You are on page 1of 2

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) PROSEDUR TINDAKAN RSUD R SYAMSUDIN SH KOTA SUKABUMI, JAWA BARAT 2013 - 2015

Prosedur vitrektomi 1. Pengertian (Definisi) 2. Indikasi Vitrektomi adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat semua jel vitreous 1. rhegmatogenousor tractional retinal detachment 2. vitreous hemorrhage 3. retained lens fragments after cataract surgery 4. endophthalmitis 5. epiretinal membrane 6. macular hole 7. vitreomacular traction 8. intraocular foreign bodies 1. Retinoblastoma 2. Melanoma Choroidal aktif 3. Dalam kasus elektif , seperti epiretinal penghapusan membran atau pengobatan lubang makula , penggunaan pengencer darah sistemik ( misalnya , aspirin atau warfarin ) merupakan kontraindikasi relatif 1. Pengukuran kekuatan lensa implan mata karena post op vitrectomy berisiko untuk menjadi katarak. 2. Pemeriksaan darah rutin 3. ECG Sebelum prosedur ini dimulai, dilakukan blok retrobulbar. Vitrous jelly dihilangkan melalui sayatan kecil kira-kira 1mm di sklera. Jelly dapat diganti dengan balon gas ( secara alami di absorbsi 2-3 minggu ), oil ( tidak dapat di absorbsi ), udara ( diabsorsi 24-36 jam ), campuran gas dan udara. 1. Diharapkan visualisasi pasien akan buram selama beberapa minggu setelah operasi 2. Diharapkan mata pasien terasa sensitif, bengkak dan 1

3. Kontra Indikasi

4. Persiapan

5. Prosedur Tindakan

6. Pasca Prosedur Tindakan

7. Tingkat Evidens 8. Tingkat Rekomendasi 9. Penelaah Kritis

merah. 3. Diberikan obat tetes mata kombinasi untuk mencegah infeksi, mengurangi peradangan dan mengistirahatkan mata setelah operasi. 4. Jika gas atau minyak masuk ke dalam ruang vitreous, disarankan untuk posisi kepala miring ke bawah I/II/III/IV A/B/C 1. 2. 3. .. .

10. Indikator Prosedur Tindakan 11. Kepustakaan

. .. 1. Oxford Radcliff Hospitals NHS Trust, Oxford eye hospital 2. http://emedicine.medscape.com/article/1844160

You might also like