Professional Documents
Culture Documents
KOMPETENSI
Mahasiswa mampu memahami psikologi perkembangan melalui pengetahuan tentang:
Teori perkembangan kognitif Piaget Teori psikososial Erikson Isu-isu dalam psikologi perkembangan anak dan lansia
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang: Teori perkembangan kognitif Piaget Teori psikosial Erikson Isu-isu mengenai perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial pada anak serta lansia
SASARAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mengetahui tentang perkembangan kognitif dan psikososial manusia (C1) Mahasiswa mengetahui isu-isu yang berkaitan dengan psikologi perkembangan anak dan lansia (C1)
MATERI PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan 2. Perkembangan kognitif dan psikosial manusia 3. Isu-isu yang berhubungan dengan perkembangan 4. Penutup
DEFINISI PSIKOLOGI
Psikologi: Ilmu yang mempelajari perilaku manusia Ilmu psikologi yang mempelajari perkembangan manusia disebut psikologi perkembangan
PERKEMBANGAN....
FISIK
perubahan fisik tubuh kebutuhan akan makanan, minuman, dan tidur (nutrisi)
pertumbuhan dan perubahan dalam kapabilatas intelektual pembelajaran, memori, kemampuan memecahkan masalah, dan intelijensi
kepribadian: dorongan karakteristik yang membedakan seseorang dengan orang lainnya sosial: interaksi dengan orang lain dan bagaimana hubungan sosial mereka tumbuh, berubah, atau tetap stabil
KOGNITIF
PSIKO SOSIAL
1. Perkembangan berlangsung seumur hidup 2. Perkembangan melibatkan perolehan dan kehilangan 3. Pengaruh relatif dari biologi dan budaya saling bergantian sepanjang hidup 4. Perkembangan melibatkan perubahan alokasi sumber daya 5. Perkembangan dapat diubah-ubah 6. Perkembangan dipengaruhi konteks sejarah dan budaya
Karakteristik Perkembangan
(Hurlock, 2002)
Perkembangan berlangsung menurut suatu pola tertentu. Perkembangan berlangsung dari sifat-sifat umum ke sifat-sifat khusus. Perkembangan adalah tidak terputus-putus. Perbedaan kecepatan perkembangan antara kanak-kanak akan tetap berlangsung. Perkembangan dari pelbagai bagian badan berlangsung masingmasing dengan kecepatan sendiri. Sifat-sifat dalam perkembangan ada sangkut pautnya antara satu dengan lainnya. Perkembangan dapat dikira-kirakan lebih dahulu. Tiap-tiap fase perkembangan mempunyai coraknya masing-masing. Apa yang disebut sikap yang menjadi persoalan kerap kali sikap biasa sesuai dengan umurnya. Tiap-tiap orang yang normal akan mencapai masing-masing fasenya terakhir dalam perkembangan.
Sensorimotor (0-2)
Preoperasional (2-6)
bahasa sedikit; tampak tidak serta perkembangan makna diri terpisah memahami kekekalan dari lingkungan eksternal, konsep objek pada bagian awal kekekalan objek muncul sebagai tahap ini.
kemampuan untuk membentuk perkembangan gambaran mental.
Bereaksi
terhadap
stimulus
sensoris
diri Kurang operasional (proses mental berkebalikan); kurang dengan bahasa; perkembangan konsep ketetapan; fokus pada pemahaman isyarat simbolis; satu sifat pada satu waktu (misal panjang atau lebar), pencapaian kekekalan objek. tidak pada keduanya pada Mengembangkan bahasa; dapat satu waktu; masih memiliki menghadirkan kembali objek secara masalah membedakan yang mental melalui kata-kata dan simbol- tampak dan realita Belajar untuk mengekspresikan simbol lain; dapat berespon pada objek yang diingat tetapi tidak hadir
Belajar untuk menerapkan logika berpikir; Memiliki masalah penalaran mengenai konsep abstrak perkembangan pemahanan yang dapat dan situasi berupa hipotesis dibalikkan dan secara spasial; belajar untuk membedakan dan mengklasifikasi; peningkatan peraturan. Memahami ketetapan massa, jumlah, dan volume; dapat beralasan secara logis terhadap objek-objek konkrit yang dapat dilihat atau disentuh. sosialisasi dan aplikasi
Belajar untuk berpikir dan beralasan Tidak ada selain pikiran irasional yang kadang terjadi dalam istilah abstrak; membuat dan menguji hipotesis; kapabilitas berpikir dan penalaran logis meluas dan
diperhalus;
mencapai
kematangan
kognitif.
Dapat beralasan secara logis mengenai konsep-konsep abstrak dan berupa
hipotesis;
mengembangkan
strategi;
Trust vs mistrust
(0-18 BULAN)
Untuk mengembangkan Apakah dunia sosial saya dapat diprediksi dan kepercayaan dasar mendukung? dalam sosok ibu dan mampu menggeneralisasinya kepada orang lain
Autonomy vs shame and Untuk mendapatkan Dapatkah saya melakukan doubt (18 bulan-3 tahun) apapun oleh diri saya beberapa kontrol diri sendiri atau haruskah saya dan kemandirian di selalu bergantung pada orang lain? dalam lingkungan
Konflik Utama
Tipikal Pertanyaan
Inisiative vs guilt Untuk mengembangkan Apakah saya baik atau (3-6 tahun) buruk? makna tujuan dan kemampuan untuk berinisiatif dan mengatur aktivitasnya sendiri Industry inferiority tahun) vs Untuk mencapai (6-12 kepercayaan diri belajar, makna Apakah saya sukses atau tidak berguna? melalui dan
berkompetisi,
sukses,
serta
menerima
yang signifikan
Konflik Utama
Pertanyaan Tipikal
Identity vs identitiy Untuk mengintegrasikan Siapa saya? confusion (12-20 tugas-tugas yang dikuasai tahun) dalam tahap sebelumnya ke dalam makna diri yang
aman
Intimacy vs isolation Untuk membentuk Akankah saya berbagi (20-30 tahun) kehidupan saya dengan hubungan yang intens dan orang lain atau hidup awet atau komitmen sendiri? kepada orang, penyebab, institusi atau usaha kreatif lain
Konflik Utama
Pertanyaan Tipikal
Generativity vs Untuk mencapai tujuan akhir Akankah saya stagnation (30menyukseskan hidup yang hadir bagi 65 tahun) kehidupan saya, baik seseorang, selain itu sebagai orang tua dan pekerja? mempertimbangkan kesejahteraan generasi masa depan Ego integrity vs Mengulas kehidupan seseorang Apakah saya telah despair (>65 hidup sepenuhnya dan menurunkan makna dari tahun) atau saya gagal? kejadian positif maupun negatif, serta mencapai makna positif
Perkembangan Kognitif
Tahap Perkembangan Piaget
STEREOTIPE LANSIA
Stereotipe Negatif Sangat lemah Murung Karakteristik/Sifat
Berpikir lambat, tidak kompeten, lemas, inkoheren, pikun Depresi, sedih, tanpa harapan, takut, ditolak, sendirian
sinis
Penyendiri Positif Usia emas Nenek-kakek sempurna Konservatif
Aktif, mampu, bersosialisasi, mandiri, bahagia, menarik Mencintai, mendukung, memahami, bijak, murah hati, baik Patriotik, konservatif, tegas, bangga, religius, bernostalgia
TUGAS
Bagi menjadi 6 kelompok Setiap anggota dalam satu kelompok melakukan wawancara kepada responden yang sesuai dengan tema tiap kelompok.
Kelompok 1: Ibu dengan anak usia < 3 tahun Kelompok 2: Ibu dengan anak usia 3-5 tahun Kelompok 3: Ibu dengan anak usia 6-10 tahun Kelompok 4: Ibu dengan anak usia > 10 tahun Kelompok 5: Lansia Perempuan Kelompok 6: Lansia Laki-laki
Tugas:
Lakukan wawancara untuk menggali isuisu/permasalahan yang muncul pada anak dan lansia Laporan terdiri dari:
Hasil wawancara tiap anggota kelompok terhadap responden Kesimpulan mengenai isu-isu/permasalahan yang muncul pada anak dan lansia sesuai dengan data hasil wawancara Analisis kesimpulan yang didapat berdasarkan teori mengenai perkembangan anak dan lansia
BAHAN BACAAN
Aiken, L.R. (2002). Human Development in Adulthood. New York: Kluwer Academic Pub. Feldman, R. S. (2009). Development Across the Life Span. (Ed. Ke-5). New Jersey: Pearson Education International. Mehrotra, C. M. & Wagner, L.S. (2009). Aging and Diversity: An Active Learning Experience. (Ed. Ke-2). New York: Routledge.
Papalia, D.E., Olds, S.W., & Feldman, R.D. (2004). Human development (Ed. Ke-9). New York: McGraw-Hill. Papalia, D.E., Sterns, H.L., Feldman, R.D., & Camp, C.J. (2007). Adult Development and Aging (Ed. Ke3). New York: McGraw-Hill. Polan, E. U. & Taylor, D. R. (2007). Journey Across the Life-Span: Human Development and Health Promotion. (Ed. Ke-3). Philadelphia: F.A. Davis Company. Santrock, J.W. (2006). Life-Span Development (Ed. Ke-10). New York: McGram-Hill.
TERIMA KASIH