You are on page 1of 23

Perkembangan Hindu Budha di INDONESIA

Gungun Misbah Gunawan

Standar Kompetensi
Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa Negara-negara Tradisional

Kompetensi Dasar
1.1.Menganalisis Pengaruh Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha terhadap Masyarakat di Berbagai Daerah di Indonesia

Indikator
Siswa dapat mendeskripsikan teori masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia dengan demokratis, komunikatif dan penuh toleransi. Siswa dapat menjelaskan pengaruh masuknya Hindu-Budhake Indonesia dengan jujur dan mandiri

Menjelaskan Hipotesis masuknya Hindu-budha di Indonesia

Hipotesis brahmana

Hipotesis Arus Balik

Masuknya HinduBudha

Hipotesis Ksatria

Hipotesis Waisya

1. Hipotesis brahmana

Kelebihan Hanya kaum brahmana yang tahu tentang ajaran Weda

Kekurangan
kitab Weda adalah pelajaran
yang

sangat sulit

Kaum Brahmana tidak boleh


menyebrang lautan

2. Hipotesis Ksatria.

Sanggahan:
Tidak mungkin pelarian dari India mendapat kedudukan yang mulia sebagai raja

ksatria

3. Hipotesis Waisya

Sanggahan

Kasta Sudra adalah kasta terendah yang tidak mungkin menyebarkan agama agama Hindu

4. Hipotesis Arus Balik

Menjelaskan Pengaruh masuknya Hindu-budha di Indonesia

1. Agama
Dari kepercayaan animisme dan dinamisme. Masyarakat mulai menerima sistem kepercayaan baru, yaitu agama Hindu-Buddha

2. Pemerintahan
Sistem pemerintahan kerajaan dikenalkan oleh orang-orang India. Dalam sistem ini kelompok-kelompok kecil masyarakat bersatu dengan kepemilikan wilayah yang luas. Kepala suku yang terbaik dan terkuat berhak atas tampuk kekuasaan kerajaan. Oleh karena itu, lahir kerajaankerajaan, seperti Kutai, Tarumanegara, dan Sriwijaya.

3. Sosial
Dalam bidang sosial, terjadi bentuk perubahan dalam tata kehidupan sosial masyarakat. Masyarakat mulai mengenal sistem kasta. Muncullah golongangolongan baru dalam masyarakat seperti golongan brahmana.

4. Arsitektur

Salah satu tradisi megalitikum adalah bangunan punden berundak-undak. Tradisi tersebut berpadu dengan budaya India yang mengilhami pembuatan bangunan candi. Jika kita memperhatikan Candi Borobudur, akan terlihat bahwa bangunannya berbentuk limas yang berundak-undak. Hal ini menjadi bukti adanya paduan budaya India-Indonesia.

5. Bahasa

Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia meninggalkan beberapa prasasti yang sebagian besar berhuruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta. Dalam perkembangan selanjutnya bahkan hingga saat ini, bahasa Indonesia memperkaya diri dengan bahasa Sanskerta itu. Kalimat atau kata-kata bahasa Indonesia yang merupakan hasil serapan dari bahasa Sanskerta, yaitu Pancasila, Dasa Dharma, Kartika Eka Paksi, Parasamya Purnakarya Nugraha, dan sebagainya.

6. Sastra
Berkembangnya pengaruh India di Indonesia membawa kemajuan besar dalam bidang sastra. Karya sastra terkenal yang mereka bawa adalah kitab Ramayana dan Mahabharata. Adanya kitab-kitab itu memacu para pujangga Indonesia untuk menghasilkan karya sendiri. Karya-karya sastra yang muncul di Indonesia adalah: Arjunawiwaha, karya Mpu Kanwa, Sutasoma, karya Mpu Tantular, dan Negarakertagama, karya Mpu Prapanca.

Terima kasih....

PENULIS
GUNGUN MISBAH GUNAWAN S.Pd
MAN CIBADAK KAB. SUKABUMI E-mail : Gungun_merdeka@yahoo.com Web : Gege258.Wordpress.com

You might also like