Professional Documents
Culture Documents
perbuatan yang sengaja dilakukan untuk membangkitkan nafsu birahi atau nafsu seksual di luar perkawinan.
kejahatan seksual dapat dipandang sebagai konsekuensi dari pasal pasal di dalam kitab undang undang hukum pidana (KUHP) serta kitab undang undang hukum acara pidana (KUHAP) serta tata cara pembuktian pada setiap kasus yang termasuk di dalam pengertian kasus kejahatan seksual.
Kejahatan kesusilaan / kejahatan seksual sendiri, oleh KUHP dibagi menjadi 3 kategori, yaitu :
DEFENISI
yang dimaksud dengan perbuatan cabul ialah segala perbuatan yang melanggar kesusilaan (kesopanan) atau perbuatan keji, semuanya itu dalam lingkungan nafsu birahi, misalnya cium ciuman, meraba raba anggota kemaluan, meraba buah dada dan sebagainya.
2. 3.
Sengaja membujuk orang untuk melakukan perbuatan cabul dengan dia (pelaku) atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul pada dirinya. Orang yang dibujuk
Belum dewasa (< 21 tahun, ) Belum pernah menikah Tidak cacat kelakuannya (bukan pelacur)
(1). Barang siapa melakukan perbuatan cabul dengan anaknya, tirinya, anak angkatnya, anak di bawah pengawasannya yang belum dewasa, atau dengan orang yang belum dewasa yang pemeliharaanya, pendidikan atau penjagaannya diannya yang belum dewasa, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.
Pengurus, dokter, guru, pegawai, pengawas atau pesuruh dalam penjara, tempat pekerjaan negara, tempat pendidikan, rumah piatu, rumah sakit, rumah sakit jiwa atau lembaga sosial, yang melakukan perbuatan cabul dengan orang yang dimasukkan ke dalamnya.
Hal yang perlu menjadi perhatian dalam pasal 294 ayat (1) disebut bahwa korban adalah semua yang belum dewasa (kurang berumur 21 tahun dan belum pernah menikah).
perbuatan tersebut dilakukan oleh orang dewasa terhadap yang orang yang belum dewasa. Bila perbuatan tersebut dilakukan oleh dua orang yang sudah cukup umur atau dua orang yang belum cukup umur tetapi sudah berumur 15 tahun tidak dapat dipidana,
Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, diancam karena melakukan perbuatan yang menyerang kehormatan kesusilaan, dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.
perbuatan atau persetubuhan di luar perkawinan berlaku KUHP pasal 287 atau subsider pasal 290 ayat 2
1. Dengan pidana penjara paling lama lima tahun barang siapa dengan sengaja menyebabkan atau memudahkan dilakukannya perbuatan cabul oleh anaknya, anak tirinya, anak angkatnya, atau anak di bawah pengawasannya yang belum dewasa, atau oleh orang yang belum dewasa yang pemeliharaannya, pendidikan atau penjagaannya diserahkan kepadanya, ataupun oleh bujangnya atau bawahannya yang belum cukup umur. 2. Dengan pidana penjara paling lama empat tahun barang siapa dengan sengaja menghubungkan atau memudahkan perbuatan cabul, kecuali yang tersebut dalam butir 1 di atas., yang dilakukan oleh orang yang diketahuinya belum dewasa atau yang sepatutnya harus diduganya demikian, dengan orang lain.
kebiasaan maka hukumannya ditambah 1/3 nya. Pencaharian berarti jika didalamnya hal itu ada pembayarannya. Dan kebiasaan berarti jika dilakukan lebih dari sekali.
Barang siapa menarik keuntungan dari perbuatan cabul seorang wanita dan menjadikannya sebagai pencaharian, diancam dengan pidana kurungan paling lama satu tahun. Seorang suami yang menyuruh istrinya untuk menjadi pelacur, maka perbuatan suaminya tersebut dapat dikategorikan sebagai mucikari dan ini merupakan pelanggaran. Hal ini sesuai menurut Arrest Hoge Raad 18 Maret 1912.
Dalam hal mempromosikan diri untuk perbuatan cabul pada sekarang ini banyak dilakukan dengan mempergunakan internet maupun majalah atau koran yang bertujuan untuk perbuatan cabul. Tuntutan selain dapat dikenai dengan KUHP dapat pula dikenai sanksi melanggar undang undang tentang porno aksi dan porno grafi.
PEMERIKSAAN
A.
Ekshibisionisme. Nimfomania dan Satiriasisme Voyeurisme Fetisisme. Koprolagnia. Urolagnia. Sadisme. Masokisme. Triolisme atau triolosme. Coprolalia. Pyromania
B.
Deviasi seksual dengan manifestasi perubahan peran seksual atau identitas seksual.
Transeksualitas Tranvertisme.