Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : XII/Semester Ganjil Penulis: Jajang Iip Hermawan, S.Pd.M.

BAHAN AJAR

STANDAR KOMPETENSI
2. Mengungkapkan gagasan, tanggapan, dan informasi dalam diskusi

KOMPETENSI DASAR
2.1 Menyampaikan intisari buku nonfiksi dengan menggunakan bahasa yang efektif dalam diskusi

INDIKATOR
1. Mencatat hal-hal yang menarik atau yang mengagumkan dalam isi buku nonfiksi 2. Menyampaikan hal-hal yang menarik atau yang mengagumkan tentang tokoh 3. Memberikan komentar terhadap isi penyampaian teman

TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu mencatat hal-hal yang menarik dari tokoh 2. Siswa dapat menyampaikan hal-hal yang menarik dan mengagumkan dari tokoh 3. Siswa mampu memberikan komentar terhadap isi penyampaian teman

B. Menyampaikan Intisari Buku Biografi 1. Pengertian Biografi Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis orang lain. Dalam biografi, penulis senantiasa menulis mengenai nama lengkap, nama orang tua, tempat lahir, pendidikan, pengalaman, pandangan hidup, prestasi dan kesulitan yang dihadapi sang tokoh. Apabila riwayat hidup ditulis oleh diri sang tokoh disebut autobiografi. 2. Menyampaikan Intisari Buku Menyampaikan intisari buku berarti menyampaikan kembali isi buku secara singkat. Buku yang terdiri dari ratusan halaman bisa diringkas menjadi beberapa halaman saja. Ringkasan biasanya mencakup hal-hal yang dianggap penting dan berguna. 3. Mencatat Hal-hal yang Menarik atau Mengagumkan dari Kehidupan Tokoh Apabila kita membaca buku biografi dari seorang tokoh Anda akan menemukan hal-hal yang menarik atau mengagumkan dari kehidupan tokoh tersebut. Hal-hal yang menarik atau mengagumkan itu bisa saja berupa sebuah informasi yang mungkin Anda belum mengetahuinya. Disamping itu, hal tersebut bisa dijadikan pesan dan teladan dalam kehidupan sehari-hari. Bacalah biografi tokoh Haji Mohammad Soeharto di bawah ini, yang merupakan Presiden kedua Republik Indonesia dan disebut juga sebagai Bapak Pembangunan Indonesia. Sambil membaca cacatlah hal-hal yang menarik atau mengagumkan dari perjalanan hidupnya! Salin Format berikut di buku tugas untuk meengerjakannya! Format 1.4

Nama Tokoh H. Mohammad Soeharto http//

Sumber

Hal-hal yang Menarik Ia lahir dari seorang petani tetapi beliau mampu menjadi pemimpin bangsa yang disegani. ......................................................... ......................................................... ......................................................... .........................................................

BIOGRAFI H. MUHAMMAD SOEHARTO

Soeharto adalah Presiden kedua Republik Indonesia. Beliau lahir di Kemusuk, Yogyakarta, tanggal 8 Juni 1921. Bapaknya bernama Kertosudiro seorang petani yang juga sebagai pembantu lurah dalam pengairan sawah desa, sedangkan ibunya bernama Sukirah. Soeharto masuk sekolah tatkala berusia delapan tahun, tetapi sering pindah. Semula disekolahkan di Sekolah Desa (SD) Puluhan, Godean. Lalu pindah ke SD Pedes, lantaran ibunya dan suaminya, Pak Pramono pindah rumah, ke Kemusuk Kidul. Namun, Pak Kertosudiro lantas memindahkannya ke Wuryantoro. Soeharto dititipkan di rumah adik perempuannya yang menikah dengan Prawirowihardjo, seorang mantri tani. Sampai akhirnya terpilih menjadi prajurit teladan di Sekolah Bintara, Gombong, Jawa Tengah pada tahun 1941. Beliau resmi menjadi anggota TNI pada 5 Oktober 1945. Pada tahun 1947, Soeharto menikah dengan Siti Hartinah seorang anak pegawai Mangkunegaran. Perkawinan Letkol Soeharto dan Siti Hartinah dilangsungkan tanggal 26 Desember 1947 di Solo. Waktu itu usia Soeharto 26 tahun dan Hartinah 24 tahun. Mereka dikaruniai enam putra dan putri; Siti Hardiyanti Hastuti, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Herijadi, Hutomo Mandala Putra dan Siti Hutami Endang Adiningsih. Jenderal Besar H.M. Soeharto telah menapaki perjalanan panjang di dalam karir militer dan politiknya. Di kemiliteran, Pak Harto memulainya dari pangkat sersan tentara KNIL, kemudian komandan PETA, komandan resimen dengan pangkat Mayor dan komandan batalyon berpangkat Letnan Kolonel. Pada tahun 1949, dia berhasil memimpin pasukannya merebut kembali kota Yogyakarta dari tangan penjajah Belanda saat itu. Beliau juga pernah menjadi Pengawal Panglima Besar Sudirman. Selain itu juga pernah menjadi Panglima Mandala (pembebasan Irian Barat). Tanggal 1 Oktober 1965, meletus G-30-S/PKI. Soeharto mengambil alih pimpinan Angkatan Darat. Selain dikukuhkan sebagai Pangad, Jenderal Soeharto ditunjuk sebagai Pangkopkamtib oleh Presiden Soekarno. Bulan Maret 1966, Jenderal Soeharto menerima Surat Perintah 11 Maret dari Presiden Soekarno. Tugasnya, mengembalikan keamanan dan ketertiban serta mengamankan ajaran-ajaran Pemimpin Besar Revolusi Bung Karno. Karena

situasi politik yang memburuk setelah meletusnya G-30-S/PKI, Sidang Istimewa MPRS, Maret 1967, menunjuk Pak Harto sebagai Pejabat Presiden, dikukuhkan selaku Presiden RI Kedua, Maret 1968. Pak Harto memerintah lebih dari tiga dasa warsa lewat enam kali Pemilu, sampai ia mengundurkan diri, 21 Mei 1998. Presiden RI Kedua HM Soeharto wafat pada pukul 13.10 WIB Minggu, 27 Januari 2008. Jenderal Besar yang oleh MPR dianugerahi penghormatan sebagai Bapak Pembangunan Nasional, itu meninggal dalam usia 87 tahun setelah dirawat selama 24 hari (sejak 4 sampai 27 Januari 2008) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta. Berita wafatnya Pak Harto pertama kali diinformasikan Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol. Dicky Sonandi, di Jakarta, Minggu (27/1). Kemudian secara resmi Tim Dokter Kepresidenan menyampaikan siaran pers tentang wafatnya Pak Harto tepat pukul 13.10 WIB Minggu, 27 Januari 2008 di RSPP Jakarta akibat kegagalan multi organ. Kemudian sekira pukul 14.40, jenazah mantan Presiden Soeharto diberangkatkan dari RSPP menuju kediaman di Jalan Cendana nomor 8, Menteng, Jakarta. Ambulan yang mengusung jenazah Pak Harto diiringi sejumlah kendaraan keluarga dan kerabat serta pengawal. Sejumlah wartawan merangsek mendekat ketika iring-iringan kendaraan itu bergerak menuju Jalan Cendana, mengakibatkan seorang wartawatati telavisi tertabrak. Disepanjang jalan Tanjung dan Jalan Cendana ribuan masyarakat menyambut iring-iringan Kendaraan yang membawa jenazah Pak Harto. Isak tangis warga pecah begitu rangkaian kendaraan yang membawa jenazah Presiden Soeharto memasuki Jalan Cendana,sekitar pukul 14.55 Minggu (27/1). Sementara itu, Presiden RI Susilo

Bambang Yudhoyono didampingi Wakil Presiden Yusuf Kalla dan sejumlah menteri yangah mengikuti rapat kabinet terbatas tentang ketahanan pangan, menyempatkan mengadakan jumpa pers selama 3 menit, 28 detik di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu (27/1).Presiden menyampaikan bela sungkawa yang mendalam ataswafatnya H. Muhammad Soeharto.

http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-presiden-soeharto.html

4. Memberikan Komentar terhadap Isi Penyampaian Teman Untuk mengetahui apakah penyampaian informasi terhadap teman itu sudah baik atau belum, maka hendaknya kita memerlukan komentar dari beberapa teman Anda. Hal tersebut guna mengetahui kekurangan atau kelemahan kita dalam menyampaiakan informasi. Sekarang coba buatlah komentar tentang penyampaian salah satu teman Anda secara tertulis, kemudian sampaikan kepadanya secara lisan. Contoh Setelah mendengarkan informasi yang disampaikan saudara, menurut kami struktur kalimat terlalu panjang sehingga sukar untuk dipahami.

Pelatihan
Anda telah mempelajari mengenai pengertian biografi, menyampaiakan intisari buku, mencatat hal-hal yang menarik atau mengagumkan dari kehidupan tokoh, dan membuat komentar. Agar lebih menguasai materi pada subbab ini, maka coba Anda kerjakan tugas-tugas berikut: 1. Carilah buku biografi tokoh terkenal di perpustakaan atau pinjam dari teman! 2. Bacalah buku tersebut dengan cermat! Sambil membaca catatlah hal-hal yang menarik dari kehidupan tokoh, prestasi tokoh, pengalaman tokoh, perjuangan tokoh, serta kesulitan dan masalah yang dihadapi si tokoh! 3. Sampaikan biografi tokoh itu di depan kelas pada pertemuan selanjutnya! 4. Suruhlah teman sekelas Anda untuk memberikan komentar dengan format sebagai berikut!

Nama Siswa Kelas

: : HAL-HAL YANG DIAMATI SKOR

Kesesuaian 5 ...Sesuai dengan isi buku biografi

3 ...Sebagian sesuai dengan isi buku biografi 1 ...Tidak sesuai dengan isi buku biografi Penggunaan Bahasa 5 ...Bahasa komunikatif dan sederhana, tidak menghafal 3 ...Struktur kalimat terlalu panjang sehingga sukar dipahami 1 ...Kalimat rumit dan tidak logis Kelengkapan 5 ...Ada bagian awal- tengah dan akhir 2 ...Ada bagian awal-tengah atau tengah-akhir Penampilan 5 ...Gerakan tubuh bermakna dan mendukung isi cerita 3 ...Beberapa gerakan kurang sesuai isi cerita 1 ...Banyak gerakan yang tidak wajar dan tidak sesuai