya:
1. Alif laam miim. 2. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia.
Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. 3. Dia menurunkan Al
Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah
diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, 4. sebelum (Al Quran),
menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya
orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat;
dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa). 5. Sesungguhnya bagi Allah
tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit. 6. Dialah
yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan
(yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 7.
Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada
ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-
ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada
kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat
daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak
ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam
ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya
itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya)
melainkan orang-orang yang berakal. 8. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk
kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena
sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)." 9. "Ya Tuhan kami,
sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada)
hari yang tak ada keraguan padanya." Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. 10.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka,
sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah
bahan bakar api neraka.
Artinya :
18. Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak
disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu
(juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak
disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 19. Sesungguhnya agama (yang
diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al
Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang
ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka
sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
Artinya :
56. Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami
masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit
mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Dibaca 7X)
Artinya:
72. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah
Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil,
sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan
kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim
itu seorang penolongpun. 73. Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan:
"Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan
selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan
itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.
74. Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun
kepada-Nya ?. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 75. Al Masih
putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu
sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya
biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka
(ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana
mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu). 76. Katakanlah:
"Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat
memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?" Dan Allah-lah
Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Artinya:
54. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi
dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam
kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari,
bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah,
menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta
alam. 55. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. 56. Dan
janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya
dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan
(akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang
yang berbuat baik. (Dibaca 3X)
Artinya:
68. Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama syaitan,
kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam dengan berlutut. 69.
Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang
sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. 70. Dan kemudian Kami
sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam
neraka. 71. Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka
itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. 72.
Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan
orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.
Artinya :
115. Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu
secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?
116. Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia,
Tuhan (Yang mempunyai) 'Arsy yang mulia. 117. Dan barangsiapa menyembah tuhan
yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu,
maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang
kafir itu tiada beruntung. 118. Dan katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun dan
berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik."
(Dibaca 3X)
Artinya :
30. Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 31. Bahwa
janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku
sebagai orang-orang yang berserah diri." (Dibaca 3X)
Artinya :
1. Demi (rombongan) yang ber shaf-shaf dengan sebenar-benarnya. 2. dan demi
(rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan
maksiat), 3. dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran, 4. Sesungguhnya
Tuhanmu benar-benar Esa. 5. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara
keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari. 6. Sesungguhnya Kami telah
menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang, 7. dan telah
memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap syaitan yang sangat durhaka, 8.
syaitan syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat
dan mereka dilempari dari segala penjuru. 9. Untuk mengusir mereka dan bagi
mereka siksaan yang kekal, 10. akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang
mencuri-curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang.
Artinya :
43. Sesungguhnya pohon zaqqum itu, 44. makanan orang yang banyak berdosa. 45.
(Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, 46. seperti mendidihnya
air yang amat panas. 47. Peganglah dia kemudian seretlah dia ke tengah-tengah
neraka. 48. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang amat
panas. 49. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia. 50.
Sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu selalu kamu meragu-ragukannya. 51.
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman, 52.
(yaitu) di dalam taman-taman dan mata-air-mata-air; 53. mereka memakai sutera
yang halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan, 54. demikianlah. Dan
Kami berikan kepada mereka bidadari. 55. Di dalamnya mereka meminta segala
macam buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran). 56. mereka tidak
akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia. Dan Allah memelihara
mereka dari azab neraka.
Artinya :
29. Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang
mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu
mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)." Ketika pembacaan
telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan. 30.
Mereka berkata: "Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al
Quran) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang
sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus. 31. Hai
kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah
kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan
kamu dari azab yang pedih. 32. Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang
menyeru kepada Allah maka dia tidak akan melepaskan diri dari azab Allah di muka
bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang
nyata."
Artinya :
33. Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru
langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan
kekuatan. 34. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 35.
Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka
kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya). 36. Maka nikmat Tuhan
kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Artinya :
21. Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu
akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan
perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.
22. Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang
nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 23. Dialah Allah Yang
tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang
Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha
Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka
persekutukan. 24. Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang
Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepadaNya apa yang
di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Artinya :
1. Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah
mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya
kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan, 2. (yang) memberi petunjuk
kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak
akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami, 3. dan bahwasanya
Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak. 4.
Dan bahwasanya: orang yang kurang akal daripada kami selalu mengatakan
(perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah. 5. dan sesungguhnya kami
mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan perkataan yang
dusta terhadap Allah. 6. Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara
manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin
itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. 7. Dan sesungguhnya mereka (jin)
menyangka sebagaimana persangkaan kamu (orang-orang kafir Mekah), bahwa Allah
sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang (rasul)pun, 8. dan sesungguhnya kami
telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan
penjagaan yang kuat dan panah-panah api, 9. dan sesungguhnya kami dahulu dapat
menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-
beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan
(seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya).
Artinya :
1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. 2. Allah adalah Tuhan yang
bergantung kepada-Nya segala sesuatu. 3. Dia tiada beranak dan tidak pula
diperanakkan, 4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia." (Dibaca 3
X)
Artinya :
1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, 2. dari
kejahatan makhluk-Nya, 3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, 4.
dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul.
5. dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki." (Dibaca 3 X)
Artinya :
1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai)
manusia. 2. Raja manusia. 3. Sembahan manusia. 4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan
yang biasa bersembunyi, 5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. dari (golongan) jin dan manusia. (Dibaca 3 X)