You are on page 1of 1

OSTEPOROSIS

Osteoprosis atau yang biasa kita kenal dengan istilah pengeroposan tulang merupakan suatu kondisi terjadinya penurunan kualitas kepadatan tulang sehingga tulang menjadi lebih rapuh dan mudah retak bahkan patah. Penurunan kualitas kepadatan tulang berlangsung secara perlahan, sehingga penderita osteoporosis tidak pernah merasa dan menyadari proses ini sedang terjadi. Osteoporosis merupakan hal yang paling sering dijumpai dan menjadi faktor utama penyebab terjadinya patah tulang pada usia dewasa tua hingga lanjut usia. Mulai usia 30 hingga 40 tahun, proses pembentukan tulang akan semakin menurun. Penurunan ini nantinya akan mempengaruhi jumlah sel tulang pada tubuh. Pada usia sekitar 80-90 tahun hampir 50% wanita dan 15% pria mengalami patah tulang yang berhubungan dengan osteoporosis. Mengapa setiap orang mempunyai kemungkinan menderita osteoporosis? Terjadinya osteoporosis pada dasarnya adalah ketidakseimbangan antara kacepatan hancurnya tulang dengan proses pembentukan tulang yang baru. Hal ini dikarenakan proses penuaan tubuh dari manusia yang menyebabkan kalsium sebagai salah satu mineral untuk membentuk tulang jumlahnya kurang atau tidak mencukupi. Belum lagi pengaruh gaya hidup dan pola makan yang tidak baik pada masyarakat dewasa ini, turut berperan serta pada proses keroposnya sel tulang. Mulai dari jarang minum susu, minum minuman beralkohol, merokok, hingga kurangnya aktivitas gerak atau berolahraga. Bagaimana kita mengetahui gejala-gejala osteoporosis?

You might also like