Professional Documents
Culture Documents
Keterangan :
r
xy
= Koefisien korelasi belah dua
N = Jumlah sample uji coba
X = Jumlah skor butir pernyataan ganjil
Y = Jumlah skor butir pernyataan genap
XY = Jumlah perkalian X dan Y
Harga X dan Y baru merupakan koefisien korelasi antara kedua belah tes. Untuk
melihat estimasi reliabilitas keseluruhan yaitu r
11
dilakukan dengan formula
Speaman Brown sebagai berikut :
6
4
Ibid, hal. 142
5
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta : Rineka Cipta, 1993)
hal. 138
6
Ibid., hal. 208
r
11
=
1 / 2
1 / 2
2( )
1
r
r +
dimana :
r
11
= Keseluruhan reliabilitas instrumen
r
1/2
= Koefisien korelasi antara kedua belahan ganjil dan genap
Bila r
hitung
lebih besar dari pada r
tabel
maka instrumen penelitian dikatakan reliabel.
Dengan interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 3
Interpretasi r
xy
Besarnya nilai r Interpretasi
0,00 0,20
0,20 0,40
0,40 0,60
0,60 0,80
0,80 1,00
Korelasi sangat lemah (tidak terdapat korelasi)
Korelasi sangat lemah atau rendah
Korelasi sedang atau cukup
Korelasi kuat atau tinggi
Korelasi sangat kuat atau tinggi
Hasil uji coba Instrumen.
Uji coba instrumen dilakukan terhadap 10 siswa dengan maksud mengetahui
tingkat reliabilitas yang dihitung dengan rumus korelasi Product Moment dan
dilanjutnkan dengan rumus korelasi Spearman Brown. Hasil uji reliabilitas
instrumen terhadap variabel motivasi belajar siswa di mana n = 10 diperoleh
angka koefisien sebesar 0,773 dan tingkat koefisien reliabilitasnya sebesar 0,872.
interpretasi dari hasil perhitungan tersebut adalah golongan sangat tinggi / kuat,
karena berada pada tingkat interpretasi korelasi antara (0,800 1,000). Dengan
demikian, instrumen penelitian motivasi belajar ini dapat digunakn sebagai alat
ukur.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian
1. Variabel X (Motivasi Belajar Siswa)
Berdasarkan pada hasil angket yang disampaikan kepada 35 orang responden
(sampel penelitian) dengan melakukan tabulasi data maka diperoleh skor tertinggi
= 92, skor terendah = 74, nilai rata-rata = 83,4, varians = 47,966 dan standar
deviasi = 6,9. (Lihat lampiran 5).
2. Variabel Y (Hasil Belajar Siswa)
Untuk variabel Y diperoleh skor tertinggi = 7,4, skor terendah = 5,3, nilai rata-rata
= 6,4857, varians = 0,313 dan standar deviasi = 0,559. (Lihat lampiran 6).
B. Pengujian Persyaratan Statistik
Dari hasil perhitungan korelasi X dengan Y, diperoleh r = 0,48 (lihat lampiran 8)
dan selanjutnya dilakukan pengujian keberartian koefisien korelasi, dimana t
hitung
lebih besar dari pada t
tabel
(t
hitung
= 3,1 dan t
tabel
= 1,684). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan
hasil belajar siswa di SMP Negeri 193 Jakarta. Artinya, jika siswa termotivasi
belajar maka akan dapat meningkatkan hasil belajarnya. (Lihat lampiran 9). Dan
dalam hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai KD = 23% (lihat
lampiran 10). Dengan demikian besarnya pengaruh motivasi belajar terhadap
peningkatan hasil belajar siswa adalah siswa adalah 23%. Akan tetapi masih ada
faktor-faktor lain sebesar 100% - 23% = 77% yang dapat mempengaruhi hasil
belajar siswa tersebut.
C. Pengujian Hipotesis
1. Data Variabel X
2. Data Variabel Y
Korelasi antara variabel X dengan variabel Y
{ }{ }
2 2 2 2
. .
( ) ( ) ( ) ( )
n XY X Y
r
n X X n Y Y
=
Dimana :
r = Korelasi X dengan Y
n = Jumlah responden
X = Motivasi belajar siswa
Y = Hasil belajar siswa
Uji keberartian korelasi dengan kriteria sebagai berikut :
1. Jika t
hitung
> t
tabel
Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan
yang signifikan antara motivasi dengan hasil belajar siswa.
3. Jika t
hitung
< t
tabel
Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak ada
hubungan yang signifikan antara motivasi dengan hasil belajar siswa.
Catatan :
2
2
1
hitung
r n
t
r
Dimana :
t = Uji signifikasi korelasi X dengan Y
r = Korelasi X dengan Y
n = Jumlah responden
Koefisien Determinasi
Untuk mengetahui besarnya pengaruh X terhadap Y digunakan rumus koefisien
determinasi sebagai berikut :
KD = r
2
x 100%
Dimana :
KD = Koefisien determinasi
r = Korelasi X dengan Y
D. Interpretasi Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil perhitungan, maka hasil penelitian dapat diinterpretasikan
bahwa pemberian motivasi mempengaruhi prestasi belajar, semakin tinggi
pemberian motivasi kepada siswa maka semakin tinggi pula tingkat prestasi
belajarnya, sebaliknya semakin rendah pemberian motivasi maka semakin rendah
pula tingkat prestasi belajarnya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana hubungan motivasi belajar
dengan hasil belajar siswa di SMK Al-Hidayah 1 Jakarta, dimana berdasarkan
pada analisis data yang diperoleh ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Motivasi belajar berperan signifikan dalam meningkatkan hasil belajar siswa
sesuai dengan hasil pengujian hipotesis di mana t
hitung
lebih besar dari pada t
tabel
(t
hitung
= 3,1 dan t
tabel
= 1,684). Dalam perhitungan koefisien determinasi diperoleh
nilai KD = 23% yang artinya : Besar pengaruh motivasi belajar terhadap hasil
belajar siswa adalah 23%. Dan yang 100% - 23% = 77% hasil belajar siswa dapat
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
B. Saran
Dengan memperhatikan pada kesimpulan tersebut di atas maka penulis
mengajukan saran sebagai berikut :
Oleh karena motivasi belajar berperan signifikan dalam meningkatkan hasil
belajar siswa, maka pihak sekolah hendaknya menanamkan motivasi belajar
kepada siswa. Dan khusus untuk guru, di samping melaksanakan tugas-tugas
mengajarnya hendaknya juga memberikan motivasi belajar terhadap siswa yang
diajarnya. Demikian juga halnya dengan para siswa akan menjadi generasi muda
yang tangguh dan mampu bersaing dalam menjalani hidupnya kelak di kemudian
hari.
DAFTAR PUSTAKA
Furchan, Arief, 1982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, Surabaya. Usaha
Nasional.
Hakim, Thursan. 2001. Belajar Secara Efektif. Jakarta. Puspasari.
Irawan, Prasetyo, Suciati dan IGK Wardani, 1996. Teori Belajar, Motivasi dan
Keterampilan Mengajar, Jakarta. Universitas Terbuka.
Kast, Freedom E dan James, E. Rosenzweig. Terjemahan : A. Hasyim, 1995.
Jakarta. Bumi Aksara.
Munadir, 1996, Kondisi Belajar dan Teori Pembelajaran, Jakarta. Universitas
Terbuka.
Nawaw, Hadari. 1997. Administrasi Pendidikan. Jakarta: CV. Haji Masagung.
Pasaribu, L.L., dan B. Simanjuntak, 1996. Taoei Kepribadian. Bandung: Tarsito.
Purwanto, Ngalim. 1996. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya.
Sardiman, A. M., 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.
Raja Grafika Persada.
Soedijarto. 1997. Menuju Pendidikan yang Relevan dan Bermutu. Jakarta. Balai
Pustaka.
Sutadipura, Salnadi. 1996. Aneka Problem Keguruan. Bandung: Angkasa.
Winkel W. S., 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.
LAMPIRAN 1
ANGKET
Kepada,
Yth., Siswa/Siswi SMK
Al-Hidayah I
Jakarta
Dengan hormat,
Bersama ini diminta kesediaan sdr/i untuk mengisi angket ini. Jawaban sdr/i
dalam angket ini tidak akan mempengaruhi nilai sdr/i. Oleh karena itu, dalam
angket ini diisi sesuai dengan apa adanya.
Data dari hasil penelitian ini akan digunakan sebagai bahan penulisan skripsi
peneliti di STKIP Purnama Jakarta.
Demikianlah angket ini disampaikan, dan atas perhatiannya terlebih dahulu
peneliti menyampaikan terima kasih.
Jakarta, September 2008
Peneliti,
Supartini
PETUNJUK PENGISIAN ANGKET
Isilah angket ini dengan membubuhkan tanda silang (X) pada salah satu kotak
jawaban yang tersedia. Pilihan jawaban yang tersedia adalah sebagai berikut :
SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju
S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
R = Ragu-ragu
ANGKET MOTIVASI BELAJAR
NO. Pernyataan SS S R TS STS
1. Sebelum mengikuti pelajaran saya selalu
mempersiapkan diri.
2. Tugas yang diberikan oleh guru sangat
diharapkan karena akan membantu saya dalam
memahami pelajaran.
3. saya paling malas mengulang pelajaran yang
sudah diajarkan di sekolah, karena hanya
membuang waktu saja.
4. saya lebih sering mempergunakan waktu untuk
belajar daripada untuk bercanda.
5. kepuasan dalam belajar bukan semata-mata
karena mendapat nilai tinggi
6. jika ada guru yang berhalangan hadir dan tidak
ada penggantinya, sebaiknya diisi dengan
diskusi.
7. saya rajin belajar dengan tujuan agar dapat
melebihi kemampuan teman-teman.
8. Jika ada guru yang berhalangan hadir, sebaiknya
diisi / diganti oleh guru di sekolah
9. Saya paling suka baca buku atau majalah yang
berhubungan dengan pelajaran di sekolah.
10. seringkali saya harus bertanya pada teman atau
guru pada saat ada pelajaran yang kurang
dimengerti.
11. Arahan orang tua sangat mendorong saya belajar
lebih giat.
12. Saya sangat bersemangat jika gaya guru dalam
mengajar sangat menarik.
13. Jika salah satu mata pelajaran bernilai jelek /
kurang, bagi saya merupakan hal yang wajar.
14. Tujuan saya belajar adalah semata-mata agar
mendapat nilai tinggi.
15. Saya selalu mengerjakan tugas tepat waktu.
16. Saya akan selalu belajar agar nilai saya bagus.
17. Belajar sudah merupakan kesenangan bagi saya,
karena melalui belajar pengetahuan saya akan
bertambah
18. Jika suasana di rumah tidak memungkinkan
untuk belajar, saya mencari tempat khusus agar
lebih berkonsentrasi.
19. Waktu luang yang ada digunakan untuk bermain
dengan teman sebaya.
20. Jika ada pekerjaan rumah yang kurang
dimengerti, saya selalu bertanya pada anggota
keluarga ataupun orang lain yang lebih mengerti.
Lampiran 2.
HASIL UJI COBA RELIABLITAS INSTRUMEN VARIABEL BEBAS
(MOTIVASI BELAJAR)
No.
Butir
RESPONDEN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 5 3 4 4 5 5 3 4 4 4
2 4 4 4 4 5 4 3 4 4
3 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4
4 5 3 3 4 4 3 5 4 3 3
5 3 3 4 3 4 3 3 4 5 4
6 4 4 4 4 3 3 3 5 3 4
7 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4
8 4 4 4 4 3 3 3 5 3 4
9 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3
10 3 3 4 3 4 4 3 4 5 4
11 4 3 4 5 4 3 4 5 4 4
12 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4
13 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3
14 4 3 3 4 3 4 4 3 5 4
15 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4
16 3 3 4 4 5 4 4 3 4 4
17 4 3 3 3 4 4 5 4 4 3
18 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4
19 5 3 5 5 4 3 4 3 4 4
20 4 3 4 3 5 4 5 4 4 3
Ganjil 39 34 42 41 42 38 39 40 40 37
Genap 39 33 38 37 39 37 38 38 39 37
Total 78 67 80 78 79 75 77 78 79 74
MOTIVASI BELAJAR (VARIABEL BEBAS)
X Y X
2
Y
2
XY
39 39 1521 1521 1521
34 33 1156 1089 1122
42 38 1764 1444 1596
41 37 1681 1369 1517
40 39 1600 1521 1560
38 37 1444 1369 1406
39 38 1521 1444 1520
40 38 1600 1444 1520
40 39 1600 1521 1560
37 37 1369 1369 1369
390 375 15256 1401 14653
Hasil perhitungan uji coba reliabilitas dengan rumus Karl Pearson :
( ) ( )( )
( )
{ }
( )
{ }
( ) ( )( )
{ }{ }
( )( )
2 2
2 2
2 2
10 14653 390 375
10(15256) 390 10(14091) 375
280
460 285
280
131100
280
262.077
0, 773
xy
xy
xy
xy
xy
xy
N XY X Y
r
N X X N Y Y
r
r
r
r
r
=
=
=
=
=
11
11
11
11
2.
1
2 0.773
1 0, 0773
1, 546
1, 773
0, 872
xy
xy
r
r
r
r
r
r
=
+
=
+
=
=
Mencari reliabilitas keseluruhan instrument dengan rumus Spearman Brown
perhitungannya sebagai berikut:
Dari perhitungan di atas, keseluruhan angket dapat dikatakan mempunyai tingkat
reliabilitas yang tinggi karena mempunyai koefisien korelasi 0,872.
Lampiran 4
DATA HASIL PENELITIAN TENTANG MOTIVASI BELAJAR
(VARIABEL X)
RESPONDEN X
1 64
2 85
3 86
4 84
5 90
6 91
7 92
8 92
9 87
10 87
11 86
12 87
13 89
14 78
15 79
16 90
17 85
19 90
20 91
21 78
22 79
23 82
24 80
25 83
26 82
27 81
28 86
29 78
30 76
31 75
32 74
33 65
34 91
35 90
LAMPIRAN 5
DATA HASIL PENELITIAN TENTANG HASIL BELAJAR
(VARIABEL Y)
RESPONDEN Y
1 7
2 6.5
3 6.6
4 6.6
5 7.1
6 6.9
7 7.1
8 7
9 6.7
10 6.5
11 6.5
12 6.5
13 7.4
14 5.9
15 6.2
16 6.9
17 6.5
18 6.6
19 6.9
20 7.2
21 5.9
22 5.7
23 6.9
24 6.5
25 6.2
26 6
27 6
28 6.1
29 5.5
30 5.5
31 5.3
32 5.6
33 7.1
34 7
35 7.1
LAMPIRAN 6
PERHITUNGAN NILAI RATA-RATA ( X ), VARIANS (S
2
)
DAN STANDAR DEVIASI (S)
(VARIABEL X)
NO. X
i
X
i
- X (X
i
- X)
2
1 64 -19,4 376,36
2 85 0.1 0.01
3 86 1.1 1.21
4 84 -0.9 0.81
5 90 5.1 26.01
6 91 6.1 37.21
7 92 7.1 50.41
8 92 7.1 50.41
9 87 2.1 4.41
10 87 2.1 4.41
11 86 1.1 1.21
12 87 2.1 4.41
13 89 4.1 16.81
14 78 -6.9 47.61
15 79 -5.9 34.81
16 90 5.1 26.01
17 85 0.1 0.01
18 86 1.1 1.21
19 90 5.1 26.01
20 91 6.1 37.21
21 78 - 6.9 47.61
22 79 - 5.9 34.81
23 82 - 2.9 8.41
24 80 - 4.9 24.01
25 83 -1.9 3.61
26 82 -2.9 8.41
27 81 -4.9 15.21
28 86 -1.9 1.21
29 78 -2.9 47.61
30 76 -3.9 79.21
31 75 -9.9 98.01
32 74 -10.9 118.81
33 65 18.4 338.56
34 91 6.1 37.21
35 90 5.1 26.01
N=35 2919 - 1630.84
2919
35
83, 4
i X
X
n
X
X
=
=
=
Varians
2
2
2
2
( )
( )
1
1630,84
( )
34
( ) 47, 966
X X
S
n
S
S
=
=
Standar Deviasi
2
( )
( ) 47, 966
( ) 6, 9
S S
S
S
=
=
=
LAMPIRAN 7
PERHITUNGAN NILAI RATA-RATA (Y ), VARIANS (S
2
)
DAN STANDAR DEVIASI (S)
VARIABEL (Y)
NO. Y
i
Y
i
- Y (Y
i
- Y )
2
1 7 0.5143 0.26450049
2 6.5 0.0143 0.0002449
3 6.6 0.1143 0.01306449
4 6.6 0.1143 0.01306449
5 7.1 0.6143 0.37736449
6 6.9 0.4143 0.17164449
7 7.1 0.6143 0.37736449
8 7 0.5143 0.26450449
9 6.7 0.2143 0.04592449
10 6.5 0.0143 0.00020449
11 6.5 0.0143 0.00020449
12 6.5 0.0143 0.00020449
13 7.4 0.9143 0.83594449
14 5.9 -0.5857 0.34304449
15 6.2 -0.2857 0.08162449
16 6.9 0.4143 0.17164449
17 6.5 0.0143 0.00020449
18 6.6 0.1143 0.01306449
19 6.9 0.4143 0.17164449
20 7.2 0.7143 0.51022449
21 5.9 -0.5857 0.34304449
22 5.7 -0.7857 0.61732449
23 6.9 0.4143 0.17164449
24 6.5 0.0143 0.00020449
25 6.2 -0.2857 0.08162449
26 6 -0.4857 0.23590449
27 6 -0.4857 0.23590449
28 6.1 -0.3857 0.14876449
29 5.5 -0.9857 0.97160449
30 5.5 -0.9857 0.97160449
31 5.3 -1.1857 1.40588449
32 5.6 -0.8857 0.78446449
33 7.1 0.6143 0.37736449
34 7 0.5143 0.26450449
35 7.1 0.6143 0.37736449
N = 35 227 - 10.64309961
227
35
6.4857
i Y
Y
n
Y
Y
=
=
=
Varians
( )
( )
2
2
2
( )
S
1
10.64309961
S
0.313
Y Y
n
=
Standar Deviasi
2
( )
( ) 0.313
( ) 0.359
S S
S
S
=
=
=
LAMPIRAN 8
LEMBAR KEJA
Responden X Y X
2
Y
2
XY
1 64 7 4096 49 488
2 85 6.5 7225 42.25 552.5
3 86 6.6 7396 43.56 567.6
4 84 6.6 7056 43.56 554.4
5 90 7.1 8100 50.41 639
6 91 6.9 8281 47.61 627.9
7 92 7.1 8464 50.41 653.2
8 92 7 8464 49 644
9 87 6.7 7569 44.89 582.9
10 87 6.5 7569 42.25 565.5
11 86 6.5 7569 42.25 559
12 87 6.5 7396 42.25 565.5
13 89 7.4 7569 54.76 658.6
14 78 5.9 7921 34.81 460.2
15 79 6.2 6084 38.44 489.8
16 90 6.9 6241 47.61 621
17 85 6.5 8100 42.25 552.5
18 86 6.6 7225 43.56 567.6
19 90 6.9 7396 47.61 621
20 91 7.2 8100 51.84 655.2
21 78 5.9 8281 34.81 460.2
22 79 5.7 6084 32.49 450.3
23 82 6.9 6241 47.61 565.8
24 80 6.5 6724 42.25 520
25 83 6.2 6400 38.44 514.6
26 82 6 6724 36 492
27 81 6 6561 36 486
28 86 6.1 7396 37.21 524.6
29 78 5.5 6084 30.25 429
30 76 5.5 5776 30.25 418
31 75 5.3 5625 28.09 397.5
32 74 5.6 5476 31.36 414.4
33 65 7.1 4225 50.41 461.5
34 91 7 8281 49 637
35 90 7.1 8100 50.41 639
N = 35 2919 227 245119 1482.9 189955.3
LAMPIRAN 9
PERHITUNGAN KORELASI VARIABEL X DENGAN VARIABEL Y
( ) ( )
{ }
( ) ( )
{ }
( ) ( )
( ) ( )
{ }
( ) ( )
{ }
( )( )
( )
2 2
2 2
2 2
.
35 18995, 3 2919 227
35 245119 2919 35 1482, 9 227
664835, 5 662613
8579165 8520561 51901, 5 51529
2222, 5
58604 372, 5
2222, 5
4672, 257484
0, 480
n XY X Y
r
n X X n Y Y
r
r
r
r
r
=
=
=
=
LAMPIRAN 10
UJI KEBERARTIAN KORELASI X DENGAN Y
Uji Keberartian Korelasi X dengan Y
2
2
2
1
0, 48 35 2
1 0, 48
0, 48 33
1 0, 2304
0, 48(5, 7)
0, 7696
2, 736
0, 877
3,1
hitung
hitung
hitung
hitung
hitung
hitung
r n
t
r
t
t
t
t
t
=
=
=
Nilai t
tabel
untuk taraf signifikasi = 0,05 dan derajat kebebasan, dk = n-2 = 40 - 2
= 38 diperoleh nilai t
tabel
= 1,684.
Oleh karena t
htung
> t
tabel
atau 3,1 > 1,684 maka H
o
ditolah dan H
a
diterima yang
berarti ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar
siswa kelas II di SMP Negeri 193 Jakarta.
LAMPIRAN 11
PERHITUNGAN KOEFISIEN DETERMINASI
KD = r
2
x 100%
= 0,48
2
x 100%
= 0,2304 x 100%
= 23%
LAMPIRAN 12
TABEL II
NILAI-NILAI DALAM DISTRIBUSI t
untuk uji dua pihak (two tail test)
0,05 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01
untuk uji satu pihak (one tail test)
dk 0,25 0,10 0,05 0,25 0,01 0,005
1 1.000 3.078 6.314 12.706 31.821 63.657
2 0.816 1.886 2.920 4.303 6.965 9.925
3 0.765 1.638 2.353 3.182 4.541 5.841
4 0.741 1.533 2.132 2.776 3.747 4.604
5 0.727 1.476 2.015 2.571 3.365 4.032
6 0.718 1.440 1.943 2.447 3.143 3.707
7 0.711 1.415 1.895 2.365 2.998 3.499
8 0.707 1.397 1.660 2.306 2.896 3.355
9 0.703 1.383 1.833 2.262 2.821 3.250
10 0.700 1.372 1.812 2.228 2.764 3.169
11 0.697 1.363 1.796 2.201 2.718 3.106
12 0.695 1.356 1.782 2.179 2.681 3.055
13 0.692 1.350 1.771 2.160 2.650 3.012
14 0.691 1.345 1.761 2.145 2.624 2.977
15 0.690 1.341 1.753 2.131 2.602 2.947
16 0.689 1.337 1.746 2.120 2.583 2.921
17 0.688 1.333 1.170 2.110 2.567 2.898
18 0.688 1.330 1.734 2.101 2.552 2.878
19 0.687 1.328 1.729 2.093 2.539 2.861
20 0.687 1.325 1.725 2.068 2.528 2.845
21 0.686 1.323 1.721 2.080 2.518 2.831
22 0.686 1.321 1.717 2.074 2.508 2.819
23 0.685 1.319 1.714 2.069 2.500 2.807
24 0.685 1.318 1.711 2.064 2.492 2.797
25 0.684 1.316 1.708 2.068 2.485 2.787
26 0.684 1.315 1.706 2.056 2.479 2.779
27 0.684 1.314 1.703 2.052 2.473 2.771
28 0.683 1.313 1.701 2.048 2.467 2.763
29 0.683 1.311 1.699 2.045 2.462 2.756
30 0.683 1.310 1.697 2.042 2.457 2.750
40 0.681 1.303 (1.681) 2.021 2.423 2.704
60 0.679 1.296 1.671 2.000 2.390 2.660
120 0.677 1.289 1.658 1.980 2.358 2.617
0.674 1.282 1.645 1.960 2.326 2.576
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Bahwa yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Supartini
Tempat, Tanggal Lahir : Gunung Kidul, 23 Maret 1963
Asal : Jogjakarta, Jawa Tengah
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Alamat :
Pendidikan :
1. Tamatan Sekolah Dasar
SDN Wiladeg 2 Jogjakarta, Jawa Tengah, Tahun 1975
2. Tamatan Sekolah Menengah Pertama
SMPN I Wonosari, Jawa Tengah, Tahun 1979
3. Tamatan Sekolah Menengah Atas
SPGN Wonosari Jawa Tengah, Tahun 1982
4. Tamatan Diploma II
IKIP Jakarta, Tahun 1995