You are on page 1of 18

Gangguan Neurotik

Oleh: dr. Happy Indah H, SpKJ

FAKTOR Perilaku umum

NEUROSIS
Dekompensasi keprib. ringan, kontak dgn kenyataan & fungsi sosial terganggu

PSIKOSIS
Dekompensasi keprib. hebat, kontak dgn kenyataan sgt terganggu, pasien tak dapat berfungsi sosial

Gejala2

Psikologik & somatik Bervariasi luas, waham bervariasi luas tapi tak terdapat halusinasi kedangkalan emosi halusinasi ggn. P.B,A/E & tind & ggn perilaku hebat ekstrim Pasien jarang kehilangan orientasi thd lingkungan Pasien sering memahami bahwa ia terganggu
Perilaku jarang membahayakan Jarang diperlukan rawat inap

Orientasi Tilikan
Aspek Sosial Pengobatan

Pasien sering kehilangan orientasi thd lingkungan Pasien jarang sekali memahami bahwa ia terganggu
Perilaku sering membahayakan Biasanya diperlukan rawat inap

Gangguan Neurotik

Gangguan neurotik : Gangguan mental dengan gejala yang tidak mempunyai dasar organik. Px cukup mempunyai insight,daya nilai realitasnya tidak terganggu, tetapi perilakunya dapat sangat terganggu ,namun biasanya masih di dalam batas-batas norma sosial dan kepribadiannya tetap utuh.

PSIKODINAMIKA
Stressor

Kecemasan
Sadar Orientasi Pd tugas Tak sadar MPE Represi tapi tdk efektif

MPE lainkonversi,salah pindah,regresi


Gejala sesuai dg MPE yg menonjol

Gangguan Disosiatif / Konversi


Stressor

Kecemasan Mekanisme konversi


Sus. Syaraf Sus. Syaraf Otonom

*Somato Motorik : lumpuh,kejang *Somato Sensorik : buta,tuli Organ yg lemah(psikosomatik)

Macam2 gangguan

Gangguan motorik disosiatif Konvulsi disosiatif Anestesia & kehilangan sensorik disosiatif

MP isolasi *Fugue disosiatif (keadaan spt mimpi) *Stupor disosiatif

GANGGUAN CEMAS MENYELURUH


Batasan
Gangguan neurotik dg.gejala yg menonjol ialah kecemasan yg menyeluruh & menetap yg timbul krn kesalahan penyesuaian diri scr emosional thd suatu stress

Psikodinamika
MP yg dipakai represi tapi tak efektif

Gejala klinik Kecemasan (khawatir akan nasib buruk, sulit konsentrasi) Ketegangan motorik ( gelisah, skt kepala, gemetar, tak dpt santai) Over aktivitas otonomik(kepala terasa ringan, berkeringat, berdebar, sesak nafas, keluhan lambung, mulut kering)

Gangguan Obsesif-Kompulsif
BATASAN
Gangguan neurotik dg gejala obsesif / kompulsif yg menonjol yg mengganggu fungsi/peranan sosial Px

PSIKODINAMIKA
MP yg dipakai adalah represi, pelepasan & penyusunan reaksi.

MPE

Represi : Mencegah pikiran yg menyakitkan / berbahaya masuk ke alam sadar

Pelepasan : Menebus & dgn demikian meniadakan keinginan / tindakan yg tak bermoral. Penyusunan Reaksi :Mencegah keinginan yg berbahaya bila diexpresikan, dg melebihkan sikap & prilaku yg berlawanan & memakainya sbg rintangan

GEJALA KLINIK

Gejala obsesif / tindakan kompulsif / keduanya harus ada Hal tsb merupakan sumber penderitaan px / mengganggu aktivitas

Gangguan Anxietas Fobik


BATASAN Gangguan anxietas fobik adl gangguan neurotik dg gejala ketakutan yg menonjol. Gejala ini menetap & tak rasional thd suatu obyek, aktivitas/ situasi spesifik yg menimbulkan keinginan untuk menghindarinya. Rasa takut itu diketahui oleh individu sbg sesuatu yg berlebihan & tak masuk akal. PSIKODINAMIKA MP yg dipakai adalah salah pindah. MPE Salah pindah : emosi, dlm arti simbolik/fantasi thd seseorang/suatu benda, dicurahkan pada seseorang/suatu benda lain yg kurang berbahaya daripada yg semula

Contoh :*Seorang anak yg pernah terkunci dlm kamar gelap akan takut thd semua kamar yg tertutup. *Keinginan akan bunuh diri direpresi & kemudian takut thd semua barang tajam. FOBIA KHAS Anxietas terbatas pada adanya obyek / situsi fobik tertentu & menghindari fobik tersebut. AGORAFOBIA Anxietas timbul terbatas pada setidaknya 2 dari situasi berikut : Banyak orang / keramaian Tempat umum Bepergian ke luar rumah Bepergian sendiri Dan menghindari situasi fobik tersebut

Gangguan Psikosomatik

Sering disebut Disfungsi Otonomik Somatoform BATASAN Ggn Psikosomatik : Gagguan karena factor psikologik, tetapi gejala di bid.kejiwaan minimal/ tak jelas & gejala yg menonjol berupa gangguan fungsi / kerusakan jaringan alat- alat tubuh yg disyarafi oleh susunan syaraf otonom.

Psikodinamika
Stres menahun

Mekanisme Konversi
Sus. Saraf otonom Mempengaruhi organ yg lemah /lokus minoris resistensi fisik.

Gangguan fungsi & kerusakan jaringan

Pedoman Diagnostik (PPDGJ III)

Ada gx bangkitan otonomik, seperti palpitasi, berkeringat, tremor, muka panas/flushing, yg menetap & mengganggu. Gx subyektif tambahan mengacu pada sistem organ tertentu ( gejala tak khas) Preokupasi dgn penderitaan mengenai kemungkinan adanya gangguan yg serius dari organ tertentu. Tak terbukti ada gangguan ckp berarti pada struktur/ fungsi dari organ yg dimaksud

Reaksi thd Stress Berat & Gangg. Penyesuaian

Faktor Penyebab Utama :


Suatu stress kehidupan yg luar biasa yg menyebabkan reaksi stress akut atau Suatu perubahan penting dalam kehidupan, yg menimbulkan situasi yg tak nyaman yg berkelanjutan dg akibat terjadi gangguan penyesuaian. Gangguan Penyesuaian : reaksi penyesuaian sementara

Gangguan Penyesuaian (reaksi penyesuain sementara)


Gambaran Umum Reaksi maladaptif thd stressor psikososial yg timbul biasanya dalam 1 bln sesudah stressor. Maladaptif -Hendaya dlm fungsi sosial & pekerjaan -Manifestasi gangguan meliputi afek depresif, anxietas, campuran anxietas / depresif & ggn tingkah laku. -Gejala hilang bila :* Stressor hilang *Tercapai adaptasi baru

Reaksi Stres Akut Harus ada kaitan waktu antara terjadinya stressor luar biasa & onset dari gejalastl beberapa menit /segera setelah kejadian. Gambaran gx campuran : Depresi, cemas, marah, kecewa, overaktif, penarikan diri. Gejala hampir menghilang setelah 3 hari.

THANK YOU

dr. Happy Indah H, SpKJ

You might also like