You are on page 1of 19

Metodologi

Penelitian
Hakekat Penelitian
Oleh: Totok Chamidy
• Pengertian Penelitian
– Adalah pencarian sesuatu secara
sistematis dengan penekanan terhadap
masalah-masalah yang dapat
dipecahkan. Moh Nasir(1999:14)
– Adalah pencarian pengetahuan dan
pemberi artian yang terus menerus
terhadap sesuatu. Moh. Nasir (1999:14)
– Pencarian teori, pengujian teori, atau
pemecahan masalah. Consuelo G. Sevilla,
dkk (1993:2)
– Merupakan aktivitas menelaah suatu masalah
dengan menggunakan metode ilmiah secara
terancang dan sistematis untuk menemukan
pengetahuan baru yang terandalkan
kebenarannya (objektif dan sahih) mengenai
dunia alam atau sosial. Sanapiah Faisal
(1996:174)
– Rangkaian kegiatan atau proses
mengungkapkan rahasia sesuatu yang belum
diketahui dengan menggunakan cara bekerja
atau metode yang sistematis, terarah, dan
dapat dipetanggungjawabkan.Hadari Nawawi
dan Mimi Martini (1996:174)
• Kesimpulannya:
– Penelitian adalah merupakan upaya
pemecahan suatu masalah dengan
menggunakan metode ilmiah tertentu, teori
dan rancangan, serta dilakukan secara
sistematis.Sukidin dan Mundir (2005:5)
• Pengertian Metode Ilmiah
– Merupakan suatu pengejaran terhadap
kebenaran yang diatur oleh
pertimbangan-pertimbangan logis.
• Kriteria Metode Ilmiah:(Moh. Nasir,
1999:43)
– Berdasarkan Fakta
– Bebas dari Prasangka (bias)
– Menggunakan prinsip-prinsip analisis
– Menggunakan hipotesis
– Menggunakan ukuran objektif
– Menggunakan teknik kuantifikasi
• Pengertian Metode Penelitian
– Ilmu tentang metode penelitan, merupakan strategi
umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis
data yang diperlukan guna manjawab masalah yang
dihadapi.
• Metode penelitian secara garis besar
dikelompokkan menjadi 5 kelompok :(Moh.
Nasir, 1999:54-55)
1. Metode Sejarah
2. Metode Deskripsi:
 Metode Survey
 Metode deskriptif berkesambungan,
 Metode Studi Kasus,
 Metode analisis pekerjaan dan aktivitas,
 Metode studi komparatif
 Metode studi waktu dan gerakan
3. Metode Eksperimental
4. Metode Grounded Research
5. Metode Penelitian Tindakan.
• Tujuan Penelitian
– Untuk memperoleh kebenaran ilmiah
• Adakalanya kebenaran ditemukan
melalui proses non ilmiah
– Penemuan kebenaran secara kebetulan
– Penemuan kebenaran dengan akal sehat
– Penemuan kebenaran melalui wahyu
– Penemuan kebenaran secara intuitif
– Penemuan kebenaran secara coba-coba
dan salah
– Penemuan kebenaran secara spekulasi
– Penemuan kebenaran karena
kewibawaan
• Kegiatan Penelitian
– Tunggu dulu sedang dicari materinya
• Ragam Penelitian
1. Penelitian ditinjau dari sudut tujuan
a. Penelitian eksploratif
 Yaitu sebuah penelitian yang bertujuan ingin menggali
secara luas tentang sebab-musabab atau hal-hal yang
mempengaruhi terjadinya sesuatu
b. Penelitian pengembangan
 Yaitu sebuah penelitan yang bertujuan mengadakan
percobaan dan penyempurnaan terhadap suatu
masalah
c. Penelitian verifikasi
 Yaitu sebuah penelitan yang bertujuan untuk
pengecek kebenaran penelitan lain
2. Penelitian ditinjau dari sudut pendekatan
a. Pendekatan bujur (longitudinal)
 Yaitu sebuah penelitian yang berusaha merekam atau
mencatat suatu fenomena sebuah subjek secara
berturut-turut dan dalam waktu yang relatif panjang.
b. Pendekatan silang (cross-sectional)
 Yaitu sebuah penelitian yang berusaha merekam atau
mencatat suatu fenomena dari sejumlah subjek
secara bersamaan dan dalam waktu yang relatif
singkat.
3. Penelitian ditinjau dari sudut bidang ilmu
a. Penelitian pendidikan
b. Keteknikan
c. Ruang angkasa
d. Dsb
4. Penelitian ditinjau dari sudut tempat penelitian
a. Penelitian laboratorium
 Yaitu sebuah penelitian yang mengambil data dari atau
dikerjakan di laboratorium.
b. Penelitian kancah atau lapangan
 Yaitu penelitian yang mengambil data dari atau dikerjakan di
lapangan
5. Penelitian ditinjau dari hadirnya variabel
a. Penelitian deskriptif
 Yaitu penelitian yang dilakukan dengan menjelaskan atau
menggambarkan variabel masa lalu dan sekarang
b. Penelitian Eksperimen
 Yaitu penelitian yang dilakukan terhadap variabel masa yang
akan datang.
6. Penelitian ditinjau dari jenis data
a. Penelitian kualitatif
 Yaitu Penelitian yang membutuhkan data dalam
bentuk informasi, komentar, pendapat atau
kalimat.
b. Penelitian Kuantitatif
 Yaitu penelitian yang membutuhkan data dalam
bentuk angka-angka atau nilai, atau data dalam
bentuk informasi, komentar, pendapat, atau
kalimat namun dikuantitatifkan.
• Cara Mengadakan Penelitian
2. Tahapan Penelitian kuantitatif
1. Menurut Sanapiah faisal (1995:29)
• Pemilihan dan analisis masalah penelitian
• Penentuan strategi pemecahan masalah, atau penentuan
metodologi penelitian
• Pengumpulan data
• Pengolahan, analisis, dan interpretasi data.
• Penyusunan laporan penelitian
2. Menurut Suharsimi Arikunto (1992:14)
1. Memilih masalah
2. Studi Pendahuluan
3. Merumuskan masalah
4. Merumuskan anggapan dasar, merumuskan hipotesis
5. Memilih pendekatan
6. Menentukan variabel dan sumber data
7. Menentukan dan menyusun instrumen
8. Mengumpulkan data
9. Analisis Data
10. Menarik Kesimpulan
11. Menulis Laporan
2. Tahapan penelitian kualitatif
a. Tahap orientasi atau studi eksploratif.
b. Tahap pralapangan
– Menyusun rancangan penelitian
– Memilih lapangan penelitian
– Mengurus perizinan
– Menjajagi dan menilai keadaan lapangan
– Memilih dan memanfaatkan informan
– Menyiapkan perlengkapan penelitian
– Persoalan etika penelitian.
c. Tahap pekerjaan lapangan
– Memahami latar penelitian dan persiapan diri
– Memasuki lapangan
– Berperan serta sambil mengumpulkan data
d. Tahap analisis data
– Konsep dasar analisis data
– Merumuskan tema dan merumuskan hipotesis
– Menganalisis berdasarkan hipotesis
– Tahap interpretasi dan perumusan kesimpulan
1. Memilih masalah penelitian, yaitu upaya memilih atau
menentukan masalah yang dapat diteliti karena
ketersediaan data, dukungan teori dan waktu.
2. Studi pendahuluan, yaitu upaya penjajagan terhadap
kemungkingan diteruskan/tidaknya penelitian terhadap
suatu masalah yang sudah ditetapkan.
3. Manfaat studi pendahuluan
1. Untuk mengetahui secara persis apakah masalah yang akan
diteliti tersebut sudah diteliti orang lain atau belum
2. Memberi kemungkinan dapat menemukan hal-hal yang
relevan yang memperkuat keinginan untuk melakukan
penelitian terhadap masalah yang ditentukan
3. Bila masalah yang dipilih sedang diteliti peneliti lain, maka
calon peneliti dapat meminta informasi kepadanya tentang
sejauh mana penelitiannya telah berlangsung
4. Bagaimana cara melakukan Studi pendahuluan? Studi
pendahuluan pada dasarnya dilakukan pada tiga objek,
yaitu dokumen, orang dan sumber data, tempat dan
lokasi penelitian
1. Merumuskan masalah, yaitu merumuskan
masalah dalam bentuk rumusan yang jelas
dan benar sehingga dapat mencerminkan
variabel-variabel penelitian dan membantu
peneliti dalam mencari data sesuai dengan
aspek-aspek atau indikator variabel yang
diperlukan.
2. Merumuskan anggapan dasar, anggapan
dasar dapat disebut pula dengan asumsi
dasar atau postulat. Anggapan dasar adalah
sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh
peneliti, dan menjadi dasar pijakan dalam
pelaksanaan penelitian. Contoh peneliti yang
mengkaji tentang latar belakang pendidikan,
maka dia memiliki anggapan dasar bahwa
latar belakang pendidikan itu bermacam-
macam atau berbeda antara orang yang satu
dengan yang lainnya. Kalau tidak berbeda-
beda, maka tidak dapat dijadikan variabel.
1. Merumuskan hipotesis, yaitu merumuskan
masalah yang telah ditentukan dalam bentuk
hipotesis, baik hipotesis kerja atau hipotesis
alternatif (Ha), maupun hipotesis nol (Ho)
yang dapat disebut juga hipotesis nihil atau
hipotesis statistik. Rumusan hipotesis ini
merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan
penelitian yang memberi arah dalam
menentukan variabel, pengumpulan data,
pengolahan data, dan pengambilan
kesimpulan.
2. Pemilihan pendekatan, memilih jenis
pendekatan yang dapat diambil peneliti dalam
rangka membuktikan hipotesis yang telah
dirumuskan. Jenis pendekatan tersebut dapat
dilihat dari sudut teknik sampling, timbulnya
variabel, pola atau sifat penelitian (non
eksperimen atau eksperimen) dan dari model
pengembangan atau pertumbuhan.
1. Menentukan Variabel dan Sumber data
1. Variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek
penelitian. Variabel dapat dibedakan atas variabel
kuantitatif dan kualitatif. Contoh variabel kuantitatif adalah
luasnya kota, umur, jumlah jam sehari, dll. Contoh variabel
kualitatif adalah kemakmuran, kebahagiaan, kepandaian
dll.
2. Variabel kualitatif dapat dibedakan ke dalam:
– Variabel diskrit (nominal atau kategorik) Yaitu variabel yang
hanya dikategorikan ke dalam 2 (dua) kutub yang berlawanan,
yakni ya dan tidak. Contoh: laki-laki – perempuan, atas –
bawah, hadir – absen,dll
– Variabel kontinum (ordinal, interval dan rasio)
Variabel ordinal, yaitu variabel yang menunjukkan tingkat-
tingkat, tetapi tidak memiliki jarak yang jelas. Contoh panjang,
kurang panjang, pendek, terpandai dll.
Variabel interval, yaitu variabel yang mempunyai jarak dan
jarak tersebut dapat diketahui secara pasti. Contoh: suhu
diluar 30 derajat Celcius, suhu tubuh 37 derajat celcius, maka
selisihnya adalah 6 derajat celcius.
Variabel rasio, yaitu variabel perbandingan, variabel yang
manakala dihubungkan dengan sesamanya merupakan sekian
kali. Contoh, berat Pak Amir 70 kg, sedangkan anaknya 35 kg,
dengan demikian berat Pak Amir dua kali lipat berat anaknya.
1. Sumber data
Darimana seseorang memperoleh data, itulah sumber
data. Sumber data adalah subjek penelitian yang
darinyalah data dapat diperoleh. Berkaitan dengan
wilayah sumber data, maka dikenal 3 jenis
penelitian, yaitu penelitian populasi, penelitian
sampel, dan penelitian kasus.
2. Menentukan dan menyusun instrumen
Instrumen adalah alat bantu yang digunakan dalam
mengumpulkan data. Metode pengumpulan data
dapat berupa tes, angket atau kuisener, observasi,
wawancara, dokumentasi. Sebaliknya instrumen
penelitian berupa: angket, test, pedoman
wawancara, pedoman observasi, check list, dll.
Instrumen yang baik adalah instrumen yang valid
dan reliabel, yaitu instrumen yang pengadaanya
telah melalui prosedur perencanaan, penulisan butir
soal atau item, penyuntingan, uji coba,
penganalisisan hasil dan revisi.
1. Mengumpulkan data
Pengumpulan data merupakan upaya mengamati
variabel yang diteliti dengan metode interview,
observasi, tes, kuisener dsb.
2. Analisi data
Setelah data terkumpul, kegiatan berikutnya adalah
pengolahan data (data processing) sebelum
dianalisis. Pengolahan data mencakup kegiatan
mengedit (editing) data dan mengkode (coding)
data. Pekerjaan ini membutuhkan kecermatan,
ketekunan dan pengertian terhadap jenis data,
karena jenis data akan menentukan teknik analisis
data. Contoh, hubungan data nominal dengan
nominal, tidak dapat dianalisis dengan teknik korelasi
produk moment, tetapi sangat tepat bila dianalisis
dengan teknik Chi-kwadrat. dst
1. Menarik Kesimpulan
Kesimpulan merupakan hasil akhir penelitian yang
dirumuskan berdasarkan data yang terkumpul, dan
sejalan dengan rumusan masalah dan hipotesis.
Kesimpulan penelitian non statistik didasarkan atas
kriteria standar yang telah ditentukan, sedangkan
kesimpulan penelitian statistik didasarkan atas harga
kritik yang tertera dalam tabel kritik. Kesimpulan
harus dirumuskan secara singkat, jelas tetapi padat.
2. Menulis laporan
Penulisan laporan penelitian dimaksudkan agar hasil
penelitian dan prosedurnya dapat diketahui orang
lain sehingga kebenaran hasil dan pekerjaan
penelitian tersebut dapat dicek atau dievaluasi.

You might also like