You are on page 1of 2

1

PERANCANGAN KEBUTUHAN AIR BERSIH


(Juwana, Jimmy S., Panduan Sistem Bangunan Tinggi, Erlangga, Jakarta, 2005)

Perhitungan perkiraan kebutuhan air dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai volume tangki penyimpanan air yang perlu disediakan dalam suatu bangunan dan kapasitas pompa yang diperlukan Kebutuhan Keseharian Kebutuhan air bersih dapat dihitung berdasarkan: 1. Jumlah standar pemakaian rata-rata per hari per unit (orang, tempat duduk atau jumlah tempat tidur dan lain-lain), untuk air dingin ataupun air panas. 2. Jumlah dan jenis peralatan saniter yang digunakan 3. Beban peralatan saniter Tabel 1. Kebutuhan Air Bersih (Air Dingin) per Hari
Sumber: Juwana

Tabel 2. Kebutuhan Air Panas per Hari


Sumber: Juwana

Pemakaian air rata-rata per orang setiap hari sumber : Noerbambang, 2000 Kebutuhan Boiler Jika kebutuhan air panas mencapai jumlah yang cukup besar, seperti pada hotel, maka air panas yang dihasilkan diperoleh dari boiler, dengan kebutuhan air: Kebutuhan air dapat juga dihitung dengan pendekatan luasan bangunan: Tabel 3. Kebutuhan air per M 2 Bangunan
Sumber: Juwana

Tabel 4. Jumlah Peralatan Saniter Minimum


Sumber: Juwana

Tabel 5. Beban Peralatan Saniter


Sumber: Juwana

Atau jika dihitung berdasarkan pendekatan penggunaan peralatan saniter, maka kebutuhan air dapat ditentukan berdasarkan: Tabel 6. Kebutuhan Air Peralatan Saniter
Sumber: Juwana

Kebutuhan Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Sprinkler dan hidran membutuhkan cadangan air yang diperhitungkan untuk jangka waktu selama 30 menit. Selang waktu ini diambil dengan asumsi bahwa jika api belum juga padam, maka petugas pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi. liter liter Kebutuhan Tata Udara Pada sistem tata udara, air diperlukan untuk air es yang disirkulasikan dari chiller, AHU, cooling tower dan kembali lagi ke chiller. Di samping itu, air juga dibutuhkan untuk menurunkan suhu air pada proses yang terjadi di cooling tower.

Vairsirkulasi 8 13 liter/menit/TR
Tabel 7. Perkiraan Populasi Bangunan
Sumber: Juwana

Jadi kebutuhan air bersih adalah: dengan ketentuan: Kapasitas penampungan air tangki dapat dihitung dengan: Volume tangki bawah tanah: Volume tangki atas: Volume tangki penyimpanan air minimal 60 m3 dan penghitungan volume tambahan tangki penyimpanan air bawah tanah berdasarkan luas lantai bangunan dapat pula dilakukan dengan tabel: Tabel 8. Prakiraan Volume Tambahan Tangki Bawah Tanah
Sumber: Juwana

Kapasitas pompa diambil pada kebutuhan air pada waktu puncak (Q max), yaitu: (m3/menit) T adalah waktu pemakaian air rata-rata per hari: T = 8 10 jam untuk kantor, hotel, apartemen dan rumah sakit T = 5 7 jam untuk restoran, sekolah dan gedung pertemuan c adalah faktor pemakaian pada jam puncak (c = 1,5 2,0) Kapasitas pompa:

P 0,1631,2 Qmax Ht air


KWatt air = berat jenis air (= 1 kg/liter)

= efisiensi motor pompa (h = 0,40 0,70)


Ht = tinggi angkat total h = jarak antar lantai (m) n = jumlah lantai bangunan

You might also like