You are on page 1of 27

Muatan Listrik

Molekul = atom-atom
Atom = Inti atom + z elektron (-e)
Inti atom = Proton (+e) + Neutron (0)
Besar e = 1,6 x 10-
19
C
Hukum Coulomb
Hukum Coulomb: gaya interaksi antara dua muatan titik
sebanding dengan muatan masing-masing dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua
muatan tersebut.

atau (1)

dengan F = gaya Coulomb
q
1
,q
2
= muatan listrik
r = jarak antar muatan
c
0
= permitivitas vakum = 8,85 x 10-
12
C
2
/Nm
2
= 9 x 10
9
Nm
2
/C

2
2 1
r
q q
F
2
2 1
0
4
1
r
q q
F
tc
=
Jika muatan lebih dari dua berlaku
prinsip superposisi






Persamaan ini hanya berlaku jika interaksi
tidak saling mengganggu, yaitu
posisi muatan dianggap tetap.
...
14 13 12 1
+ + + = F F F F

=
=
N
i
i
F F
1
1
'
1
Kuat medan listrik, , adalah vektor gaya Coulomb
yang bekerja pada satu satuan muatan yang terletak
pada titik dalam medan gaya.

atau

di mana q = muatan sumber
q
0
= muatan uji (q
0
<< q dan q
0
0)

Satuan kuat medan listrik adalah N/C.

E

0
q
F
E

=
2
0
4
1
r
q
E

tc
=
Medan Listrik
Medan listrik adalah ruang di sekitar muatan listrik.
Hal-hal yang penting tentang persamaan
Berlaku jika muatan sumber berupa titik
(partikel)
Pusat sistem pada muatan sumber
Besaran yang digunakan sistem satuan MKS.
Persamaan hanya berlaku di vakum.

Untuk distribusi muatan titik berlaku :

(4)
Sedangkan untuk muatan kontinyu :
(5)

=
n
E E

}
= E d E

Garis Gaya
Konsep garis gaya diusulkan oleh Michael faraday
untuk memvisualkan medan listrik (dan medan
magnet).
Garis gaya adalah garis khayal yang ditarik
sedemikian hingga arahnya di sembarang titik (arah
tangennya) sama dengan arah medan di titik yang
bersangkutan.
Gambar garis gaya
Fluks Medan Listrik
Fluks medan listrik, u
E
, adalah banyaknya garis gaya yang
menembus suatu satuan luas yang tegak lurus pada kuat
medan listrik.
}
= u S d E
E

.
Fluks medan listrik adalah besaran skalar
dan satuannya adalah Nm2/C.

Hukum Gauss
Hukum Gauss : Jumlah garis gaya yang keluar dari
suatu permukaan tertutup sebanding dengan jumlah
muatan netto yang dilingkupi oleh permukaan tertutup
tersebut.
atau (8)
dengan q adalah muatan netto yang dicakup permukaan
Gauss.
Permukaan tertutup di sini disebut permukaan Gauss.
Muatan di luar permukaan tidak memberikan kontribusi
pada q.

q
E
= u
0
c
q S d E =
}

.
0
c
q
E
= u
0
c
q S d E =
}

.
0
c
POTENSIAL LISTRIK
Energi Potensial
Potensial Listrik
Potensial Listrik dan Medan Listrik
Potensial Listrik berbagai Distribusi Muatan
Energi Potensial
Dari teorema kerja-energi didapatkan bahwa perubahan
energi potensial sama dengan kerja yang harus
dilakukan melawan medan gaya untuk memindahkan
benda dari A ke B.
Secara matematis dapat ditulis



Secara umum energi potensial medan listrik oleh
muatan sumber q yang dimiliki oleh muatan uji q
0

pada jarak r dari q adalah


}
= = A
B
A
AB
r d F W U

.
r
qq
U
0
0
4
1
tc
=
Potensial Listrik
Potensial listrik didefinisikan sebagai energi
potensial persatuan muatan.
Sedangkan beda potensial


Beda potensial ini tidak tergantung pada jalan yang
ditempuh untuk memindahkan muatan dari A ke B.
Harga W
AB
bisa positif (V
B
> V
A
), negatif (V
B
< V
A
) atau
nol (V
B
= V
A
).
Biasanya A diambil pada jarak tak hingga sehingga
V
A
= nol.
Satuan potensial listrik adalah J/C atau Volt.
0 0
q
W
q
U
V V
AB
A B
=
A
=
Potensial Listrik dan
Medan Listrik
Gaya listrik adalah arahnya ke bawah dan kerja
yang dilakukan adalah
W
AB
= Fd = q
0
Ed
maka beda potensialnya

Ed
q
W
V V
AB
A B
= =
0
Gaya listrik adalah arahnya ke bawah dan kerja
yang dilakukan adalah
W
AB
= Fd = q
0
Ed
maka beda potensialnya

Ed
q
W
V V
AB
A B
= =
0
beda potensial antara titik A dan B




Jika titik A diambil di tak hingga di mana V
A
= 0,
maka
} }
= =
B
A
B
A
AB
l d E q l d F W

. .
0
}
= =
B
A
AB
A B
l d E
q
W
V V

.
0
}

=
B
l d E V

.
Potensial Listrik
Berbagai Distribusi Muatan
Muatan titik






Jika A diambil di tak hingga maka

|
|
.
|

\
|
=
= = =
} } }
A B
r
r
r
r
B
A
A B
r r
q
r
dr q
dr E l d E V V
B
A
B
A
1 1
4
4
. .
0
2
0
tc
tc

r
q
V
0
4
1
tc
=
Kumpulan muatan titik

Untuk distribusi muatan diskrit :






Untuk distribusi muatan kontinyu :





Dipol
Dua muatan yang sama besarnya dan berlawanan
tandanya dan dipisahkan sejauh 2a akan membentuk
sebuah dipol listrik. Potensial listriknya



= =
n
n
r
q
Vn V
0
4
1
tc
}
= } =
r
dq
dV V
0
4
1
tc
Jika sebuah muatan netto q melewati suatu penghantar dalam waktu t,
maka arus (yang dianggap konstan) adalah






t
q
i =
dt
dq
i =
Satuan arus listrik adalah C/s atau ampere (A)

Arus adalah muatan yang mengalir setiap satuan waktu
Sumber-Sumber Arus Listrik
arus pada suatu titik bergantung pada luas penampang, rapat arus, j,





Jadi rapat arus sebanding dengan dengan laju rata-rata pembawa muatan v
v A e n
dt
dq
i = =
v e n
A
i
j = =
HUKUM OHM V iR =
A
l
R =
iV V
dt
dq
dt
dU
P = = =
2
P i R =
DAYA LISTRIK
Rangkaian DC
Rangkaian Resistor
Rangkaian Seri



Hambatan ekivalennya

Rangkaian Paralel


Hambatan ekivalennya

( )
ek
cd bc ab ad
iR R R R i
V V V V V
= + + =
+ + = =
3 2 1
3 2 1
R R R R
ek
+ + =
3 2 1
1 1 1 1
R R R R
ek
+ + =
Hukum Kirchoff
Hukum titik cabang : jumlah aljabar arus yang masuk ke
dalam suatu titik cabang suatu jaringan adalah nol
(i positif jika arus masuk titik cabang dan sebaliknya)


Hukum loop :jumlah aljabar ggl dalam tiap loop
rangkaian sama dengan jumlah aljabar hasil kali i dan R
dalam loop yang sama.
(c positif jika searah dengan arah loop dan sebaliknya)



0 = i
iR = c
Rangkaian Kapasitor
Dalam rangkaian seri, besarnya muatan q pada setiap plat
adalah sama
V
q
C
ek
=
|
|
.
|

\
|
+ + =
+ + =
3 2 1
3 2 1
1 1 1
C C C
q
V V V V
3 2 1
1 1 1
1
C C C
V
q
C
ek
+ +
= =
3 2 1
1 1 1 1
C C C C
ek
+ + =
Rangkaian Kapasitor
Dalam rangkaian paralel, besarnya beda potensial
pada setiap plat adalah sama
3 2 1
C C C
V
q
C
ek
+ + = =
Rangkaian Paralel
Bahaya Listrik : Kebocoran Arus
Listrik apabila masuk ke dalam tubuh dapat merusak jaringan
dalam tubuh. Arus listrik akan memanaskan jaringan dan dapat
mengakibatkan terbakar.
Pada level kecil kita masih mampu menerima listrik.
Arus sekitar beberapa mA menyebabkan rasa sakit,
sedangkan di atas 10 mA menyebabkan penegangan/kontraksi
otot yang hebat, yang memungkinkan orang yang terkena arus
listrik tidak mampu melepaskan sumber arus
Arus Bolak-Balik
Arus bolak balik (alternating current, AC)



Dari segi praktis, teknologi modern yang digunakan
dalam kehidupan modern saat ini semuanya
tergantung pada sumber tegangan AC.

Dari segi teoritis, jika kita mengetahui respon
(tanggapan) setiap rangkaian RCL terhadap
tegangan AC, maka kita dapat mencari respon arus
yang dihasilkan, terhadap setiap tegangan AC
t
m
e c c sin =
e = 2tf adalah frekuensi sudut yang tetap
SEKIAN DULU

You might also like