Hanya Dirimu

Mungkin hidupku taklah selama yang ku bayangkan, Namun bagiku, Dapat mencintai dan memilikimu adalah sebuah keindahan yang mengiringi kepergianku nanti. Senyumanmu yang tak terlupakan, Gelak tawamu yang bagaikan bertahun dulu, sungguh menjadi kenangan yang sangat indah dalam sirah kehidupanku. Dan tak mungkin tergantikan, Tak mungkin terlupakan, sewaktu dirumahmu. Kudapati kebahagiaan disaat lengan ini disadari olehmu, tapi tak lamalah masa berlalu, aku pun beranjak kembali pergi mencari sebuah angan. Di hari itu dapat aku kulihat rasa kasih dan sayang yang tulus, bersama linangan air mata di pipimu ketika kulambaikan tangan untuk berpisah beberapa waktu. Sayang ..... ketika kujauh semuanya berubah, sebuah janji tak lagi indah, sebuah harapan musnahlah sudah, hanya kepingan kesedihan, dan kesakitan dihati bersama rasa kecewa yang mendalam. Kini tak lagi seindah kemarin, camar yang merayu dengan kicauan merdu disaat kita bersama dulu, sekarang seakan terpaku diam dalam bisu. Entahlah, hanya Allah yang tau.