Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berpengaruh pada berbagai variasi kebutuhan informasi dan perilaku pencarian informasi. Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas diperlukan media yang mampu menyediakan informasi sesuai kebutuhan informasi. Dalam upaya melestariakan budaya bangsa diperlukan media yang mampu menjembatani antar peradaban bangsa. Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dibutuhkan media pendidikan yang dirancang untuk meningkatkan daya saing bangsa.
Dasar Hukum
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan mengamanatkan bahwa pengembangan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan pengelolaan standar nasional perpustakaan. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 42, menyebutkan bahwa sekolah wajib memiliki perpustakaan. Permendiknas No. 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah Perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar penting bagi para tenaga pendidikan dan para peserta didik guna meningkatkan mutu pendidikan, memperoleh kesempatan untuk memperluas wawasan dan memeperoleh informasi dengan membaca bahan pustaka yang mengandung berbagai disiplin ilmu pengetahuan.
Apa perpustakaan ?
Perpustakaan Sekolah ?
Mindsite Perpustakaan
(Stueart dan Morgan, 2002)
Users
Perubahan Paradikma
TRADISIONAL
Koleksi dalam bentuk fisik tercetak Layanan dalam bentuk manual Pustakawan sebagai penjaga buku (book keeper)
MODERN
Koleksi dalam bentuk informasi digital Layanan dalam bentuk komputerisasi Pustakawan sebagai penyedia informasi
(information provider)
Mengutamakan kepemilikan Mengutamakan akses dan (holding) jumlah koleksi transaksi bukan kepemilikan fisik. (holding)
Perpustakaan ?
Perpustakaan merupakan jembatan peradaban bangsa. Merupakan lembaga mampu menyimpan warisan budaya bangsa. Perpustakaan merupakan tempat untuk memancarkan ilmu pengetahuan. Perpustakaan sebagai pusat P3IR (Pendidikan, Penyimpanan, Penelitian Informasi dan Rekreasi). Sebagai sumber informasi perpustakaan sekolah mampu meningkatkan kualitas pendidikan.
Jenis Perpustakaan
Perpustakaan Nasional
(Diatur Pasal 21)
Perpustakaan Umum
(Diatur Pasal 22)
Perpustakaan Khusus
(Diatur Pasal 25)
11.036
42%
6.962
68%
DASAR BERPIKIR
STATUS DAN ORGANISASI, GEDUNG DAN RUANGAN, SDM, KOLEKSI, PERABOTAN/PERALATAN, ANGGARAN LAYANAN, PROMOSI, JARINGAN KERJASAMA DAN MINAT BACA
Pengertian
Perpustakaan Sekolah merupakan bagian integral dari sekolah bersama -sama dengan sumber belajar lainnya bertujuan mendukung proses kegiatan belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan sekolah yang bersangkutan. Perpustakaan Sekolah merupakan unit kerja yang memiliki sumber daya manusia, ruangan khusus dan koleksi bahan perpustakaan sekuranmgkurangnya 2000 buku terdiri dari berbagai disiplin ilmu yang sesuai dengan kurikulum perpustakaan sekolah. (Pedoman Perpustakaan Sekolah, 2006)
Dasar Hukum
Undang-Undang No. 43 /2007 tentang Perpustakaan dan PP No. 38 Tahun 2008 tentang Urusan Perpustakaan Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 42, menyebutkan bahwa setiap sekolah wajib memiliki perpustakaan. Permendiknas No. 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah
Perpustakaan Sekolah
(UU No. 43/2007)
Setiap sekolah/madrasah menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memperhatikan standar nasional pendidikan. (pasal 23 ayat 1) Wajib memiliki koleksi buku teks pelajaran yang ditetapkan sebagai buku teks wajib pada satuan pendidikan yang bersangkutan dalam jumlah mencukupi untuk melayani semua peserta didik dan pendidik. (pasal 23 ayat 2) Mengembangkan koleksi yang mendukung pelaksanaan kurikulum pendidikan. (pasal 23, ayat 3) Mengembangkan layanan perpustakaan berbasis teknologi komunikasi dan informasi (pasal 23 ayat 5)
Perpustakaan Sekolah
(UU No. 43/2007)
Perpustakaan sekolah merupakan bagian integral dari kegitan sekolah sebagai pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah. Sekolah/madrasah mengalokasikan dana paling sedikit 5% dari anggaran belanja pegawai dan belanja modal untuk pengembangan perpustakaan. (Pasal 23 ayat 6) Penyelenggaraan perpustakaan sekolah diatur dalam (UU 43/2007 Bag. 3 Pasal 23) dan UU Sistim Pendidikan Nasional.
Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan
Taman Kanak-Kanak (TK) Sekolah Dasar (SD) Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) Sekolah Menengah Atas (SMA) Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) Sekolah Menengah kejuruan (SMK) Raudatul Athfal (RA) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Madrasah Aliyah (MA) Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
Belum adanya komitmen pimpinan terhadap pengembangan perpustakaan. Status dan kelembagaan belum jelas Gedung dan ruangan perpustakaan yang belum memadai. Masih kurangnya sarana dan prasarana perpustakaan yang diperlukan. Minimnya dana operasional pengelolaan dan pembinaan perpustakaan sekolah. Terbatasnya sumber daya manusia/pustakawan yang mampu mengelola perpustakaan serta mengembangkan sebagai sumber belajar bagi siswa maupun guru.
Belum dipikirkannya posisi perpustakaan sekolah sebagai unit yang strategis dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah. Belum adanya jam perpustakaan sekolah yang terintegrasi dengan kurikulum. Kegiatan belajar mengajar belum memanfaatkan perpustakaan secara maksimal. Minat baca siswa yang belum mengggembirakan. Perpustakaan belum dikelola berdasarkan standar nasional perpustakaan. Perpustakaan belum mengadopsi kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
Komponen Perpustakaan
KOMPONEN PERPUSTAKAAN
Layanan
Pemasyarakatan dan Promosi
Jaringan Kerjasama
Koleksi
STRUKTUR ORGANISASI
Perpustakaan Sekolah
KEPALA SEKOLAH
Dewan Guru
KEPALA PERPUSTAKAAN
Tata Usaha
Persyaratan gedung atau ruang perpustakaan mempertimbangkan beberapa segi : lokasi, luas gedung/ruangan, jenis ruangan, fungsi ruangan, penerangan, suhu dan kelembagaan, tata ruang dan dekorasi. Luas gedung/ruangan TK/SD 8 x 7 =56 m2, SMP 15 x 8 = 120 m2, SMA 15 x 8 = 120 m2 dan SMK 15 x 8 120 m2 tergantung tipenya.
Ruangan
Jenis Ruangan terdiri : (1) Ruang Administrasi (2) Ruang Layanan Teknis dan Ruang Layanan Ruang administrasi : ruang kepala sekolah, ruang staf administrasi, ruang tamu, ruang serbaguna/pertemuan. Ruang Kegiatan perpustakaan : (1) ruang pengadaan dan pengolahan (2) ruang layanan sirkulasi (3) ruang koleksi umum (4) ruang referensi (5)ruang koleksi majalah dan surat khabar (6) ruang AV, internet dan CD ROM
Perabot yang minimal dimiliki adalah (1) rak buku (2) meja dan kursi pembaca (3) study carrel (4) Meja tenaga perpustakaan (5) lemari kartu katalog (6) meja sirkulasi. Perabotan ruang baca : (1) rak buku, (2) rak majalah (3) rak pameran (4) rak surat khabar (5) filling kabinet (6) standar buku (7) tanda petunjuk rak Perabot ruang pengolahan : (1) rak buku diproses (2) meja kerja pustkawan (3) lemari (4) mesin komputer (6) internet
Ketenagaan
Tenaga perpustakaan terdiri atas pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan. Pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/ atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.( UU No. 43, Pasal 29) Tenaga teknis perpustakaan adalah tenaga non pustakawan yang secara teknis mendukung pelaksanaan fungsi perpustakaan, misalnya tenaga teknis komputer, tenaga teknis audiovisual dan tenaga teknis ketatausahaan. (Penjelasan Pasal 29)
SD/SDLB/MI pendidikan minimal D2 Perpustakaan atau guru dengan tambahan minimal diklat perpustakaan pola 50 jamlat. SMP/SMPLB/MTs/SMA/SMALB/SMK/MA S1 Perpustakaan atau guru dengan tambahan minimal diklat pola 150 jam latihan.
PENGERTIAN
STATUS TENAGA
KEPEGAWAIAN
41.5% 37.5%
PENGERTIAN
TUJUAN
21.9%
KOMPETENSI
12.2% KONDISI
KELEMBAGAAN
0.0%
STRATEGI
SERTIFIKASI SMP
Lainnya
Tenaga Perpustakaan sebagian besar adalah guru yang diperbantukan dan tenaga administrasi, baik di tingkat SD maupun SMP,
PENGERTIAN
STATUS TENAGA
KEPEGAWAIAN 41.5% TENAGA PERP. SEKOLAH
13.8% 9.6% LTB. PENDIDIKAN 5.7% 37.5%
PENGERTIAN
TUJUAN
diperbantukan TENAGA
21.9%
KOMPETENSI
KONDISI
12.2%
KEPALA PERP.
3.5% 3.7%
KELEMBAGAAN STRATEGI
SD
KUALIFIKASI
TENAGA PERP.
Lainnya
SERTIFIKASI
SMP
Tenaga Perpustakaan sebagian besar adalah guru yang diperbantukan dan tenaga administrasi, baik di tingkat SD maupun SMP,
STATUS KEPEGAWAIAN
PENGERTIAN
70.0% 60.0%
PENGERTIAN
62.1%
STATUS TENAGA
KEPEGAWAIAN
33.3%
56.2% PENGERTIAN
TUJUAN
PNS
KONDISI
KELEMBAGAAN 0.0%
SD SMP STRATEGI SERTIFIKASI Tenaga Perpustakaan sebagian besar berstatus pegawai honorer, baik di tingkat SD maupun SMP,
PENGERTIAN
STATUS TENAGA
KEPEGAWAIAN TENAGA PERP. SEKOLAH
94.0%
PENGERTIAN
TUJUAN TENAGA SISWA NonPERP. Perpustakaan SEK. CERDAS PROF. Perpustakaan
KOMPETENSI
KONDISI
KELEMBAGAAN STRATEGI
SERTIFIKASI
Tenaga Perpustakaan sebagian besar berlatar belakang pendidikan non-perpustakaan, baik di tingkat SD maupun SMP,
PENGERTIAN
STATUS TENAGA
KEPEGAWAIAN TENAGA PERP. SEKOLAH
94.0%
PENGERTIAN
TUJUAN TENAGA SISWA NonPERP. Perpustakaan SEK. CERDAS PROF. Perpustakaan
KOMPETENSI
KONDISI
KELEMBAGAAN STRATEGI
SERTIFIKASI
Tenaga Perpustakaan sebagian besar berlatar belakang pendidikan non-perpustakaan, baik di tingkat SD maupun SMP,
Koleksi Perpustakaan
Koleksi Perpustakaan
Koleksi perpustakaan diseleksi, diolah, disimpan, dilayankan dan dikembangkan sesuai dengan kepentingan pemustaka dengan memperhatikan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pengembangan koleksi perpustakaan dilakukan sesuai dengan standar nasional perpustakaan.
Kitab
Koleksi Perpustakaan
Buku pelajarn pokok (buku yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar) Buku Pelajaran Pelengkap Buku Bacaan (Buku non fiksi, fiksi dan fiksi) Buku rujukan Terbitan berkala Pamflet atau brosur Media instruksional Alat Peraga Multimedia Kliping Dokumentasi Penting
Koleksi Dasar
Pengertian koleksi dasar adalah koleksi pertama yang harus dimiliki pada waktu sekolah memulai membangun koleksi perpustakaanya. Terdiri dari : Buku Teks pelajaran Buku Pengayaan /pelajaran pelengkap Buku rujukan Buku bacaan yang mendukung semua mata pelajaran, dan bacaan yang dapat memberikan hibun sehat.r
Koleksi Perpustakaan
Koleksi Dasar
Ratio Buku Bacaan adalah SD 1 siswa 10 judul, SMP 1 siswa 12 judul, SMA 1 siswa 14 judul dan SMK 1 judul 20 judul Pengembangan koleksi dilakukan bertahap paling lama 5 tahun
Surat Khabar
Digital
Koleksi Perpustakaan
Koleksi Tercetak (Buku, majalah, surat kabar, peta dan grafis
Koleksi dalam bentuk database offline yang dibangun sendiri (CD ROM, basis data yang dibangun sendiri)
Manajemen Koleksi
Pengadaan bahan Pustaka Pengolahan Bahan Pustaka Penataan Koleksi Pengelolaan Koleksi Pelestarian Bahan Pustaka
PENGEMBANGAN KOLEKSI
Evaluasi Koleksi
PENGEMBANGAN KOLEKSI
Stock Opname
3 7
Pelestarian Bahan Bahn Pustaka
Penyiangan/ Weeding
Inventarisasi
Aplikasi Fisik
Katalogisasi
VALIDASI OPAC
Klasifikasi
3 7
Pengiriman
Entri Data
Penjajaran
Perbaikan
Alih Media
Penjilidan
PELESTARIAN BP
Kemas Ulang
Penyampulan
3 7
Transformasi
Pembendelan
Fotocopy
Layanan Perpustakaan
Layanan Perpustakaan
(UU No. 43/2007)
Layanan perpustakaan dilakukan secara prima dan berorientasi bagi kepentingan pemustaka. (UU 43 ayat 1) Setiap perpustakaan menerapkan tatacara layanan perpustakaan berdasarkan standar nasional perpustakaan. UU 43/ayat 2 Setiap perpustakaan mengembangkan layanan perpustakaan sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. (UU 43 ayat 3) Layanan perpustakaan terpadu diwujudkan melalui kerjasama antar perpustakaan. (Pasal 7) Layanan perpustakaan secara terpadu sebagaimana dimaksud ayat (6) dilaksanakan melalui jejaring telematika. (pasal 7)
Layanan Perpustakaan
Sistem layanan terbuka (open access) dan layanan tertutup (clossed access) Jenis Layanan Sirkulasi Peminjaman Pengembalian Pemberian sangsi Layanan referensi Layanan membaca Kerjasama perpustakaan interlibrary loan Promosi Jasa perpustakaan
JENIS LAYANAN
LAYANAN SIRKULASI LAYANAN KELILING LAYANAN REFERENSI PENDIDIKAN PEMAKAI
LAYANAN REMAJA
PENELUSURAN INFORMASI
Layanan Perpustakaan
Layanan Sirkulasi
Layanan Internet
Layanan Referensi
Layanan Perpustakaan
3 7
Aplikasi Program
E-Resources /CD-ROM
Website
2 6 3
Otomasi Perpustakaan Hotspot/ wifi
Sirkulasi
Modul Keanggotaan
OPAC
Basis Data
Kondisi Perpustakaan
No. Komponen Bagaimana Kondisinya ?
1
2 3 4
Status Kelembagaan
Gedung dan Ruangan Perabotan dan Peralatan Ketenagaan
5
6 7 8
Koleksi Perpustakaan
Anggaran Layanan Perpustakaan Pemasyarakatan dan Promosi
9
10
Sarana penelusuran
Perpustakaan Ideal
Perabotan/Per alatan
Adanya status kelembagaan yang kuat dari perpustakaan Struktur organisasi perpustakaan yang jelas dan berjalan dengan baik. Memiliki ruangan yang memadai. Memiliki tempat baca yang memadai Memiliki perabot perpustakaan yang memadai Partisipasi pemakainya dan guru baik dan aktif. Jenis koleksinya mencerminkan komposisi yang baik (40% buku teks, 30% buku pengayaan, 30% buku fiksi serta judul buku bervariasi.
Koleksi yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan kurikulum sekolah. Memiliki tenaga pengelola dengan kompetensi yang memadai. Pengorganisasian koleksinya teratur. Didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi. Administrasi perpustakaan tertib yang meliputi administrasi keanggotaan, administrasi inventaris buku dan perabot, peminjaman, penyusutan, penambahan buku, statistik peminjaman.
Memiliki sarana penelusuran informasi baik. Memiliki peraturan perpustakaan. Memiliki program pengembangan secara jelas dan terarah. Memiliki program keberaksaraan informasi
(literasi informasi)
Memiliki program pengembangan minat membaca dikalangan siswa. Memiliki program mitra perpustakaan.
Melakukan kegiatan promosi dan pemasyarakatan perpustakaan. Kegiatan perpustakaan terintegrasi dengan kurikulum dan kegiatan belajar. Memiliki anggaran perpustakaan secara tetap. Adanya kerjasama dengan sekolah lain. Pelayanannya menyenangkan. Ada jam perpustakaan sekolah yang teriontegrasi dengan kurikulum.
Memberdayakan Perpustakaan
Perlu upaya penguatan kelembagaan Perlunya diciptakan pengajaran yang terkait dengan pemanfaatan fasilitas yang tersedia di perpustakaan. Perlu upaya melibatkan guru dalam pemilihan koleksi perpustakaan. Promosi dan pemasyarakatan perpustakaan dengan mengambil even-even lhusus pada hari peringatan nasional. Perlu diupayakan adanya jam belajar di perpustakaan. Perlunya stimulan bagi siswa untuk menggunakan perpustakaan.
Kemajuan teknologi dan informasi memiliki arti penting bagi lembaga yang bergerak dalam bidang perpustakaan Setiap perpustakaan menerapkan tatacara layanan perpustakaan berdasarkan standar nasional perpustakaan. (Pasal 14 ayat 2) Dalam Undang-undang No. 43 / 2007 tentang perpustakaan disebutkan bahwa layanan perpustakaan dilakukan secara prima dan berorientasi bagi kepentingan pemustaka. (Bab V Pasal 14 Ayat 1 ) Setiap perpustakaan mengembangkan layanan perpustakaan sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. (Pasal 14 ayat 3)
Strategi pengembangan perpustakaan sekolah harus berangkat dari inisiatif sekolah sendiri yang meliputi hal-hal sebagai berikut: Status organisasi atau kelembagaan perpustakaan sekolah yang jelas. Tersedianya anggaran yang memadai untuk operasional. Tersedianya gedung atau ruangan perpustakaan yang representatif.
Strategi (lanjutan)
Koleksi disesuaikan dengan kebutuhan minimun sekolah yang menunjang kurikulum dan kegiatan ekstra kurikuler. Sarana dan prasarana perpustakaan memadai Tenaga perpustakaan mempunyai kualifikasi dan kompetensi yang disyaratkan. Layanan perpustakaan disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Promosi perlu dilakukan dengan berbagai cara agar perpustakaan menarik bagi siswa.
Perpustakaan SD
Perpustakaan SLTP
Perpustakaan SLTA
Perpustakaan SLB
Ruang Membaca
PENGERTIAN
PENGERTIAN
STATUS TENAGA
TUJUAN & FUNGSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TUJUAN & FUNGSI KONDISI KELEMBAGAAN STRATEGI KEPEGAWAIAN TENAGA PERP. SEKOLAH LTB. PENDIDIKAN KUALIFIKASI
PENGERTIAN
TUJUAN TENAGA SISWA PERP. SEK. CERDAS PROF.
KOMPETENSI
SERTIFIKASI
PENGERTIAN
PENGERTIAN STATUS TENAGA PENGERTIAN TUJUAN TENAGA SISWA PERP. SEK. CERDAS PROF.
KOMPETENSI
KUALIFIKASI
SERTIFIKASI
PENGERTIAN
PENGERTIAN
STATUS TENAGA
TUJUAN & FUNGSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH KONDISI KELEMBAGAAN STRATEGI KEPEGAWAIAN TENAGA PERP. SEKOLAH LTB. PENDIDIKAN KUALIFIKASI
PENGERTIAN
TUJUAN TENAGA SISWA PERP. SEK. CERDAS PROF.
KOMPETENSI
SERTIFIKASI
PENGERTIAN
PENGERTIAN
STATUS TENAGA
TUJUAN & FUNGSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH KONDISI KELEMBAGAAN STRATEGI KEPEGAWAIAN TENAGA PERP. SEKOLAH LTB. PENDIDIKAN KUALIFIKASI
PENGERTIAN
TUJUAN TENAGA SISWA PERP. SEK. CERDAS PROF.
KOMPETENSI
SERTIFIKASI
PERPUSTAKAAN SEKOLAH
Perpustakaan terapung
Perpustakaan Terapung
Perpustakaan Sekolah
Luar Negeri
Malaysia
India
Cina
Korea Selatan
British Library
Terima Kasih
@ 2013
http//:perpusbungkarno.pnri.go.id