You are on page 1of 24

Oleh: Khairul Puadi

Beban lalu-lintas adalah fungsi dominan pada perencanaan perkerasan jalan, sebab fungsi utama perkerasan jalan adalah menahan beban

lalu-lintas atau kendaraan. Beban lalu-lintas


meliputi volume (frekuensi) lalu-lintas dan

beban kendaraan (intensitas).

1. Jalur lalu lintas Jalur lalu lintas (travelled way / carriage way) adalah keseluruhan bagian perkerasan jalan yang diperuntukkan untuk lalu lintas jalan.

- Jalur adalah bagian jalan yang dipergunakan untuk lalu lintas kendaraan;
2. Lajur Lajur adalah bagian jalur yang memanjang dengan atau tanpa marka jalan, yang memiliki lebar cukup untuk satu kendaraan bermotor sedang berjalan, selain sepeda motor.

3. Bahu jalan Bahu jalan adalah bagian tepi jalan yang dipergunakan sebagai tempat untuk kendaraan yang mengalami kerusakan berhenti atau digunakan oleh kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran, polisi yang sedang menuju tempat yang memerlukan bantuan kedaruratan dikala jalan sedang mengalami tingkat macet yang tinggi.

4. Median Median jalan adalah suatu pemisah fisik jalur lalu lintas yang berfungsi untuk menghilangkan konflik lalu lintas dari arah yang berlawanan, sehingga pada gilirannya akan meningkatkan keselamatan lalu lintas.

5. Lereng / talud Talud jalan umumnya dibuat 2H : 1V, tetapi untuk tanah-tanah yang mudah longsor talud jalan harus dibuat sesuai dengan besarnya landai yang aman, yang diperoleh dari perhitungan kestabilan lereng. Berdasarkan keadaan tanah pada lokasi jalan tersebut, mungkin saja dibuat bronjong, tembok penahan tanah, lereng bertingkat (berm) ataupun hanya ditutupi rumput saja.

6. Separator Separator disebut dengan pemisah jalur adalah bagian dari jalan yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan, dengan bentuk memanjang sejajar jalan, dimaksudkan untuk memisahkan antara jalur yang berbeda fungsi.

7. Pulau Lalu Lintas

Pulau lalu lintas adalah bagian jalan yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan, dapat berupa marka jalan atau bagian jalan yang ditinggikan. Pulau lalu lintas berfungsi untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas pada ruas jalan ataupun di persimpangan jalan melalui pemisahan arus.

8. Kanal jalan 9. Jalur tambahan 10.Jalur tepian 11.Jalur sepeda 12. Jalur parkir 13. Jalur tanaman 14. Jalur lalu lintas lambat 15. Jalur putaran 16. Jalur percepatan/perlambatan 17. Pemisah luar 18. Pengatur Jalan Masuk 19. Ruang bebas jalan 20. Badan Jalan 21. Ambang Pengamanan

20. Perkerasan jalan 21. Perkerasan jalan lentur (flexible pavement) 22. Perkerasan kaku (rigid pavement) 23. Tanah dasar 24. Lapis pondasi bawah 25. Lapis pondasi atas 26. Lapis permukaan 27. Lapis resap pengikat 28. Lapis perekat

1.

2.
3. 4. 5. 6.

Lanskap Marka Jalan Patok Kilometer Rambu Lalu Lintas Trotoar Saluran Tepi samping

Lanskap Jalan adalah wajah dari karakter lahan atau tapak yang terbentuk pada Iingkungan jalan, baik yang terbentuk dari elemen lanskap alamiah seperti bentuk topografi lahan yang mempunyai panorama yang indah, maupun yang terbentuk dari elemen lanskap buatan manusia yang disesuaikan dengan kondisi lahannya

Marka jalan adalah suatu tanda yang berada di permukaan jalan atau di atas permukaan jalan yang meliputi peralatan atau tanda yang membentuk garis membujur, garis melintang, garis serong serta lambang lainnya yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas.

Patok Kilometer sangat dibutuhkan oleh pengguna jalan untuk mengetahui

sampai dimana posisi


pengguna jalan guna

mengukur keberadaannya

Rambu lalu lintas adalah bagian dari perlengkapan jalan yang memuat lambang, huruf, angka, kalimat dan/atau perpaduan di antaranya, yang digunakan untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan.

Trotoar adalah jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan jalan dan lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan untuk menjamin keamanan pejalan kaki yang bersangkutan

Saluran samping berguna untuk :


Mengalirkan air dari permukaan jalan ataupun dari bagian luar jalan Menjaga supaya konstruksi jalan selalu bearda dalam keadaan kering tidak terendam air

You might also like