You are on page 1of 1

*tambahan proliferasi sel

Fase G0 merupakan fase stabil sel dan tidak dalam keadaan membelah. Fase G1 merupakan fase pembesaran sel dalam ukuran dan persiapan pengkopian DNA. Pada fase ini, dievaluasi kembali apakah sel tersebut memiliki sumber untuk membelah (saat membelah dibutuhkan sintesis RNA dan protein). Selain itu, pada fase ini dievaluasi kembali apakah ada DNA yang rusak. Bila terdapat kerusakan, maka akan dilakukan perbaikan susunan DNA dan fase dihentikan sementara (tidak langsung lanjut ke fase S)

Salah satu penyebab protoonkogen dapat menjadi onkogen adalah karena adanya translokasi, insersi, dan delesi pada saat replikasi DNA

Ameloblastoma Berasal dari epitelium pembentuk gigi, yaitu sisa enamel organ, sisa dental lamina, sisa selubung Hertwig, dan sisa sel Mallassez. Ameloblastoma disebabkan karena adanya ekspresi berlebih dari protein anti-apoptosis yaitu bcl-2 dan bcl-x1. Sehingga proses apoptosis sel menjadi terganggu karna ketidak seimbangan protein apoptosis dan anti-apoptosis. Protein yang bermutasi yaitu Ki-67 yang berperan dalam transkripsi RNA dalam ribosom. Perkembangan ameloblastoma terjadi dalam waktu yang lambat. Ameloblastoma dapat terjadi di maxila dan mandibula, namun paling sering terjadi di ramus mandibula. Ameloblastoma bersifat osteolytic sehingga dapat menyebabkan radiolusen pada gambaran radiografinya.

You might also like