Professional Documents
Culture Documents
, Apt
TOPIK BAHASAN
Kontrak perkuliahaan, pendahuluan, ruang lingkup BBA, Metabolisme primer dan sekunder, faktorfaktor yg mempengaruhi keragaman metabolit sekunder 2. Terpenoid dan steroid; Klasifikasi, Jalur metabolisme terpenoid, perbedaan monoterpen, diterpen, Sintesis terpenoid, minyak atsiri, karotenoid 3. Alkaloid dan biosintesis alkaloid 4. Senyawa fenol (fenol dan asam fenol, fenilpropanoid, flavonoid, tanin, kuinon)
1.
Penilaian
Kompetensi Dasar 1
Kompetensi Dasar 2 Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4 Kuis, Tugas, Ujian
secara biokimia di dalam organisme dan sel. Metabolisme mencakup sintesis (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) molekul organik kompleks. Metabolisme biasanya terdiri atas tahapan-tahapan yang melibatkan enzim, yang dikenal pula sebagai jalur metabolisme. Metabolisme total merupakan semua proses biokimia di dalam organisme. Metabolisme sel mencakup semua proses kimia di dalam sel. Tanpa metabolisme, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.
biologi yang mempelajari komposisi metabolit secara keseluruhan pada suatu tahap perkembangan atau pada suatu bagian tubuh dinamakan metabolomika.
Berdasarkan pembentukan:
Metabolit Primer
Merupakan Fundamental Building Block
Metabolit Sekunder
primer dan sekunder dan menghasilkan energi untuk berlangsungnya suatu reaksi. Metabolit sekunder merupakan suatu bentuk untuk survival/pertahanan diri. Tanaman tidak dapat berpindah tempat. Misal tanaman pada lahan yang tercemar, agar tetap survive maka akan membentuk metabolit sekunder.
asam salisilat sebagai antibodi. Bila tembakau terkena virus maka produksi asam salisilat akan tinggi dan dalam tembakau dapat melakukan proses metilasi pada as salisilat menjadi metil salisilat. Misal; tanaman membentuk suatu phytoaleksin
Berdasarkan sifat:
Metaboli/zat aktif
Metabolit/Zat inert
tergantung dari goIongan senyawa yang bersangkutan. Jalur yang biasanya dilalui dalam pembentukan metabolit sekunder ada tiga jalur, yaitu jalur asam asetat, jalur asam sikimat, dan jalur asam mevalonat.
Letak geografis (iklim, suhu, jenis tanah, lingkungan), m.o patogen, sinar matahari Faktor dalam; genetis Proses: saat panen, pasca panen
tetrasiklina. Pembentukan rantai poli--keto dapat digambarkan sebagai sederet reaksi Claisen, keragaman melibatkan urutan -oksidasi dalam metabolisme asam lemak. Jadi, 2 molekul asetil-KoA dapat ikut serta datam reaksi Claisen membentuk asetoasetil-KoA, kemudian reaksi dapat berlanjut sampai dihasilkan rantai poli--keto yang cukup . Akan tetapi studi tentang enzim yang terlibat dalam biosintesis asam Iemak belum terungkap secara rinci. Namun demikian, dalam pembentukan asam lemak melibatkan enzim asam Iemak sintase seperti yang dibahas di atas.
senyawa aromatik, utamanya L-fenilalanin. L-tirosina. dan L-triptofan. Jalur ini berlangsung dalam mikroorganisme dan tumbuhan, tetapi tidak berlangsung dalam hewan, sehingga asam amino aromatik merupakan asam amino esensial yang harus terdapat dalam diet manusia maupun hewan. Zantara pusat adalah asam sikimat, suatu asam yang ditemukan dalam tanaman IlIicium sp. beberapa tahun sebelum perannya dalam metabolisme ditemukan. Asam ini juga terbentuk dalam mutan tertentu dari Escherichia coli. Adapun contoh reaksi yang terjadi dalam biosintesis asam polifenolat. Dalam biosintesis L-triptofan dan asam 4-hidroksibenzoat juga terjadi zantara asam korismat.
keragaman struktur yang besar dalam produk alami yang diturunkan dan unit isoprena (C5) yang bergandengan dalam model kepala ke ekor (head-totail), sedangkan unit isoprena diturunkan dari metabolisme asam asetat oleh jalur asam mevalonat (mevalonic acid : MVA).
Cenderung dihasilkan pada akhir fase pertumbuhan pada media batch culture atau pada pertumbuhan yang substratnya dibatasi pada media continuous culture. Diproduksi dari bahan metabolit intermediet tetapi dengan bantuan enzim-enzim khusus yang dikode oleh gen tertentu.. Tidak bersifat esensial untuk pertumbuhan atau metabolisme normal. Spesifik untuk genus, spesies bahkan strain tertentu.
Dibutuhkan pada konsentrasi rendah selama pertumbuhan. Penimbunan (bisa dibongkar dengan mudah) Prosesnya (bukan produknya) merupakan suatu alternatif sebagai katup pelepas untuk memindahkan intermidiet primer yang tidak dibutuhkan. Pada pertumbuhan yang terhambat, senyawa intermediet tidak boleh terakumulasi karena akan menghambat proses utama metabolisme. Oleh karena itu harus dirubah menjadi senyawa metabolit sekunder yang akan diekspor keluar sel atau tersimpan sebagai senyawa tidak aktif. Sehingga kegunaannyapun dapat beragam: Antibiotik - untuk pertahanan wilayah. Mikotoksin - melawan serangga pemakan. Melanin - perlindungan terhadap oleh UV. Hormon kelamin - menarik pasangan Rasa atau bau - menarik serangga untuk penyebaran spora