You are on page 1of 2

APA ITU TRANSFER FACTOR

Transfer Factor BUKAN Vitamin, BUKAN herbal, BUKAN Enzym, BUKAN Kolostrum, BUKAN Hormon, BUKAN Cell Food, BUKAN Mineral, BUKAN Magnet, BUKAN Obat !!!

Transfer Factor adalah Molekul Pendidik sistem imun (Immune IQ). Transfer Factor merupakan penemuan yang paling bersejarah dalam imunologi. Transfer Factor akan menjadi satu-satunya kunci utama untuk meraih kesehatan dan kehidupan yang optimal pada abad 21 ini.

Transfer Factor merupakan molekul pintar yang membawa informasi yang dibutuhkan makhluk hidup untuk bertahan dari serangan segala macam penyakit.

SEJARAH TRANSFER FACTOR

dr.Sherwood Lawrence
Transfer Factor ditemukan pertama kali pada tahun 1949 oleh dr. Sherwood Lawrence ketika meneliti para pasien yang terkena penyakit TBC(tuberculosis).

Saat melakukan penelitiannya, dr. Sherwood Lawrence melihat ada faktor pembeda pada sel darah putih pasien yang sudah sembuh dari TBC yang tidak dimiliki oleh pasien yang masih belum sembuh.Kemudian dr. Sherwood Lawrence memindahkan faktor yang tidak ada di pasien yang masih sakit dari pasien yang sudah sembuh. Hasilnya, pasien yang belum sembuh tersebut sembuh dari penyakit TBC. dr. Lawrence menyimpulkan bahwa faktor tersebut berisi informasi bagaimana melawan penyakit TBC. faktor inilah yang kemudian dinamakan transfer factor.

Transfer Factor DIBUAT OLEH SISTEM IMUN DAN UNTUK SISTEM IMUN. Pada perkembangannya selama hampir 50 tahun, transfer factor telah mengalami banyak penelitian untuk memaksimalkan fungsi dari transfer factor tersebut. Dan pada akhirnya disadari Transfer Factor itu adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa

karena semua makhluk hidup memilikinya. Pertama kali anda menemukan molekul transfer factor adalah pada awal kehidupan itu sendiri-ketika anda dilahirkan. Baik manusia ataupun hewan, seorang ibu memiliki informasi pengetahuan kekebalan tubuh/sistem imun (yang dikumpulkannya dan didapatkan dari pengalamannya sendiri dalam menghadapi berbagai penyakit dari sejak kecil hingga anda dilahirkan) dan akan diteruskan melalui ASI pertama Ibu pada bayi nya. Informasi pengetahuan ini membangun kekuatan sistem imun pertama bagi bayi yang baru lahir. Jadi hal yang terpenting adalah edukasi yang ada dalam molekul transfer factor. Pada tahun 1998 4life Research, sebagai perusahaan yang mengembangkan transfer factor berhasil menemukan teknologi untuk meng-ekstrak transfer factor tersebut tanpa merusaknya yaitu teknologi nano factor.

SUMBER TF

Sumber-sumber yang paling efektif adalah kolostrum sapi dan kuning telur ayam. Kolostrum adalah Air susu pertama dari seorang ibu yang diberikan kepada bayinya. Walaupun kolostrum sapi itu sendiri mengandung banyak blok bangunan kekebalan, kebanyakan tidak dapat ditransfer dari sapi ke manusia. Tapi bagaimanapun Transfer Factor bisa! Hal inilah yang membuat Transfer Factor menjadi baik. Tidak seperti kolostrum sapi atau kuning telur ayam, transfer factor merupakan not species-spesific. Apa artinya? Ini berarti bahwa molekul transfer factor, dan informasi edukasi didalamnya, dapat dibagikan. Baik dalam sapi, ayam, atau manusia, kekuatan mendidik oleh transfer factor dapat menyilang. Mengapa demikian? Karena Molekul Transfer Factor diekstrak dengan teknologi nano factor dari susu awal sapi (kolostrum) dan kuning telur ayam, sehingga tidak mengandung antibodi hewan (IgG) seperti yang terdapat pada kolostrum. Proses pembuatan TF yang dipatenkan ini telah melalui test dengan tujuan untuk memastikan kualitas tertinggi dan faktor safety.

You might also like