You are on page 1of 5

kamar mandi/ WC (time sever standart) pria 1 WC 1 urinal 1 wastafel = 1,80 m2 = 0.

90 m2 = 0,54 m2 -------------+ jumlah = 3,27 m2

sirkulasi 30 % = 0.97 m2 -------------+ jumlah = 4,21 m2

Wanita 2 WC @1,8 = 3,60 m2 @0,54 = 0,54 m2 --------------+ jumlah = 4,14 m2 Sirkulasi 30% = 1,24m2 --------------+ jumlah 5,38 m2

Diasumsikan toilet dipakai bergantian untuk 10 pria dan 10 wanita

Toilet pria

10 x 3,24 m2 = 32,4 m2

Toilet Wanita 10 x 5,38 m2 = 53,8 m2 --------------+ jumlah = 86,2 m2 Ruang terbuka / Plasa Luasan ruang terbuka / plasa diperhitungkan dengan memanfaatkan building Coverage yang diperkenankan dan yang dipakai dalam desain Gudang gudang ini berfungsi sebagai penyimpanan sementara materi perdagangan.Luasan ruang untuk gudang diperhitungkan dengan asumsi distribusi terbesar dengan menggunakan colt yaitu maksimum 10 colt, sehingga luasan : 10x 9,00 m2 disimpan maksimal 3 hari (30%) disimpan maksimal 1 minggu (15%) disimpan maksimal 1 bulan/lebih (10%) = 90,00 m2 = 27,00 m2 = 13,50 m2 = 9,00 m2 ----------------+

Jumlah = 139,50 m2 Ruang pendukung Ruang serba guna diasumsikan menampung 100 orang @ 0,8 m2 = 80,00 m2 sirkulasi 20% = 16,00 m2 ----------------------+ = 96,00 m2

Poliklinik

ruang dokter 2 tempat tidur @ 2,375 ruang tunggu 6 orang

= 16,00 m2 = 7,13 m2 = 12,00 m2 ---------------+ 35,13 m2 Sirkulasi 20% 7,026 m2 ----------------+ Jumlah 42,156 m2 60 m2

Ruang MEE asumsi Sirkulasi

a. sirkulasi dalam bangunan 1. pergeseran dan perpindahan manusia o aliran pengunjung dengan pola gerak menerus dan bercabang. o Bentuk ruang dan jalur koridor penataannya memungkinkan jarak capai yang relative sama ke segala arah. 2. pergerakan dan perpindahan kendaraan o Arah pintu masuk parkir harus terlihat jelas dari jalan. o Aliran pergerakan merupakan pola menerus untuk mengurangi crossing. 3. distribusi barang o aliran barang harus terpisah dari pengunjung. o aliran barang kea rah vertical haru terpisah dari jalur sirkulasi pengunjung. b. sirkulasi di luar bangunan o memisahkan jalur kendaraan dan pejalan kaki. o pola gerak kendaraan berbentuk menerus untuk mengurangi crossing pada arah masuk dan keluar.

pola parkir kendaraan harus memnuhi kebutuhan ruang, penempatan posisi parkir mudah dan pencapaian pejalan kaki mudah. Sistem bangunan a. Struktur fungsi struktur dalam bangunan adalah sebagai kerangka pembentuk ruang dan pendukung beban ataupun momen yang terjadi sebagai pemakaian strktur Pasar Tradisional harus dapat memenuhi tuntutan : o keaneka ragaman besaran ruang o fleksibilias pembentukan ruang o rasa aman dan nyaman pelaku kegiatan o keawetan pemakaian dan tahan cuaca serta bahaya kebakaran o Mudah dalam pelaksanaan dan pemeliharaan o harga bahan relative murah o b. Utilitas 1. penghawaan memasukkan hawa alami semaksimal mungkin 2. pencahayaan o memasukkan pencahayaan alami semaksimal mungkin. o menggunakan listrik dari PLN untuk penerangan bantu sebagai kontrolegiatan dan keamanan 3. pengamanan terhadap bahaya kebakaran o menggunakan fire hydrant yang diletakkan disekeliling area pasar. o menggunakan fire distinguisher sebagai control awal bahaya kebakaran. 4. air bersih berasal dari PAM dan sumur artetis untuk disalurkan ke ruang yang membutuhkan. penyaluran air dengan cara dipompakan keatas dan ditampung dalam reservoir yang akan disalurkan ke ruang-ruang yang membutuhkan. 5. air kotor o kotoran cair dari kloset dan lainnya ditampung pada bak penampungan dengan filter, setelah hanya berupa cairan kemudian disalurkan ke roil kota. o Kotoran padat dari kloset di tamping si septictang untuk diendapkan kemudian disalurkan ke dalam peresapan 6. Jaringan Air Hujan

air hujan dari atap disalurkan lewat pipa yang di tanam pada kolom kemudian ditampung dalam bak control untuk disalurkan pada saluran pembuangan 7. pembuangan sampah Sistem pembuangan sampah sementara pada bak penampung sampah yang diletakkan pada tiap unit ruang jual yang akan diangkut ke pembuangan sampah sementara permanen yang terletak diluar kemudian

You might also like