You are on page 1of 2

Gayuh Dwi Prasetyo/11575 Ikan Niassa ( Melanochromis auratus ) Klasifikasi Ikan Niassa ( Melanochromis auratus ) diklasifikasikan sebagai berikut

: Filum : Chordata Sub filum : Vertebrata Kelas : Pises Ordo : Percormophi Sub ordo : Percoidea Famili : Chiclidae Genus : Melanochromis Species : Melanochromis auratus

Reproduksi Menurut sumber yang saya dapat, Ikan Niasa sudah dapat memijahkan dalam umur 7 bulan dengan ukuran panjang tubuh 7 cm. Ikan Niassa mudah dipijahkan karena ikan ini bersifat menyimpan telur dan anaknya didalam mulut (mouthbreder) sehingga tanpa adanya sarang, pemijahan pun dapat berlangsung, ikan ini selalu memijah sepanjang tahun dan mudah dibudidayakan. Untuk pemijahan, perbandingan jantan betina yaitu 1 : 4 Morfologi Ikan Niassa memiliki postur tubuh memanjang agak datar. Sirip di punggungnya memanjang, dengan ekor yang berbentuk membulat. Ikan niassa ini memiliki warna dasar kuning cerah, tetapi ada pula yang berwarna hitam pekat. Warna kuning cerah cenderung pudar setelah Ikan Niassa dewasa. Ikan ini terlihat cantik karena adanya garis kuning yang melintang horizontal yang berpangkal dari kepala sampai sirip ekor. Induk jantan dan betina dapat

dibedakan dari totol kuning sirip anusnya. Ikan jantan biasanya memiliki totol-totol ini, sementara si betina tidak.

Lingkungan Hidup Ikan Niassa adalah ikan hias air tawar yang berasal dari Danau Malawi, Afrika. Ikan Niassa dewasa merupakan ikan carnivora yang mampu memakan daging. Makanannya seperti artemia, zooplankton dan udang rebon. Ikan ini hidup dan berkembang biak di wilayah perairan beriklim sedang dengan temperature antara 25-300 C dengan pH = 7. Pemeliharaan dapat dilakukan didalam bak semen atau aquarium. Ketinggian air yang diperlukan untuk pemijahan sekitar 30 35 cm. Kebiasaan Makan Biasanya saya memberi pakan pellet, cacing sutera dan cacing kering. Tetapi ikan Niassa lebih suka cacing sutera daripada pellet maupun cacing kering. Menurut sumber yang saya dapatkan, untuk pemeliharaan larva dapat diberi makan kutu air, artemia dan cacing sutera atau cacing rambut. Sementara induknya diberi pakan udang kecil atau rebon untuk memelihara kualitas telurnya. Tingkah Laku Ikan Niasa memilik gerakan yang sangat agresif sehingga harus hati-hati kalau akan dicampur dengan jenis ikan lain. Ikan Niassa cenderung mempertahankan daerah teritorialnya terhadap individu ikan lainnya, untuk itu di dalam akuarium sebaiknya diberi shelter maupun tumbuhan air sebagai territorial Ikan Niassa.

Sumber:

www.Konsumenikan.wordpress.com www.iftfishing.com

You might also like