Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
NAMA STAMBUK KELAS : MAULIDA PUSPAYANTI AZIS : 150 2011 0327 : 54
Kanal ion merupakan protein membran yang terdapat pada lapisan lipid membran sel, tersusun dari beberapa sub-unit protein membentuk suatu pori-pori. Kanal ion tersusun atas beberapa subunit protein, dimana subunit alfa adalah subunit terbesar dan utama. subunit alfa terdiri dari 4 domain homolog (liat di gambar yg warna ijo, biru muda, ijo-biru g jelas & ungu) yg masing2 terdiri dari 6 segmen yg melintasi membran di masing2 homolog.
struktur kanal ion teraktivasi voltase Gambar di atas menunjukkan struktur kanal ion jenis teraktivasi voltase (voltage gatted channel), yaitu kanal Na+, K+, Ca++. Struktur dan fungsi dari kanal2 teraktivasi voltase tersebut
miripPerbedaannya adalah pada subunit alfa pada kanal ion Na+ dan Ca++ terdiri dari 4 domain sedangkan kanal ion K+ hanya 1 domain
B. Fungsi Kanal ion Kanal ion terdapat hampir di setiap sel. Fungsinya, yaitu: 1. Transport ion 2. Pengaturan potensial listrik melintasi membran sel 3. Signaling sel (Kanal Ca++) Kanal itu penting dalam tubuh! Gangguan pada kanal ion dapat menyebabkan penyakit, misalnya: 1. Aritmia : terjadi gangguan pada kanal Na+, K+, Ca++ pada otot jantung 2. Diabetes : pada kanal Ca++, K+ 3. Epilepsi : pada kanal Na+ 4. Cystic fibrosis : pada kanal F
C. Berdasarkan aktivasinya, kanal ion dibagi menjadi 5 macam:
1. Kanal ion teraktivasi voltase (Voltage-gatted channels) Kanal akan membuka jika terjadi depolarisasi dan menutup jika terjadi hiperpolarisasi. Depolarisasi : peristiwa berkurangnya perbedaan polaritas pada membran sel antara daerah intrasel dan ekstrasel. Perbedaan muatan listrik normalnya kan -60 sampai -80. yang dimaksud depolarisasi yaitu kenegatifannya berkurang. misal dai -60 jadi -20 atau bahkan positif. Depolarisasi terjadi saat ada ion positif yg masuk ke sel (misal Na+) Hiperpolarisasi : peristiwa meningkatnya perbedaan polaritas pada membran sel antara daerah intrasel dan ekstrasel. Ini kebalikan yg depolarisasi. perbedaan muatan listrik menjadi semakin besar (negatif).
terjadi saat kanal ion K+ terbuka dan ion K keluar. atau dapat juga terjadi saat ion Cl- masuk ke dalam sel. contohnya: kanal ion Na+, K+, Ca++ 2. Kanal ion teraktivasi ligan (Ligand-gated channel) Kanal ini punya tempat ikatan untuk ligan dan disebut juga reseptor kanal ion. Contohnya: Reseptor GABA, resptor Ach nikotinik 3. Kanal ion teraktivasi molekul intrasel atau signal Jadi kanal ini berespon terhadap molekul di intrasel yang
merupakanbagian dari cell signaling. Contohnya: pada second messenger seperti Ca, cAMP, cGMP 4. Kanal ion teraktivasi oleh kekuatan mekanik (stretch-activated channel) Tipe kanal ini membuka dan menutup sebagai respon terhadap kekuatan mekanis yang timbul dari peregangan atau pengerutan lokal membran di sekitar kanal. 5. Kanal ion terkait Protein-G (G-protein-gated channel) kanal ini terkait dengan protein G, teraktivasi jika protein G teraktivasi. Contohnya: Reseptor Ach muskarinik