You are on page 1of 7

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA DASAR
HUKUM JOULE

Nama NIM Prodi Grup

Disusun oleh : : Oka Lingga Kencana : 0903040027 : Teknik Informatika :7

LABORATURIUM FISIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

HUKUM JOULE A. Tujuan Percobaan 1. 2. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. C. Cara Kerja 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. D. Dasar Teori James Prescott Joule (1818-1889) ialah seorang ilmuwan Inggris yang merumuskan Hukum Kekekalan Energi, yaitu "Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan." Ia adalah seorang ilmuwan Inggris yang hobi fisika. Dengan percobaan ia berhasil membuktkan bahwa panas (kalori) tak lain adalah suatu bentuk energi. Dengan demikian ia berhasil mematahkan teori kalorik, teori yang menyatakan panas sebagai zat alir. Energi listrik dapat diubah menjadi panas dengan mengalirkan arus listrik pasa kawat pemanas. Jika kawat pemanas dimasukan kedalam cairan yang lebih dingin maka akan terjadi pemindahan panas dari kawat ke cairan. Menurut asa Black, Kalor yang ditimbulkan oleh arus listrik sam dengan kalor yang diserap cairan bersama-sama wadah dan peralatan lainnya. Menurut Hukum Joule, usaha yang dilakukan oleh arus listrik adalah : Mempersiapkan alat yang diperlukan dan rangkailah seperti gambar 1 Menghubungkan alat ke sumber arus setelah mendapat persetujuan asisten/dosen Mengatur hambatan gesernya sehingga arus tetap 2 ampere Menimbang kalorimeter kosong beserta pengaduk, catat massanya Mengisi kalorimeter yang berisi air sampai tercelup pemanasnya, timbang dan catatlah kembali Mengisi kalorimeter yang berisi air sampai berada di bawah suhu kamar Memasang kalorimeter pada rangkaian dan sumber arus dinyalakan Mencatat suhu mula-mula Mengamati kenaikan suhunya setiap 2 menit Menentukan hubungan antara tenaga listrik dan tenaga kalor Menentukan tara kalor listrik Kalori meter dan pengaduknya Kawat panas Termometer Gelas ukur Ampere meter Stopwatch Neraca Kabel penghubung Sumber arus ampere

B. Alat dan Bahan

W =V I t
Dengan W : Usaha yang dilakukan (joule) V : tegangan pada terminal pemanas (volt) I : Kuat arus listrik (ampere) T : waktu (detik) Sedangkan panas yang diserap oleh air, kalorimeter dan pengaduknya adalah :

Q = ( M + H )(Ta Tm )
Dengan M : Massa H : massa kalorimeter x koefisien panas jenis kalorimeter Ta : Suhu akhir

Tm : Suhu awal Dengan menyamakan persamaan 1 dan 2 maka di hasilkan :

J =

( M + H )(Ta Tm ) V I t

J : angka kesetaraan kalor listrik ( kal/joule )

E. Pembahasan

1.

Data Data pengukuran massa Pengukuran ke 1 2 3 5 5 rata-rata Massa kalorimeter (gram) 53 53,3 53 53 52,9 53,04 Massa kalorimeter + air (gram) 212,8 213 212,8 212,8 212,8 170,44 Massa air (gram)

117,4

Data pengamatan suhu dan arus listrik Tegangan pada kawat pemanas Koefisien panas kenis kalorimeter Koefisien panas jenis air Suhu ruangan : 29 +0,5 C Waktu t ( menit ) 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 110 menit 2,4 2,2 2,2 2,2 2,2 2,2 2,0 2,0 2,2 2,2 Rata-rata Arus listrik I ( Amp ) 27 28 28,5 29 29,5 30 30,5 31 31,5 32 Ta-Tm= 5 Suhu T ( oC )
o

: 2 volt : 0,213 Kal/gr.o C : 1 Kal/gr.o C

Suhu mula-mula : 27 + 0,5 o C No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total waktu

2.

Analisis Data Perhitungan Massa kalorimeter rata-rata (gram)

53 + 53,3 + 53 + 53 + 52,9 5 m = 53,04 gr m=


Massa kalorimeter +air rata-rata (gram)

212,8 + 213 + 212,8 + 212,8 + 212,8 5 m = 170,44 gr m=


Massa air (gram) Massa air = ( massa kalorimeter + air ) ( massa kalorimeter )

=170,44 53,04 =117,44 gr


Waktu, t (menit)

t = 2 + 4 + 6 + 8 + 10 + 12 + 14 + 16 + 18 + 20 = 110menit
Arus listrik, I (ampere)

2,4 + 2,2 + 2,2 + 2,2 + 2,2 + 2,2 + 2,0 + 2,0 + 2,2 + 2,2 10 I = 2,18 Amp I =
Suhu T ( oC )

t = t a t m t = 32 27 t =5

3.

Kurva

Kurva hub suhu dengan waktu


36 34 32 30 28 26 2 4 8 10 12 14 16 18 20 waktu (menit)

F. Kesimpulan

1.

suhu C

Nilai tara kalor dipengaruhi oleh Tegangan pada kawat pemanas Suhu Arus listrik Massa kalorimeter, koefisien panas jenis kalorimeter Massa zat cair, koefisien panas jenis air Waktu

2.
G. Tugas Akhir 1.

Semakin banyak waktu yang diberikan pada kalorimeter suhunya akan meningkat Semakin besar massa air dan kalorimeter, nilai tara kalor akan semakin besar pula Hitung tara kalor listrik menggunakan grafik

35 34 33 32 31 30 29 28 27 26 2 4 8 10 12 14 16 18 20 waktu (menit)

Angka kesetaraan kalor listrik (kal/jaoule)

J =

( M + H )(Ta Tm ) V I t

M = massa air x air = 117,4 gram x 1 kal/gram = 117,4 kal/ o C H =53,04 x 0,213 =11,29 kal/ o C

suhu C

J =
1.

(117,4 +11)( 27 27 )
2 2,4 120

0 576 J = 0kal / joule J = J =

(117,4 +11)( 28 27 )

2.

2 2,2 240 128,4 J = 1056 J = 0,122kal / joule J =

(117,4 +11)( 28,5 28)


2 2,2 360

3.

64,2 1584 J = 0,041kal / joule J =

J =
4.

(117,4 +11)( 29 28,5)

2 2,2 480 64,2 J = 2112 J = 0,03kal / joule J =

(117,4 +11)( 29,5 29 )


2 2,2 600

5.

64,2 2640 J = 0,024kal / joule J = J =

(117,4 +11)( 30 29,5)


2 2,2 720

6.

64,2 3168 J = 0,02kal / joule J = J =

(117,4 +11)( 30,5 30)


2 2,0 840

7.

64,2 3360 J = 0,019kal / joule J = J =

(117,4 +11)( 31 30,5)

8.

2 2,0 960 64,2 J = 3840 J = 0,016kal / joule J =

(117,4 +11)( 31 31,5)


2 2,2 1080

9.

64,2 4752 J = 0,013kal / joule J = J =

(117,4 +11)( 32 31,5)


2 2,2 1100

10.

64,2 4840 J = 0,013kal / joule J =

J rata-rata

0 + 0,122 + 0,041 + 0,03 + 0,024 + 0,02 + 0,019 + 0,016 + 0,013 + 0,013 10 0,3298 = 10 = 0,033kal / joule =
2. Tara Kalor Listrik rata-rata menurut Literatur adalah 0,033 kal/joule 3. Nilai tara kalor dipengaruhi oleh Tegangan pada kawat pemanas Suhu Arus listrik Massa kalorimeter, koefisien panas jenis kalorimeter Massa zat cair, koefisien panas jenis air Waktu

You might also like