You are on page 1of 14

POS OBAT DESA

Fitri Handayani Hari Anggraini Hilda Muchfida Husnul Khatimah Indah Istighosah Intan Ayu Lestari Mirambang

Pos Obat Desa (POD)


Pos obat desa merupakan wujud peran serta masyarakat dalam hal pengobatan sederhana. Kegiatan ini dapat dipandang sebagai perluasan kuratif sederhana, melengkapi kegiatan preventif dan promotif yang telah di laksanakan di posyandu. Dalam implementasinya POD dikembangkan melalui beberapa pola di sesuaikan dengan stuasi dan kondisi setempat .

Beberapa pengembangan POD itu antara lain : POD murni, tidak terkait dengan UKBM (upaya kesehatan bersumberdaya manusia) lainnya. a. POD yang di integrasikan dengan Dana Sehat ; b. POD yang merupakan bentuk peningkatan posyandu: c. POD yang dikaitkan dengan pokdes/ polindes ; d. Pos Obat Pondok Pesantren ( POP ) yang dikembangkan di beberapa pondok pesantren

Tujuan POD
Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mendeteksi dan mengatasi masalah kesehatan desa secara mandiri. Program desa ini membawa pesan implisit bahwa pemerintah akan melepaskan (alias ngeculke) tanggung jawab finansial pemerintah dalam mewujudkan kesehatan kepada masyarakat. Memang tidak dipungkiri bahwa sehat tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi masyarakat sendiri juga berperan. Sehingga, pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu kunci. Pemberdayaan masyarakat ini bukanlah sulapan.

Program Obat Desa


Tujuan pengadaan pelayanan kesehatan dan penyediaan pengobatan alami dan alternative agar dapat diakses oleh masyarakat yang selama ini jauh dari akses pelayanan kesehatan. Post kesehatan desa juga dapat menjadi tempat pusat informasi tentang kesehatan dan pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan, mampu memberdayakan masyarakat desa untuk mengelola dan merawat kesehatannya sendiri, mengurangi angka penyakit, dan memastikan bahwa mereka mampu berjuang untuk mengusahakan pemenuhan hak dasar kesehatan secara mandiri.

Gambaran Pelayanan Pos Obat Desa

Pengembangan Indikator Pos Obat Desa


INDIKATOR MASUKAN 1. Lokasi WOD di desa yang tidak ada sarana yankes 2. Ada kader terlatih atau tenaga kesehatan

INDIKATOR PROSES
1. WOD berfungsi sebagai sarana pelayanan obat untuk pengobatan sendiri 2. WOD berfungsi sebagai

INDIKATOR LUARAN

1. Ada catatan jumlah penduduk yang mendapat obat 2. Ada catatan jumlah

3. Tersedia jenis obat yang


dibutuhkan masyarakat 4. Waktu pelayanan obat setiap hari 5. Ada dukungan dari kepala desa 6. Ada pembinaan oleh

UKBM poskesdes

penduduk yang mendapat


penyuluh an/ konseling obat

puskesmas

Bentuk Warung Obat Desa


BENTUK KEGIATAN WOD
INDIKATOR KEGIATAN WOD WOD MANDIRI WOD BAGIAN DARI

POSKESDES

1. Lokasi WOD di desa yang Di desa yang tidak ada sarana Di poskesdes tidak ada sarana yankes yankes Bidan dan kader terlatih

2. Ada kader terlatih atau Kader terlatih

tenaga kes
3. Tersedia obat yang Ketersediaan obat yang sesuai Tersedia obat sesuai dengan kebutuhan masyarakat jenis penyakit umum pasien

dibutuhkan masyarakat

terbatas karena kurang modal 4. Waktu pelayanan obat Waktu pelayanan setiap saat Waktu pelayanan tiap sore, apabila WOD di rumah kader setelah puskesmas tutup

setiap hari

5.

Ada

dukungan

dari Kurang dukungan sosialisasi Dukungan adalah poskesdes

kepala

desa

kepala desa

bangunan

6. Ada pembinaan oleh Pembinaan oleh puskesmas Bidan umumnya pegawai puskesmas kalau ada program puskesmas

7.

WOD

berfungsi

sbg Sarana

pelayanan

obat Sarana pengobatan sendiri


dan sarana pelayanan obat pada bidan di poskesdes

sarana pelayanan obat

untuk pengobatan sendiri

8. WOD berfungsi sebagai Belum berfungsi UKBM poskesdes 9. Ada catatan jumlah Tidak ada catatan

WOD merupakan bagian dari poskesdes Ada catatan pada kartu status pasien

penduduk yang mendapat

pelayanan obat
10. Ada catatan jumlah Tidak ada catatan Ada catatan konsultasi pada pembelian obat/

penduduk yang mendapat penduduk yang melakukan saat penyuluhan obat konsultasi pada

saat sebagai pasien poskesdes

Faktor Pendukung dan Penghambat WOD


INDIKATOR WOD FAKTOR PENDUKUNG FAKTOR PENGHAMBAT

1. Lokasi WOD di desa yang tidak


ada sarana pelayanan kesehatan

Penjual obat ada di setiap


dusun/RW Perawat dan bidan praktek hampir ada di tiap desa

2. Adanya kader terlatih atau tenaga kesehatan 3. Tersedianya jenis obat yang dibutuhkan masyarakat

Masih ada penduduk yang mau menjadi kader, meski tanpa imbalan WOD merupakan bagian pelayanan Jumlah & jenis obat terbatas karena obat pada praktek bidan di poskesdes kurang modal

4. Waktu pelayanan obat setiap hari

Lokasi WOD dekat/ di rumah kader.

WOD kurang pembeli/ tidak

WOD merangkap sarana pelayanan menguntungkan kader sehingga obat poskesdes malas menunggu konsumen Sosialisasi WOD kepada masyarakat masih kurang. WOD milik perorangan, sehingga kurang dukungan

5. Ada dukungan dari kepala desa

6. Ada pembinaan oleh puskesmas

WOD merangkap sarana pelayanan obat pada praktek bidan di poskesdes

Kekhawatiran terjadi kesalahan obat apabila orang awam menyediakan obat bebas, bebas terbatas, bahkan obat keras.

7. WOD berfungsi sebagai pelayanan obat untuk pengobatan sendiri

Sumber obat dari apotek, sehingga harga jual obat lebih mahal dari penjual obat sekitarnya

8. WOD berfungsi sebagai UKBM poskesdes 9. Ada catatan jumlah penduduk yang mendapat obat

WOD merangkap sarana pelayanan obat poskesdes WOD merangkap sarana pelayanan obat poskesdes, pembeli obat tercatat pada kartu status pasien -

10 Ada catatan jumlah penduduk yang mendapat penyuluhan obat

Pendidikan formal kader umumnya rendah, sehingga informasinya kurang dipercaya

Indikator Kegiatan Warung Obat Desa


INDIKATOR KEGIATAN WOD PENJUAL OBAT SEBAGAI KADER WOD KEUNTUNGAN 1. Lokasi WOD di desa yang tidak ada sarana yankes Dipilih penjual obat yang ada di desa yang tidak ada sarana yankes KERUGIAN

2.

Ada kader terlatih/


tenaga kesehatan

Perlu dilakukan pelatihan


kader WOD Dipilih penjual obat yang menyediakan jenis obat lengkap sesuai kebutuhan

3.

Tersedia obat yang sesuai kebutuhan masyarakat

4.

Waktu pelayanan obat Pelayanan obat setiap hari setiap hari sebagai mata pencaharian

5.

Ada dukungan dari

Perlu dukungan oleh kepala

kepala desa
6. Ada pembinaan oleh puskesmas 7. WOD berfungsi sebagai sarana pelayanan obat 8. WOD berfungsi sebagai Sudah berfungsi sebagai sarana pelayanan obat

desa
Perlu pembinaan oleh puskesmas

dilakukan setelah WOD

UKBM poskesdes
9. Ada catatan penduduk Ada catatan jumlah dan yang mendapat pelayanan obat 10. Ada catatan jumlah penduduk yang dapat penyuluhan obat jenis obat yang terjual

berjalan
dilakukan setelah WOD berjalan

dilakukan setelah WOD berjalan

THANK YOU

You might also like