You are on page 1of 2

1. Supersemar adalah surat pemberontakan sebelas maret 8.

pemerintahannya yang berlangsung selama 32 tahun lamanya, telah terjadi penyalahgunaan kekuasaan termasuk korupsi dan pelanggaran HAM. Hal ini merupakan salah satu faktor berakhirnya era soeharto

2. LATAR BELAKANG LAHIRNYA ORDE BARU 1. Adanya Gerakan 30 S/PKI 2. Kekosongan pimpinan Angkatan Darat 3. Demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa, pemuda dan pelajar di depan gedung DPR- GR yang mengajukan tun tutan (Tritura : Pembubaran PKI, Pembersihan Kabinet Dwikora dan Turunkan harga barang ) d. Perubahan Kabinet ( Dwikora-Seratus menteri ) e. Tertembaknya mahasiswa Arif Rahman Hakim Akhirnya pada tanggal 11 Maret 1966 Presiden mengeluarkan Surat Perintah yang berisi tentang pemulihan keamanan dan jaminan keamanan bagi presiden Soekarno. Dengan berkuasanyaSoeharto memegang tampuk pemerintahan dimulailah babak baru yaitu Orde Baru.

6. pentimpangan masa orde baru 1) Pengukuhan Supersemar melalui Tap. No. IX/MPRS/1966. (Lahirnya Supersemar dianggap sebagai lahirnya pemerintahan Orde Baru). 2) Penegasan kembali landasan Kebijakan Politik Luar Negeri Republik Indonesia (TAP No. XII/MPRS/1966). 3) Pembaharuan Kebijakan Landasan Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan (TAP No. XXIII/MPRS/1966).
5. Latar Belakang Reformasi di Indonesia a.Faktor Politik -Adanya tindakan Korupsi , kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam pemerintahan. -Semakain banyaknya kaum intelektual yang mengeritik kebijakan pemerintahan. -Pemerintahan Orde Baru yang terkesan otoriter dan tertutup. -Semakin berkembangnya keinginan masyarakat untuk menegakkan demokrasi dan hukum. b.Faktor Ekonomi -Merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat, sehingga mengakibatkan krisis moneter. -Banyaknya bank yang bermasalah. -Naiknya harga sembako (sembilan bahan pokok) -Utang luar negeri yang terus bertambah, sehingga menyebabkan menurunya kepercayaan masyarakat luar negeri terhadap pemerintah Indonesia.

c.Faktor Sosial -Banyaknya pengangguran yang mendorong meningkatnya kriminalitas. -Timbulnya kerusuhan di beberapa daerah. 7. Tujuan reformasi :

1. Reformasi politik bertujuan tercapainya demokratisasi. 2. Reformasi ekonomi bertujuan meningkatkan tercapainya masyarakat. 3. Reformasi hukum bertujuan tercapainya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. 4. Reformasi sosial bertujuan terwujudkan integrasi bangsa indonesia.

KISI-KISI SOSIOLOGI 7.1. Mempetebal ideologi dan rasa nasionalisme bangsa.

2. Ilmu pengetahuan yang canggih harus diimbangi dengan iman dan takwa. 3. Dalam bidang kesenian hendaknya ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. 4. Masyarakat melalui RT dan RW hendaknya membudayakan adanya jam jam belajar bagi anak sekolah. 1. 5. Setiap warga negara hendaknya lebih mencintai dan menyukai produksi dalam negeri. 2. 6. Kesenian dan budaya tradisional hendaknya tetap dilestarikan. 3. 7. Persatuan dan kesatuan hendaknya harus ditingkatkan. 4. 8. Lingkungan hidup harus dijaga kelestariannya. Apabila menebang hutan harus dibarengi dengan kegiatan penghijauan 5. 9. Dalam era globalisasi banyak budaya asing yang masuk.

6. Ketertinggalan Budaya (Cultural Lag) dan Guncangan Budaya (Cultural Shock) 5. a. Kurangnya intetiviteit (penemuan baru) dalam sektor yang harus menyesuaikan Dengan perkembangan sosial. b. Adanya hambatan terhadap perkembangan pada umumnya. c. heterogenitas/ keberagaman sikap masyarakat yaitu kesiapan dalam menerima perubahan. d. kurangnya kontak dengan budaya material masyarakat lain.

You might also like