Professional Documents
Culture Documents
IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien: Tn. E Tempat tanggal lahir: Jakarta 17 Oktober 1959 Umur :53 tahun Status perkawinan : Menikah Pekerjaan: Guru Alamat: Pangadegan Timur No 40 Rt 10/01 Jenis kelamin: Laki-laki Agama : Islam
Anamnesis
Diambil dari: Autoanamnesis Tanggal: 27 Juli 2013 Keluhan Utama: Sesak
Keluhan Utama Keluhan Tambahan : Sesak : Batuk Sulit tidur
Skala Waktu (Time Line) 1 minggu SMRS Batuk berdahak, terus menerus 5 hari SMRS Batuk berdahak berwarna kuning Sesak Nafas Sulit Tidur
Ayah pasien
Lambung
Diabetes Kanker Vertigo
Anamnesis Sistem
Kepala (-) Trauma (-) Sinkop Mata (-) Nyeri (-) Sekret (-) Kuning /Ikterus Telinga (-) Nyeri (-) Sekret Hidung (-) Trauma (-) Nyeri (-) Sekret (-) Epistaksis Mulut (-) Bibir (-) Gusi (-) Selaput (-) Sakit kepala (-) Nyeri pada sinus (-) Radang (-) Gangguan penglihatan (-) Ketajaman penglihatan (-) Gangguan pendengaran (-) Kehilangan pendengaran
Leher: (-) Benjolan (-) Nyeri leher Tenggorokan: (-) Nyeri ketukan (-) Perubahan suara Dada: Jantung/Paru-paru (-) Nyeri dada (-) Serangan asma (-) Ortopnoe (+) Sesak napas (-) Batuk darah (+) Batuk berdahak Saluran Kemih/Alat Kelamin: (-) Disuria (-) Stranguri (-) Poliuria (-) Polakisuria (-) Hematuria
Abdomen: Lambung/Usus (-) Rasa kembung (-) Mual (-) Muntah (-) Muntah darah (-) Sukar menelan (-) Nyeri perut, kolik (-) Perut membesar (-) Wasir (-) Mencret (-) Tinja darah (-) Tinja berwarna dempul (-) Tinja berwarna teh (-) Benjolan (-) Oliguria (-) Anuria (-) Retensi urin (-) Kencing menetes (-) Kencing batu (-) Ngompol (tidak disadari)
Saraf dan Otot (-) Anastesi (-) Parastesi (-) Otot lemah (-) Tidak sadar (-) Kejang (-) Afasia (-) Amnesia (-) Sukar mengingat (-) Ataksia
(-) Hipo/Hiper-thesi (-) Pingsan (-) Kedutan (-) Pusing (-) Gangguan bicara (disartri)
Pemeriksaan Jasmani
27 Juli 2013
Kelenjar Getah Bening Submandibula :tidak teraba membesar Supraklavikula : tidak teraba membesar Lipat paha : tidak teraba membesar Kepala Ekspresi Wajah Rambut
Leher Ketiak
: simetris :teraba
Mata Eksoftalmus : tidak ada Kelopak : lagoftalmus (-), ptosis (-) Konjungtiva : tidak anemis ka/ki Sklera : tidak ikterik ka/ki Lapangan Penglihatan : luas Deviatio Konjungasi : tidak ada Telinga Tuli Lubang Serumen
Enoftalmus : tidak ada Lensa : jernih Visus : baik Gerakan mata : baik Tekanan bola mata : baik Nystagmus : tidak ada
: tidak ada / tidak ada Selaput Pendengaran : lapang Penyumbatan : tidak ada / tidak ada Perdarahan
: tidak ada kelainan Selaput lendir : hiperemis : deviasi tidak ada Penyumbatan : tidak ada : tidak ada Perdarahan : tidak ada : tidak ada
: sianosis tidak ada Tonsil : T1-T1 : baik Bau pernafasan : tidak ada : tidak ada caries Trismus : tidak ada : tidak hiperemis Selaput lendir : hiperemis (-) : tidak ada deviasi
: normochest
Paru Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri Palpasi : Vocal fremitus + kanan = kiri Perkusi : Sonor kanan = kiri . Batas paru hati garis midclavicula ics 5. batas paru lambung IC5 7 garis axila anterior Auskultasi : BND vesikuler, rales - /+,wheezing +/+ Jantung Inspeksi : Iktus kordis ICS 5 di garis midclavicula sinistra Palpasi :Iktus kordis teraba ICS 5 di garis midclavicula sinistra Perkusi : Batas jantung kanan digaris sternalis dextra, batas jantung kiri ICS 5 garis midclavicula sinistra Kesan: jantung tidak membesar Auskultasi : Bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
Perut Inspeksi Palpasi Dinding/perut Hati Limpa Perkusi Auskultasi Refleks dinding perut
: tampak datar : supel : tidak teraba membesar : tidak membesar : timpani : BU 2x/mnt :+
Ekstremitas
Refleks
Refleksi Tendon Bisep Trisep KPR APR Refleks Patologis ++ ++ ++ ++ ++ -
Kanan
++ ++ ++ ++ ++ -
Kiri
DIAGNOSA BANDING
Ashma Bronkiale Pneumonia Bronkopneumonia CHF
RESUME
.
Seorang pria berusia 53 tahun datang ke RS Tebet dengan keluhan batuk +1 minggu SMRS os mengeluh batuk, dahak (+), batuk dirasakan pasien terus-menerus dan paling sering batuk dirasakan pasien pada malam hari ketika akan tidur, dahak dikatakan berwarna kuning, +5 hari SMRS pasien mengeluh sesak dan batuk yang semakin sering sehingga pasien merasa sulit tidur. Pasien juga mengeluh nafasnya berbunyi pasien menyangkal adanya nyeri dada saat batuk, demam, nafsu makan menurun, nyeri saat menelan,darah saat batuk (-)BAK dan BAB tidak ada keluhan.
DIAGNOSA KERJA
Bronkhitis Prehipertensi
PENATALAKSANAAN
Mm/ Oksigen 3 Lpm NK Bronkodilator (Salbutamol 3x2 mg) Amoxicillin (3 x 500 mg) OBH (3 x 1 cth) Nebulizer (ventolin+NaCL)
Thank You