You are on page 1of 22

Rusman R.

Manik
TOT for SN-PFM Laboratory

swamandiri.wordpress.com | slideshare.net/rusmanik | 081 668 9361

Pengendalian

Pembangunan Daerah

& Evaluasi

Apakah arti PENGENDALIAN dan EVALUASI ?


PENGENDALIAN Untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yg tertuang dlm rencana, melalui kegiatan koreksi dan penyesuaian selama pelaksanaan rencana tsb. EVALUASI Untuk menilai pencapaian sasaran, tujuan dan kinerja pembangunan.
Evaluasi = Kesimpulan + Kritik Konstruktif + Klarifikasi + Lesson Learned dan Perumusan permasalahan yg akan diselesaikan pada siklus berikutnya
Penjelasan Umum UU 25 / 2004 SPPN

Pengendalian dan Evaluasi: Bagian dari Siklus Perencanaan Pembangunan Daerah


Tahap mana yg sudah bagus & mana yg masih lemah ?

Apakah dampaknya bila masih kurang bagus?

Penjelasan Umum UU 25 / 2004 SPPN

Arah dari Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi


PERENCANAAN
Bagaimana agar produksi ikan air tawar di sekitar aliran sungai B berhasil ditingkatkan
MASUKAN (INPUT) Peralatan, Personil dan Pendanaan KELUARAN (OUTPUT) 30 orang warga di sekitar sungai B yg tlh trampil dlm budidaya ikan air tawar arus deras HASIL (OUTCOME) 30 usaha budidaya ikan air tawar arus deras yg dikelola scr tepat guna dan berhasil guna CAP. PROGRAM Meningkatnya produksi budidaya ikan air tawar arus deras di sekitar daerah aliran sungai B

PENGENDALIAN Bagaimana agar input tertentu dapat menghasilkan target kinerja yg lbh tinggi

Apakah input dpt menghasilkan target kinerja ? Relevankah utk kesra? Pelajaran apa yg dpt ditarik? Layak dilanjutkan di tahun yg akan datang?

EVALUASI

Pergeseran Pendekatan dan Peran pada Pengendalian dan Evaluasi

Audit Keuangan

Audit Kinerja

Evaluasi Dampak

Evaluasi Berorientasi Pembelajaran

Evaluator = Akuntan

Evaluator = Peneliti

Evaluator = Fasilitator

Pengendalian dan Evaluasi = panggilan jiwa dari SKPD yg selalu berprestasi (kinerja)

Pengendalian dan Evaluasi: Instrumen Peningkatan Akuntabilitas


Dapatkah akuntabilitas ditingkatkan, bila pengendalian & evaluasi lemah?

Tujuan PENGENDALIAN dan EVALUASI


Untuk mewujudkan: a. Konsistensi antara: kebijakan dengan pelaksanaan dan hasil dari rencana pembangunan daerah;

b. Konsistensi antara RPJPD dengan RPJPN dan RTRW nasional;


c. Konsistensi antara RPJMD dengan RPJPD dan RTRW daerah; d. Konsistensi antara RKPD dengan RPJMD; dan e. Kesesuaian antara capaian pembangunan daerah dengan indikator-indikator kinerja yg telah ditetapkan.

Apa yang DIEVALUASI dan DIKENDALIKAN ?


1. KEBIJAKAN PERENCANAAN Bangda Apakah proses penyusunan dokumen rencana bangda (pembangunan daerah) sudah tepat syarat dan menghasilkan rencana yg baik?
2. PELAKSANAAN Rencana Bangda Apakah pelaksanaan rencana sudah optimal sesuai syarat pelaksanaan dan beban target kinerjanya? 3. HASIL Pelaksanaan Rencana Bangda Apakah hasilnya sesuai dgn yg direncanakan atau tlh dapat dimanfaatkan sesuai rencana?

Beberapa Permasalahan di aspek Pengendalian dan Evaluasi

(1)

1. Monev belum menjadi kebutuhan mendasar utk perbaikan kinerja. Indikasi: LAKIP & laporan2 lainnya, masih berorientasi pd pemenuhan kewajiban administrasi dan formalitas semata. Hasil monev belum menjadi dasar perencanaan tahun berikutnya. Kualitas SPIP di SKPD masih rendah. 2. Rendahnya kemampuan PNS dalam perencanaan. Indikasi: Blm mampu menyusun indikator kinerja yg tepat syarat, sehingga menyulitkan proses pelaporan dan monev.
Lakip = Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah SPIP = Sistem Pengendalian Internal Pemerintah

Beberapa Permasalahan di aspek Pengendalian dan Evaluasi

(2)

3. Rendahnya kualitas data dan informasi. Indikasi: Data tidak ada, atau berbeda antar instansi (SKPD), atau terlambat dlm beberapa tahun. 4. Belum optimalnya audit kinerja oleh BPK; masih fokus pada audit laporan keuangan. Padahal, Opini BPK dari Lap Keuangan, tdk terkait secara lsng dng substansi kinerja yg nyata DIHARAPKAN masyarakat. 5. Rendahnya kualitas Rekomendasi DPRD thdp LKPj Kep. Daerah. Padahal rekomendasi tsb = bentuk evaluasi DPRD thdp penyelenggaraan pemerintahan daerah.
LKPj = Laporan Keterangan Pertanggungjawaban SKPD = Satuan Kerja Perangkat Daerah (Kantor, Badan, Dinas, Sekretariat, atau yg sejenisnya)

Beberapa Permasalahan di aspek Pengendalian dan Evaluasi

(3)

6. Rendahnya peran serta CSO dan Media dalam pengawasan kinerja Pemda.
7. Ketidakjelasan mekanisme pengawasan masyarakat thdp penyelenggaraan pemerintahan daerah ILPPD disampaikan pd masyarakat agar mendapatkan tanggapan sbg masukan utk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Tetapi, tatacaranya tidak dijelaskan secara cukup.


8. Rendahnya kualitas diseminasi materi pelaporan.
ILPPD = Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah pd Masyarakat CSO = Civil Society Organization

TUGAS & FUNGSI PENGENDALIAN & EVALUASI BANGDA


(Pasal 155 s.d Pasal 281 Permendagri 54 Thn 2010 ttg Pelaksanaan PP 8 Thn 2008)

Catatan Khusus pada MONEV Penyebab Hipotetis di Kasus Rencana < Realisasi

Cakupan Evaluasi
Dapat meliputi penilaian tentang:
MASUKAN (INPUT) Peralatan, Personil dan Pendanaan

RELEVANSI: Apakah Program / Kegiatan masih relevan dng isu strategis yg dihadapi. EFEKTIFITAS: Apakah Program / Kegiatan berhasil mewujudkan Hasil dan Capaian Program? Apakah faktor pendukung dan penghambat pencapaian? EFISIENSI : Apakah Program / Kegiatan dilaksanakan sesuai dngn persyaratan pelaksanaan dan cost-effective? DAMPAK : Apakah dampak yg terjadi akibat dari pelaksanaan Program? KEBERLANJUTAN: Apakah Program tetap akan berkelanjutan bila Program selesai dilaksanakan dan pendanaan dihentikan KEMANFAATAN BAGI PIHAK LAIN: Pelajaran apakah yg didapat?

KELUARAN (OUTPUT) 30 orang warga di sekitar sungai B yg tlh trampil dlm budidaya ikan air tawar arus deras

HASIL (OUTCOME) 30 usaha budidaya ikan air tawar arus deras yg dikelola scr tepat guna dan berhasil guna

CAPAIAN PROGRAM
Meningkatnya produksi budidaya ikan air tawar arus deras di sekitar daerah aliran sungai B

Tipe EVALUASI
Ex ante Evaluation Dilakukan SEBELUM pelaksanaan. Masih tahap perencanaan utk mengetahui: apakah usulan kegiatan memang 3E utk permasalahan yang dihadapi Perbaikan Design Program / Kegiatan Formative Evaluation Dilakukan SELAMA PELAKSANAAN kegiatan. Antisipasi permasalahanpermasalahan pelaksanaan kegiatan. Summative Evaluation Dilakukan DIAKHIR pelaksanaan kegiatan. Untuk menilai prestasi pencapaian target kinerja serta penilaian relevansi untuk menyimpulkan keberlanjutan Program Ex-Post Evaluation Umumnya dilakukan 2 atau 3 tahun SETELAH pelaksanaan kegiatan. Untuk menilai prestasi pencapaian target kinerja, penilaian relevansi serta untuk menyimpulkan Lesson Learned.

EFISIENSI Penggunaan Sumberdaya


Kegiatan dinilai EFISIEN bila:
Target output berhasil diwujudkan dng menggunakan kuantitas input yg lebih kecil dari rencananya.
Kuantitas input tertentu menghasilkan target output yg lebih besar dari standar (rencana). Input digunakan utk menghasilkan target output yg direncanakan (tdk terdapat pemborosan sumber daya)

EFEKTIFITAS Penggunaan Sumberdaya

Kegiatan dinilai EFEKTIF bila: ...


Output yg dihasilkan sesuai dgn yg direncanakan, baik dari segi jenis/spesifikasi, kuantitas, maupun mutu. Output yg dihasilkan dapat atau telah dimanfaatkan. Output yg dihasilkan digunakan sesuai rencana.

Daftar Periksa Pengendalian Pelaksanaan Rencana Kegiatan


MASUKAN (INPUT) Peralatan, Personil dan Pendanaan

(1)

KELUARAN (OUTPUT) 30 orang warga di sekitar sungai B yg tlh trampil dlm budidaya ikan air tawar arus deras

1. Apakah PPTK sudah memahami substansi target kinerja kegiatan? Apakah kegiatan sekedar terlaksana atau harus berhasil mewujudkan substansi kinerjanya? 2. Apakah PPTK sudah mengetahui kelompok sasaran (target group) dari kegiatan? 3. Apakah PPTK sudah mengetahui kegiatan2 yg terkait, agar target pada Hasil (outcome) dan Capaian Program benar2 dapat terwujud?

HASIL (OUTCOME) 30 usaha budidaya ikan air tawar arus deras yg dikelola scr tepat guna dan berhasil guna

a. Kegiatan terkait pada Bidangnya (Unit Kerjanya)


b. Kegiatan terkait pada Bidang lain di SKPD ybs. c. Kegiatan terkait pada SKPD lainnya.

CAPAIAN PROGRAM
Meningkatnya produksi budidaya ikan air tawar arus deras di sekitar daerah aliran sungai B

Daftar Periksa Pengendalian Pelaksanaan Rencana Kegiatan


4. Apakah PPTK sudah mengetahui waktu mulai dan mengetahui langkah2 pelaksanaan? 5. Adakah Work Plan (Tabel Rencana Kerja)? 6. Adakah jadwal reguler pelaporan dari PPTK kepada Koordinator Program? 7. Kapan dan dimanakah pelaporan pelaksanaan kegiatan dari PPTK dan Koordinator Program pada Ka. SKPD? 8. Bagaimanakah bentuk format laporan akhir pelaksanaan kegiatan serta kapan dan dimanakah diskusi rencana tindak lanjutnya?

(2)
MASUKAN (INPUT) Peralatan, Personil dan Pendanaan

KELUARAN (OUTPUT) 30 orang warga di sekitar sungai B yg tlh trampil dlm budidaya ikan air tawar arus deras

HASIL (OUTCOME) 30 usaha budidaya ikan air tawar arus deras yg dikelola scr tepat guna dan berhasil guna

CAPAIAN PROGRAM
Meningkatnya produksi budidaya ikan air tawar arus deras di sekitar daerah aliran sungai B

Dari formulir berikut, bagaimanakah tahapan Evaluasi Hasil Renja SKPD Lingkup Kabupaten/kota ?
Lampiran VII Permendagri 54 Tahun 2010 ttg Pelaksanaan PP 8 Tahun 2008

Bentuk Formulir Laporan Kinerja SKPD

Berhasilkah merealisasikan target yg direncanakan?

Cukupkah atau ada penghematan?

Mengapa Tidak Berhasil? Ada catatan lain?

Jenis Pelaporan untuk Pengendalian dan Evaluasi


1. LAKIP = Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(Inpres No 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)


2. Laporan Kinerja

(PP 8/2006 ttg Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah)


3. LPPD, LKPj, ILPPD (PP 3/2007 ttg LPPD pada Pemerintah, LKPj pada DPRD, ILPPD pada Masyarakat) 4. Evaluasi Penyelenggaraan Pemda (PP 6/2006 ttg Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemda)

You might also like