Professional Documents
Culture Documents
batasnya akan lebih rendah dari negara industry tersebut.Masalah utama yang dihadapi sekarang adalah belum ada nilai ambang batas dari tiapindikator baku mutu tanah, kecuali logam berat. Secara operasional hasil penilaian dariberbagai indikator yaitu fisik, kimia, dan biologi masih berdiri sendiri, sehingga perlu dipadukanuntuk mendapatkan hasil evaluasi secara menyeluruh. Hal ini dapat dilakukan denganmenyusun indeks mutu tanah, sebagai berikut: SQ = f(SQE1, SQE2, SQE3, SQE4, SQE5, SQE6)2.
SQ
SQE1 = produksi makanan dan serat4. SQE2 = erosivitas5. SQE3 = mutu air bawah tanah6. SQE4 = mutu aliran air permukaan tanah7. SQE5 = mutu udara8. SQE6 = mutu makananPenetapan indeks mutu tanah dari fungsi di atas dilakukan dengan memberikanpembobotan pada tiap fungsi mutu tanah. Setelah pembobotan kemudian dilakukan perkalianbiasa sebagai berikut: SQ K = (K1SQE1) (K2SQE2) (K3SQE3) (K4SQE4) (K5SQE5) (K6SQE6) = koefisien pembobotan