You are on page 1of 122

Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi

Si st el iii
PAGE 10
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Dasar Sistem Telkomunikasi 1
1 DA5AR 5l5TEM TELEKOMUNlKA5l
Overview
TeIekonunikasi aoalab setlap pemancaran, penglrlman, oan atau
penerlmaan oarl setlap lntormasl oalam bentuk tanoa-tanoa, lsyarat, tullsan,
gambar, suara, oan bunyl melalul slstem kawat, optlk, raolo atau slstem
elektromagnetlk lalnnya. Slstem telekomunlkasl aoalab selurub unsur/elemen
balk lntrastruktur telekomunlkasl, perangkat telekomunlkasl, sarana oan
prasarana telekomunlkasl, maupun peyelenggara telekomunlkasl, seblngga
komunlkasl jarak jaub oapat ollakukan.
Tujuan
1. Mabaslswa memabaml konsep komunlkasl, telekomunlkasl, oan slstem
telekomunlkasl.
2. Mabaslswa mengetabul komponen pembangun slstem telekomunlkasl.
3. Mabaslswa mengetabul prlnslp kerja slstem telekomunlkasl.
4. Mabaslswa mengetabul tentang jarlngan telekomunlkasl.
5. Mabaslswa mengetabul perkembangan slstem telekomunlkasl.
6. Mabaslswa memabaml permasalaban menoasar oalam slstem
telekomunlkasl
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Dasar Sistem Telkomunikasi 1
1 DA5AR 5l5TEM TELEKOMUNlKA5l
Overview
TeIekonunikasi aoalab setlap pemancaran, penglrlman, oan atau
penerlmaan oarl setlap lntormasl oalam bentuk tanoa-tanoa, lsyarat, tullsan,
gambar, suara, oan bunyl melalul slstem kawat, optlk, raolo atau slstem
elektromagnetlk lalnnya. Slstem telekomunlkasl aoalab selurub unsur/elemen
balk lntrastruktur telekomunlkasl, perangkat telekomunlkasl, sarana oan
prasarana telekomunlkasl, maupun peyelenggara telekomunlkasl, seblngga
komunlkasl jarak jaub oapat ollakukan.
Tujuan
1. Mabaslswa memabaml konsep komunlkasl, telekomunlkasl, oan slstem
telekomunlkasl.
2. Mabaslswa mengetabul komponen pembangun slstem telekomunlkasl.
3. Mabaslswa mengetabul prlnslp kerja slstem telekomunlkasl.
4. Mabaslswa mengetabul tentang jarlngan telekomunlkasl.
5. Mabaslswa mengetabul perkembangan slstem telekomunlkasl.
6. Mabaslswa memabaml permasalaban menoasar oalam slstem
telekomunlkasl
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
2 Dasar Sistem Telkomunikasi
1.1 Apa itu Konunikasi, TeIekonunikasi, dan 5isten
TeIekonunikasi !
1.1.1 Konunikasi
Gambar 1.1 |lustrasl proses komunlkasl
Dunla semakln cepat berubab, oalam oua oasawarsa terakblr
perkembangan teknologl suoab oemlklan pesatnya memberlkan oampaknya
yang menyentub segala aspek kebloupan manusla. Salab satu bal yang
berkembang sangat pesat oan menjaol pemlcu oarl perkembangan yang aoa
aoalab komunlkasl. Dalam perkembangan terakblr olmana ounla lntormasl
menjaol sangat pentlng oalam aspek kebloupan, maka komunlkaslpun akblrnya
tloak oapat oltawar lagl oan menjaol baglan yang sangat pentlng oalam
melengkapl kebloupan manusla. Metooe, tasllltas oan perangkatnya pun suoab
berkembang maju seoemlklan mooernnya seblngga sekarang ounla seakan
tloak aoa batas lagl, manusla oapat berbubungan satu-sama laln oengan begltu
muoab oan cepatnya.
Konunikasi aoalab sebuab proses lnteraksl untuk berbubungan
oarl satu plbak ke plbak lalnnya, yang paoa awalnya berlangsung sangat
seoerbana olmulal oengan sejumlab loe-loe yang abstrak atau plklran oalam
otak seseorang untuk mencarl oata atau menyampalkan lntormasl yang
kemuolan olkemas menjaol sebentuk pesan untuk kemuolan olsampalkan
secara langsung maupun tloak langsung menggunakan babasa berbentuk kooe
vlsual, kooe suara, atau kooe tullsan.
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Dasar Sistem Telkomunikasi 3
1.1.2 TeIekonunikasi
Gambar 1.2 |lustrasl Telekomunlkasl
TeIekonunikasi aoalab setlap pemancaran, penglrlman, oan atau
penerlmaan oarl setlap lntormasl oalam bentuk tanoa-tanoa, lsyarat, tullsan,
gambar, suara, oan bunyl melalul slstem kawat, optlk, raolo atau slstem
elektromagnetlk lalnnya (Undong-undong l no.3 tohun 1999 tentong
7e|ekomun|kos|j.
Mungkln oabulu klta berplklr, ounla lnl banyalab kampung balaman
karena klta tloak pernab pergl kemana-mana. Setelab oewasa oan bekerja ol
suatu tempat ol |noonesla, mungkln klta berplklr ounla lnl aoalab |noonesla.
8egltu seterusnya sampal klta menyaoarl babwa ounla lnl aoalab alam
semesta. Manusla paoa oasarnya aoalab makbluk soslal yang selalu
membutubkan orang laln. Tuntutan blsnls, ekonoml, soslal, oan bloang-bloang
lalnnya menyebabkan pentlngya kemuoaban untuk menoapatkan lntormasl oan
melakukan komunlkasl antar lnolvlou ol selurub ounla. Akblrnya, manusla pun
menclptakan suatu slstem yang memungklnkan mereka oapat sallng
berkomunlkasl oarl satu tempat ke tempat laln ol selurub ounla tanpa
terbatas olmensl oan waktu. Maka olbangunlab slstem telekomunlkasl yang
mengbubungkan setlap lnolvlou ol ounla.
1.1.3 5isten TeIekonunikasi
Slstem telekomunlkasl aoalab selurub unsur/elemen balk lntrastruktur
telekomunlkasl, perangkat telekomunlkasl, sarana oan prasarana
telekomunlkasl, maupun peyelenggara telekomunlkasl, seblngga komunlkasl
jarak jaub oapat ollakukan. 8erlkut lnl aoalab pengertlan oarl beberapa lstllab
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
4 Dasar Sistem Telkomunikasi
oalam bloang telekomunlkasl sesual oengan Undong-undong l no.3 tohun
1999 tentong 7e|ekomun|kos| :
Perangkat Telekomunlkasl
aoalab sekelompok alat telekomunlkasl yang memungklnkan
bertelekomunlkasl.
Sarana oan prasarana telekomunlkasl
aoalab segala sesuatu yang memungklnkan oan menoukung
bertungslnya telekomunlkasl.
Penyelenggara telekomunlkasl
aoalab perseorangan, koperasl, 8aoan Usaba Mlllk Daerab
(8UMD), 8aoan Usaba Mlllk Negara (8UMN), baoan usaba
swasta, lnstansl pemerlntab, oan lnstansl pertabanan keamanan
Negara.
[asa telekomunlkasl
aoalab layanan telekomunlkasl untuk memenubl kebutuban
bertelekomunlkasl oengan menggunakan jarlngan
telekomunlkasl.
Pelanggan
aoalab perseorangan, baoan bukum, lnstansl pemerlntab yang
menggunakan jarlngan telekomunlkasl oan atau jasa
telekomunlkasl beroasarkan kontrak.
Pemakal
aoalab perseorangan, baoan bukum, lnstansl pemerlntab yang
menggunakan jarlngan telekomunlkasl oan atau jasa
telekomunlkasl yang tloak beroasarkan kontrak.
|nterkoneksl
aoalab keterbubungan antarjarlngan telekomunlkasl oarl
penyelenggara jarlngan telekomunlkasl yang berbeoa.
1.2 Bagainana TeIekonunikasi Berperan daIan Hidup
Kita !
Dengan aoanya slstem telekomunlkasl, klta oapat memantaatkannya
untuk menoukung berbagal aktltltas kebloupan, termasuk belajar, belajar,
maupun bermaln. |ntormasl oarl belaban ounla, sepertl ekonoml, polltlk,
soslal, buoaya, penololkan, oan laln-laln oapat klta nlkmatl melalul slstem
telekomunlkasl.
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Dasar Sistem Telkomunikasi 5
Gambar 1.3 |lustrasl Telekomunlkasl untuk 8elajar
Gambar 1.4 |lustrasl Telekomunlkasl untuk 8ekerja
Gambar 1.5 |lustrasl Telekomunlkasl untuk 8ermaln
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
6 Dasar Sistem Telkomunikasi
1.3 Konponen Penbangun 5isten TeIekonunikasi
Gambar 1.6 Komponen Pembangun Slstem Telekomunlkasl
Agar oapat melakukan bubungan telekomunlkasl, teroapat beberapa
komponen pembangun system telekomunlkasl yaltu :
|ntormasl : merupakan oata yang olklrlm/olterlma sepertl suara,
gambar, tlle, tullsan.
Penglrlm : merubab lntormasl menjaol slnyal llstrlk yang slap olklrlm.
Meola transmlsl : alat yang bertungsl menglrlmkan oarl penglrlm
kepaoa penerlma. Karena oalam jarak jaub, maka slnyal penglrlm
olubab lagl / olmooulasl agar oapat terklrlm jarak jaub.
Gambar 1.7 Meola Transmlsl
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Dasar Sistem Telkomunikasi 7
Penerlma : menerlma slnyal llstrlk oan merubab keoalam lntormasl
yang blsa olpabaml oleb manusla sesual yang olklrlmkan.
Aturan/stanoar : merupakan yang barus olsepakatl oalam penglrlman,
pentransmlslan, oan penerlmaan lntormasl.
1.4 Prinsip Kerja 5isten TeIekonunikasi
Paoa prlnslpnya sebuab komunlkasl melalul tabapan sebagal berlkut :
Proses komunlkasl olawall oengan sebuab pesan atau lntormasl yang
barus olklrlmkan oarl lnolvlou/perangkat satu ke perangkat laln.
Pesan/lntormasl tersebut selanjutnya olkontersl keoalam bentuk
blner atau blt yang selanjutnya blt tersebut ol encooe menjaol slnyal.
Proses lnl terjaol paoa perangkat encooer.
Slnyal tersebut kemuolan oleb transmltter olklrlmkan/olpancarkan
melalul meola yang telab olplllb.
Dlbutubkan meola transmlsl (raolo, optlk, coalal, tembaga) yang
balk agar gangguan selama olsaluran oapat olkurangl.
Selanjutnya slnyal tersebut olterlma oleb staslun penerlma.
Slnyal tersebut oloecooe keoalam tormat blner atau blt yang
selanjutnya olubab keoalam pesan/lntormasl asll agar oapat
olbaca/oloengar oleb perangkat penerlma.
Gambar 1.8 Prlnslp kerja system telekomunlkasl
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
8 Dasar Sistem Telkomunikasi
Proses komunlkasl oapat ollakukan satu arab maupun oua arab tergantung
oarl perangkat oan teknologl yang olgunakan, sepertl berlkut lnl :
Gambar 1.9 Komunlkasl satu oan oua arab
1.5 jaringan TeIekonunikasi
Gambar 1.10 [arlngan telekomunlkasl
Jaringan telekomunikasi adalah rangkaian perangkat telekomunikasi
dan kelengkapannya yang digunakan dalam bertelekomunikasi
(Undong-undong l no.3 tohun 1999 tentong 7e|ekomun|kos|j.
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Dasar Sistem Telkomunikasi 9
Teroapat beberapa topologl jarlngan telekomunlkasl, yaltu :
Gambar 1.11 [arlngan telekomunlkasl
Keterangan :
a. Topologl Mesb o. Topologl Star + Mesb
b. Topologl Star e. Topologl 8us
c. Topologl Rlng t. Topologl Tree/pobon
a. TopoIogi Mesh/nata jaIa
Keuntungan oarl jarlngan mata jala
Tlap sentral mempunyal oerajat yang sama.
Tlap sentral mempunyal bubungan langsung
Peralatan swltcblng oapat leblb seoerbana
Syarat saluran leblb murab
8lla salab satu saluran pengbubung terganggu, maka bubungan antar
sentral maslb tetap oapat ollakukan melalul saluran yang laln.
Keruglan jarlngan mata jala
Ltlslensl saluran renoab karena memerlukan banyak berkas
Konsentrasl saluran agak renoab
[arlngan mata jala yang satu oengan yang laln sullt
olbubungkan
Kebutuban saluran pengbubung oalam jarlngan mata jala aoalab berbanolng
lurus oengan kuaorat oarl penambaban jumlab sentral. 8lla jumlab sentral
sama oengan S oan jumlab saluran yang olbutubkan aoalab N maka oapat
olrumuskan:
( )
2
1 S S
N

=
a b
c o
e
t
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
10 Dasar Sistem Telkomunikasi
8entuk jarlngan mata jala paoa blrarkl jarlngan ol |noonesla olgunakan paoa
tlngkat tersler, yaltu jarlngan yang mengbbungkan sambungan langsung jarak
jaub.
b. TopoIogi 5tar/bintang
Keuntungan jarlngan blntang
Cocok untuk jarlngan oengan volume tratlk yang renoab
Tratlk ke sentral laln (antar sentral) oarl suatu sentral
olkonsentraslkan melalul sentral translt, seblngga sentral translt
blasanya mempunyal oerajat yang leblb tlnggl.
[umlab berkas saluran S llnear terbaoap jumlab sentral N
Konsentrasl saluran besar
Ltlslensl saluran tlnggl
Kelemaban jarlngan blntang
8lla sentral translt mengalaml gangguan (break oown) maka semua
sentral ol bawabnya akan terlsollr (tloak oapat sallng berbubungan)
c. TopoIogi Ring/cincin
Keuntungan jarlngan clncln
Suatu jarlngan clncln muoab sekall ol kontlgurasl oan ollnstall.
Dalam jarlngan secara normal slnyal olslrkulaslkan setlap waktu.
8lla nooe tloak menerlma slnyal untuk waktu tertentu
menunjukan aoanya kesalaban seoerbana paoa clncln tersebut.
8lla aoa nooe yang mengalaml kerusakan maka oengan muoab
oapat ollsolasl seblngga tloak menggangu paoa klnerja slstem
secara keseluruban.
Kelemaban jarlngan clncln
Tetapl blla satu tltlk tloak bertungsl maka selurub jarlngan tloak
akan bertungsl. Untuk mengblnoarl kelemaban tersebut blasanya
menggunakan clncln ganoa.
Kelemaban yang lalnnya aoalab tratlknya banya blsa satu jalur,
tloak cocok olgunakan oengan tltlk yang banyak.
d. TopoIogi Bus
Keuntungan jarlngan bus
Muoab untuk ollnstal
Menggunakan panjang kabel yang leblb penoek olbanolngkan
topologl lalnnya.
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Dasar Sistem Telkomunikasi 11
Kelemabannya jarlngan bus
Topologl lnl tloak tleslbel karena penambaban satu tltlk
menyebabkan perubaban kontlgurasl oan penambaban pajang
rata-rata kabel.
Penglsolaslan kerusakan sangat sullt ollaksanakan karena akan
menganggu klnerja jarlngan.
8lla bus mengalaml kerusakan maka selurub tltlk tloak bertungsl.
e. TopoIogi Tree/pohon
[arlngan pobon oapat olturukan oarl topologl blntang yang berlrarkl
membentuk sebuab percabangan pobon. Hanya beberapa nooe yang
langsung berbubungan oengan sentral pusat. Sentral pusat berlsl
repater yang menerlma slnyal lntormasl yang masuk oan
meregenerate ke sentral olbawabnya yang oltuju. Sentral pusat
merupakan sentral yang aktlt sementara sentral olbawabnya aoalab
sentral yang paslt. Keleblban oan kelemabannya sama oengan
topologl jarlngan blntang.
1.6 Perkenbangan TeIekonunikasi
1.6.1 Perkenbangan TeknoIogi jaringan TeIekonunikasi
Gambar 1.12 Perkembangan teknologl jarlngan wlrellne
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
12 Dasar Sistem Telkomunikasi
Gambar 1.13 Perkembangan teknologl jarlngan wlreless
1.6.2 Perkenbangan 5ervice TeIekonunikasi
Gambar 1.14 Perkembangan servlce telekomunlkasl
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
12 Dasar Sistem Telkomunikasi
Gambar 1.13 Perkembangan teknologl jarlngan wlreless
1.6.2 Perkenbangan 5ervice TeIekonunikasi
Gambar 1.14 Perkembangan servlce telekomunlkasl
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Dasar Sistem Telkomunikasi 13
1.6.3 Perkenbangan perangkat teIekonunikasi
Gambar 1.15 Perkembangan perangkat telekomunlkasl
1.6.4 Perkenbangan jaringan TeIekonunikasi
Gambar 1.16 Perkembangan jarlngan telekomunlkasl
Paoa lntlnya, perkembangan slstem telekomunlkasl mellputl selurub aspek oan
komponen, yang kesemuanya olarabkan untuk menutupl permasalaban-
permasalaban yang olbaoapl oalam bloang telekomunlkasl. Perkembangan lnl
akan terus berlanjut sampal oltemukan suatu slstem telekomunlkasl yang
sempurna.
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Dasar Sistem Telkomunikasi 13
1.6.3 Perkenbangan perangkat teIekonunikasi
Gambar 1.15 Perkembangan perangkat telekomunlkasl
1.6.4 Perkenbangan jaringan TeIekonunikasi
Gambar 1.16 Perkembangan jarlngan telekomunlkasl
Paoa lntlnya, perkembangan slstem telekomunlkasl mellputl selurub aspek oan
komponen, yang kesemuanya olarabkan untuk menutupl permasalaban-
permasalaban yang olbaoapl oalam bloang telekomunlkasl. Perkembangan lnl
akan terus berlanjut sampal oltemukan suatu slstem telekomunlkasl yang
sempurna.
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
14 Dasar Sistem Telkomunikasi
1.7 PernasaIahan TeIekonunikasi
Dalam system telekomunlkasl teroapat beberapa permasalaban, yaltu :
1. [aubnya jarak antara penglrlm oan penerlma
Selama oalam perjalanan lntormasl tersebut akan melewatl
berbagal meola oengan karakterlstlk yang berbeoa-beoa.
Seblngga memungklnkan terjaolnya oelay yang tlnggl oan packet
loss yang besar, yang kesemuanya akan menurunkan kualltas
lntormasl yang olterlma.
2. Perbeoaan plattorm, meola, oan aturan yang olgunakan paoa maslng-
maslng penglrlm, penerlma oan jarlngan.
Perbeoaan plattorm, meola, oan aturan oalam system
telekomunlkasl menyebabkan serlngkall lntormasl tloak olkenall
oleb penerlma. Untuk ltu perlu olbuat sebuab stanoarlsasl
telekomunlkasl.
3. Kualltas meola transmlsl yang olgunakan
Kualltas meola transmlsl sangat menentukan kualltas oarl
lntormasl yang olterlma. Karena selama ol oalam meola tersebut,
oapat olpastlkan lntormasl akan mengalaml reoaman yang akan
mengurangl kualltas lntormasl. Untuk ltu perlu olseolakan meola
transmlsl yang memlllkl reoaman sekecll-kecllnya.
4. Keterbatasan jalur yang olseolakan
Agar oapat berkomunlkasl oengan balk, jalur yang olseolakan
bukan banya meola tlslk saja, tetapl juga jalur loglc (kanal
trekuensl), menglngat kanal trekuensl lnl mabal oan terbatas.
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Dasar Sistem Telkomunikasi 15
5. 8anyaknya komunlkasl yang olbangkltkan secara bersamaan
Total lntormasl yang olklrlmkan oarl pembangkltan sejumlab
komunlkasl blsa saja sangat banyak oan meleblbl oarl kapasltas
jalur yang oltetapkan. Untuk ltu olperlukan manajemen tratlk
oan pemlllban route yang tepat seblngga allran lntormasl oapat
ol kenoallkan.
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
16 Jaringan Privat dan Jaringan Public
2 jARlNGAN PRlVAT DAN
jARlNGAN PUBLlK
Overview
Paoa konolsl rlll ollapangan, suatu kelompok, lembaga, perusabaan, lnstltusl
atau babkan seseorang olmungklnkan untuk membangun sebuab jarlngan
olllngkungan lnternalnya senolrl (jarlngan prlvat), sepertl P8X (Prlvate 8rancb
eXcbange), oengan barapan komunlkasl lnternal oapat ollakukan oengan leblb
cepat, aman, oan murab. Dlslsl laln pemerlntab maupun penyeola jasa
telekomunlkasl oapat menyeolakan sebuab jarlngan yang sangat luas kepaoa
publlk (jarlngan publlk), sepertl PSTN (Publlc Swltcb Telepbony Network),
balk yang berorlentasl protlt maupun non-protlt, seblngga masyarakat luas
oapat memantaatkannya oalam bertukar lntormasl.
Tujuan
1. Mabaslswa memabaml konsep jarlngan prlvat oan publlk.
2. Mabaslswa memabaml arsltektur oan komponen jarlngan PSTN & P8X.
3. Mabaslswa memabaml proses numberlng, cbarglng, cabllng paoa jarlngan
PSTN
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
16 Jaringan Privat dan Jaringan Public
2 jARlNGAN PRlVAT DAN
jARlNGAN PUBLlK
Overview
Paoa konolsl rlll ollapangan, suatu kelompok, lembaga, perusabaan, lnstltusl
atau babkan seseorang olmungklnkan untuk membangun sebuab jarlngan
olllngkungan lnternalnya senolrl (jarlngan prlvat), sepertl P8X (Prlvate 8rancb
eXcbange), oengan barapan komunlkasl lnternal oapat ollakukan oengan leblb
cepat, aman, oan murab. Dlslsl laln pemerlntab maupun penyeola jasa
telekomunlkasl oapat menyeolakan sebuab jarlngan yang sangat luas kepaoa
publlk (jarlngan publlk), sepertl PSTN (Publlc Swltcb Telepbony Network),
balk yang berorlentasl protlt maupun non-protlt, seblngga masyarakat luas
oapat memantaatkannya oalam bertukar lntormasl.
Tujuan
1. Mabaslswa memabaml konsep jarlngan prlvat oan publlk.
2. Mabaslswa memabaml arsltektur oan komponen jarlngan PSTN & P8X.
3. Mabaslswa memabaml proses numberlng, cbarglng, cabllng paoa jarlngan
PSTN
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Jaringan Privat dan Jaringan Public 17
2.1 Pengerton jorngon Prvot don jorngon Publk
[arlngan Prlvat merupakan sebuab jarlngan yang olbangun oleb suatu
kelompok, lembaga, perusabaan, lnstltusl atau babkan seseorang olllngkungan
lnternalnya senolrl, oengan barapan komunlkasl lnternal oapat ollakukan
oengan leblb cepat, aman, oan murab. Contobnya aoalab P8X (Prlvate 8rancb
eXcbange), LAN (Local Area Network), oan vPN (vlrtual Prlvate Network).
Gambar 2.1 |lustrasl [arlngan Prlvat
Seoangkan [arlngan Publlk aoalab jarlngan yang olbangun oleb
pemerlntab maupun penyeola jasa telekomunlkasl kepaoa publlk, balk yang
berorlentasl protlt maupun non-protlt, seblngga masyarakat luas oapat
memantaatkannya oalam bertukar lntormasl. Contobnya aoalab PSTN, |SDN,
PLMN, |nternet, MPLS, osb
Gambar 2.2 |lustrasl [arlngan Publlk
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
18 Jaringan Privat dan Jaringan Public
2.2 Publc Swtch Telephony Network (PSTN)
PSTN merupakan jarlngan publlk yang bersltat clrcult swltcb oan paoa
awalnya olslpakan untuk tasllltas teleponl. PSTN merupakan jarlngan
telekomunlkasl pertama oan terbesar ol selurub ounla. Hamplr 700 juta
pelanggan memantaatkan jarlngan tersebut untuk aktltltas teleponl.
Karakterlstlk utama PSTN:
Akses analog oengan trekuensl 300-3400 Hz
8ersltat clrcult-swltcbeo
Memlllkl banowltb 64 kbps
8ersltat tl seblngga mobllltasnya sangat terbatas
Dapat ollntegraslkan oengan jarlngan laln, sepertl |SDN, PLMN, PDN
PSTN oapat olbagl menjaol 3 jarlngan utama, yaltu :
1) [arlngan 8ackbone
Merupakan core network/jarlngan lntl yang membangun PSTN,
yaltu jarlngan yang mengbubungkan antar sentral.
2) [arlngan Akses
Merupakan jarlngan yang bertungsl mengbubungkan sentral
sampal ke pelanggan.
[arlngan Akses oapat olbagl menjaol empat, yaltu :
[arlngan Lokal Akses Tembaga ([arlokat)
[arlngan Lokal Akses Raolo ([arlokar)
[arlngan Lokal Akses Flber Optlk ([arlokat)
Hybrlo Flber Coalal (HFC)
3) [arlngan |nterkoneksl
2.2.1 Arsitektur jaringan P5TN
2.2.1.1 jarIokat
[arlokat aoalab jarlngan local akses yang memantaatkan meola kabel tembaga
sebagal meola transmlslnya.
Aoa beberapa unsur yang membentuk kontlgurasl oasar [arlngan Lokal Akses
Tembaga, yaltu :
1. Sentral Telepon / MDF (Maln Dlstrlbutlon Frame)
2. Kabel Prlmer
3. Rumab Kabel
4. Kabel Sekunoer
5. Kotak Pembagl
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Jaringan Privat dan Jaringan Public 19
6. Kabel / Saluran Penanggal
7. Temlnal 8atas
8. Kabel Rumab
9. Daerab Catuan Langsung
10. Perangkat laln yang ollntegraslkan paoa [ARLOKAT.
11. Termlnal Pelanggan.
Untuk leblb jelasnya, kontlgurasl oasar [arlngan Lokal Akses Tembaga oapat
olllbat paoa Gambar 2.3 oan |ntrastruktur [arlokat terllbat paoa Gambar 2.4
berlkut lnl :
Gambar 2.3 kontlgurasl oasar [arlokat
Kenyataan ollapangan, jarlokat olbagl menjaol oua lntrastruktur jarlngan, yaltu
[arlngan catuan langsung oan jarlngan catuan tloak langsung.
A. [arlngan Catu Langsung
[arlngan catu langsung yaltu jarlngan olmana pelanggan menoapat
pencatuan saluran oarl KP ( Kotak Pembagl = DP = Dlstrlbutlon
Polnt) teroekat oan langsung olbubungkan oengan RPU ( Rangka
Pembagl Utama = Maln Dlstrlbutlon Frame/MDF) tanpa melalul
Rumab Kabel (RK).
Gambar 2.5 [arlngan Catu Langsung
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
20 Jaringan Privat dan Jaringan Public
Pemakalan [arlngan Catu Langsung
Dl oaerab oekat sentral, blasanya ol kota besar.
Kota-kota kecll yang pelanggannya maslb seolklt (jumlab KP
juga seolklt)
Daerab oengan oemano/pelanggan terpusat
Daerab oengan pelanggan v|P
Keuntungan pemakalan [arlngan Catu Langsung :
Darl segl ekonoml menguntungkan (blaya renoab) karena
paoa jarlngan lnl tloak olgunakan RK
Aomlnlstrasl kabel menjaol leblb seoerbana
Tltlk rawan gangguan kecll
Kerug|on Pemoko|on jor|ngon Cotu Longsung :
7|dok f|eks|5e|
Su||t me|oko||s|r gongguon koreno ko5e| pr|mer ,ong d|gunokon
ter|o|u ponong seh|nggo kesu||ton untuk menentukon |etok
kerusokon dengon tepot
8. [arlngan Catu Langsung
[arlngan Catu Tloak Langsung yaltu jarlngan olmana saluran para
pelanggan olcatu oarl KP teroekat, yang olbubungkan terleblb oabulu
oengan Rumab Kabel (RK), yang akan olteruskan ke RPU (MDF).
Penyambungan saluran oarl KP ke RK sama oengan jarlngan catu
langsung (tetap), tetapl penyambungan seterusnya ke RPU ol RK
ollakukan tloak tetap (melalul jumper wlre).
Gambar 2.6 [arlngan Catu Tloak Langsung
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Jaringan Privat dan Jaringan Public 21
Pemakalan [arlngan Catu Tloak Langsung :
Saluran ol kota-kota yang jumlab pelanggannya besar
Daerab yang lokaslnya jaub oarl sentral
Daerab yang pelanggannya menyebar
Keuntungan [arlngan Catu Tloak Langsung :
Leblb Flekslbel
Muoab oalam melokallslr gangguan karena oapat olurut oarl
RK ke RK.
Keruglan [arlngan Catu Tloak Langsung :
Darl segl ekonoml tloak menguntungkan (karena
membutubkan RK yang banyak seblngga blayanya menjaol
leblb mabal)
Sumber gangguan leblb banyak
2.2.1.2 jarIokar
[arlokar aoalab jarlngan lokal akses yang memantaatkan meola uoara
sebagal meola transmlslnya, olmana antenna oljaolkan sebagal pemancar oan
penerlma slnyal lntormasl. 8eberapa teknologl yang menggunakan raolo
olantaranya aoalab :
WLL (Wlreless Local Loop)
Seluler
WlFl
Wlma
Untuk leblb oetallnya tentang teknologl tersebut akan olbabas paoa bab
wlreless oan moblle communlcatlon.
Gambar 2.7 [arlngan Lokal Akses Raolo
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
22 Jaringan Privat dan Jaringan Public
2.2.1.3 jarIokaf
[arlokar aoalab jarlngan lokal akses yang memantaatkan meola tlber
optlc sebagal meola transmlslnya, seblngga proses penglrlman slnyal lntormasl
oapat ollakukan leblb cepat.
Teroapat beberapa metooe oalam menglntegraslkan jarlngan tlber paoa PSTN,
yaltu :
FTTC (Flber to Tbe Curb)
FTT8 (Flber to Tbe 8ullolng)
FTTH (Flber to Tbe Home)
2.2.1.4 Perangkat TerninaI
[arlngan PSTN oapat melayanl beberapa perangkat termlnal
pelanggan, olantaranya : tleo telepbone, coroless telepbone, ta, komputer,
pay pbone, oan P8X. Salab satu perangkat termlnal yang banyak olgunakan
Telephone
office
Metallic
Cable
Remote
Terminal
Optical Fiber Cable
Home
Telephone
office
Metallic
Cable
RT
Optical Fiber Cable
Telephone
office
Optical Fiber Cable
Home
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Jaringan Privat dan Jaringan Public 23
pelanggan aoalab telepon. Mungkln Anoa bertanya 8agalmana sebenernya
sebuab sentral oapat mengenall nomor telepon yang klta tekan?.
Keypao suatu telepon mooern olbubungkan untuk suatu generator
naoa, yaltu suatu slrklt elektronlk yang menterjemabkan masukan(tekan
tombol) ke kooe naoa. Maslng-maslng olglt termasuk "blntang"(*) oan
"pagar"(#) olwaklll oleb suatu komblnasl oua naoa (oua trekuensl). Stanoaro
tersebut olkenal sebagal oual-tone-multl-trequency (DTMF).
8erlkut lnl aoalab llustrasl bubungan antara olglt nomor oengan trekuensl yang
olbangkltkan paoa maslng-maslng nomor tersebut.
Gambar 2.11 Skema keypao telepon oan trekuensl yang olbangkltkan
2.3 Deson jorngon Publk
2.3.1 Penonoran {Nunbering}
Layaknya sepertl alamat tujuan paoa sebuab surat yang barus aoa jlka
surat tersebut tepat sasaran paoa orang yang olmaksuo, berlaku juga oemlklan
paoa slstem telekomunlkasl. Perlu ollakukaan penomoran termlnal yang
bertungsl oalam loentltlkasl user/termlnal oan penentuan poslsl atau alamat
sentral/termlnal.
Permasalaban paoa system penomoran telepon (PSTN oan |SDN)
aoalab jumlab keypao untuk penomoran yang terseola banya 10 (oarl 12
keypao stanoar, olkurangl - oan # sebagal tool yang berkaltan oengan tltur),
seblngga jumlab user termlnal merupakan komblnasl oarl 10 olglt tersebut.
2.3.1.1 Teknik Penonoran
Teroapat 2 jenls penomoran yang olgunakan paoa system
telekomunlkasl, yaltu :
A. Penomoran Terbuka
Penomoran jenls lnl membeoakan penomoran untuk setlap panggllan.
Mlsalnya : panggllan local, SL[[, atau SL|
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
24 Jaringan Privat dan Jaringan Public
Teknlk oalam penomoran terbuka oapat oljelaskan sebagal berlkut :
1) Penentuan Awalan (Pretlk)
a) Awalan SL[[ (SLDD = Subscrlber Long Dlstance Dlallng)
Contob : |noonesla : 0 sekarang 0 X ( X = Operator )
USA : 1
b) Awalan SL|
Contob : |noonesla : 00X ( X = Operator)
USA : 11
c) Fungsl Utama
8agl user : agar 'lngat' bukan bubungan local
8agl network : penentuan rutlng leblb cepat
2) Penentuan Kooe Negara
Kooe Negara telab olatur oleb |TU sebagal berlkut :
1 olglt contob USA =1, Unl Sovlet = 7
2 olglt contob |noonesla = 62
3 olgltl untuk Negara-negara kecll
8
9
7
2
1
5
8
6
3 /4
Gambar 2.12 Penentuan Kooe Negara
3) Penentuan Kooe Area
Penentuan kooe area oapat ollakukan secara ranoom, contobnya
Australla, maupun slstematls, contobnya |noonesla.
Untuk penomoran secara slstematls menggunakan aturan sebagal
berlkut :
a) Penomoran ollakukan secara slgnltlcant geogratls
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Jaringan Privat dan Jaringan Public 25
b) Area cooe A8C atau A8 (6 kota)
Untuk A olglt
Gambar 2.12 Penentuan Kooe Area - A olglt
Untuk 8 olglt
ol tlap A olglt teroapat 8 olglt (ma 10 olglt)
Contobnya paoa A = 2 sepertl berlkut lnl :
B = 5
B = 1
B = 6
B = 2
B = 3
B = 8
B = 9
B = 7
Gambar 2.13 Penentuan Kooe Area - 8 olglt
Untuk C olglt
oltlap A oan 8 olglt teroapat C olglt (ma 10)
4) Penentuan Nomor Pelanggan
Nomor paoa pelanggan terolrl oarl oua lntoramasl, yaltu : baglan
untuk kooe sentral oan baglan untuk kooe user.
Contob :
USA : S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7
Kode Sentral
Selalu 7 digit
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
26 Jaringan Privat dan Jaringan Public
Aus tralia (19 9 9 ) : S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8
Kode Sentral
Selalu 8 digit
|noonesla : S1 S2 S3 S4 s/d S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8
Kooe sentral S1 atau S1 S2 atau S1 S2 S3
5) Struktur Penomoran Naslonal
0 X X Y Y Y Y
Awalan Jarak jauh
( Trunk Prefiks )
X
+
Ko d e Wilayah
( Area Co d e)
+
No mo r Pelang g an
( Subs criber Number)
No mo r Telepo n Nas io nal
( Nat io nal Number)
Contob :
Awalan Jarak jauh
( Trunk Prefiks )
Ko d e Wilayah
( Area Co d e)
No mo r Pelang g an
( Subs criber Number)
0 6 4 1 08 7 5 2 2
Office Co d e
( Ko d e Sent ral)
Dapat di tempati nomor khus us :
1. 10X nomor khus us yang terpus at
2. 11X untuk nomor darurat
3 . 8X STKB
Maks imum 13 Dig it
6) Struktur Penomoran |nternaslonal
0 X Y Y Y Y
Awalan SL I
( Trunk Prefiks )
X
+
Ko d e Wilayah
( Area Co d e)
+
No mo r Pelang g an
( Subs criber Number)
No mo r Telepo n Int ernas io nal
( Int ernat io nal Number)
Office Co d e
( Ko d e Sent ral)
x 0 x x x x
Ko d e Neg ara
( Co unt ry Co d e)
+ +
Contob :
001 6 4 1 08 7 5 2 2 6 2
M aks i mum 15 Di gi t
( R ec. I TU- T E 16 6 ( 2)
7) Penomoran Darurat
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Jaringan Privat dan Jaringan Public 27
Pemberlan nomor oarurat memlllkl aturan sebagal berlkut :
a) Makslmum 3 olglt
b) Dlmulal oengan olglt 1
c) Pelayanan kbusus local (11)
Contob : 113 Pemaoam Kebakaran
117 Pengaouan gangguan
110 Pollsl
o) Pelayanan kbusus terpusat (10)
Contob : 108 |ntormasl
103 Waktu
e) Pelayanan bagl operator (19)
8) Penomoran Slstem Telepon 8ergerak
ST8 Analog
8 2 M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7
Dlmana :
M1 : Wllayab pesawat yang bersangkutan
M1 = 1 : [akarta
M1 = 2 : [awa 8arat, [awa Tengab, [ogjakarta
M1 = 3 : [awa Tlmur, 8all, NTT, NT8, Tlmor Tlmur
M1 = 4 : Sulawesl
M1 = 5 : Kallmantan
M1 = 6 : Sumatra Utara, Aceb
M1 = 7 : Sumatra 8arat, Rlau, Lampung, [ambl, Sumatera
Selatan, 8engkulu
M1 = 9 : Ambon, [ayapura
M2 : Home MSC oalam area M1
M1M2 : Area olmana pesawat ST8 beraoa
M3 M7 : Pesawat pelanggan ST8 yang berlnouk paoa MSC
M1M2(M3)
ST8 Dlgltal
8 1 M1 M2 M3 M4 M5 M6 N
Dlmana : N aoalab Operator ST8S olgltal penyelenggara
Contob :
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
28 Jaringan Privat dan Jaringan Public
811 : Telkomsel
816 : Satellnoolnoo
818 : Lcelcomlnoo
8. Penomoran Tertutup
Suatu nomor yang olberlkan untuk semua jenls panggllan
Mlsalnya : L-mall
nama @ telematika . ee . itb . ac . id
Netw ork c ode
"posisi" serv er
Prof esional
Code
Country
Code User
Identif ic ation
2.3.2 Pentarifan {Charging}
Cbarglng/pentarltan aoalab pembebanan yang olkenakan paoa
pelanggan sebagal blaya penyewaan jasa telekomunlkasl beroasarkan tlpe oan
layanan yang olgunakan. Ruang llngkup-nya aoalab untuk pemblcaraan lokal,
jarak penoek, jarak jaub, naslonal jarak jaub, tapal batas, lnternaslonal.
Alasan oarl penyelenggaraan pentarltan aoalab : karena
penyelenggaraan telepon memerlukan blaya untuk pemasangan peralatan oan
blaya operatlonal. 8laya-blaya tersebut supaya perusabaan tloak rugl, maka
barus sesual oengan penoapatan yang masuk (oarl blaya telepon yang olbayar
oleb pelanggan).
2.3.2.1 Metode Pentarifan
Teroapat beberapa metooe oalam pentarltan, yaltu :
a) Fleo-perlooe Cbarglng Metooe
Perlooe waktu tetap
Call rate berubab-ubab terbaoap jarak
Spesltlkasl metooe waktu yang umum :
Tlga menlt pertama sebagal perlooe awal panggllan oan
pertambaban satu menlt berlkutnya.
b) Perloolc Pulse Meterlng Metbooe
Call rate tetap
Perlooe waktu berubab-ubab terbaoap jarak
Mesklpun kelas beroasarkan jarak terus menlngkat, pembebanan
oapat beroasarkan perlooe waktu pulsa meterlng
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Jaringan Privat dan Jaringan Public 29
2.3.2.2 Konponen Tarif
Teroapat beberapa metooe oalam pentarltan, yaltu :
a) Komponen oasar
8eban penggunaan jarlngan, yaltu oasar untuk menutup blaya
pelayanan oan bergantung paoa penggunaan sarana jarlngan
penyambungan
b) Komponen Kbusus
8eban untuk pemasangan oan penggunaan jarlngan. 8ergantung paoa
jenls oan tasllltas oan/atau oaerab, mellputl :
8laya pemasangan awal, banya olkenal satu kall
8laya langganan atau blaya sewa bulanan
8laya pemakalan tasllltas (tltur) oasar oan tambaban
2.3.2.3 Kriteria Pentarifan
Dalam system pentarltan, olgunakan krlterla sebagal berlkut :
a) Sambungan yang berbasll.
b) Waktu pemblcaraan (pagl, slang, malem, olskon)
c) [arak komunlkasl (zone meterlng)
8eroasarkan jarak (oan tlngkat sentral) olmana setlap zonlng aoa
perbeoaan perblutungan pulsa, mlsalnya :
Zone | > 30 - 200 (km) Rp. 950 / menlt.
Zone || > 200 - 500 (km) Rp. 1320 / menlt.
Zone ||| > 500 (km) Rp. 1650 / menlt.
o) Lama pemblcaraan (ouratlon call meterlng).
2.3.3 PengkabeIan {CabIing}
Untuk memuoabkan oalam pengelolaan kabel oan troublesbootlng apablla
terjaol kerusakan olkemuolan barl, maka PT. Telkom telab menetapkan
stanoarlsasl pengaturan urat kabel, sebagal berlkut :
1) Susunan urat kabelnya berpasangan (po|r). Dua buab yang olgabung jaol
satu olsebut quod.
2) Kooe warna oarl lsolasl pengbantar untuk tlap satuan oasar barus
memenubl ketentuan sepertl oalam tabel berlkut :
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
30 Jaringan Privat dan Jaringan Public
3) Sejumlab satuan oasar (10 palr) olpllln membentuk un|t yang slmetrls
oan utub, bergantung paoa kapasltas kabelnya. Permulaan perbltungan
oarl lntl kelaplsan luar sepertl terllbat paoa gambar berlkut :
Gambar 2.14 Susunan urat kabel
4) Setlap satu satuan oasar (10 palr) paoa kabel yang berkapasltas leblb
oarl 10 palr, ollkat oengan plta warna yang ollllltkan paoa tlap-tlap satu
satuan tersebut. Warna plta penglkat satu satuan oasar awal paoa
setlap laplsan olmulal oengan plta berwarna merab, lalu satu satuan
oasar berlkutnya berwarna putlb oan kunlng secara bergantlan. Mlsal
kabel plta 50 palr, mempunyal aturan sebagal berlkut :
a) 10 palr yang pertama (urat 1-10) olllllt plta nerah
b) 10 palr yang keoua (urat 11-20) olllllt plta putih
c) 10 palr yang ketlga (urat 21-30) olllllt plta kuning
o) 10 palr yang keempat (urat 31-40) olllllt plta putih
e) 10 palr yang kellma (urat 41-50) olllllt plta kuning
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Jaringan Privat dan Jaringan Public 31
2.4 Prvote Bronch eXchonge (PBX)
2.4.1 Latar BeIakang PBX
8lasanya sebuab perusabaan besar memlllkl banyak ruangan oan
karyawan yang bamplr olpastlkan membutubkan telepon oalam
mempermuoab bertukar lntormasl oengan karyawan laln olruangan tertentu.
Setlap kall menelpon perusabaan tersebut akan olkenakan cbarglng oleb
penyeola jasa telekomunlkasl setara oengan telepon lokal. Setelab ollakukan
penelltlan, oloapatkan kenyataan babwa lntensltas telepon lnternal kantor
sangat tlnggl oan tloak blsa olcegak karena menyangkut operaslonal
perusabaan.
Darl kenyataan lnl, oloapatkan loe pembangunan sebuab sentral
prlvat yang memungklnkan komunlkasl lnternal perusabaan oapat ollakukan
secara gratls. Maka keluarlab perangkat yang olsebut P8X (Prlvate 8rancb
eXcbange), yaltu sebuab sentral prlvat oengan teature sepertl sentral publlk
yang olgunakan oleb suatu lembaga/perusabaan oalam melayanl komunlkasl
lnternal perusabaan tersebut.
2.4.2 Arsitektur dan Konponen PBX
Gambar 2.15 Arsltektur Umum P8X
Sebuab sentral P8X memlllkl komponen utama sebagal berlkut :
LlNE CARD5 : merupakan termlnasl/lntertace antara saluran etenslon
oengan sentral P8X. 8ertungsl melakukan tungsl 8ORSCHT (8attery,
Overloaoeo, Rlnglng, Slgnallng, Coolng, Hybrlo oan Testlng).
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
32 Jaringan Privat dan Jaringan Public
TRUNK CARD5 : sebagal termlnasl/lntertace antara saluran/trunk ke
PSTN oengan sentral P8X. 8ertungsl : melakukan konversl slnyal saluran
oengan slnyal lnternal sentral P8X, mengawasl konolsl saluran/trunk,
lntertace/termlnasl slgnallng oengan PSTN.
5WlTCH CARD5 : Melakukan tungsl penyambungan (swltcblng) antara
port etenslon (Llne Caros) oengan port etenslon (Llne Caros) laln
oalam panggllan lnternal oan antara port etenslon (Llne Caros) oengan
port Trunk Caros oalam panggllan eksternal (lncomlng atau outgolng
call).
5lGNALlNG CARD5 : penerlma/penglrlm penslnyalan oengan
etenslon (DTMF/oecaolc pulses) oan penslnyalan oengan sentral publlk
(DTMF/MFC/oecaolc pulses).
PROCE55OR CARD5 : sebagal pusat kontrol yang mengenoallkan
selurub aktlvltas sentral balk oalam bal call processlng, operatlon &
malntenance, sate guarolng oan bllllng.
5WlTCH BOARD/lVR {lnteractive Voice Response} : untuk
layanan penyambungan panggllan masuk (lncomlng call) : oapat
menggunakan tenaga manusla (operator) atau mesln otomat (auto
attenoant).
8eroasarkan moous panggllan masuk, teroapat oua jenls P8X, yaltu :
A. Huntlng Group
Gambar 2.16 Arsltektur P8X-Huntlng Group
Prosesnya aoalab sebagal berlkut :
l/C CALL :
Tekan call number (contob : 7564108)
Operator menjawab, mlnta sambung (mlsal ke etenslon 2330)
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Jaringan Privat dan Jaringan Public 33
Catatan : operator opt olgantl mesln (Auto Attenoant atau
|nteractlve volce Response/|vR)
O/G CALL :
Tekan kooe akses (blasanya 0)
Dapat naoa plllb oarl Local eXcbange
Selanjutnya tekan nomor tujuan sepertl oarl rumab (lokal, SL[[,
HP, oll)
8. Dlrect |nwaro Dlalllng (D|D)
Gambar 2.17 Arsltektur P8X-D|D
Menglkutl pola penomoran wllayab lokal setempat
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
34 Jaringan Privat dan Jaringan Public
2.4.3 lP-PBX
Treno teknologl keoepan aoalab berbasls |P, olkarenakan ke
globalannya, kemuoabannya, oan keetlslenanya. Teknologl P8X olbaruskan
juga mengarab ke |P, oengan alasan akan memuoabkan perusabaan oalam
memlgraslkan slstemnya suatu saat nantl. 8erlkut lnl aoalab llustrasl jarlngan
yang menggunakan |P-P8X.
Gambar 2.18 Arsltektur |P-P8X
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Jaringan Privat dan Jaringan Public 35
2.4.3.1 Perbedaan PBX TradisionaI dan AnaIog
Gambar 2.19 P8X Traolslonal vs |P-P8X
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
36 Jaringan Privat dan Jaringan Public
Rangkunan
1. [arlngan Prlvat merupakan sebuab jarlngan yang olbangun oleb suatu
kelompok, lembaga, perusabaan, lnstltusl atau babkan seseorang
olllngkungan lnternalnya senolrl, oengan barapan komunlkasl lnternal
oapat ollakukan oengan leblb cepat, aman, oan murab. Contobnya aoalab
P8X (Prlvate 8rancb eXcbange).
2. [arlngan Publlk aoalab jarlngan yang olbangun oleb pemerlntab maupun
penyeola jasa telekomunlkasl kepaoa publlk, balk yang berorlentasl protlt
maupun non-protlt, seblngga masyarakat luas oapat memantaatkannya
oalam bertukar lntormasl. Contobnya aoalab PSTN.
3. PSTN terolrl oarl [arlokat, [arlokar, [arlokat, oan HFC.
4. [arlokat olbagl menjaol [arlngan Catu Langsung oan Tloak Langsung.
5. Dalam oesaln jarlngan publlk barus ollakukan proses numberlng, cbarglng,
oan cabllng.
6. P8X olbagl menjaol oua, yaltu Huntlng Group oan D|D.
Perbeoaan menoasar oarl P8X traolslonal oan |P-P8X aoalab paoa Llne Sloe
|ntertace, Trunk Sloe |ntertace, Swltcblng, oan Call Control.
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Switching dan Signaling 37
3 5WlTCHlNG & 5lGNALlNG
Overview
Dalam melakukan bubungan telekomunlkasl olperlukan proses
penyambungan/swltcblng seblngga lnterkoneksl oapat oengan muoab
ollakukan. Untuk terlaksananya penyambungan, maka perangkat swltcblng
ollengkapl oengan peralatan-peralatan yang melakukan tungsl pengontrolan,
penyambungan maupun pengebelan. Selaln swltcblng teroapat sebuab proses
yang sangat pentlng oalam pembentukan bubungan, yaltu slgnallng/penslnyalan.
Tujuan
1. Mabaslswa memabaml konsep swltcblng oan slgnallng
2. Mabaslswa memabaml beberapa teknlk swltcblng oan slgnallng
3. Mabaslswa memabaml slnyal analog oan olgltal serta proses
pengubabannya.
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Switching dan Signaling 37
3 5WlTCHlNG & 5lGNALlNG
Overview
Dalam melakukan bubungan telekomunlkasl olperlukan proses
penyambungan/swltcblng seblngga lnterkoneksl oapat oengan muoab
ollakukan. Untuk terlaksananya penyambungan, maka perangkat swltcblng
ollengkapl oengan peralatan-peralatan yang melakukan tungsl pengontrolan,
penyambungan maupun pengebelan. Selaln swltcblng teroapat sebuab proses
yang sangat pentlng oalam pembentukan bubungan, yaltu slgnallng/penslnyalan.
Tujuan
1. Mabaslswa memabaml konsep swltcblng oan slgnallng
2. Mabaslswa memabaml beberapa teknlk swltcblng oan slgnallng
3. Mabaslswa memabaml slnyal analog oan olgltal serta proses
pengubabannya.
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
38 Switching dan Signaling
5.1 SwtchnglPenyombungon
5.1.1 Pengantar 5witching/Penyanbungan
Contob seoerbana : bubungan komunlkasl oua buab pesawat telepon
secara langsung
Hubungan oengan N pelanggan : N-1 saluran/pelanggan atau N(N-1)/2
saluran
8lla jumlab termlnal cukup banyak maka jarlngan ol atas akan menjaol
sepertl berlkut :
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Switching dan Signaling 39
Hubungan sejumlab pelanggan telepon yang banyak secara langsung
tloak etlslean karena olbutubkan saluran yang besar jumlabnya oan
jarlngan akan menjaol rumlt.
System swltcblng olbangun oan olletakan olantara pelanggan-
pelanggan tersebut yang olkenal sebagal suatu sentral atau ecbange.
Untuk N pelanggan banya olperlukan N saluran untuk
mengbubungkan pelanggan, penambaban satu pelanggan cukup
oengan mengbubungkan pelanggan tersebut ke sentral.
[aol oapat olslmpulkan, babwa tungsl oasar swltcblng aoalab sebagal berlkut :
a. Penyambungan (lnterconnectlon).
b. Pengenoallan ( control ).
c. Deteksl aoanya permlntaan sambungan.
o. Menerlma lntormasl.
e. Menglrlm lntormasl
t. Mengaoakan test slbuk.
g. Mengawasl pemblcaraan
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
40 Switching dan Signaling
5.1.2 Perkenbangan Perangkat 5witching/Penyanbungan
8lok olagram perangkat swltcblng secara umum
8erlkut lnl aoalab urutan evolusl teknologl swltcblng network :
1. Slstem Manual
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Switching dan Signaling 41
2. Slstem Otomat
Llektromekanlk
Konsep
Suoab aoa llne clrcult
Swltcblng otomatls
Calllng statlon olbubungkan ke lnlet
Calleo statlon olbubungkan ke outlet
Proses swltcblng : Wlper olgerakan oleb motor llstrlk ke poslsl
oulet yang sesual oengan calleo number.
Pergerakan selector ollakukan step by step, pulsa nomor oarl
calllng statlon barus oecaolk
Pergerakan selector ollakukan step by step
olglt 1 : Menggerakan selector awal (llne tlnoer = Pre-
selektor).
olglt 2 : Menggerakan group selector.
olglt 3 : Menggerakan selector akblr (tlnal slector = Llne
selector).
lIustrasi
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
42 Switching dan Signaling
Crosspolnt Swltcb
Merupakan evolusl oarl electromagnetlc manual swltcb
Perkembangan : Crossbar > non-electronlc crosspolnt >
electronlc crosspolnt swltcb
Pergerakan 'open' oan 'closeo' oarl X olkontrol oleb maln
controller
Crosspolnt oapat terolrl oarl beberapa tlngkat :
5.1.3 Perkenbangan Teknik 5witching
8erlkut lnl aoalab perkembangan teknlk swltcblng paoa jarlngan :
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Switching dan Signaling 43
A. Clrcult Swltcb
Latar 8elakang
|ntormasl real tlme (volce/vloeo) krltls terbaoap waktu (oelay)
Dlperlukan plattorm jarlngan yang menjamln kontlnultas
transter lntormasl selama komunlkasl berlangsung
Maka olrancang jarlngan berbasls clrcult swltcbeo (jarlngan
telekomunlkasl : PSTN, PLMN)
Prlnslp Dasar
Sebelum ollakukan transter lntormasl, terleblb oabulu ollakukan
pembentukan (set up) koneksl oarl ujung ke ujung (eno-to-eno)
oleb proses slgnallng
Setelab terbangun bubungan, ollakukan transter lntormasl
(proses pemblcaraan)
Selama transter lntormasl (blcara), kanal blcara (tlme slot)
olgenggam/olououkl secara ecluslve, tloak ol-sbare oengan
nomor tlme slot tetap tok berubab.
Selesal tase transter lntormasl ollakukan pembubaran (oleb
proses slgnallng)
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
44 Switching dan Signaling
8. Packet Swltcb
Latar 8elakang
Kelemaban clrcult swltcb aoalab selama lnterkoneksl jalur banya
oapat olgunakan oleb panggllan tersebut seblngga llnk yang barus
olseolakan barus banyak.
|ntormasl oalam jarlngan packet swltcbeo umumnya berupa oata
non real tlme (walaupun oata real tlme pun suoab oapat
olreallsaslkan sepertl vo|P oll), namun paoa prlnslpnya jenls
lntormasl yang pallng oomlnan berupa oata : Tekstual, Gambar
(lmage), vloeo cllp, oll.
Prlnslp Dasar
Sebelum olklrlm, |ntormasl olsegmentasl (paketlsasl) terleblb
oabulu.
Tlap paket olklrlm tanpa olbangun koneksl ke tempat tujuan
terleblb oabulu, seblgga tlap paket sangat mungkln menempub
rute yang berbeoa.
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Switching dan Signaling 45
Karena perbeoaan rute, kemungkln paket sampal ol tempat
tujuan tloak berurut.
Dl tempat tujuan paket olurut kemball (reassemble) sepertl
urutan asllnya, baru kemuolan olsajlkan (olpresentaslkan).
Pengklasltlkaslan Packet Swltcb
Datagram Packet Swltcblng
vlrtual Clrcult Packet Swltcblng
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
46 Switching dan Signaling
C. Message Swltcb
Message Swltcblng merupakan tlpe store ond forword connectlon yang
olset-up antara oevlces yang berbubungan sepanjang jalur penglrlman
oata. Devlce pertama membuat suatu connectlon ke oevlces
berlkutnya oan menglrlm oata. Setelab transmlsslon lnl complete,
connectlon akan kemball torn oown, oan oevlces keoua akan
mengulangl proses tersebut.
Penglrlman emall merupakan contob yang balk oarl message
swltcblng, ketlka klta menekan button send, slstem klta akam
menglrlm oata tersebut ke mall server local klta. Mall server akan
mengurut kemball oata klta, kemuolan mall server klta akan
mengbubungl mall server tempat alamat yang akan klta klrlml emall
taol. Sampal akblrnya mall server tersebut akan menglrlm message
tersebut ke penerlma oengan proses yang sama.
5.2 Snyol Anolog don Dgtol
5.2.1 5inyaI AnaIog
Slnyal analog aoalab slnyal pemantaatan gelombang elektromagnetlk.
Proses penglrlman suara, mlsalnya paoa teknologl telepon, ollewatkan melalul
gelombang elektromagnetlk lnl. Pengertlan laln, slnyal analog merupakan
bentuk oarl komunlkasl elektronlk berupa proses penglrlman lntormasl paoa
gelombang elktromagnetlk, oan bersltat varlabel serta berkelanjutan.
Satu kompllt gelombang olmulal oarl voltase nol kemuolan menuju
voltase tertlnggl oan turun blngga voltase terenoab oan kemball ke voltase
nol.
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Switching dan Signaling 47
Kecepatan oarl gelombang lnl olsebut oengan bertz (Hz) yang olukur
oalam satuan oetlk. Mlsalnya oalam satu oetlk, gelombang olklrlmkan sebanyak
10, maka olsebut oengan 10 Hz. Contobnya slnyal gambar paoa televlsl, atau
suara paoa raolo yang olklrlmkan secara berkeslnambungan. Slstem transmlsl
menggunakan slnyal lnl agak lambat oan muoab terjaol error/nolse
olbanolngkan oengan oata oalam bentuk olgltal.
Paoa slstem analog, teroapat amplltler ol sepanjang jalur transmlsl.
Setlap amplltler mengbasllkan penguatan (galn), balk menguatkan slnyal pesan
maupun nolse tambaban yang menyertal ol sepanjang jalur transmlsl tersebut.
Paoa slstem olgltal, amplltler olgantlkan regeneratlve repeater. Fungsl
repeater selaln menguatkan slnyal, juga memberslbkan slnyal tersebut oarl
nolse. Gelombang analog lnl olsebut bauo. 8auo aoalab slnyal atau gelombang
llstrlk analog. Satu gelombang analog sama oengan satu bauo.
5.2.2 5inyaI DigitaI
Merupakan basll teknologl yang mengubab slnyal tersebut menjaol komblnasl
ututan bllangan 0 oan 1 secara terputus-putus (olscrete) untuk proses
penglrlman lntormasl yang muoab, cepat oan akurat. Slnyal tersebut olsebut
sebuab blt.
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
48 Switching dan Signaling
5.2.3 Pengubahan 5inyaI AnaIog ke DigitaI
Dalam penglrlman slnyal melalul meola transmlsl, slnyal analog
muoab terkena gangguan/nolse, seblngga ol slsl penerlma slnyal tersebut
teroegraoasl. Sementara untuk slnyal olgltal, selama gangguan tloak meleblb
batasan yang olterlma, slnyal maslb olterlma/olkenall oalam kualltas yang sama
oengan penglrlman. Dengan alasan lnl, keluar loe pemakalan bersama slnyal
analog oan olgltal, yaltu selama oluser berbentuk analog oan selama ol meola
transmlsl berbentuk olgltal.
Pengubaban slnyal ollakukan oengan pembaglan slnyal analog
(contlnue) menjaol slnyal blner (berbentuk blt 1 oan 0) untuk selanjutnya
oltransmlslkan paoa meola transmlsl. Proses yang barus ollalul oalam metooe
pengubaban slnyal lnl melalul beberapa tabapan, yaltu : sampllng, quntlzlng,
coolng, oan multlplelng. Pembabasan leblb lengkap tentang pengubaban slnyal
lnl teroapat ol materl PCM (Pulse Cooe Mooulatlon).
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Switching dan Signaling 49
5.2.4 5inyaI AnaIog vs DigitaI
8erlkut lnl aoalab beberapa perbeoaan oarl slnyal analog oan olgltal :
5inyaI AnaIog 5inyaI DigitaI
1. 8ersltat Contlnue 1. 8ersltat Dlscrete (0 oan 1)
2. 8agus olgunakan untuk
komunlkasl yang lalu llntasnya
renoab
2. 8agus olgunakan untuk
komunlkasl yang lalu llntasnya
tlnggl
3. Kemungklnan error besar 3. Kemungklnan error kecll
4. Perbalkan error sullt 4. Perbalkan error leblb muoab
5. Muoab terkena nolse 5. Leblb taban terbaoap nolse
6. Kapasltas lntormasl seolklt 6. Kapasltas |ntormasl leblb besar
7. Sukar ollakukan mooltlkasl
lntormasl
7. Leblb muoab ollakukan
mooltlkasl lntormasl
8. Menggunakan konsep trekuensl 8. Menggunakan konsep 8lner/blt
9. 8oros banowltb 9. Leblb bemat banowltb
5.3 SgnolnglPensnyolon
8eroasarkan l7P 7e|kom '9, penslnyalan (s|gno||ngj oloetlnlslkan
sebagal pertukaran lntormasl antar elemen oalam jarlngan, yang olreallsaslkan
oalam bentuk kooe-kooe stanoar yang telab olsepakatl, bertujuan untuk
melakukan pembentukan bubungan, pengawasan saluran oan pembubaran
bubungan.
Darl oetlnlsl ol atas, oapat olambll beberapa pengertlan sebagal berlkut :
yang olmaksuo pertukaran lntormasl aoalab sallng menglrlm pesan
penslnyalan (s|gno||ng messoge).
antar elemen oalam jarlngan, maksuonya antar sentral atau antara
sentral oengan termlnal pelanggan (namun oalam pengertlan umum,
termnologl s|gno||ng leblb oltujukan kepaoa antar sentral).
membangun bubungan (co|| set-upj, mengawasl saluran (superv|s|onj oan
membubarkan bubungan (poth d|sconnect|onj aoalab merupakan tungsl
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
50 Switching dan Signaling
utama oarl s|gno||ng. Dalam slstem penslnyalan mooeren sepertl Common
Chonne| S|gno||ng (CCS7), olsamplng tungsl utama ol atas, s|gno||ng juga
mellputl tungsl tambaban sepertl manajemen jarlngan (network
monogementj, apllkasl tltur tambaban (supp|ementor, serv|cej, tungsl
operasl & pemellbaraan (operot|ons & mo|ntenoncej oll.
5.3.1 KIasifikasi 5ignaIing
S|gno||ng oapat olbagl ke oalam berbagal jenls bergantung suout
panoang penggolongan/pengklasltlkaslan. Secara skematlk pengklasltlkaslan
s|gno||ng oapat olllbat Gambar 2.1 berlkut lnl :
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Switching dan Signaling 51
5.3.2 5ignaIing Berdasarkan Penakaian KanaI
CA5 (Chonnel Assocoted Sgnolng) = penslnyalan kanal yang
bersesualan
Tlap kanal volce memlllkl 1 kanal slgnallng maslng-maslng secara
ecluslve (ossocoted), og menggunakan kanal tlslk yg sana
tetapl terpisah secara loglka/tlmlng berbeoa
CC5 {Common Chonnel Sgnolng} = penslnyalan kanal bersama
Sejumlab (kecll) kanal slgnallng olgunakan oleb banyak kanal
volce secara bersama (common). Umumnya secara tlslk
terpisah
5.3.3 5ignaIing Berdasarkan Fungsi
Line signaI /supervlsory slgnal (slnyalpengawasan) = slnyal-slnyal
yang bertungsl untuk : memonltor (konolsl/status) & mengontrol
llne/saluran
Contob tungsl monltor : dle, blockng osb
Contob tungsl kontrol : cleor (orword, (orce releose,
sezure osb
Register signaI : slnyal-slnyal yang bertungsl membawa lntormasl
tentang : nomor telepon tujuan/asal, kelas/kategorl pemanggll,
konolsl bebas/slbuknya yang olpanggll oan slnyal-slnyal pengontrol
slnyal forword.
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
52 Switching dan Signaling
5.3.4 5ignaIing Berdasarkan Metode PenyaIuran
8eroasarkan metooe penyalurannya, proses slgnallng terbagl menjaol
empat, yaltu :
1) Link-by-Iink.
Penglrlman suatu blok slnyal (lengkap) oarl sentral asal ollakukan
melalul satu atau beberapa sentral translt secara estatet (||nk-5,-||nk)
blngga sentral tujuan.
2) End-to-end
Sentral asal menglrlm banya sebaglan lntormasl (yang olperlukan
untuk rutlng) ke setlap sentral translt yang ollalulnya. Seteleb sentral
asal terbubung ke sentral tujuan, barulab |ntormasl lengkap (aooress
tujuan) olklrlmkan.
3) EnbIoc.
Sama oengan mooe ||nk-5,-||nk, yaltu slnyal lengkap olklrlm secara
estatet. 8eoanya,termlnologl enbloc banya olgunakan paoa CCS
(CCS No.7), seoangkan paoa CAS (R2) blasa menggunakan
termlnologl ||nk-5,-||nk
4) OverIap.
Mooe penyaluran sepertl ||nk-5,-||nk olmana lntormasl slnyal yang
olklrlm tloak secara sekallgus (lengkap) melalnkan bertabap
(sebaglan-sebaglan).
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Switching dan Signaling 53
5.3.5 5ignaIing Pada 5aIuran PeIanggan AnaIog
|lustrasl slgnallng saluran pelanggan
Klasltlkasl slgnallng paoa saluran pelanggan
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
54 Switching dan Signaling
Teroapat beberapa proses/proseour penslnyalan yang barus ollalul oleb
seorang pelanggan, atau olsebut call setup. 8erlkut llustraslnya :
Proseour slgnallng paoa saluran pelanggan
Proses On-book oan Ott-book
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Switching dan Signaling 55
Paoa proses slgnallng teroapat tase olallng, yaltu menekan nomor tujuan.
Teroapat oua metooe olallng, yaltu oecaolc pulse oan DTMF.
Loop slgnallng pulsa oekaolk
Pembentukan pulsa-pulsa olglt
Dlallng (DTMF)
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
56 Switching dan Signaling
5.3.6 5ignaIing Antar 5entraI
Dlallng (DTMF)
Nama slnyal oan penjelasannya maslng-maslng.
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Switching dan Signaling 57
5.4 Pengrmon Snyol
Dalam penglrlman slnyal melalul meola transmlsl, slnyal analog
muoab terkena gangguan/nolse, seblngga ol slsl penerlma slnyal tersebut
teroegraoasl. Sementara untuk slnyal olgltal, selama gangguan tloak meleblb
batasan yang olterlma, slnyal maslb olterlma/olkenall oalam kualltas yang sama
oengan penglrlman. Dengan alasan lnl, keluar loe pemakalan bersama slnyal
analog oan olgltal, yaltu selama oluser berbentuk analog oan selama ol meola
transmlsl berbentuk olgltal. Teknlk/metooe pengubaban slnyal analog menjaol
slnyal olgltal lnl olsebut PCM (Pulse Cooe Mooulatlon).
PCM {PuIse Code ModuIation}
Merupakan metooe umum untuk mengubab slnyal analog menjaol
slnyal olgltal
Dalam slstem olgltal, slnyal analog yang olklrlmkan cukup oengan
sampel-sampelnya saja
Slnyal suara atau gambar yang maslb berupa slnyal llstrlk analog
olubab menjaol slnyal llstrlk olgltal melalul 4 tabap utama, yaltu :
1. Sampllng
2. Quantlsasl
3. Pengkooean
4. Multlplelng
L PF Sa mpl i n g Ku a n t i s a s i Co d i n g
L PF Sa mpl i n g Ku a n t i s a s i Co d i n g
L PF Sa mpl i n g Ku a n t i s a s i Co d i n g
M u l t i pl e ks i n g
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
58 Switching dan Signaling
5anpIing
Untuk menglrlmkan lntormasl oalam suatu slnyal, tloak perlu selurub
slnyal oltransmlslkan, cukp olambll sampelnya saja
Sampllng : proses pengambllan sample atau contob besaran slnyal
analog paoa tltlk tertentu secara teratur oan berurutan.
Frekuensl sampllng barus leblb besar oarl 2 trekuensl yang
olsampllng (sekurang-kurangnya memperoleb puncak oan lembab)
[teorema Nyqust]
f
s
> 2 f
i
t
s
= Frekuensl sampllng
t
l
= Frekuensl lntormasl/sumber (yang olsampllng)
CC|TT : t
s
= 8000 Hz
t
l
= 300 3400 Hz (Slnyal 8lcara)
Art|n,o s|n,o| te|epon d|somp||ng 8000 ko|| per det|k
Hasll penyampllngan berupa PAM (Pulse Amplltuoe Mooulatlon)
L PF Sa mpl i n g
Dalam sampllng yang olpentlngkan aoalab perlooe sampllng bukan
lebar pulsa sampllng.
Menurut teorema nyqulst blla trekuensl sampllng leblb kecll oarl
trekuensl lntormasl/sumber maka akan terjaol penumpukan
trekuensl/allaslng.
Quantisasi
Proses Pemberlan barga terbaoap slnyal PAM, yang besarnya
kecllnya olsesual oengan barga tegangan pembanolng teroekat
Setlap pulsa akan olletakan keoalam suatu polarltas posltlt atau
polarltas negatlt
Setlap polarltas olbagl menjaol beberapa segment/sub
segment(lnterval)
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Switching dan Signaling 59
Conpanding
Sebelum olkuantlsasl, amplltuoo slnyal kecll olperbesar oan
amplltuoo slnyal besar olperkecll. Operasl yang ollakukan olsebut
sebagal kompresl (comp) oan ekspansl (ep), yang olsebut oengan
companolng
I
n
p
u
t
O
u
t
p
u
t
Input Out put
Compressing Expanding
Coding / Pengkodean
Pengkooean aoalab proses mengubab (mengkooekan) besaran
amplltuoo sampllng ke bentuk kooe olgltal blner.
Pemrosesan ollakukan secara elektronlk oleb perangkat encoolng
menjaol 8 blt woro PCM yang merepresentaslkan level basll
kuantlsasl yang suoab oltentukan yaltu oarl 127 sampal oengan
+127 lnterval kuantlsasl.
8lt pallng klrl oarl woro PCM jlka = 1 menyatakan level posltlt oan
jlka = 0 berartl level negatlt.
Pengkooean mengbasllkan total 256 beoa sampllng (256 subsegmen)
yang memerlukan 8 blt (2
8
= 256)
Quant
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
60 Switching dan Signaling
M S S S A A A A
7 6 5 4 3 2 1 0
Keterangan :
M = Mark atau tanoa level : 1 = amplltuoo posltlt
0 = amplltuoo negatlve
S = Segmen 000 = segmen 0
001 = segmen 1
002 = segmen 2
.
.
111 = segmen 7
A = sub-segmen 0000 = 0
0001 = 1
0002 = 2
1111 = 15
5.5 Multplexng
Multlplelng merupakan penggabungan beberapa kanal slnyal
lntormasl ke oalam satu kanal lntormasl oengan tujuan agar slnyal-slnyal
lntormasl tsb oapat olklrlmkan secara slmultan oalam 1 kanal.
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Switching dan Signaling 61
8eberapa jenls metooa multlplelng, aoalab sbb:
FDM (Frequency Dlvlslon Multlplelng)
Teknlk penggabungan kanal slnyal lntormasl oengan menggunakan kanal-
kanal trekuensl yang berbeoa.
Prlnslpnya aoalab n buab kanal oengan trekuensl yang berbeoa-beoa
oltransmlslkan secara slmultan paoa 1 saluran transmlsl. Teknlk lnl
olgunakan untuk slstem analog maupun slstem olgltal.
TDM (Tlme Dlvlslon Multlplelng)
Teknlk penggabungan kanal lntormasl oengan menggunakan banowlotb
trekuensl yang sama, namun secara bergantlan.
TDM merupakan proses multlplelng oengan cara membagl waktu
menjaol slot-slot waktu yang menyatakan lntormasl oarl tlap kanal.
Teknlk lnl banya mungkln untuk slnyal olgltal.
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
62 Switching dan Signaling
WDM (Wavelengtb Dlvlslon Multlplelng)
Teknlk lnl serupa oengan FDM, banya menggunakan oomaln panjang
gelombang sebagal varlabelnya. WDM blasa olgunakan paoa slstem
komunlkasl serat optlk
Perbedaan PCM30 dengan PCM24
No Parameter PCM 30 PCM 24
1 Coding/Encoding A law U law
2 Jumlah segment 13 segment 15 segment
3 Jumlah ts / frame 32 ts 24 ts
4 Jumlah bit / frame 8 x 32 = 256 8 x 24 + 1 = 193
5 Periode 1 ts 125 us/32 = 3,9 us 125 us/24 = 5,2 us
6 Bitrate / frame 2048 Kbps 1544 Kbps
7 Signalling (CAS)
Dikumpulkan pada ts 16
setiap 16 frame (2
Kbps)
1 bit perkanal
setiap 6 frame (1,3
Kbps)
8 Signaling (CCS)
8 bit pada ts 16 (64
Kbps)
1 bit pada setiap
frame genap (4
Kbps)
9
Pola frame
alignment
7 bit pada ts0 setiap
frame ganjil
1 bit tersebar pada
setiap frame ganjil
10 Pengkodean saluran HDB3 atau 4B3T ADI / AMI
Contoh 5oaI
1. [lka waktu yang olperlukan 1 multltrame 125 ls oan waktu per tlmeslot
244 nsec. 8erapa jumlab tlmeslot oalam trame tersebut ?
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Switching dan Signaling 63
[awaban
Dlketabul : - t
multltrame
= 125 ls
- t
tlmeslot
= 244 nsec
Penyelesalan :
1 multltrame = 16 trame PCM
t
1 trame
= s
s

8125 , 7
16
125
=
ts/trame = timeslot
n
s
32
sec 244
8125 , 7
=

atau oengan cara laln :


timeslot frame
timeslot
n
s
multiframe ts
32
16
512
sec 244
125
1
= =
=


2. Duatu slnyal sampllng PCM 30 beramplltuoo posltlt, terletak paoa
segmen ke-5 oan sub-segmen ke-15, oltanyakan :
a). 8erapa kooe PCM woro-nya ?
b). 8erapa blt rate kanalnya ?
c). 8erapa panjang 1 trmae-nya ?
o). 8erapa panjang waktu satu multltramenya ?
[awaban :
a). PCM woro : 1 101 1111
b). 8lt rate kanal PCM , 8000 8 32 =2.048 Kbps
c). T
1 trame
= 125 ls/32 = 3,9 ls
o). T
1 multltrame
= 16 125 ls = 2 mllloetlk
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
64 Kualitas Layanan Pada Sistem Telekomunikasi
6 KUALlTA5 LAYANAN
PADA 5l5TEM TELEKOMUNlKA5l
Overview
Quo||t, of Serv|ce (QoS) aoalab kemampuan suatu jarlngan untuk menyeolakan
layanan yang balk oengan menyeolakan banowltb, mengatasl jltter oan oelay.
Parameter QoS aoalab latency, jltter, packet loss, tbrougbput, MOS, ecbo
cancellatlon oan PDD. QoS sangat oltentukan oleb kualltas jarlngan yang
olgunakan. Teroapat beberapa tactor yang oapat menurunkan nllal QoS,
sepertl : Reoaman, Dlstorsl, oan Nolse.
Tujuan
1. Mabaslswa memabaml konsep QoS.
2. Mabaslswa memabaml beberapa parameter QoS.
3. Mabaslswa memabaml taktor-taktor yang oapat menurunkan QoS
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
64 Kualitas Layanan Pada Sistem Telekomunikasi
6 KUALlTA5 LAYANAN
PADA 5l5TEM TELEKOMUNlKA5l
Overview
Quo||t, of Serv|ce (QoS) aoalab kemampuan suatu jarlngan untuk menyeolakan
layanan yang balk oengan menyeolakan banowltb, mengatasl jltter oan oelay.
Parameter QoS aoalab latency, jltter, packet loss, tbrougbput, MOS, ecbo
cancellatlon oan PDD. QoS sangat oltentukan oleb kualltas jarlngan yang
olgunakan. Teroapat beberapa tactor yang oapat menurunkan nllal QoS,
sepertl : Reoaman, Dlstorsl, oan Nolse.
Tujuan
1. Mabaslswa memabaml konsep QoS.
2. Mabaslswa memabaml beberapa parameter QoS.
3. Mabaslswa memabaml taktor-taktor yang oapat menurunkan QoS
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Kualitas Layanan Pada Sistem Telekomunikasi 65
6.1 Pengontor Quolty o( Servce (QoS)
QoS (Quallty ot Servlce) : tbe collectlve ettect ot servlce
pertormance wblcb oetermlnes tbe oegree ot satlstactlon ot a user ot tbe
servlce. lnternot|ono| 7e|ecommun|cot|on Un|on (l7Uj.
8eberapa jenls tratlk oalam telekomunlkasl
QoS oloesaln untuk membantu end user (c||ent) menjaol leblb produkt|f
oengan memastlkan babwa user menoapatkan pertormansl yang banoal oarl
apllkasl-apllkasl berbasls jarlngan. QoS mengacu paoa kemampuan jarlngan
untuk menyeolakan layanan yang leblb balk paoa tratlk jarlngan tertentu
melalul teknologl yang berbeoa-beoa. QoS merupakan suatu tantangan yang
besar oalam jarlngan berbasls |P oan lnternet secara keseluruban. Tujuan oarl
QoS aoalab untuk memenubl kebutuban-kebutuban layanan yang berbeoa,
yang menggunakan lntrastruktur yang sama. QoS menawarkan kemampuan
untuk menoetlnlslkan atrlbut-atrlbut layanan yang olseolakan, balk secara
kuo||tot|f maupun kuont|tot|f.
|lustrasl antrlan penglrlman lntormasl oalam telekomunlkasl
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
66 Kualitas Layanan Pada Sistem Telekomunikasi
6.2 Connecton Orented vs Connectonless
6.2.1 Connection Oriented
[alur komunlkasl permanen (oeolcateo) secara tlslk olbangun (set-up)
antara 2 eno-termlnal terleblb oabulu sebelum lntormasl olklrlmkan. |stllab
yang serlng olgunakan untuk konolsl lnl olsebut Connecton Orented.
Perlstlwa lnl blasasnya terjaol paoa jarlngan clrcult swltcb sepertl PSTN oan
PLMN.
|lustrasl clrcult swltcb
Selaln clrcult swltcb, teroapat jarlngan yang bersltat connectlon orlenteo yaltu
vlrtual Clrcult. 8erlkut aoalab cara kerja oarl vlrtual clrcult :
Dllakukan connectlon setup sebelum penglrlman oata ollakukan.
Setlap paket memlllkl vC loentltler.
Penetapan routlng ollakukan sekall untuk semua paket.
Semua paket akan melalul rute yang sama.
|lustrasl vlrtual Clrcult
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
66 Kualitas Layanan Pada Sistem Telekomunikasi
6.2 Connecton Orented vs Connectonless
6.2.1 Connection Oriented
[alur komunlkasl permanen (oeolcateo) secara tlslk olbangun (set-up)
antara 2 eno-termlnal terleblb oabulu sebelum lntormasl olklrlmkan. |stllab
yang serlng olgunakan untuk konolsl lnl olsebut Connecton Orented.
Perlstlwa lnl blasasnya terjaol paoa jarlngan clrcult swltcb sepertl PSTN oan
PLMN.
|lustrasl clrcult swltcb
Selaln clrcult swltcb, teroapat jarlngan yang bersltat connectlon orlenteo yaltu
vlrtual Clrcult. 8erlkut aoalab cara kerja oarl vlrtual clrcult :
Dllakukan connectlon setup sebelum penglrlman oata ollakukan.
Setlap paket memlllkl vC loentltler.
Penetapan routlng ollakukan sekall untuk semua paket.
Semua paket akan melalul rute yang sama.
|lustrasl vlrtual Clrcult
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Kualitas Layanan Pada Sistem Telekomunikasi 67
6.2.2 Connection ConnectionIess
Maslng-maslng paket akan olklrlmkan ke jarlngan secara lnoepenoen
(tloak tergantung paoa rute paket sebelum atau sesuoabnya). Paket yang
berbeoa oarl pesan yang sama oapat melalul rute yang berbeoa. |stllab untuk
karakterlstlk lnl olsebut Connectonless. Perlstlwa lnl blasanya terjaol paoa
paoa jarlngan packet swltcb sepertl TCP/|P, Frame Relay, ATM, osb.
|lustrasl Paket Swltcb
6.3 Porometer QoS
Pertormansl mengacu ke tlngkat kecepatan oan keanoalan
penyampalan berbagal jenls beban oata ol oalam suatu komunlkasl.
Pertormansl merupakan kumpulan oarl beberapa parameter besaran teknls,
yaltu :
7hroughput, yaltu kecepatan (rote) transter oata etektlt, yang olukur
oalam bps. 7roughput merupakan jumlab total keoatangan paket yang
sukses yang olamatl paoa dest|not|on selama lnterval waktu tertentu
olbagl oleb ourasl lnterval waktu tersebut.
Pocket Loss, merupakan suatu parameter yang menggambarkan suatu
konolsl yang menunjukkan jumlab total paket yang bllang, oapat
terjaol karena co|||s|on oan congest|on paoa jarlngan oan bal lnl
berpengarub paoa semua apllkasl karena retronsm|s| akan mengurangl
etlslensl jarlngan secara keseluruban mesklpun jumlab 5ondw|dth
cukup terseola untuk apllkasl-apllkasl tersebut. Umumnya perangkat
jarlngan memlllkl 5uffer untuk menampung oata yang olterlma. [lka
terjaol kongestl yang cukup lama, 5uffer akan penub, oan oata baru
tloak akan olterlma.
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
68 Kualitas Layanan Pada Sistem Telekomunikasi
TabeI 2.4 Packet Ioss
KATEGORl DEGREDA5l PACKET LO55
Sangat bagus 0
8agus 3
Seoang 15
[elek 25
ue|o, (|otenc,), aoalab waktu yang olbutubkan oata untuk menempub
jarak oarl asal ke tujuan. ue|o, oapat olpengarubl oleb jarak, meola
tlslk, kongestl atau juga waktu proses yang lama. Aoapun komponen
de|o, aoalab sebagal berlkut:
TabeI 4.1 Komponen de|o,
jenis Deloy Keterangan
A|gor|thm|c de|o, ue|o, lnl olsebabkan oleb stanoar codec yang olgunakan.
Contobnya, A|gor|thm|c de|o, untuk G.711 aoalab 0 ms
Pocket|zot|on de|o, ue|o, yang olsebabkan oleb peng-akumulaslan blt vo|ce
somp|e ke frome. Sepertl contobnya, stanoar G.711 untuk
po,|ood 160 bytes memakan waktu 20 ms.
Ser|o||zot|on de|o, ue|o, lnl terjaol karena aoanya waktu yang olbutubkan untuk
pentransmlslan paket |P oarl slsl or|g|not|ng (penglrlm).
Propogot|on de|o, ue|o, lnl terjaol karena perambatan atau perjalanan. Paket
|P ol meola transmlsl ke alamat tujuan. Sepertl contobnya
de|o, propagasl ol oalam kabel akan memakan waktu 4
sampal 6 s per kllometernya.
Coder (Process|ngj
ue|o,
Waktu yang olperlukan oleb Dlgltal Slgnal Processlng (DSP)
untuk mengkompres sebuab block PCM, nllalnya bervarlasl
bergantung oarl cooec oan kecepatan prosessor
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Kualitas Layanan Pada Sistem Telekomunikasi 69
|lustrasl Delay oalam telekomunlkasl
TabeI 4.2 One-Way DeIay/Latensi
KATEGORl LATEN5l BE5AR DELAY
Lcellent < 150 ms
Gooo 150 s/o 300 ms
Poor 300 s/o 450 ms
Unacceptable > 450 ms
j|tter, atau varlasl keoatangan paket, bal lnl olaklbatkan oleb varlasl-
varlasl oalam panjang antrlan, oalam waktu pengolaban oata, oan juga
oalam waktu pengblmpunan ulang paket-paket ol akblr perjalanan
|tter. j|tter lazlmnya olsebut varlasl de|o, ,berbubungan eart oengan
latency, yang menunjukkan banyaknya varlasl de|o, paoa taransmlsl
oata ol jarlngan. ue|o, antrlan paoa router oan sw|tch oapat
menyebabkan |tter.
TabeI 2.3 jitter
KATEGORl DEGRADA5l PEAK jlTTER
Sangat bagus 0 ms
8agus 0 s/o 75 ms
Seoang 76 s/o 125 ms
[elek 125 s/o 225 ms
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
70 Kualitas Layanan Pada Sistem Telekomunikasi
MOS (Meon 0p|n|on Score)
Kualltas slnyal yang olterlma blasanya olukur secara subjektlt oan
objektlt. Metooa pengukuran subyektlt yang umum olpergunakan
oalam pengukuran kualltas speech coder aoalab ACR (A5so|ute
Cotegor, ot|ng) yang akan mengbasllkan nllal MOS (Meon 0p|n|on
Score). Tes subyektlt ACR memlnta pengamat untuk menentukan
kualltas suatu speech coder tanpa membanolngkannya oengan sebuab
reterensl. Skala ratlng umumnya mempergunakan penllalan yaltu
beruturut turut: Lxe||ent, Cood, lo|r, Poor oan 8od oengan nllal MOS
(Meon 0p|n|on Score) berturut turut: 5, 4, 3, 2 oan 1. Kualltas suara
mlnlmum mempunyal nllal setara MOS 4.0.
Lcbo Cancelatlon
Untuk menjamln kualltas layanan vo|ce over pocket terutama
olsebabkan oleb ecbo karena oelay yang terjaol paoa jarlngan paket
maka perangkat barus menggunakan teknlk echo conce|ot|on.
Persyaratan pertormansl yang olperlukan untuk echo conce||er barus
mengacu stanoar lnternaslonal |TU G.165 atau G.168.
Post Dlal Delay
PDD (Post-Dlal Delay) yang olljlnkan kurang oarl 10 oetlk oarl saat
olglt terakblr yang olmasukkan sampal menoapatkan rlnglng back.
6.4 Penyebob QoS yong Buruk
Teroapat beberapa taktor pengganggu oalam jarlngan yang
menyebabkan turunya nllal QoS, yaltu :
Redanan, yaltu jatubnya kuat slnyal karena pertambaban jarak paoa
meola transmlsl. Setlap meola transmlsl memlllkl reoaman yang
berbeoa-beoa, tergantung oarl baban yang olgunakan. Untuk
mengatasl bal lnl, perlu olgunakan repeater sebagal penguat slnyal.
Paoa oaerab trekuensl tlnggl blasanya mengalaml reoaman leblb tlnggl
olbanolngkan paoa oaerab trekuensl renoab.
Distorsi, yaltu tenomena yang olsebabkan bervarlaslnya kecepatan
propagasl karena perbeoaan banowlotb. Untuk ltu, oalam komunlkasl
olbutubkan banowlotb transmlsl yang memaoal oalam
mengakomooasl aoanya spektrum slnyal. Dlanjurkan olgunakan
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Kualitas Layanan Pada Sistem Telekomunikasi 71
pemakalan banowlotb yang seragam, seblngga olstorsl oapat
olkurangl.
|lustrasl pengarub banowltb terbaoap olstorsl
Analogl 8anowlotb
Noise
Nolse lnl sangat berbabaya, karena jlka terlalu besar akan oapat
mengubab oata asll yang olklrlmkan.
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
72 Kualitas Layanan Pada Sistem Telekomunikasi
[enls-jenls nolse oalam jarlngan :
a. Tbermal nolse
Terjaol paoa meola transmlsl blla subunya olatas subu
mutlak (0K)
Aklbat pergerakan elektron secara ranoom oan memlllkl
karakterlstlk energl terolstrlbusl seragam
Menjaol taktor yang menentukan batas bawab sensltltltas
slstem penerlma
b. |ntermooulatlon nolse
Terjaol karena ketloak-llnleran komponen transmltter oan
recelver
Slnyal output merupakan penjumlaban oan perbeoaan oarl
slnyal lnput
Slstem olbarapkan llnear seblngga slnyal output = slnyal
lnput
c. |mpulse nolse
Pulsa-pulsa lregular atau splkes
Durasl penoek
Amplltuoa tlnggl
Pengarub kecll paoa komunlkasl telepon analog
Pengarub besar paoa komunlkasl oata
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Kualitas Layanan Pada Sistem Telekomunikasi 73
o. Crosstalk
Ganoengan yang tloak ollnglnkan antar llntasan slnyal
meola metal (twlsteo palr & koakslal)
Penyebab:
Ganoengan elektrls
Pengenoallan respon trekuensl yang buruk
Contob : ketlka bertelepon, klta menoengarkan percakapan
laln
e. Lcbo
Terjaol ketlka slnyal yang olklrlm oleb transmltter kemball
(teeoback) kepaoanya.
6.5 Menyedokon QoS
Dalam usaba menjaga oan menlngkatkan nllal QoS, olbutubkan teknlk
untuk menyeolakan utllltas jarlngan, yaltu oengan mengklasltlkaslkan oan
memprlorltaskan setlap lntormasl sesual oengan karakterlstlknya maslng-
maslng. Contobnya, teroapat paket oata yang bersltat sensltlt terbaoap oelay
tetapl tloak sensltlt terbaoap packet loss sepertl vo|P, aoa juga paket yang
bersltat sensltlt terbaoap packet loss tetapl tloak sensltlt terbaoap oelay
sepertl transter oata. Untuk ltu perlu ollakukan pengklasltlkaslan paket oan
pengurutan prlorltas paket oarl yang pallng tlnggl sampal terenoab.
Klasltlkasl oan Prlorltas Paket
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
74 Kualitas Layanan Pada Sistem Telekomunikasi
|lustrasl komunlkasl oengan QoS oan tanpa QoS
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Media Transmisi 75
7 MEDlA TRAN5Ml5l
Overview
Meolum transmlsl olgunakan untuk menglrlmkan lntormasl, balk volce
maupun oata oarl penglrlm ke penerlma atau oarl TX ke RX. Paoa oasarnya
meolum transmlsl olbagl menjaol oua, yaltu wlrellne oan wlreless, olmana
maslng-maslng memlllkl keleblban oan kekurangan maslng-maslng. Contob
meolum transmlsl aoalab kabel tembaga (twlsteo palr oan coalal), tlber optlk,
oan slstem wlreless (Satellt, WlFl, WlMAX, 8luetootb)
Tujuan
1. Mabaslswa memabaml tentang jenls-jenls meola transmlsl.
2. Mabaslswa memabaml karakterlstlk oarl maslng-maslng meola transmlsl.
3. Mabaslswa memabaml arsltektur oarl maslng-maslng meola transmlsl.
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Media Transmisi 75
7 MEDlA TRAN5Ml5l
Overview
Meolum transmlsl olgunakan untuk menglrlmkan lntormasl, balk volce
maupun oata oarl penglrlm ke penerlma atau oarl TX ke RX. Paoa oasarnya
meolum transmlsl olbagl menjaol oua, yaltu wlrellne oan wlreless, olmana
maslng-maslng memlllkl keleblban oan kekurangan maslng-maslng. Contob
meolum transmlsl aoalab kabel tembaga (twlsteo palr oan coalal), tlber optlk,
oan slstem wlreless (Satellt, WlFl, WlMAX, 8luetootb)
Tujuan
1. Mabaslswa memabaml tentang jenls-jenls meola transmlsl.
2. Mabaslswa memabaml karakterlstlk oarl maslng-maslng meola transmlsl.
3. Mabaslswa memabaml arsltektur oarl maslng-maslng meola transmlsl.
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
76 Media Transmisi
11.1 Medum Tronsms podo Telekomunkos
Meolum transmlsl olgunakan untuk menglrlmkan lntormasl, balk volce
maupun oata oarl penglrlm ke penerlma atau oarl TX ke RX. Paoa oasarnya
meolum transmlsl olbagl menjaol oua, yaltu wlrellne oan wlreless, olmana
maslng-maslng memlllkl keleblban oan kekurangan maslng-maslng. 8erlkut lnl
aoalab stanoart karakterlstlk oarl beberapa meolum transmlsl :
Stanoart karakterlstlk meola wlrellne
Stanoart karakterlstlk meola wlreless
11.2 Medo Tembogo don Cooxol
11.2.1 Twlsteo Palr
Kabel twlsteo palr memlllkl karakterlstlk sebagal berlkut :
1) Pallng murab oan pallng banyak olgunakan
2) Panjang plllnan 5-15 cm, ketebalan 0,4 - 0,9 mm
3) Laju oata 64 kbps untuk P8X olgltal, 4 Mbps untuk apllkasl jarak jaub,
10 Mbps untuk LAN (jarak 1 km), 100 Mbps-1 Gbps untuk jumlab
termlnal terbatas (jarak puluban meter)
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Media Transmisi 77
4) [arak amplltler 5-6 km untuk slnyal analog, jarak repeater 2-3 km
untuk transmlsl olgltal
5) Reoaman sangat sensltlt terbaoap kenalkan trekuensl
Teroapat oua jenls twlsteo palr yang serlng olgunakan paoa jarlngan, yaltu
UTP (Unsbleloeo Twlsteo Palr) oan STP (Sblloeo Twlsteo Palr).
Unsbleloeo merupakan kawat telepon blasa, tlpe 100-obm banyak oljumpal
ol geoung perkantoran. Sbleloeo memlllkl klnerja leblb balk paoa laju oata
yang tlnggl, twlsteo palr olllnoungl oleb logam untuk mengurangl lnterterensl.
Kabel STP memang leblb balk oarl UTP, tetapl leblb mabal.
Skema kabel UTP
Skema kabel STP
Teroapat beberapa tlpe konektor yang olgunakan paoa twlsteo palr, sesual
oengan kabel yang olgunakan, yaltu :
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
78 Media Transmisi
Konektor Twlsteo Palr
11.2.2 Kabel Coalal
Skema kabel Coalal
Karakteristik :
1) Terolrl oarl 2 konouktor oengan konstruksl yang berbeoa oengan
twlsteo palr
2) Konouktor oalam oltaban oleb beberapa clncln lnsulasl atau baban
olelektrlk paoat, konouktor luar oltutup oengan jaket
3) Dlameter 1-2,5 cm, kapasltas 10.000 kanal suara
4) Spektrum oapat mencapal 500 MHz
5) Laju oata ratusan Mbps untuk jarak 1 km
6) [arak antar repeater 1 km
7) Apllkasl: olstrlbusl Tv, SL[[, LAN
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Media Transmisi 79
8) Leblb taban terbaoap lnterterensl oan crosstalk olbanolng twlsteo
palr, jarak jangkauan leblb jaub
Contob penggunaan kabel Coalal
11.3 Medo Optk
Arsitektur 5erat Optik
Karakteristik :
1) Meolum yang tlpls oan tlekslbel, mampu merambatkan slnar optlk
2) Dlameter lntl 2-125 m
3) Karakterlstlk yang membeoakan serat optlk oarl twlsteo palr atau
kabel koakslal:
Kapasltas leblb besar
Ukuran leblb kecll oan leblb rlngan
Reoaman leblb renoab
|solasl elektromagnetlk
[arak antar repeater leblb jaub
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
80 Media Transmisi
4) Laju oata ratusan Gbps untuk jarak puluban km
5) Long baul 1500 km oengan kapasltas 20.000-60.000 kanal suara
6) Metropolltan trunklng (12 km) oengan 100.000 kanal suara
7) Sentral rural memlllkl panjang slrklt 40-160 km oan < 5000 kanal
suara
8) LAN olkembangkan oengan kapasltas 100 Mbps blngga 10 Gbps
Mode 5erat Optik
1) Slngle Mooe
|lustrasl cara kerja :
Karakterlstlk :
Dlameter lntl kecll sekall
Dlameter core : 2-10 mlkro meter
Dlameter claoolng : 50-125 mlkro meter
Dlameter coatlng : 250-1000 mlkro meter
Reoaman : 1-5 o8/km
8anowltb : 500-50.000 MHz
Keleblban :
8W yang sangat besar
Dlspersl yang kecll sekall olbanolng serat laln
Reoaman pallng kecll
Dlpakal untuk jarak jaub
Kekurangan :
Pembuatan sangat sullt
Harganya mabal
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Media Transmisi 81
2) Multlmooe Step-|noe
|lustrasl cara kerja :
Karakterlstlk :
|noe blas lntl konstan
Dlameter core : 50-250 mlkrometer
Dlameter claoolng : 125-400 mlkrometer
Dlameter coatlng : 250-1000 mlkrometer
Reoaman : 4-20 o8/km
8anowltb : 6-25 MHz
Keleblban :
Pembuatan muoab
Penyambungan muoab
Harga relatlt murab
Kekurangan :
8W renoab
8anyak terjaol olspersl
Reoamannya besar
Dlgunakan untuk jarak penoek
3) Multlmooe Graoeo-|noe
|lustrasl cara kerja :
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
82 Media Transmisi
Karakterlstlk :
|noe blas lntl bertlngkat oengan lnoeks blas tertlnggl paoa
pusat core
Dlameter core : 30-60 mlkrometer
Dlameter claoolng : 100-150 mlkrometer
Dlameter coatlng : 250-1000 mlkrometer
Reoaman : 2-10 o8/km
8anowltb : 150-2000 MHz
Keleblban :
8W yang leblb besar
Dlspersl yang leblb seolklt
Reoaman yang leblb kecll
Dlpakal untuk jarak menengab
Kekurangan :
Pembuatan leblb sullt
Harga leblb mabal
Konektor 5erat Optik
Teroapat beberapa tlpe konektor yang olgunakan paoa serat optlk, yaltu :
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Media Transmisi 83
11.4 Medo Wreless
[arlngan wlreless/nlrkabel aoalab teknologl jarlngan yang memantaatkan
gelombang elektromagnetlk melalul uoara sebagal meola untuk menglrlmkan
lntormasl oarl penglrlm ke penerlma. Teknologl lnl muncul sebagal jawaban
atas keterbatasan jarlngan wlrellne. Mobllltas manusla yang tlnggl oan
lntormasl yang selalu oekat menjaol taktor penoorong utama berkembangnya
teknogl lnl.
8eberapa teknologl wlreless yang telab olkembangkan antara laln : WlFl,
8lutootb, WlMAX, vSAT, |ntrareo. Pembabasan tentang teknologl wlreless,
oapat Anoa temul ol 8ab 10 ([arlngan Wlreless).
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
84 Media Transmisi
11.5 Medo Sotelte
Arsltektur Komunlkasl Satellte
Secara garls besar, arsltektur komunlkasl satellt oapat olgambarkan
sebagal berlkut :
Arsltektur oasar komunlkasl satellt
Paoa prlnslpnya teroapat oua baglan pentlng paoa slstem komunlkasl
satellt, yaltu segmen angkasa oan segmen buml. Segmen angkasa terolrl
oarl satellt, power supply, kontrol temperatur, kontrol attltuoe oan
orblt. Seoangkan segmen buml terolrl oarl user termlnal, S8 master, oan
jarlngan.
Komponen Dasar Llnk Satellt
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Media Transmisi 85
Keleblban Komunlkasl Satellt
1) Cakupan yang luas : satu negara, reglon, babkan satu benua
2) 8anowltb yang terseola cukup lebar
3) |noepenoen oarl lntrastruktur terestrlal
4) |nstalasl jarlngan segmen buml yang cepat
5) 8laya relatlt renoab per slte
6) Karakterlstlk layanan yang seragam
7) Layanan total banya oarl satu provloer
8) Layanan moblle/wlreless yang lnoepenoen terbaoap lokasl
Kekurangan Komunlkasl Satellt
1) Delay propagasl yang besar
2) Rentan terbaoap pengarub atmostlr
3) Mooal pembangunan awal yang besar
4) 8laya komunlkasl untuk jarak jaub oan penoek relatlt sama
5) Hanya ekonomls jlka jumlab user banyak
Contob penerapan komunlkasl satellt
Komunlkasl satellt PT.Telkom
Orblt Satellt
Setlap satellt memlllkl orblt maslng-maslng, agar tloak terjaol tabrakan
satu sama laln. Karena jaraknya yang jaub, tlnggl orblt satellt sangat
berpengarub terbaoap oelay telekomunlkasl.
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
86 Media Transmisi
Pemantaatan slstem komunlkasl satellt paoa telekomunlkasl
1) vPN (vlrtual Prlvate Network)
vlrtual Prlvate Network merupakan jarlngan prlvate lnternal
organlsasl, perusabaan, atau group yang memungklnkan penglrlman
oata/lntormasl secara cepat oan aman. 8erlkut llustraslnya :
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Media Transmisi 87
2) Komunlkasl Telepon atau Data
Komunlkasl telepon yang selama lnl klta gunakan vla kabel tembaga,
sebenarnya oapat juga ollakukan vla satellte. Akan tetapl reslkonya
aoalab oelay volce yang begltu besar. 8lasanya olgunakan untuk
menjangkau tempat-tempat yang susab olbangun jarlngan kabel atau
seluler.
3) Dlrect 8roaocastlng Servlces (D8S)
Dengan satellt, olmungklnkan juga olbangun auolo/vloeo broaocast,
basanya olgunakan paoa televlsl. Seblngga slaran raolo atau televlsl
oapat olnlkmatl ol selurub ounla.
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
88 Media Transmisi
4) vSAT
very Small Aperture Termlnal (vSAT ) aoalab sebuab termlnal
penerlma/penglrlm slnyal satellt, atau yang juga olkenal oengan nama
staslun buml, tapl oengan ukuran sangat kecll blla olbanolngkan
oengan ukuran staslun buml paoa umumnya.
Tabel ol bawab lnl menunjukan trekuensl yang olgunakan oalam
system komunlkasl vSAT :
TerninaI V5AT
Sebuab termlnal vSAT terolrl oarl |nDoor Unlt (|DU) oan OurDoor
Unlt (ODU). OutDoor Unlt lalab perangkat antenna (retlector)
vSAT ltu senolrl, yang olameternya berklsar antara 1,8m - 3,5 m
untuk C-bano oan 1, m - 1,8 m untuk Ku-bano. |nDoor Unlt lalab
perangkat yang bertungsl untuk mengbubungkan antenna vSAT
oengan termlnal pelanggan lalnnya. Secara umum, termlnal vSAT
bertungsl sebagal penerlma oan penglrlm slnyal oarl/ke satellt, serta
oapat meneruskan slnyal lntormasl ke perangkat laln yang terbubung
oengannya blla olperlukan.
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Media Transmisi 89
HUB
Sebuab HU8 juga terolrl oarl OutDoor Unlt oan |nDoor Unlt. Out
Door Unlt sebuab HU8 sama oengan vSAT, yaltu berupa antenna,
beoanya, antenna HU8 ukurannya leblb besar oarl antenna vSAT.
Fungsl oarl OutDoor Unlt lnl lalab sebagal penerlma oan penglrlm
slnyal oarl/ke satellt. Ukuran olameternya berklsar antara 2-5 m
untuk HU8 kecll, 5-8 m untuk HU8 menengab, oan 8-10 m untuk
HU8 ukuran besar.
|nDoor Unlt oarl sebuab HU8 memlllkl tungsl yang relatlve berbeoa
oengan |nDoor Unlt vSAT. Dalam |nDoor Unlt HU8 bukan banya
terolrl oarl element yang tungslnya untuk mengolab oan meneruskan
slnyal, tapl teroapat element yang bertungsl sebagal Network
Management System (NMS) yang berupa sebuab unlt computer yang
terbubung secara vlrtual oengan semua termlnal vSAT yang ollayanl
oleb HU8 tersebut. NMS lnl bertungsl sebagal lntertace untuk
melakukan tungsl-tungsl operaslonal oan aomlnlstratlve oalam sebuab
system jarlngan vSAT.
Fungsl operaslonal yang oapat ollakukan oarl NMS antara laln aoalab :
Melakukan kontlgurasl jarlngan vSAT, oengan menambab atau
mengbapus termlnal vSAT , trekuensl carrler, oan network
lntertace.
Melakukan tungsl controlllng serta monltorlng terbaoap status
oan pertormance setlap termlnal vSAT, perangkat HU8-nya
senolrl, oan juga semuab oata port yang terbubung oengan
jarlngan vSAT tersebut.
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
90 LAN, WAN dan MAN
12 LAN, WAN, & MAN
Overview
Menurut oetlnlsl, yang olmaksuo jarlngan komputer aoalab suatu blmpunan
lnterkoneksl sejumlab komputer. 8eroasarkan skala atau area, jarlngan
komputer oapat olbagl menjaol 4 jenls, yaltu : LAN, MAN, WAN, oan
|nternet. Secara sekllas keempat-empatnya memang mlrlp, untuk ltu perlu
olpelajarl maslng-maslng komponen pembangun jarlngan tersebut.
Tujuan
1. Mabaslswa memabaml konsep jarlngan komputer.
2. Mabaslswa memabaml tentang LAN, MAN, oan WAN.
3. Mabaslswa oapat membangun sebuab LAN.
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
90 LAN, WAN dan MAN
12 LAN, WAN, & MAN
Overview
Menurut oetlnlsl, yang olmaksuo jarlngan komputer aoalab suatu blmpunan
lnterkoneksl sejumlab komputer. 8eroasarkan skala atau area, jarlngan
komputer oapat olbagl menjaol 4 jenls, yaltu : LAN, MAN, WAN, oan
|nternet. Secara sekllas keempat-empatnya memang mlrlp, untuk ltu perlu
olpelajarl maslng-maslng komponen pembangun jarlngan tersebut.
Tujuan
1. Mabaslswa memabaml konsep jarlngan komputer.
2. Mabaslswa memabaml tentang LAN, MAN, oan WAN.
3. Mabaslswa oapat membangun sebuab LAN.
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
LAN, WAN dan MAN 91
12.1 jorngon Komputer
Menurut oetlnlsl, yang olmaksuo jarlngan komputer aoalab suatu
blmpunan lnterkoneksl sejumlab komputer. Atau oapat oljelaskan sebagal
kumpulan beberapa komputer yang sallng terbubung satu sama laln melalul
meola perantara. Meola perantara lnl blsa berupa kabel ataupun tanpa kabel
(nlrkabel).
Untuk memuoabkan memabaml jarlngan komputer, para abll kemuola
membagl jarlngan komputer beroasarkan beberapa klasltlkasl, olantaranya
beroasarkan skala/area. 8eroasarkan skala atau area, jarlngan komputer oapat
olbagl menjaol 4 jenls, yaltu :
LAN (Local Area Network)
MAN (Metropolltan Area Network)
WAN (Wloe Area Network)
|nternet
Tabel olbawab lnl oapat olgunakan untuk sekeoar memberlkan gambaran luas
area LAN, MAN, WAN, oan |nternet.
Tabel 6.1 [arlngan Komputer 8eroasarkan Area
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
92 LAN, WAN dan MAN
12.2 LAN (Locol Areo Network)
Local Area Network aoalab jarlngan lokal yang olbuat paoa area
tertutup. Mlsalkan oalam suatu geoung atau oalam suatu ruangan. Kaoangkala
jarlngan lokal olsebut juga jarlngan prlvat. LAN blasanya olgunakan untuk
jarlngan kecll yang menggunakan resource bersama-sama, sepertl penggunaan
prlnter bersama, oan penggunaan meola penylmpaan bersama.
Gambar 6.1 Local Area Network
Untuk membangun sebuab Local Area Network, teroapat beberapa
komponen yang barus olseolakan, yaltu :
Lno User
Merupakan sejumlab perangkat yang olgunakan oleb user sebagal
meola untuk vlsuallsasl lntormasl balk berupa suara, gambar, tullsan,
maupun vloeo.
Gambar 6.2 Lno User
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
LAN, WAN dan MAN 93
Perangkat [arlngan
Merupakan sejumlab perangkat yang olgunakan oalam jarlngan
sebagal pemecab jarlngan (bub, brloge, swltcb), mengatur perutlngan
jarlngan (router), penguat jarlngan (repeater), pengkontersl oata
jarlngan (mooem), lntertace eno user oengan jarlngan (N|C &
wlreless aoapter).
A. Hub
Hub merupakan perangkat yang oapat mengganoakan trame oata
yang berasal oarl salab satu komputer ke semua port yang teroapat
paoa bub tersebut. Seblngga semua komputer yang terbubung
oengan port bub akan menerlma oata juga.
Gambar 6.3 Hub
8. Repeater
Repeater merupakan contob oarl actlve bub. Repeater merupakan
perangkat yang oapat menerlma slnyal, kemuolan memperkuat oan
menglrlm kemball slnyal tersebut ke tempat laln. Seblngga slnyal
oapat menjangkau area yang leblb jaub. Karena repeater bekerja
paoa besaran tlsls sepertl tegangan llstrlk, arus llstrlk, atau
gelombang elektromagnetlk, maka repeater termasuk oalam kategorl
peralatan yang bekerja paoa layer tlslk OS|.
Gambar 6.4 Repeater
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
94 LAN, WAN dan MAN
C. 8rloge
8rloge merupakan peralatan yang oapat mengbubungkan beberapa
segmen oalam sebuab jarlngan. 8erbeoa oengan bub, brloge oapat
mengenalal MAC Aooress tujuan. Seblngga ketlka sebuab komputer
menglrlm oata untuk komputer tertentu, brloge akan menglrlm oata
melalul portyang terbugung oengan komputer tujuan saja. Ketlka
brloge belum mengetabul port yang terbubung oengan komputer
tujuan, maka ola akan mencoba menglrlm pesan broaocast ke semua
port (kecuall port penglrlm). Setelab port komputer tujuan olketabul
maka untuk selanjutnya banya port ltu saja yang akan olklrlm oata.
8rloge juga oapat memtllter trattlc olantara oua segmen LAN. 8rloge
bekerja paoa layer oatallnk.
Gambar 6.5 8rloge
D. Swltcb
Swltcb bekerja paoa laplsan Data Llnk sepertl balnya 8rloge. Cara
kerja swltcb sebetulnya mlrlp oengan 8rloge, tetapl swltcb memlllkl
sejumlab port seblngga swltcb serlng olsebut juga multlport brloge.
Cara mengbubungkan komputer ke swltcb sangat mlrlp oengan cara
mengbubungkan komputer ke bub, seblngga swltcb blsa oapat
langsung untuk menggantlkan bub. [aol lalullntas yang keluar masuk
ke port oapat langsung masuk ke jalan tol tanpa barus menunggu.
Hal lnl olkatakan babwa setlap port paoa swltcb memlllkl colllslon
oomaln senolrl yang sangat mempercepat penglrlman oata paoa
jarlngan. Hal lnllab yang membuat swltcb leblb balk oarl bub.
Gambar 6.6 Swltcb
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
94 LAN, WAN dan MAN
C. 8rloge
8rloge merupakan peralatan yang oapat mengbubungkan beberapa
segmen oalam sebuab jarlngan. 8erbeoa oengan bub, brloge oapat
mengenalal MAC Aooress tujuan. Seblngga ketlka sebuab komputer
menglrlm oata untuk komputer tertentu, brloge akan menglrlm oata
melalul portyang terbugung oengan komputer tujuan saja. Ketlka
brloge belum mengetabul port yang terbubung oengan komputer
tujuan, maka ola akan mencoba menglrlm pesan broaocast ke semua
port (kecuall port penglrlm). Setelab port komputer tujuan olketabul
maka untuk selanjutnya banya port ltu saja yang akan olklrlm oata.
8rloge juga oapat memtllter trattlc olantara oua segmen LAN. 8rloge
bekerja paoa layer oatallnk.
Gambar 6.5 8rloge
D. Swltcb
Swltcb bekerja paoa laplsan Data Llnk sepertl balnya 8rloge. Cara
kerja swltcb sebetulnya mlrlp oengan 8rloge, tetapl swltcb memlllkl
sejumlab port seblngga swltcb serlng olsebut juga multlport brloge.
Cara mengbubungkan komputer ke swltcb sangat mlrlp oengan cara
mengbubungkan komputer ke bub, seblngga swltcb blsa oapat
langsung untuk menggantlkan bub. [aol lalullntas yang keluar masuk
ke port oapat langsung masuk ke jalan tol tanpa barus menunggu.
Hal lnl olkatakan babwa setlap port paoa swltcb memlllkl colllslon
oomaln senolrl yang sangat mempercepat penglrlman oata paoa
jarlngan. Hal lnllab yang membuat swltcb leblb balk oarl bub.
Gambar 6.6 Swltcb
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
LAN, WAN dan MAN 95
L. Router
Router aoalab peralatan jarlngan yang oapat mengbubungkan satu
jarlngan oengan jarlngan yang laln. Seplntas lalu, router mlrlp oengan
brloge, namun router leblb ceroas olbanolngkan oengan brloge.
Router bekerja oengan routlng table yang olslmpan ol memorlnya
untuk membuat keputusan kemana oan bagalmana paket olklrlmkan.
Router oapat memutuskan route terbalk yang akan oltempub oleb
paket oata. Router akan memutuskan meola tlslk jarlngan yang
olsukal oan tloak olsukal. Protokol routlng oapat mengantlslpasl
berbagal konolsl yang tloak olmlllkl oleb peralatan brloge. Router
bekerja paoa layer network.
Paoa ounla nyata, sebuab router tloak berolrl senolrl, tapl sallng
bekerja sama oengan router-router laln, seblngga seolab-olab
membetuk jarlngan router yang kompleks.
Gambar 6.7 Router Clsco
F. Mooem
Mooem berasal oarl slngkatan MOoulator DLMooulator. Mooulator
merupakan baglan yang mengubab slnyal lntormasl keoalam slnyal
pembawa (Carrler) oan slap untuk olklrlmkan, seoangkan
Demooulator aoalab baglan yang memlsabkan slnyal lntormasl (yang
berlsl oata atau pesan) oarl slnyal pembawa (carrler) yang olterlma
seblngga lntormasl tersebut oapat olterlma oengan balk. Mooem
merupakan penggabungan keoua-ouanya, artlnya mooem aoalab alat
komunlkasl oua arab. Setlap perangkat komunlkasl jarak jaub oua-
arab umumnya menggunakan baglan yang olsebut "mooem", sepertl
vSAT, Mlcrowave Raolo, oan laln sebagalnya.
Data oarl komputer yang berbentuk slnyal olgltal olberlkan kepaoa
mooem untuk olubab menjaol slnyal analog. Slnyal analog tersebut
oapat olklrlmkan melalul beberapa meola telekomunlkasl sepertl
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
96 LAN, WAN dan MAN
telepon oan raolo. Setlbanya ol mooem tujuan, slnyal analog tersebut
olubab menjaol slnyal olgltal kemball oan olklrlmkan kepaoa
komputer. Teroapat oua jenls mooem secara tlslknya, yaltu mooem
eksternal oan mooem lnternal.
Gambar 6.8 Mooem |nteral Gambar 6.9 Mooem Lksternal
G. N|C (Network |ntertace Caro)
N|C merupakan peralatan jarlngan yang langsung berbubungan
oengan komputer oan oloesaln agar komputer-komputer oalam
jarlngan oapat sallng berkomunlkasl. N|C juga menyeolakan akses ke
meola tlslk jarlngan. N|C bekerja paoa layer tlslk OS|. N|C akan
mengbasllkan blt-blt oata yang sebenarnya besaran tlsls berupa llstrlk,
gelombang elektromagnetlk atau cabaya. 8esaran tlsls lnllab yang
kemuolan ol transmlslkan melalul meola jarlngan.
Gambar 6.10 Network |ntertace Caro
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
LAN, WAN dan MAN 97
H. Wlreless Aoapter
Wlreless Aoapter paoa prlnslpnya mlrlp oengan N|C. Hanya saja
wlreless aoapater merupakan lntertace eno user ke jarlngan wlreless.
Paoa laptop-laptop jenls baru, wlreless aoapter suoab terlntegrasl ol
oalamnya, oan blasa olsebut PCMC|A. Untuk laptop oan PC yang
belum terseola, oapat olgunakan wlreless eternal.
Gambar 6.11 Wlreless Aoapter
Meola [arlngan
Merupakan meolum yang olgunakan untuk mentransmlslkan oata
lntormasl oarl penglrlm ke penerlma atau oarl server ke cllent.
8eberapa meola oalam jarlngan komputer aoalab coalal, tembaga,
optlk, oan wlreless.
CoaxiaI
Gambar 6.12 Meola [arlngan
Leblb lanjut tentang meola jarlngan, telab olbabas paoa bab Konsep
Transmlsl Data.
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
98 LAN, WAN dan MAN
12.3 MAN (Metropolton Areo Network)
Metropo||ton Areo Network menggunokon metode ,ong somo dengon LAN
nomun doeroh cokuponn,o |e5|h |uos. uoeroh cokupon MAN 5|so sotu W,
5e5eropo kontor ,ong 5erodo do|om komp|ek ,ong somo, sotu koto, 5ohkon sotu
prov|ns|. uopot d|kotokon MAN merupokon pengem5ongon dor| LAN.
Gambar 6.12 Metropolltan Area Network
12.4 WAN (Wde Areo Network)
Wloe Area Network cakupannya leblb luas oarl MAN. Cakupan WAN
mellputl satu kawasan, satu negara, satu pulau, babkan satu benua. Metooe
yang olgunakan WAN bamplr sama oengan LAN oan MAN.
Gambar 6.13 Metropolltan Area Network
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
LAN, WAN dan MAN 99
12.5 lnternet
|nternet aoalab lnterkoneksl jarlngan-jarlngan komputer yang aoa ol
ounla. Seblngga cakupannya suoab mencapal satu planet, babkan tloak
menutup kemungklnan antarplanet. Koneksl antar jarlngan komputer oapat
ollakukan berkat oukungan protokol yang kbas, yaltu |P (|nternet Protocol).
Gambar 6.14 [arlngan |nternet
12.6 Membongun LAN
Dalam membangun sebuab Local Area Network, teroapat beberapa
taktor yang barus olperbatlkan agar oloapatkan kualltas jarlngan yang balk,
yaltu :
1) Perbanolngan tlpe kabel oan jarak makslmum
Setlap kabel memlllkl karakterlstlk yang berbeoa-beoa. Hal lnl
olpengarubl oleb taktor reoaman yang bergantung paoa baban yang
olgunakan. Untuk ltu, pemlllban tlpe kabel mutlak olperlukan agar
oloapatkan jarlngan yang luas oan kualltas yang bagus.
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
100 LAN, WAN dan MAN
Gambar 6.15 Tlpe kabel vs [arak
2) Pemlllban pengkabelan sesual oengan perangkat yang olgunakan
Teroapat 2 mooel pengkabelan paoa LAN, yaltu R[45 T568A oan R[45
T5688. 8erlkut susunan kabel paoa maslng-maslng mooel :
Gambar 6.16 Tlpe Kabel R[45 T568A oan R[45 T5688
Darl maslng-maslng mooel tersebut, oapat olbuat susunan kabel sesual oengan
perangkat yang olgunakan yaltu stralgbt, crossover, oan rollover.
Stralgbt
Sesual oengan namanya, susunan kabel UTP paoa mooe stralgbt
aoalab lurus atau sama urutan warnanya antara ujung satu oengan
ujung yang laln.
Mooe stralgbt olgunakan paoa lnterkoneksl perangkat :
o Swltcb to router
o Computer to swltcb
o Computer to bub
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
LAN, WAN dan MAN 101
Gambar 6.17 Mooe Stralgbt
Crossover
Mooe Crossover olgunakan paoa lnterkoneksl :
o Swltcb to swltcb
o Swltcb to bub
o Hub to bub
o Router to router
o Computer to computer
o Computer to router
Gambar 6.18 Mooe Crossover
Rollover
Mooe Rollover olgunakan untuk mengbubungkan PC oengan Router
melalul port console.
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
102 LAN, WAN dan MAN
Gambar 6.19 Mooe Crossover
Penggunaan oarl maslng-maslng mooe oapat olllbat paoa gambar berlkut lnl :
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Komunikasi Berbasis IP 103
13 KOMUNlKA5l BERBA5l5 lP
Overview
|P atau lnternet protokol aoalab protokol yang mengatur suatu oata oapat
olkenal oan olklrlm oarl satu komputer ke komputer laln. |P bersltat
connectlonless protocol. |nl berartl |P tloak melakukan error oetectlon oan
error correctlon. Penggunaan |nternet protokol paoa komunlkasl ternyata
memlllkl keleblban oan kekurangan. Komunlkasl berbasls |P lnl juga oltunjang
aoanya teknologl-teknologl baru sepertl etbernet oan protokol. Contob
komunlkasl berbasls |P yang awal-awal olkembangkan aoalab |SDN oan Frame
Relay.
Tujuan
1. Mabaslswa memabaml konsep |nternet Protocol.
2. Mabaslswa memabaml konsep OS| Layer oan Layer TCP/|P.
3. Mabaslswa mengertl keleblban oan kekurangan komunlkasl |P.
4. Mabaslswa memabaml konsep Ltbernet.
5. Mabaslswa mengenal |SDN oan Frame Relay.
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Komunikasi Berbasis IP 103
13 KOMUNlKA5l BERBA5l5 lP
Overview
|P atau lnternet protokol aoalab protokol yang mengatur suatu oata oapat
olkenal oan olklrlm oarl satu komputer ke komputer laln. |P bersltat
connectlonless protocol. |nl berartl |P tloak melakukan error oetectlon oan
error correctlon. Penggunaan |nternet protokol paoa komunlkasl ternyata
memlllkl keleblban oan kekurangan. Komunlkasl berbasls |P lnl juga oltunjang
aoanya teknologl-teknologl baru sepertl etbernet oan protokol. Contob
komunlkasl berbasls |P yang awal-awal olkembangkan aoalab |SDN oan Frame
Relay.
Tujuan
1. Mabaslswa memabaml konsep |nternet Protocol.
2. Mabaslswa memabaml konsep OS| Layer oan Layer TCP/|P.
3. Mabaslswa mengertl keleblban oan kekurangan komunlkasl |P.
4. Mabaslswa memabaml konsep Ltbernet.
5. Mabaslswa mengenal |SDN oan Frame Relay.
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
104 Komunikasi Berbasis IP
19.1 Korokterstk Komunkos Berboss lP
|P atau lnternet protokol aoalab protokol yang mengatur suatu oata
oapat olkenal oan olklrlm oarl satu komputer ke komputer laln. |P bersltat
connectlonless protocol. |nl berartl |P tloak melakukan error oetectlon oan
error correctlon. |P tloak melakukan banosbake (pertukaran kontrol
lntormasl) saat membangun sebuab koneksl, sebelum oata olklrlmkan. Paoalab
banosbake merupakan salab satu syarat agar sebuab koneksl baru oapa
terjaol. Dengan oemlklan, |P bergantung paoa layer lalnnya untuk melakukan
banosbake.
|nternet protocol memlllkl llma tungsl utama, yaltu :
1. Menoetlnlslkan paket yang menjaol unlt satuan terkecll paoa
transmlsl oata ol lnternet.
2. Memlnoabkan oata antara transport layer oan network layer.
3. Menoetlnlslkan skema pengalamatan lnternet atau |P aooress.
4. Menentukan routlng paket.
5. Melakukan tragmentasl oan penyusunan ulang paket.
Sebuab paket |P terolrl oarl oata-oata yang berasal oarl layer olatasnya
oltambab oengan |P beaoer. Paket |P umumnya terolrl oarl beberapa ratus
byte. Paket-paket lnl mengallr melalul bermacam-macam meola, mulal oarl
etbernet, kabel serlal, FDD|, raolo, ATM, oll.
Untuk memabaml cara kerja protokol |P, perbatlkan llustrasl berlkut lnl.
Klta analoglkan saja, oata yang benoak olklrlm vla jarlngan sama oengan
sepeoa motor yang akan olklrlmkan vla pos. Sebelum olklrlmkan, sepeoa
motor tersebut klta bongkar baglan rooa, stang, mesln, oan booy. Maslng-
maslng baglan olbungkus oan olberl alama tujuan oan alamat penglrlm.
Kemuolan klta menugaskan beberapa orang untuk menglrlm maslng-maslng
baglan tersebut. Aoa yang menglrlm vla T|K|, Pos blasa, Llteba, kereta apl, oan
bus. [asa penglrlman akan menggunakan oan memlllb rute maslng-maslng
untuk mencapal tujuan. Sangat olmungklnkan barang yang olklrlm tloak oatang
secara bersamaan, mlsalkan rooa terleblb oabulu, baru stang, meslng pallng
akblr. Setelab semua baglan terkumpul, bungkus olbuka oan ollakukan proses
perakltan setlap baglan blngga mengbasllkan motor utub sepertl asllnya.
Sepertl ltu jugalab proses yang olalaml oleb sebuab paket yang olklrlmkan
melalul jarlngan |P. Untuk memuoabkan oalam pemabaman, olgunakan
stanoart jarlngan |P yang olsebut oengan Mooel OS| (Open System
|nterconnectlon) oan TCP/|P. Mooel OS| aoalab sebuab mooel arsltektural
jarlngan yang olkembangkan oleb |SO (|nternatlonal Organlzatlon tor
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Komunikasi Berbasis IP 105
Stanoarolzatlon) ol Lropa paoa tabun 1977. Mooel OS| olbuat untuk
mengatasl berbagal kenoala lnternetworklng aklbat perbeoaan arsltektur oan
protokol jarlngan.
Gambar 7.1 Mooel OS| Layer
Lapls 7 OS| : Appllcatlon Layer
Lapls lnl bertungsl untuk menyeolakan pelayanan langsung yang
menoukung pemakal, mlsalnya : e-mall, tlle oan akses ke oata
base.
Lapls 6 OS| : Presentatlon Layer
Lapls lnl bertungsl menterjemabkan, kompresl, oan enkrlpsl
oata. Paoa laplsan lnllab berbagal ragam oata olproses atau
olubab ke tormat laln yang olbutubkan oleb laplsan ol bawabnya,
mlsalnya : ASC||, [PLG, MPLG, oll
Lapls 5 OS| : Sesslon Layer
Lapls lnl bertungsl untuk mengkoorolnasl komunlkasl antar
system yaltu membuka ,memproses oan menutup sessl.
Lapls 4 OS| : Transport Layer
Lapls lnl memungklnkan paket oata terklrlm tanpa kesalaban oan
tanpa oupllkat. Protokol yang olgunakan antara laln TCP, UDP,
SPX , oll
Lapls 3 OS| : Network Layer
Lapls network menentukan jalur penglrlman oan meneruskan
oata ke alamat peralatan laln yang berjauban. Alamat loglka yang
olgunakan oleb laplsan lnl aoalab |P Aooress olmana oengan
alamat loglka lnllab oata oapat olklrlm ke tujuan yang beraoa
paoa jarlngan yang berbeoa oan berjauban oengan bantuan
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
106 Komunikasi Berbasis IP
peralatan yang olsebut Router. Protokol yang olgunakan
mlsalnya |P, ARP, |PX, oll
Lapls 2 OS| : Datallnk Layer
Lapls lnl mengatur blnary oata menjaol loglcal group. Paoa
laplsan lnl oata olklrlm oalam bentuk trame. Semua peralatan
yang berbubungan oengan jarlngan olberlkan tanoa pengenal atau
alamat baroware yang olatur oleb laplsan bawab yang olnamakan
Meola Access Control (MAC). Protokol yang olgunakan oleb
laplsan lnl mlsalnya : Ltbernet, token, oan FDD|.
Lapls 1 OS| : Pbyslcal Layer
Paoa laplsan lnl semua spesltlkasl yang berkaltan oengan cara
mengbubungkan kabel jarlngan oltentukan oan
olterapkan.Protokol yang olgunakan mlsalnya : TbaseT,
1008aseTX, oll.
Selaln OS| mooel, teroapat sebuab stanoart yang olgunakan
komunlkasl oata paoa lnternet, yaltu mooel TCP/|P. Paoa oasarnya mooel
TCP/|P lnl mlrlp oengan mooel OS| yang olseoerbanakan.
Gambar 7.2 Mooel TCP/|P
19.2 Kelebhon & Kekurongon Komunkos Berboss lP
19.2.1 KeIebihan
8eberapa keuntungan yang olperoleb oarl komunlkasl berbasls |P aoalab :
1. 8erbasls paket swltcb yang memungklnkan satu kanal olpakal
bersama-sama, oengan kata laln leblb bemat kanal.
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Komunikasi Berbasis IP 107
2. Dapat ollewatkan berbagal lntormasl oengan karakterlstlk yang
beranekaragam.
3. Treno teknologl keoepan aoalab berbasls paket swltcb oan
terlntegrasl satu sama laln oengan pengalamatan menggunakan |P
aooresslng
4. Leblb murab, karena menggunakan jarlngan publlk yang olbangun atas
lnlslatlt bersama yaltu lnternet.
5. Leblb muoab untuk ollakukan ekspansl jarlngan
19.2.2 Kekurangan
Keruglan oarl penerapan komunlkasl berbasls |P olantaranya :
1. Tloak aoanya jamlnan QoS, karena bersltat connectlonless
2. Sangat rentan terbaoap taktor keamanan
3. Maslb mabalnya banowltb, paoabal merupakan penentu utama
kualltas jarlngan |P.
4. Semua proses ollakukan secara olgltal, seblngga bagl orang awam
blasanya maslb sullt menerlma paoa awal-awalnya.
19.3 thernet
Ltbernet aoalab salab satu teknologl jarlngan komputer yang olgunakan
untuk membangun LAN (local area network). Teknologl lnl termasuk ol
oalam stanoarlsasl |LLL 802.3. Teknologl lnl tloak laln aoalab bentukan tlslk
oarl slstem koneksl serta transmlsl slnyal, oan beroperasl melalul akses
jarlngan MAC (Meola Access Control) atau Data Llnk oengan tormat
transmlsl yang lazlm. Teknologl lnl suoab beroperasl sejak tabun 1980 blngga
saat lnl, oan telab olplllb untuk menggantlkan beberapa slstem jejarlng LAN
sepertl FDD| oan ARCNLT. Dan Ltbernet lnllab yang akan menjaol salab satu
tactor penoorong pertumbuban komunlkasl berbasls |P
Gambar 7.3 Poslsl Ltbernet paoa OS| Layer
Munculnya teknologl lnl berawal oarl gagasan untuk membangun
koneksl antar komputer yang mlrlp transmlsl slnyal tapl oengan menggunakan
kabel. Metooe yang olgunakan memang menunjukkan beberapa kemlrlpan
oengan transmlsl raolo, banya saja masalab yang muncul blsa leblb muoab
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
108 Komunikasi Berbasis IP
oloeteksl. Kabel yang olgunakan untuk koneksl teknologl lnl terllbat sepertl
serat (etber), makanya olnamakan etbernet.
Darl konsep yang sebenarnya slmpel lnl, teknologl etbernet lantas
berkembang menjaol teknologl jarlngan yang leblb rumlt. Penggunaan kabel
olmlnlmallslr oengan konektor kbusus. Cara lnl etektlt untuk menekan blaya
lnstalasl, menlngkatkan pertorma, oan mempermuoab pengaturan koneksl
serta perbalkan.
StarLAN aoalab basll oarl pengembangan etbernet tabap pertama.
Teknologl lnl sangat besar pengarubnya paoa pengurangan blaya lnstalasl, balk
oarl teknologl jejarlng yang laln maupun teknologl etbernet sebelumnya.
Prlnslp kerja etbernet aoalab transmlsl paket-paket oata antar
lnstrumen yang terkoneksl. Sepertl balnya teknologl jejarlng paoa stanoar
|LLL 802, paket oata yang oltransmlslkan berkapasltas 48-blt. Dengan begltu
transmlsl paket-paket oata banya akan tertasllltasl untuk koneksl yang spesltlk.
Ltlslensl yang blsa oloapatkan oarl teknologl etbernet membuat setlap
proousen komputer menyeolakan slot kbusus etbernet paoa proouknya. |nl
lantaran banyaknya pengguna komputer yang lngln memantaatkan tasllltas
koneksl oengan Ltbernet.
N|C (network lntertace caros) atau mooul etbernet tloak blsa
terkoneksl secara acak. Maslng-maslng mooul memlllkl slstem tersenolrl
untuk koneksl yang spesltlk. Tapl setlap mooul blsa ol-tormat ulang untuk
penggunaan paoa koneksl yang laln.
Gambar 7.4 Frame Ltbernet
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Komunikasi Berbasis IP 109
19.4 Kesolohon Tronsms Doto
Paoa prlnslpnya, proses penglrlman paket oarl penglrlm ke penerlma
melalul tabapan sebagal berlkut :
Gambar 7.5 Prose penglrlman paket oata |P
Tloak selamanya oata yang klta klrlmkan oapat sampal oltujuan oengan balk.
Teroapat konolsl olmana konolsl jarlngan yang slbuk, atau banowltb yang
mlnlm, atau mungkln tlngglnya nolse ol jarlngan akan menlmbulkan
kesalaban/error paoa penglrlman oata. 8eberapa bentuk error yang mungkln
olantaranya :
Paket tloak sampal oljalan karena rusak atau loss
Gambar 7.6 Loss paket |P paoa saat penglrlman
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
110 Komunikasi Berbasis IP
Paket sampal oltujuan, akan tetapl aoa blt yang berubab seblngga
teroeteksl sebagal error
Gambar 7.7 Paket teroeteksl error ol penerlma
Paket sampal oltujuan, akan tetapl lntormasl yang olklrlmkan
penerlma ke penglrlm untuk memberltabukan babwa paket telab
olterlma oan slap menerlma penglrlman paket berlkutnya tloak
sampal ol penglrlm.
Gambar 7.8 Feeoback loss
Untuk mengatasl permasalaban lnl, olperlukan suatu teknlk untuk mengenall
error/error oetectlon oan perbalkan kesalaban/error correctlo. Teroapat
beberapa teknlk error oetectlon oan error correctlon :
1. Lrror Detectlon
Parlty
CRC
CbeckSum
2. Lrror Correctlon
Hammlng Cooe
8lock Parlty
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Komunikasi Berbasis IP 111
19.5 Tronms BnerlDgtol don Konsep Woktu Tronsms
Paoa layer tlslk oan meola transmlsl, oata olklrlmkan oalam bentuk blt-
blt blner 0 oan 1.
Paoa meola transmlsl, blt 0 oan 1 olnyatakan oalam tegangan, olmana
tegangan renoab merepresentaslkan untuk blt 0 oan tegangan tlnggl untuk
blt 1.
Teroapat sebuab metooe, olsebut Mancbester Lncoolng, olmana penentuan
blt 0 oan 1 oloapatkan oarl translsl tegangan. [lka oarl tegangan renoab ke
tlnggl menyatakan blt 1 oan jlka seballknya menyatakan blt 0.
Ketlka sebuab paket olklrlmkan, olperlukan waktu tertentu untuk sampal ol
tujuan. 8erlkut aoalab llustrasl waktu yang olbutubkan sebuab paket oljarlngan
:
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
112 Komunikasi Berbasis IP
Saat Paket-1 mulal olklrlmkan,
saat ltu juga protokol |CMP akan
mulal mengcapture lntormasl
tentang paket tersebut, termasuk
waktu. Seanoalnya oata olterlma
benar ol penerlma, maka
selanjutnya akan penerlma akan
menglrlmkan lntormasl ACK ke
penglrlm.
Waktu oarl penglrlm mulal
menglrlm paket sampal menoapat
ACK olsebut DLLTA-T
Selanjutnya penglrlm akan
memperslapkan untuk menglrlm
Paket-2. Waktu selama perslapan
ol sebut DO-T
Gambar 7.9 Waktu sampal paket loss
Gambar 7.10 Waktu penglrlman paket
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Komunikasi Berbasis IP 113
19.6 Protokol Doto
Secara seoerbana protokol oapat oljelaskan sekumpulan aturan oalam
komunlkasl oata. Protokol mengatur bagalmana terjaolnya bubungan oan
perplnoaban oata antara oua atau leblb komputer.
Gambar 7.11 Koneksl protokol paoa maslng-maslng layer OS|
Protokol oapat olterapkan paoa perangkat keras, perangkat lunak, atau
komblnasl keouanya. Paoa tlngkatan terenoab protokol menoetlnlslkan
koneksl perangkat keras. Kebanyakan protokol memlllkl karakterlstlk sebagal
berlkut :
Melakukan oeteksl apakab aoa koneksl tlslk atau tloak, yang
ollakukan oleb komputer atau mesln laln.
Melakukan banosbaklng
Menjaol negoslator berbagal macam karakterlstlk koneksl.
Mengatur bagalmana mengawall oan mengakblrl suatu pesan.
Menentukan tormat pesan.
Melakukan error oetectlon oan error correctlon saat terjaol
kerusakan pesan.
Mengakblrl suatu koneksl.
19.7 lSDN
|SDN aoalab suatu slstem telekomunlkasl yang menglntegraslkan
layanan antara oata, suara, oan gambar oalam suatu jarlngan yang terpaou.
|ntegrasl oarl slstem komunlkasl lnl memberlkan keuntungan berupa
pengbematan oan tlekslbllltas kepaoa para pemakalnya, karena blaya
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
114 Komunikasi Berbasis IP
pengaoaan untuk slstem yang terlntegrasl lnl akan jaub leblb murab oarl paoa
blla klta membell slstem yang terplsab.
[aol |SDN oapat olkatakan olbentuk oleb tlga konsep tunoamental, yaltu :
1. Terkoneksl secara olgltal untuk selurub transter lntormasl antar
jarlngan.
2. Pertukaran cbanel penslnyalan umumnya untuk mengawall oan
mengakblrl komunlkasl oan mengontrol sumbernya.
3. Dapat menyeolakan kapabllltas pelayanan para pengguna paoa
lntertace jarlngan pengguna.
Gambar 7.12 User |ntertace |SDN
8anyak pengguna yang memakal |SDN karena oapat menggabungkan beberapa
tratlk jarlngan yang berbeoa ke sebuab bubungan olmana oapat olkenoallkan
oleb cbanel slnyal rellable oengan barga yang cukup ekonomls.
Prinsip & Tujuan l5DN
|SDN memlllkl beberapa prlnslp oan tujuan yang telab oltetapkan
oleb CC|TT, yaltu
1. Menoukung penerapan suara oan non suara oengan menggunakan
peralatan yang olbatasl stanoar tertentu
2. Menoukung penerapan swltcb oan non swltcb
3. 8ergantung paoa bubungan 64 kbps
4. [arlngan yang plntar,arsltektur laplsan protocol oan konvlgurasl yang
bervarlasl
5. Pengaturan selurub servls ke oalam satu jarlngan yang mampu
menyeolakan selurub servls yang ollnglnkan oleb pelanggan
6. Memperbalkl kualltas oan mengurangl blaya pengoperaslan jarlngan
pelayanan.
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Komunikasi Berbasis IP 115
Konponen l5DN
TE2 TA
ISDN
EXCH
NT2 TE1 NT1 LT
R T S V U
Equipment Located
at
Customer Premisys
Equipment Located
in
Central Office
Reference
points
(interface)
Gambar 7.13 Komponen |SDN
Keterangan :
TL2 (Termlnal Lqulpment 2) : termlnal non |SDN. Akses |SDN vla
TA
TA (Termlnal Aoapter) : penyesual termlnal non |SDN
TL1 (Termlnal Lqulpment 1) : termlnal yang olrancang untuk |SDN
NT1 (Network Termlnal 1) : Melakukan tungsl layer 1 OS|
NT2 (Network Termlnal 2) : Melakukan tungsl layer 2 OS|, contob
P8X
LT (Llne Termlnatlon) : merupakan termlnasl saluran pelanggan ool
sentral
Slstem |SDN akan menyeolakan berbagal jenls pelayanan, balk yang
menoukung apllkasl volce oan oata yang suoab aoa maupun apllkasl-apllkasl
baru yang seoang oalam perkembangan. [enls-jenls pelayanan lnl olbagl oalam
katagorl-katagorl volce, oata olgltal tet oan lmage. 8eberapa oarl pelayanan
lnl oapat olseolakan oengan kapasltas transmlsl 64 kbps atau kurang.
8eberapa pelayanan memerlukan kecepatan oata yang leblb besar oan
mungkln oapat olseolakan oengan tasllltas blgb speeo olluar slstem |SDN
sepertl Tv cable osb.
|SDN juga menawarkan oua jenls pelayanan, yaltu :
Prlmary Rate |ntertace (PR|)
Aoa oua jenls PR| :
1. Terolrl atas 23 kanal 8 64 kbps oan satu kanal D 64 kbps oengan
total blt rate 1,544 Mbps (olgunakan ol Amerlka Utara oan [epang)
2. Terolrl atas 30 kanal 8 64 kbps oan satu kanal D 64 kbps oengan
total blt rate 2,048 Mbps (olgunakan ol Lropa, Australla oll).
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
116 Komunikasi Berbasis IP
ISDN EXCHANGE
PRA
3 0B +2D
ANALOG
TELEPHONE
ISDN DATA
TERMINAL
ISDN
PHONE
CPE
TA + NT1
ISDN PB X
= NT2
4G FAX
PC
3G FAX
Gambar 7.14 Contob penerapan PR|
8aslc Rate |ntetace (8R|)
Terolrl atas oua kanal 8 64 kbps oan satu kanal D 16 kbps (28+D)
oengan total blt rate 192 kbps (termasuk blt-blt untuk tramlng oan
syncbronlzatlon).
ISDN Phone
(TE 1)
NT 1
ISDN Modem
(TA)
PC
(TE 2)
PSTN/
ISDN
Gambar 7.15 Contob penerapan 8R|
19.8 Irome Reloy
Frame Relay merupakan suatu layanan oata paket yang memungklnkan
beberapa pengguna menggunakan satu jalur transmlsl paoa waktu yang
bersamaan. Untuk lalu llntas komunlkasl yang paoat, Frame Relay jaub
leblb etlslen oarlpaoa slrklt sewa (leaseo llne) yang olseolakan kbusus
untuk satu pelanggan (oeolcateo), yang umumnya banya terpakal 10
sampal 20 oarl kapasltas lebarplta (banowlotb)-nya.
Pol i t ek ni k Tel k om Si st em Tel ek omuni k asi
Komunikasi Berbasis IP 117
Gambar 7.16 Contob penerapan Frame Relay
Karakterlstlk Frame Relay :
Hanya oata
Non-8roaocast
Kecepatan 56kbps
Sltat antrlan F|FO
Mooe Asynkron
Panjang Paket bervarlasl oapat mencapal 1000 byte.
Dapat olgunakan untuk komunlkasl suara, ta.
Dapat mengkompres suara menjaol 4 kbps
Menggunakan vlrtual clrcult
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi
118 Komunikasi Berbasis IP
Rangkunan
1. Aturan yang mengbubungkan antara oua blmpunan olnamakan relasl
blner.
2. relasl blner R antara blmpunan A oan 8 merupakan blmpunan baglan oarl
carteslan proouct A 8 atau R _ (A 8).
3. Notasl oarl suatu relasl blner aoalab a R b atau (a, b) e R.
Cara menyajlkan suatu relasl oapat berupa olagram panab, pasangan
terurut, tabel, matrlks, oan grat berarab.
Politeknik Telkom Sistem Telekomunikasi

You might also like