You are on page 1of 3

A. Ringkasan Kasus Pada tahun 2000, google mengeluarkan versi bahasa cina.

Hal ini dilakukan melihat besarnya jumlah pengakses dari cina, walaupun jumlah tersebut masih kalah dari mesin pencari local yaitu baidu.com yang merupakan market leader dinegara cina, serta adanya batasan/sensor yang diberlakukan pemerintah cina sehingga akses ke website google terasa lambat bagi pengguna di cina. Bahkan untuk lebih meningkatkan lagi jumlah pengakses serta memperoleh keberhasilan komersial, google mulai berpikir untuk menghosting websitenya dari dalam Negara cina. Namun ada kendala jika memutuskan untuk mendirikan operasi di cina. Google harus memutuskan bagaimana mengatasi batasan/sensor yang diberlakukan oleh pemerintahan cina. Dengan melakukan pembahasan di internal google, co-founder google, Serge Brin, menyadari bahwa dengan memberikan batasan akses kepada pengguna di cina sama saja dengan membunuh google itu sendiri serta penggunanya. Pada akhirnya Google tetap berkeinginan untuk membuat google.cn, namun minim fitur dan keterbatasan pengguna untuk memperoleh konten tertentu, menghilangkan fitur email dan blog serta membuat suatu peringatan pada konten yang terkait hal-hal sensitive didalam Negara cina. Dalam melakukan operasional di cina, google telah menghapus beberapa konten hasil pencarian di google.cn sebagai tanggapan terhadap aturan dan kebijakan pemerintah cina. Namun hal tersebut bertolak belakang dengan misi google sendiri yang ingin memberikan informasi yang seluas-luasnya bagi para pengguna. Baru berjalan sebulan, google.cn telah mendapat kritikan dari surat kabar yang dikelola pemerintah cina, antara lain The Beijing News dan China Bussiness Times. Mereka mengklaim bahwa google.cn tidak bekerja secara optimal dalam mensensor informasi yang sensitive. Internet Censorship In China Badan-badan pemerintah cina yang mengatur layanan internet mempekerjakan 30.000 orang untuk memantau email, website, blog serta chatroom social media. Kafe internet diminta untuk menggunakan software yang dapat menyimpan datadata yang diakses oleh setiap penggunanya. Setiap orang yang ingin membuat blog

harus mendaftarkan diri kepada pemerintah, serta perusahaan jaringan telepon diwajibkan untuk menggunakan software sensor terhadap setiap sms yang beredar. Bagian penting dari system sensor adalah control oleh pemerintah atas semua akses internet baik itu masuk atau keluar cina. Hal ini memungkinkan sensor untuk memblokir konten yang tidak diinginkan pada website dan membatasi hasil pencarian internet. Cina juga memblokir situs-situs berita tertentu, antara lain : BBC News, Voice of America, Amnesty International, Human Rights, dan Wikipedia. Serta informasiinformasi lainnya seperti : gerakan spiritual Falun Gong, Pembantaian Tianamen, Tibet, serta informasi Dalai Lama. Selain itu, batasan/sensor juga dilakukan di lingkungan perguruan tinggi di cina. System computer dan papan bulletin dilarang memabahas tentang politik, serta melarang kegiatan-kegiatan berkumpul yang membahas tentang hal-hal yang dianggap sensitive bagi pemerintah. Namun, walaupun banyak kritikan internasional terhadap Internet-censorship di cina, masyarakat di cina sendiri tidak terlalu mempermasalahkannya. Kai-Fu Lee selaku head operation google di cina mengatakan bahwa masyarakat di cina masih diberikan kebebasan untuk membicarakan demokrasi dan hak asasi manusia di cina. Google Perspective Google terus berdebat internal apakah dan bagaimana seharusnya beroperasi di cina. Peter Norvig, direktur riset Google mengharapkan bimbingan dari pemerintah AS. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah AS dapat membuat hukum yang lebih kuat dan ia merasa perusahaan Amerika dapat berkomunikasi dan memiliki prinsip yang kuat. Norvig juga mengungkapkan bahwa google tidak menyimpan log pencarian di cina. Pengguna tidak memiliki informasi pribadi tetapi mereka memiliki alamat IP address secara individu. Informasi IP ini disimpan di amerika, sehingga ketika cina meminta informasi tersebut dapat memperoleh informasi tersebut pada Departemen Luar Negeri AS.

Political Pressure in The United States

Didalam kegiatan Hearing Kongres membahas sensor di cina, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan pembentukan Global Internet Task Force untuk mengurangi penyensoran dan mendorong perubahan di Negara lain. Sebelumnya pada tahun 2006 Google telah menolak untuk mematuhi permintaan dari pemerintah AS untuk memberikan informasi tentang permintaan pencarian internet. Pemerintah meminta sampel acak 1 juta alamat web selama kurun waktu 1 minggu. Informasi ini akan digunakan untuk menunjukkan bahwa filter internet tidak dapat mencegah anak-anak untuk mengakses situs porno. Namun google keberatan dengan permintaan tersebut atas dasar perlindungan privasi dan menolak untuk memberikan informasi tersebut. Atas penolakan tersebut, Departemen kehakiman membawa google Hasil ke pengadilan sidang guna memaksanya memberikan informasi tersebut. pengadilan

mengharuskan google untuk menyediakan 50.000 alamat web secara random. Hakim juga mengatakan bahwa dengan menyediakan 50.000 alamat web tersebut, google dapat membahayakan goodwill nya kepada para pengguna.

You might also like