You are on page 1of 5

Nama Nim Prodi

: Desendra Rufa Saputri : 4201411061 : Pendidikan Fisika

Rombel : 19

Ujian Tengah Semester Bimbingan dan Konseling


1. Jelaskan apa tujuan dan manfaat bagi anda sebagai calon guru bidang studi perlu mempelajari mata kuliah BK ini bila dikaitkan dengan Peraturan Menteri Pendidikan no.23/2007. Jawab:Tujuan mempelajari mata kuliah BK adalah kita sebagai calon guru dapat memahami pengetahuan tentang wawasan Bimbingan dan Konseling. Sebagai calon guru kelak pada saat langsung terjun ke lapangan dengan BK dapat mengarahkan atau membantu individu untuk berkembang secara optimal dan tuntutan positif. Manfaat mempelajari BK adalah sebagai bekal menjadi guru fisika yang mampu pembimbing disetiap pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan di masa yang akan datang.

2. Buatlah ilustrasi yang menggambarkan apabila di sekolah pada zaman sekarang ini tidak ada bidang pelayanan BK oleh guru BK yang profesional. Jawab: Di suatu sekolah terkenal dengan siswa-siswanya yang badung dan nakal,tetapi dibalik kenakalan itu ada salah satu siswa yang sebenarnya memiliki bakat dalam suatu hal dan pintar. Karena tidak ada yang mengarahkan akan bakat yang dia miliki, siswa tersebut menjadi acuh akan bakatnya. Seumpama ada BK di sekolah maka seorang guru BK yang profesional dapat membantu siswanya untuk memperkembangkan diri secara optimal akan bakat-bakat yang dimiliki oleh sisw tersebut. Sehingga siswa bisa menyalurkan bakat yang dia miliki. Dengan keadaan siswa-siswanya

yang badung dan nakal guru BK yang profesional mampu melakukan perubahan-perubahan positif dalam diri siswa yang sedang berkembang menuju kedewasaannya secara utuh,kemudian sedikit demi sedikit kenakalan yang ada akan berkurang. Jadi intinya sekolah tanpa BK akan porak poranda.

3. Buatlah contoh kongkrit ilustrasi yang menggambarkan latar belakang perlunya BK di sekolah dilihat dari: a.psikologis,b.pedagogis,c.sosial budaya. Jawab: Dilihat dari latar belakang psikologis setiap siswa memiliki perbedaan individual sendiri-sendiri,mengalami perubahan tingkah laku sebagai hasil proses belajar. Dari hal tersebut dapat menimbulkan masalah yang dituntut harus adanya upaya pemecahan masalah melalui layanan bimbingan dan konseling. Contohnya keponakan saya yang duduk di kelas 1 SD IT,pada suatu saat dia pernah berantem dan mengamuk disekolah karena diledekin oleh temannya karena dia tidak mempunyai ayah karena sudah

meninggal,pasti keponakan saya akan terpukul dan sedih dengan perkataan teman-temannya.Kemudian secara psikologis anak tersebut akan tertekan batinnya serta tempra mental dan meluapkan emosinya dengan mengamuk. Disaat seperti ini guru BK sangat dibutuhkan untuk bisa menenangkan keponakan saya tersebut dan memberikan nasehat-nasehat. Sebagai anak yatim yang emosional dan tempra mental maka membutuhkan perhatian khusus dari guru BK mulai dari perkembangan individu,hasil belajar dikelas serta aktualisasi diri. Dilihat dari latar belakang paedagogis BK sangat penting diperlukan untuk perkembangan individu secara optimal agar dapat membantu proses dan pencapaian tujuan pendidikan salah satunya dengan memperhatikan perkembangan pendidikan disekolah.Salah satu contohnya adalah sekarang ini banyak terjadi perubahan kurikulum dari KBK menjadi KTSP kemudian yang terbaru adalah kurikulum 2013,siswa akan kebingungan dengan sering bergantinya kurikulum,disini BK berperan untuk membantu siswa dalam proses penyesuaian diri secara sistematis agar tidak mempengaruhi perkembangan siswa dalam bidang akademik,sosial maupun pribadi siswa tersebut. Dilihat dari latar belakang sosial budaya sekarang ini banyak terjadi perubahan dalam kehidupan sosial,ekonomi,politik dan psikologis setiap

siswa.Misalnya

dalam

kehidupan

sosial,banyak

siswa

yang

telah

meninggalkan etika kedisplinan dan saling menghormati. Sebagai contoh waktu SMA banyak teman-teman lelaki saya yang celana sekolahnya dibuat model pensil supaya mengikuti trend sekarang ini dan hal tersebut telah melanggar peraturan yang ada bahwa celana untuk sekolah itu dibuat longgar tidak pensil. Maka dari itu guru BK memberi peringatan kepada para siswa cowok agar mengganti celananya dengan sewajarnya dan memberinya hukuman.

4. Buatlah contoh kegiatan nyata di sekolah yang bertujuan untuk memenuhi fungsi: a. Preventif b. Kuratif c. Preseveratif Jawab:a.Fungsi Preventif, yaitu fungsi yang berkaitan dengan upaya konselor untuk senantiasa mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dan berupaya untuk mencegahnya, supaya tidak dialami oleh klien. Melalui fungsi ini, konselor memberikan bimbingan kepada konseli tentang cara

menghindarkan diri dari perbuatan atau kegiatan yang membahayakan dirinya. Contohnya kegiatan OSIS, kepramukaan, organisasi keagamaan, olah raga dan kesenian yang dapat mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki peserta didik sehingga selalu merasa diliputi dalam kesibukan. b.fungsi kuratif Membantu para Peserta didik agar mereka dapat

memecahkan masalah yang dihadapinya (pribadi,sosial, belajar,atau karir). Contohnya seorang siswa yang diberi peringatan atau hukuman atas kesalahan yang dia buat,naksud pemberian peringatan atau hukuman adalah supaya siswa terbebas dari kesulitan atau persoalan yang serius. c. Fungsi Preservatif yakni membantu individu manjaga agar situasidan kondisi yang semula tidak baik (ada masalah) menjadi baik(terpecahkan) dan kebaikan itu bertahan lama. Contoh fungsi preseveratif adalah pendidikan karakter.

5. Penyelenggaraan BK di sekolah harus selalu berpedoman pada asas-asas BK. Buatlah contoh masalah yang ditimbulkan oleh pelaksanaan BK yang melanggar asas-asas BK khususnya 3 asas di bawah ini a. Asas kerahasiaan b. Asas keterbukaan c. Asas kegiatan Jawab: Contoh masalah yang ditimbulkan dari asas kerahasiaan adalah seorang klien datang ke konselor karena ada suatu masalah yang sangat rumit dan privasi. Awalnya klien menaruh kepercayaan yang amat besar pada konselor untuk kerahasiaan masalahnya,tetapi pada suatu saat konselor tersebut membeberkan masalah kliennya kepada suaminya. Tanpa disadari konselor tersebut sudah membeberkan rahasia kliennya kepada orang lain termasuk suaminya sendiri. Maka konselor tersebut tidak akan dipercayai lagi oleh klien apabila klien tahu. Contoh masalah yang ditimbulkan dari asas keterbukaan adalah klien datang pada konselor namun si klien bercerita hanya setengah-setengah ada suatu masalah yang masih ditutup-tutupi dan disembunyikan dari konselor.Maka konselor harus bisa membujuk dan menyakinkan klien supaya ada keterbukaan dan kejujuran diantara mereka supaya mempermudah

pencapaian bimbingan. Contoh masalah yang ditimbulkan dari asas kegiatan adalah apabila klien tidak mau menyelenggarakan kegiatan untuk mencapai tujuan bimbingan maka usaha layanan bimbingan dan konseling tidak ada artinya.

6. Jelaskan dengan contoh, masalah yang bisa terjadi apabila pelaksanaan layananBK disekolah tidak mengacu (melanggar) pada prinsip BK di bawah ini. a. Bimbingan harus dimulai dengan identifikasi kebutuhan-kebutuhan yang dirasakan oleh individu yang dibimbing (prinsip umum poin e)

b. Permasalahan individu harus ditangani oleh tenaga ahli dalam bidang yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi (prinsip khusus poin d.3). Jawab: a.Masalah yang muncul akibat melanggar prinsip umum point e adalah apabila seorang guru BK tidak memperhatikan kebutuhan apa saja

yang dibutuhkan oleh siswa maka akan terjadi kecacuan atau guru BK tidak bisa memberikan nasehat yang sesuai kebutuhan para siswa. b. apabila permasalahan siswa tidak ditangani oleh guru yang profesioanal maka pemberian solusi atau nasehat akan asal-asalan saja dan siswa akan merasa tidak puas.

7. Dalam penyelenggaraan 9 layanan BK (sebagai layanan utama BK di sekolah) sangat membutuhkan layanan pendukung.

a. Layanan pendukung yang manakah menurut anda yang paling penting dan tidak mungkin ditinggalkan, jelaskan jawab anda.

b. Layanan pendukung yang manakah yang pelaksanaannya sesuai dengan kebutuhan, jelaskan jawab saudara. Jawab: a. Menurut saya layanan yang paling penting adalah layanan konseling perseorangan karena layanan konseling perseorangan sangat dibutuhkan oleh setiap siswa untuk mendapatkan layanan langsung dalam permasalahan dan penyaluran bakat yang dia miliki.Selain itu materi layanan konseling perseorangan tidak terbatas terbatas dan dapat dilaksanakan untuk semua masalah secara perseorangan. b. Layanan yang pelaksanaannya sesui dengan kebutuhan adalah layanan penempatan dan penyaluran,dimana dapat menyalurkan

kemampuan,bakat,dan minat secara tepat agar siswa tidak salah dalam menyalurkannya yang dapat mengakibatkan siswa tidak berkembang secara optimal.Contohnya kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan fisik dan psikisnya.

You might also like