You are on page 1of 2

E-MEDICINE/ E- HEALTH eMedicine adalah basis pengetahuan klinis medis online yang didirikan pada tahun 1996 oleh

Scott Plantz dan Richard Lavely, dua dokter medis. eMedicine dijual kepada WebMD pada Januari 2006. Penelitian menunjukan bahwa 12% resident radiologi menggunakan eMedicine sebagai sumber pertama mereka dalam penelitian di internet
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memainkan peran penting dalam mendukung kehidupan sehari-hari, termasuk didalamnya pada bidang kesehatan. Pemanfaatan TIK untuk kesehatan (e-Health) telah menjadi isu global dan merupakan salah satu Rencana Aksi WSIS (World Summit on the Information Society) Geneva 2003 untuk menghubungkan pusat kesehatan dan rumah sakit menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, demikian dikatakan Kepala BPPT, Marzan A Iskandar saat pembukaan Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia, e-Indonesia Initiatives di BPPT (28/03).http://id.wikipedia.org/wiki/EMedicine

Lebih lanjut Marzan menjelaskan bahwa e-Health merupakan aplikasi berbasis TIK yang berkaitan dengan industri pelayanan kesehatan serta bertujuan untuk meningkatkan akses, efisiensi, efektivitas, serta kualitas proses medis. Karena proses medis ini selain melibatkan organisasi pelayanan medis di rumah sakit, klinik, puskesmas, praktisi medis baik dokter maupun terapis, laboratorium, apotek, asuransi juga melibatkan pasien sebagai konsumen. Saat ini masih banyak kendala yang menyebabkan kualitas layanan kesehatan belum optimal. Diantaranya disebabkan oleh letak geografis, ketidakseimbangan alokasi sumber daya serta adanya perbedaan tingkat pendidikan. Hal lain adalah belum optimalnya pemanfaatan TIK yang digunakan untuk layanan kesehatan. Untuk itu diperlukan koordinasi dan sinergi pemanfaatan TIK diantara stakeholders untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara nasional. Pada tahun 2011 dan 2012, kita memasuki era penggunaan KTP elektronik dengan menggunakan chip yang dapat menyimpan data di dalamnya. Pemanfaatan e-KTP dapat diperluas menjadi multi fungsi termasuk untuk layanan e-Health, jelasnya. Guna menjamin kesinambungan layanan e-Health secara nasional, Marzan menegaskan ada beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain penyempurnaan regulasi terkait implementasi eHealth, penetapan roadmap e-Health nasional menggunakan open standard dalam implementasinya agar memudahkan dalam melakukan proses integrasi dan pengembangan lanjutan, peningkatan kepedulian keamanan, meyusun dan menerapkan tata kelola TIK (ITGovernance) termasuk pengawasan dan auditnya. Keseluruhan kegiatan perekayasaan di BPPT berusaha menitikberatkan pada program dan kegiatan yang mampu menjawab permasalahan nasional. BPPT terus berupaya menjadi mitra strategis bagi sesama instansi pemerintah maupun industri untuk dapat menjawab permasalahan yang dihadapi, termasuk pengembangane-Health di Indonesia. BPPT siap membantu Kementerian Kesehatan dan pemangku kepentingan lainnya untuk membangun e-Health ini, tutup Marzan. Di kesempatan yang sama, Ketua Forum e-II Suhono Harso Supangkat mengatakan untuk membuat Indonesia yang lebih baik dan sejahtera dengan keberadaan teknologi, maka salah satu caranya adalah dengan menyelenggarakan e-II. Beberapa deklarasi yang dihasilkan dari e-II ini diantaranya Indonesia harus mampu meningkatkan lokal konten untuk TKDN. Juga bagaimana kita mentransformasikan secara kontekstual ke masyarakat dari yang tidak menggunakan IT menjadi menggunakan IT baik untuk membantu masalah kesehatan, pendidikan, komersial, maupungovernment. Tahun 2010 lalu, e-II fokus pada bidang cloud computing sebagai upaya untuk melakukan efesiensi TIK baik di infrastruktur jaringan maupun infratruktur aplikasi. Semoga

melalui acara tersebut dapat memberikan masukan, gerakan atau tindakan untuk menjadikan Indonesia lebih sehat, cerdas dan sejahtera, lanjutnya. Hadir pada acara tersebut Deputi Kepala BPPT Bidang TIEM, Unggul Priyanto, Deputi Kepala BPPT Bidang TAB, Listyani Wijayanti, Direktur PTIK BPPT, Hammam Riza, Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, Sutoto, Walikota Pekalongan, Basyir Ahmad serta I Gusti Bagus Baskara Nugraha dari Indihealth. Acara yang bertema e-Health Menuju Pelayanan Kesehatan Indonesia yang Berorientasi Pengguna tersebut diselenggarakan oleh Forum e-Indonesia Initiatives, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB serta didukung oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika. (SYRA/humas)

Humas.. 2013. Wujudkan E-health di Indonesia, (www.google.com// ehealth//bppt//) di akses pada tanggal 17 September 2013.

You might also like