You are on page 1of 5

PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

A. Ekologi Pada permulaan abad 20 ekologi mulai dirasakan kepentingannya, sehingga dikenal nama-nama seperti Davenport, Shelford, dan Warming yang merupakan pelopor ilmu ekologi. Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos berarti rumah atau tempat tinggal dan logos berarti ilmu. 1. Lingkungan Hidup Menurut UU no. 23 tahun 1997 yang dimaksud lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupannya dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Tujuan; 1) Meningkatkan kualitas hidup 2) Mencegah kerusakan hutan 3) Menindak pelanggar-pelanggar lingkungan.

yang

menyebabkan

rusaknya

#Upaya-upaya Pemerintah dalam Melestarikan Lingkungan# a. Hadiah Kalpataru Kalpataru adalah hadiah berupa pahatan pohon kehidupan berlapis emas. Melambangkan keselarasan antara manusia dengan lingkungannya atau melambangkan alam dan segala yang dilimpahkan kepada manusia. Ada tiga kelompok; i. Perintis lingkungan ii. Penyelamat lingkungan iii. Pengabdi lingkungan b. Amdal (Analisis Dampak Lingkungan) Untuk mendirikan suatu pabrik misalnya perlu diperhatikan factorfaktor lingkungan yang tidak merugikan manusia. Maka perlu dilakukan studi Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). c. Prokasih (Program Kali Bersih) Program kali bersih perlu dilakukan terutama pada sungai-sungai yang sudah tercemar. 2. Jenis-jenis Lingkungan Hidup a. Lingkungan fisik (physical environment) sesuatu di sekitar kita yang berupa benda, seperti; gunung, danau, sungai. b. Lingkungan biologis (biological environment) sesuatu di sekitar kita yang berupa makhluk hidup.

34

c. Lingkungan sosial (social environment) atau lingkungan masyarakat. #Secara umum lingkungan hidup dibagi dua bagian# a. Lingkungan Biotik Segala makhluk hidup di permukaan bumi yang meliputi manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Dibedakan 3 kelompok; 1) Produsen Makhluk hidup yang dapat mensintesis zat makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari. 2) Konsumen Kelompok organism yang tidak mampu mensintesis makanannya sendiri, sehingga untuk memenuhi kebutuhan makanan mengambil dari produsen. 3) Pengurai Organisme yang berperan menguraikan sisa-sisa makhluk hidup. b. Lingkungan Abiotik Lingkungan abiotik merupakan kondisi yang terdapat di sekeliling makhluk hidup berupa benda mati (unsur anorganik), seperti batuan, tanah, mineral, dan udara. Lingkungan abiotik dinamakan juga lingkungan anorganik. 3. Ekosistem Ekosistem merupakan jalinan atau tatanan hidup antara organisme dengan lingkungannya pada suatu kawasan. Ekosistem pertama kali diperkenalkan oleh Transley (1935). Seluruh ekosistem di dunia ini disebut Biosfer. Ekosistem terdiri dari; a. Ekosistem darat Factor yang berpengaruh yaitu tanah, udara, dan iklim. Ekosistem darat yang mempunyai bentangan dalam yang luas disebut Bioma. 1) Bioma gurun 2) Bioma padang rumput 3) Bioma hujan tropis 4) Bioma hutan gugur 5) Bioma hutan taiga b. Ekosistem air tawar Kadar garam rendah, dipengaruhi curah hujan dan topografi, penetrasi sinar matahari kurang, dan variasi suhu kecil. Terdiri dari; 1) Zona litoral = wilayah yang sinar matahari dapat mencapai dasar. 2) Zona limnetik = wilayah terbuka yang sinar matahari masih mencapai dasar. 3) Zona profundal = wilayah yang cahaya matahari yang sinar matahari tidak dapat mencapai dasar.

35

c.

Ekosistem laut Kadar garam tinggi dan tidak dipengaruhi iklim dan cuaca. Ekosistem pantai Merupakan daerah pasang surut, dipengaruhi oleh gelombang dan angin, dan dijumpai hutan mangrove.

d.

4. Pengaruh Manusia Terhadap Lingkungan Pengaruh manusia terhadap lingkungannya dapat mengakibatkan tiga bentuk kemungkinan kualitas hidup; a. Deteriosisasi (peruses perusakan) b. Pelestarian lingkungan c. Perbaikan lingkungan B. Pencemaran Lingkungan Pencemaran (polusi) adalah masuknya suatu bahan maupun organisme hidup ke dalam suatu lingkungan (tanah, air, maupu udara) sehingga mengakibatkan lingkungan tersebut tidak sesuai dengan peruntukannya. 1. Pencemaran Air dan Tanah a. Pestisida Pestisida dapat menimbulkan gangguan biologis. Salah satu akibatnya adalah kegagalan dari jenis burung tertentu (umumnya pemakan serangga) untuk menetaskan telurnya. Pada pemakaian konsentrasi yang lebih tinggi dapat mengakibatkan perdarahan otak, kerusakan hati (sirosis) dan kemandulan. b. Logam berat Logam-logam berat masuk ke lingkungan dalam bentuk padat, lumpur, gas atau cair. c. Sampah plastik Sampah plastik tidak mudah mengalami biodegradasi (penghancuran melalui proses biologis) baik secara aerob maupun secara anaerob, sehingga menjadi komponen stabil yang akan menghambat pembusukan sampah-sampah lainnya. Cara mengatasi; - Pemisahan sampah plastik untuk dibakar atau diolah kembali. - Mengubah sifat plastik supaya mudah hancur. 2. Pencemaran Udara Terdapatnya satu jenis atau lebih pencemar seperti debu, uap, gas, kabut, asap, atau bau di udara di luar rumah. 3. Pencemaran Suara Suara-suara yang terlalu bising menggangu ketenangan, sistem pendengaran dan juga mempengaruhi sistem lainnya.

36

C. Perlindungan Alam dan Cagar Biosfer 1. Tujuan Perlindungan Alam - Melindungi dan melestarikan flora, fauna, dan sumber alam yang belum dimanfaatkan. - Mengusahakan perkembangan kepariwisataan di bidang kehutanan. - Nilai tertentu; Nilai ilmiah Nilai mental dan spiritual Nilai keindahan (estetis) dan keselarasan antara komponen biotic Nilai budaya dan kebanggaan bangsa Nilai ekonomi - Menurut undang-undang perlindungan alam, tempat perlindungan alam di Indonesia ada empat kesatuan wilayah yaitu; Cagar alam Suaka margasatwa Hutan suaka alam Hutan wisata 2. Cagar Biosfer Maksud pendirian cagar biosfer ini menurut UNESCO 1974 untuk; a. Melestarikan keanekaragaman komunitas hayati b. Menyediakan daerah untuk penelitian ekologi dan lingkungan c. Menyediakan sarana dan prasarana untuk pendidikan dan latihan Secara singkat cagar biosfer merupakan; a. Daerah yang dilindungi b. Daerah mencakup; - Tipe ekosistem - Komunitas unik dan khas - Contoh daerah keserasian - Contoh ekosistem yang telah berubah c. Daerah yang luas menjadi suatu kesatuan pelestarian d. Daerah yang menyediakan sarana dan prasarana penelitian ekologi D. Pembangunan Berwawasan Lingkungan Pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup. Pengelolaan lingkungan hidup bertujuan; 1. Tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan 2. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana 3. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan 4. Memperkecil tingkat kerusakan terhadap lingkungan hidup Kerusakan lingkungan disebabkan; 1. Alam, misalnya gempa bumi, gunung api meletus, banjir atau eroosi

37

2. Manusia, misalnya pembuangan limbah industri dan penebangan hutan secara liar

#Istilah-istilah yang berkaitan dengan lingkungan hidup# 1. Ekosistem = tatanan kesatuan secara menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. 2. Ekologi = ilmu mempelajari interaksi antara manusia dengan lingkungan hidup. 3. Daya dukung lingkungan = kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup yang lain. 4. Baku mutu lingkungan = batas atau kadar makhluk hidup zat energy atau komponen atau unsur pencemar yang ditenggang adanya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup. 5. Sumber daya = unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya alam hayati dan nonhayati dan sumber daya buatan. 6. Analisis mengenai dampak lingkungan = hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup, yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan. 7. Konservasi sumber daya alam = pengelolaan sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan bagi sumber daya terbaharui menjamin kesinambungan persediaan dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya. 8. Habitat = tempat hidup suatu makhluk hidup. 9. Adaptasi = penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan. 10. Evolusi = perubahan sifat jenis secara pelan-pelan. 11. Lingkungan hidup = kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. 12. Pengelolaan lingkungan hidup = upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan pengawasan, pengendalian pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup. 13. Pencemaran lingkungan = masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi, dan komponen lain ke dalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. 14. Perusakan lingkungan = tindakan yang menimbulkan perubahan langsung atau tidaklangsung terhadap sifat-sifat fisik dam atau hayati lingkungan, yang mengakibatkan lingkungan itu kurang atau tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan yang berkesinambungan.

38

You might also like