You are on page 1of 2

Memperbaiki Kualitas Rekaman Suara dengan Efek GVerb (Audacity)

GVerb itu nama efek dalam Audacity yang akan membuat suara rekaman seperti bergaung dalam ruangan berukuran tertentu. Gunanya bisa macam-macam, tergantung tujuan penggunanya. Saya prbadi kadang menggunakannya ketika ingin menciptakan suasana tertentu, misalnya suasana khidmat seperti dalam gereja atau masjid yang sepi, seru seperti di concert hall, dsb. Kadang saya gunakan untuk menutupi noise yang membandel (sudah dihilangkan tapi masih ada sisanya), kadang juga buat memberi kesan powerful pada suara nyanyian; tergantung kebutuhan. Dengan settingan yang pas, suara rekaman yang biasa-biasa saja bisa jadi agak istimewa kalo ditambahkan efek gaung alias reverb (in English) atau GVerb (in Audacity). Sambil menjawab pertanyaan kawan kita, Mas Donny Kuniawan, berikut saya tuliskan cara menambahkan efek reverb pada suara rekaman. 1. Jalankan Audacity (kalo belum punya, download Audacity-nya dulu) kemudian klik File > Import > Audio, pilih rekaman yang ingin diefek. 2. Klik Effects > GVerb. Setelah itu akan tampil jendela pengaturannya.

Roomsize: Bayangkan saja ukuran ruangan yang Anda inginkan, masukkan perkiraan ukurannya (dalam satuan meter). Reverb time: Ini mengontrol durasi gaungnya secara keseluruhan. Damping: Fungsinya seperti peredam, jadi makin tinggi damping-nya, makin rendah intensitas gaungnya. Makin rendah damping-nya, makin kenceng gaungnya. Anggap saja seperti keberadaan kursi-kursi empuk dalam gedung serba guna. Makin banyak kursinya, makin redam gaungnya. Input bandwith: Yang ini mengontrol seberapa jernih gaung terdengar. Fungsinya kira-kira mirip dengan pengaturan treble di equalizer music player Anda. Hanya bedanya di sini Input Bandwidth hanya mengatur treble-nya gaung suara, bukan suara asalnya. Dry signal level: Anggap saja seperti mendengarkan suara seseorang yang menyanyi dalam ruangan berukuran besar dari jarak tertentu. Makin jauh posisi Anda dari si penyanyi, makin nggak kedengeran suara aslinya, yang terdengar pantulan-pantulannya. Sedang kalau Anda berdiri tepat di sebelahnya, Anda akan mendengar suara aslinya dengan jelas ditambah pantulan-pantulannya dari sekujur ruangan. Nah dalam pengaturan ini, makin tinggi level dry signal-nya, berarti makin dekat posisi Anda dengan suara asalnya. Sebaliknya, makin rendah level dry signal-nya, berarti makin jauh posisi Anda dari suara asalnya. Early refraction level: Ini menentukan berapa kali suara dipantulkan. Mirip echo, makin tinggi nilainya, makin banyak pantulan suaranya.

Tail level: Nah, ini mengatur volume pantulan suara. Hubungannya erat dengan Reverb time dan Early refraction level. Kalo Reverb time dan refraction levelnya disetting tinggi, Tail level rendah aja sudah kerasa. Begitu juga sebaliknya. Semoga sudah cukup jelas dan semoga saya nggak menyesatkan. Hehe 3. Kalo sudah nemu settingan yang pas, bisa klik OK dan coba didengarkan hasilnya. Kalo belum cocok, Undo, atur lagi settingan reverb-nya.

You might also like