You are on page 1of 11

ASAM BENZOAT

Nama : Delvita Rizki Putri


Fadhilah Nadya

Risa Amelia
Tenri Arif Rianto

SEJARAH
Asam benzoat pertama kali ditemukan pada abad ke-16. Distilasi kering getah kemenyan pertama kali dideskripsikan oleh Nostradamus (1556), dan selanjutnya oleh Alexius Pedemontanus (1560) dan Blaise de Vigenre (1596).[2] Justus von Liebig dan Friedrich Whler berhasil menentukan struktur asam benzoat pada tahun 1832.[3] Pada tahun 1875, Salkowski menemukan bahwa asam benzoat memiliki aktivitas anti

PENGERTIAN
Asam benzoat, C7H6O2 (atau C6H5COOH),

adalah padatan kristal berwarna putih dan merupakan turunan benzena, asam benzoat merupakan asam karboksilat aromatik yang paling sederhana, Benzoat merupakan unsur alami yang terdapat dalam beberapa tumbuhan. Nama asam ini berasal dari gum benzoin (getah kemenyan), yang dahulu merupakan satu-satunya sumber asam benzoat.

Bentuk fisik berupa kristal, serbuk, warna putih, Memiliki bau bermacam-macam, Memiliki berat molekul 122,12 g/m; Memiliki itik didih 2490C (522 K) ; memiliki titik leleh 122,4 0C (395 K); Tekanan uap @ 96 0C 1mmHg; pH : 2,8 ( larutan jenuh);

Kelarutan dalam air (air panas) = 3,4 g/l (25 C) Kelarutan THF 3,37 M, etanol 2,52 M, metanol 2,82 M
Larut dalam air panas alkohol, eter, benzen; kloroform; aseton, karbon disulfida, minyak terpentin, karbon tetraklorida, minyak-minyak menguap.

STRUKTUR KIMIA ASAM BENZOAT


Nama

lain : Asam benzenakarboksilat, Karboksibenzena, E210, Asam drasiklik Rumus Molekul : C6H5COOH atau C7H6O2 Struktur :

Struktur kristal

monoklinik

Bentuk molekul
Momen dipol

planar
1,72 D dalam Dioksana

REAKSI KIMIA ASAM BENZOAT


karbonasi Bromobenzena dapat diubah menjadi asam benzoat dengan "karbonasi" zat anatara fenilmagensium bromida: C6H5MgBr + CO2 C6H5CO2MgBr C6H5CO2MgBr + HCl C6H5CO2H + MgBrCl oksidasi Metilbenzena hasil reaksi Friedelcrafts dioksidasi dengan KMnO4 terbentuk K-benzoat. Setelah dilarutkan dalam HCl akan terbentuk asam benzoat.

Untuk

semua metode sintesis, asam benzoat dapat dimurnikan dengan rekristalisasi dari air, karena asam benzoat larut dengan baik dalam air panas namun buruk dalam air dingin. Pelarut lainnya yang memungkinkan meliputi asam asetat, benzena, eter petrolium, campuran etanol dan air,alkohol, kloroform, aseton, karbon disulfida, minyak terpentin,dan karbon tetraklorida.

Dengan

hidrolisis Sama seperti nitril ataupun amida lainnya, benzonitril dan benzoamida dapat dihidrolisis menjadi asam benzoat ataupun basa konjugatnya dalam keadaan asam maupun basa. Dari benzaldehida Disproporsionasi benzaldehida yang diinduksi oleh basa dalam reaksi Cannizzaro akan menghasilkan sejumlah asam benzoat dan benzil alkohol dalam jumlah yang sama banyak. Benzil alkohol kemudian dapat dipisahkan dari asam benzoat dengan distilasi.

Dari

bromobenzena Bromobenzena dapat diubah menjadi asam benzoat dengan "karbonasi" zat anatara fenilmagensium bromida: C6H5MgBr + CO2 C6H5CO2MgBr C6H5CO2MgBr + HCl C6H5CO2H + MgBrCl Dari benzil alkohol Benzil alkohol dapat direfluks dengan kalium permanganat ataupun oksidator lainnya dalam air. Campuran ini kemudian disaring dalam keadaan panas untuk memisahkan mangan dioksida, dan kemudian didinginkan untuk mendapatkan asam benzoat.

Pengawet pada makanan, lemaklemak, jus buah, pelarut alkaloid; Pada pembuatan benzoat dan senyawa benzoil. Sebagai standar pada analisa volumetrik dan kalorimetrik. Sebagai anti jamur dalam farmasi. Sebagai anti oksidan

BAHAYA ASAM BENZOAT


Iritasi pada mata Jika terhirup menyebabkan sakit tenggorokan Jika kontak dengan kulit menyebabkan iritasi ringan, ruam Jika tertelan, menyebabkan sakit tenggorokan, mual, muntah, sakit perut

You might also like