Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
kejut mekanis dari sumber getar buatan dipermukaan bumi, kemudian merambat
perlapisan.
mengalami pelapukan.
refleksi seismik. Hal ini dapat disebabkan oleh batas resolusi dari seismik yang
tergantung pada panjang gelombang dan frekuensi. Selain itu refleksi yang terjadi
pada pencatat seismik tidak selamanya disebabkan oleh satu bidang perlapisan,
tetapi dihasilkan oleh sejumlah refleksi pada beberapa bidang perlapisan, terutama
Impedansi akustik (Z) adalah hasil kali densitas batuan (δ) dan kecepatan
batas antara tiap lapisan tersebut merupakan nilai koefisien refleksi (RC) yang
Z2 - Z1
RC =
--------------
dimana :
Harga koefisien refleksi dapat bernilai positif dan dapat bernilai negatif.
Perbedaan nilai inilah yang menimbulkan adanya konfigurasi refleksi yang dapat
puncak (peak) pada suatu jejak seismik jika Z2>Z1, dan akan memperlihatkan
polaritas normal dan polaritas terbalik. Selain itu terdapat pula polaritas fase
minimum dan fase nol, sehingga polaritas dapat berbentuk sebagai minimum
phase normal polarity, minimum phase reverse polarity, zero phase normal
(Badley, 1984)
14
lapangan pada akusisi data. Selanjutnya akan disesuaikan saat pengolahan data
hingga menghasilkan suatu penampang seismik. Hal ini penting saat interpretasi,
merambat dalam batuan tersebut lebih mudah diketahui jika sifat-sifat batuan
a. Batuan tidak homogen, yaitu sifat fisik batuan dimana satu dengan titik
lainnya dalam batuan tersebut tidak sama walaupun mempunyai jenis yang
sama.
b. Batuan tidak isotropis, yaitu sifat fisik batuan dimana suatu titik mempunyai
c. Batuan tidak elastis sempurna, yaitu sifat dimana energi atau getaran yang di
suatu penyelidikan seismik tidak dapat secara tepat menggambarkan suatu bentuk
penampang geologi.
tersebut terekam dan dapat berhimpit dengan data. Hal ini dapat mempengaruhi
lapisan tersebut, hingga menyebabkan pantulan berulang yang dikenal dengan peg
leg multiple.
tersebarnya energi seismik dalam bentuk elemen-elemen titik atau garis yang
disebabkan oleh diskontinuitas akustik. Jika gejala difraksi dijumpai pada suatu
dan refraksi kurang berlaku. Fase ini terkadang sulit dibedakan dari fase refleksi
mistie, yaitu adanya perbedaan kecepatan refleksi suatu lapisan yang sama dari
Lingkungan pengendapan adalah suatu keadaan fisika, kimia, dan biologi yang
Menurut